unit27KPH Wilayah Sepuluh Padangsidimpuan.pptx

Tentang perencanaan dan pengelolaan hutan

1. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari KONSULTASI PUBLIK RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG (RPHJP) PERUBAHAN KPH UNIT XXVII KPHP TAPANULI SELATAN DAN PADANGSIDIMPUAN PADA UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH X PERIODE TAHUN 2018 - 2027 PADANGSIDIMPUAN, 10 MARET 2025

2. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PENDAHULUAN Wilayah KPHP unit XXVII berada di 3 Kabupaten/Kota, 9 Kecamatan, dan 66 Desa/Kelurahan

3. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PENDAHULUAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN

4. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PENDAHULUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

5. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari KONDISI TUTUPAN LAHAN DESKRIPSI KAWASAN

6. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PEMBAGIAN BLOK TATA HUTAN DESKRIPSI KAWASAN Sumber: SK.150/MENLHK/SETJEN/PLA.0/2/2023 dan peta arahan KPHP Unit XXVII (2024) Sumber: SK.579/Menhut-II/2014

7. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari POTENSI HASIL KAYU DESKRIPSI KAWASAN Jenis kayu perdagangan yang paling banyak ditemukan yaitu rimba campuran. Contohnya Kemenyan, ketapang, dan rengas. Sedangkan untuk spesies kayu Meranti yang paling banyak dimanfaatkan adalah kayu kapur. Kemudian terdapat satu Jenis kayu indah yang ditemukan yaitu langsat (Lansium domesticum). Sumber: Hasil Survei Potensi Tegakan PT. NSHE (2024)

8. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari POTENSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU DESKRIPSI KAWASAN Sumber: KPHP Unit XXVII (2024)

9. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari Flora di wilayah KPHP Unit XXVII terdiri atas 44 Famili (165 Spesies) yang didominasi oleh Famili Lauraceae sebanyak 23 spesies (13,93%), Fagaceae sebanyak 23 spesies (13,93%), dan Myrtaceae sebanyak 20 spesies (12,12%). POTENSI FLORA DAN FAUNA DESKRIPSI KAWASAN F auna didominasi golongan mamalia sebanyak 75 spesies (45,78%) dengan 34 spesies (20,48%) diantaranya termasuk spesies dilindung. Spesies tersebut diantaranya seperti Harimau Sumatera, Orangutan Tapanuli, dan Siamang. Sumber: Yayasan Ekosistem Lestari (2023) Sumber: Yayasan Ekosistem Lestari (2023)

10. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari POTENSI JASA LINGKUNGAN DESKRIPSI KAWASAN POTENSI EKOWISATA Sumber: KPHP Unit XXVII (2024) Sumber: KPHP Unit XXVII (2024)

11. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PEMEGANG PERIZINAN BERUSAHA PEMANFAATAN HUTAN (PBPH) PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN KAWASAN PEMEGANG PERSETUJUAN PERHUTANAN SOSIAL (PS) PERSETUJUAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN (PPKH)

12. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari KENDALA, PERMASALAHAN, DAN PELUANG

13. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari VISI DAN MISI

14. 14 ANALISIS DAN PROYEKSI KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Analisis dalam revisi RPHJP difokuskan pada (1) Analisis faktor internal dan eksternal organisasi KPH, (2) Analisis wilayah KPH berdasarkan pendekatan tipologi Desa, (3) Analisis Integrasi, Sinkronisasi dan Koordinasi, (4) Analisis perubahan tutupan lahan pada areal pemanfaatan hutan, dan (5) Analisis proyeksi Deforestasi Analisis faktor internal dan eksternal menggunakan kerangka analisis SWOT. Analisis Tipologi Desa, analisis integrasi, sinkronisasi dan koordinasi, analisis perubahan tutupan lahan di areal pemanfaatan, dan analisis proyeksi deforestasi dilakukan menggunakan analisis spasial. Analisis proyeksi dalam revisi RPHJP difokuskan pada perubahan tutupan lahan tahun 2027 sebagai tahun terakhir periode RPHJP Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari

15. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari STRATEGI IFAS DAN EFAS strategi yang dilakukan adalah strategi diversifikasi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Untuk melakukan diversifikasi maka dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pihak seperti pemerintah, swasta, organisasi dan masyarakat lokal untuk mencapai keberhasilan dalam mengoptimalkan kinerja pengelolaan sumberdaya hutan

16. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN KAWASAN HUTAN Tipologi desa digunakan untuk mengklasifikasikan desa-desa yang berinterseksi dengan wilayah kelola KPH dan bertujuan untuk memahami hubungan antara aktivitas manusia dan kawasan hutan. Pendekatan tipologi desa disusun dengan menggunakan data interseksi desa dengan kawasan hutan, luas tutupan lahan hutan, dan terjadinya deforestasi dari setiap desa yang berada di dalam dan sekitar kawasan KPH. Dalam analisis ini desa-desa

17. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari INTERVENSI KEGIATAN BERDASARKAN TIPOLOGI DESA

18. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari 2019 PROYEKSI TUTUPAN LAHAN 2023 2027

19. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari PROYEKSI TUTUPAN LAHAN Pada rentang waktu 2023 - 2027, luas tutupan hutan lahan kering primer akan terdeforestasi sebesar 165,69 ha, sedangkan 791,06 ha akan terdegradasi menjadi hutan lahan kering sekunder Sedangkan luas lahan pertanian dan permukiman terus mengalami peningkatan hingga tahun 2027 yang menunjukkan adanya aktivitas masyarakat pada kawasan KPH.

20. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari INTEGRASI, SINKRONISASI, DAN KOORDINASI S inkronisasi lokus apat menjadi domain untuk melakukan integrasi perencanaan kegiatan oleh para pihak. Integrasi kegiatan sangat penting untuk mencapai efisiensi waktu dan sumberdaya baik manusia dan pendanaan, efektivitas dalam koordinasi dan komunikasi sehingga meminimalisir potensi konflik, selain itu juga dapat mendatangkan kebermanfaatan yang berdampak besar bagi keberlanjutan pengelolaan sumberdaya hutan untuk tujuan kemakmuran. RO 4 : Pembangunan hutan tanaman RO 7 : Peningkatan cadangan karbon dengan rotasi RO 8 : Peningkatan cadangan karbon dengan non rotasi RO 11 : Perlindungan areal konservasi tinggi

21. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN

22. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan pelaksanaan penyusunan pengelolaan hutan yang dituangkan dalam dokumen RPHJP dan RPHJPd KPHP Unit XXVII

23. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan Koordinasi Perencanaan Pengelolaan Hutan Dengan PBPH, Pemegang Persetujuan Penggunaan Dan Pemegang Pemegang Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan, Serta Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial.

24. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pembangunan Pengelolaan Berbasis Resor (Resort Based Management)

25. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Inventarisasi Hutan, Pengukuhan Kawasan Hutan, Penatagunaan Kawasan Hutan, Dan Penyusunan Rencana Kehutanan Pada KPHP Unit XXVII

26. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Inventarisasi Hutan, Pengukuhan Kawasan Hutan, Penatagunaan Kawasan Hutan, Dan Penyusunan Rencana Kehutanan Pada KPHP Unit XXVII

27. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Rehabilitasi Hutan Dan Reklamasi Pada Wilayah Kelola KPHP Unit XXVII

28. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Pemanfaatan Hutan Dan Penggunaan Kawasan Hutan Pada KPHP Unit XXVII

29. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Pemanfaatan Hutan Dan Penggunaan Kawasan Hutan Pada KPHP Unit XXVII

30. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Patroli Pengamanan Hutan, Perlindungan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Pembinaan Areal Perlindungan Hutan Pada KPHP Unit XXVII

31. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Pendampingan, Pembinaan Kelompok Tani Hutan, dan Bimbingan Teknis Dalam Mendukung Kegiatan Pengelolaan Perhutanan Sosial Pada KPHP Unit XXVII

32. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Penataan Kawasan Hutan Dalam Rangka Pengukuhan Kawasan Hutan dan Penataan Kawasan Hutan Dalam Rangka Pemanfaatan Kawasan Hutan Pada KPHP Unit XXVII

33. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Pertumbuhan investasi , pengembangan industri, promosi produk Hasil Hutan dan Pasar, Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Pada KPHP Unit XXVII

34. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Ketahan Pangan (Food Estate) Dan Energi Pada KPHP Unit XXVII

35. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Di KPHP Unit XXVII

36. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi, Pengawasan, dan Pengendalian Atas Kegiatan Pengelolaan Hutan Yang Dilaksanakan Di Wilayah KPHP Unit XXVII

37. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan pelaksanaan tugas lain sesuai Dengan KetentuanPeraturan Perundang – Undangan Di Wilayah Kelola KPHP Unit XXVII

38. KPH Kuat, Hutan Bermanfaat Masyarakat Sejahtera, Hutan Lestari RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan pelaksanaan tugas lain sesuai Dengan KetentuanPeraturan Perundang – Undangan Di Wilayah Kelola KPHP Unit XXVII