Unnecessary medical upload for unlimited purpose to study.pptx

Medical upload material

1. PARTOGRAF Bagian / KSM Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang 2022

2. Partograf direkomendasikan oleh WHO sebagai alat untuk memantau dan mencatat kesejahteraan ibu dan janin karena dapat mengidentifikasi gawat ibu atau janin , dan kelainan dalam proses persalinan yang memerlukan tindakan lebih lanjut , termasuk rujukan Definisi

3. Semua wanita hamil dalam proses persalinan fase aktif . Semua wanita hamil dalam proses persalinan tanpa memperhatikan tempat melahirkan Indikasi

4. Janin mati Persalinan preterm kurang dari 34 minggu Akan dilakukan seksio sesaria elektif ( persalinan dengan bekas SC 2x atau lebih , riwayat SC korporal sebelumnya Preeklamsia berat Kala II Kondisi yang tidak membutuhkan partograf

5. Komponen Partograf Informasi ibu yang meliputi : Nama, umur Informasi kehamilan (GPA) Rekam medis Tanggal dan waktu rawat Waktu pecahnya ketuban Kondisi janin dimonitor dari : Denyut jantung janin Warna air ketuban Molase atau penyusupan kepala janin Kemajuan persalinan yang meliputi : Pembukaan serviks Penurunan bagian terbawah janin Kontraksi uterus Kondisi ibu dinilai dari : Denyut nadi , tekanan darah dan suhu Urin yang mencakup volume urin , protein dan aseton Obat-obatan dan cairan IV Oksitosin

6. Kondisi Janin Informasi ibu meliputi : Nama Informasi kehamilan (GPA) Rekam medis Tanggal dan waktu rawat Waktu pecahnya ketuban Kemajuan Persalinan Kondisi Ibu

7. Kondisi janin dimonitor dari ; Denyut jantung janin Warna air ketuban Molase atau penyusupan kepala janin Kondisi Janin Denyut jantung janin : tiap 30 menit  ditandai dengan tanda titik (.) DJJ<100 atau >180  Gawat Janin Denyut Jantung Janin

8. Air Ketuban U J M D K : Utuh , selaput ketuban masih utuh : Jernih , selaput ketuban pecah dan air ketuban : Mekonium , air ketuban bercampur dengan feses bayi : Darah , air ketuban bercampur darah : Kering , tidak didapatinya cairan ketuban

9. Molase + ++ +++ : Tulang-tulang kepala terpisah , sutura masih teraba : Tulang-tulang kepala saling bersentuhan : Tulang-tulang kepala tumpang tindih ( overlapping ) : Tulang-tulang kepala tumpang tindih berat

10. Kemajuan persalinan Pembukaan serviks ditandai dengan tanda ‘ X ’. Terdiri dari 2 fase : laten dan aktif Pada fase laten partograf tidak dibuat Pada fase aktif (4 cm - 10 cm), pencatatan pembukaan serviks dimulai pada garis waspada . Jika persalinan berjalan dengan baik , maka pembukaan tetap berada di sebelah kiri garis waspada . Pembukaan Serviks

11. Penurunan Bagian Terbawah Janin Pembukaan serviks ditandai dengan tanda ‘ O ’ Ditentukan dengan pemeriksaan leopold terlebih dahulu dengan perlimaan sebelum melakukan pemeriksaan VT ( Vaginal Toucher )

12. Kontraksi Uterus Pencatatan kolom kontraksi uterus dilakukan setiap 30 menit sekali selama 10 menit . Nilai : Frekuensi : berapa kali kontraksi yang terjadi selama 10 menit Lamanya : lama kontraksi dalam hitungan detik . < 20 detik ( titik-titik ) 20-40 detik ( garis-garis ) > 40 detik ( arsir penuh )

13. Kondisi Ibu Nadi diperiksa setiap 30 menit . Tekanan darah dan suhu diperiksa setiap 4 jam . “ ∙ ”: Simbol pencatatan denyut nadi ibu “ ∧ ”: Simbol pencatatan tekanan darah sistolik ibu “ ∨ ”: Simbol pencatatan tekanan darah diastolik ibu Urin : volume, aseton , protein. Oksitosin Obat dan cairan IV

14. Contoh partograf untuk persalinan normal

15. Partograf yang memperlihatkan kontraksi uterin yang kurang memadai dikoreksi dengan pemberian oxytocin

16. TERIMA KASIH

17. QUIZ 1. Ny N, G1 P0 A0 Hamil Aterm . Datang ke Klinik Bersalin hendak bersalin , pukul 11.30 WIB, ketuban pecah spontan , warna jernih , bau (-), jumlah normal , VT pembukaan lengkap kepala turun H III, DJJ 140 x/ mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt lamanya 45 detik Lambang untuk pengisian air ketuban pada partograf Ny . N adalah .... A.                     U                                      B.                     M C.                     J D.                     K E.                      L     2. Lamanya kontraksi Ny. N pada pukul 11.30 WIB dicatat dengan tanda ..... pada kotak yang sesuai Kosong . Beri titik – titik Garis – garis Isi penuh ( blok hitam ) Isi separoh .

18. QUIZ 3. Diantara pernyataan berikut ini, manakah yang kurang tepat dimana patograf tidak perlu untuk dibuat? Janin mati Persalinan preterm lebih dari 34 minggu Akan dilakukan seksio sesaria elektif ( persalinan dengan bekas SC 2x atau lebih , riwayat SC korporal sebelumnya Preeklamsia berat Kala II

19. QUIZ 4. Komponen partograf terdiri dari sebagai berikut, kecuali I nformasi ibu K ondisi janin K ondisi ibu K emajuan persalinan R iwayat persalinan

20. QUIZ Ny. RAT umur 20 tahun G I P 0 A0 datang ke Klinik Bersalin Mawar tanggal 21 Januari 2022 jam 08.00 dengan keluhan telah merasakan kontraksi sejak pukul 05.00 WIB, belum mengeluarkan cairan dari jalan lahir. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala dengan penurunan kepala janin 3/5 bagian, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 35 detik, DJJ 124 kali/menit. Pembukaan servik 5 cm, tidak terjadi penyusupan dan, selaput ketuban utuh TD : 120/80 mmHg , nadi : 80 x/menit, suhu : 36,8 derajat celcius Ibu berkemih 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemukan aceton dan protein dalam urin .

21. QUIZ Jam 08.30 DJJ 130x/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit lama 30 detik, nadi : 80 x/menit. Jam 09.00 DJJ 134x/menit, kontraksi 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 84 x/menit Jam 09.30 DJJ 132x/menit, kontraksi 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 88 x/menit Jam 10.00 DJJ 130x/menit, kontraksi 5x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit, S = 37 derajat celcius , urin 100 ml. Jam 10.30 DJJ 140x/menit, kontraksi 5x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 82 x/menit Pemeriksaan ke dua dilakukan pkl 11.00, Ny. RAT menyatakan ketuban pecah warna jernih, kontraksi 5x dalam 10 menit lama 50 detik , DJJ 140 x/menit, penurunan bagian terbawah janin 1/5 bagian, pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban negative , sisa AK jernih, tekanan darah 120/80 mmHg , nadi 88x/ mnt . Pukul 11.30 lahir bayi laki-laki BB : 3000 gram, PB : 48 cm, bayi menangis spontan, dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir spontan lengkap jam 11.37, berat 500 gram, PTP 50 cm. kala IV dalam batas normal

22. Daftar Pustaka Dalal AR, Purandare AC. 2018. The Partograf in Childbirth: An Absolute Essentiality or a Mere Exercise? Journal Obstetrics and Gynecology of India. 68(1): 3–14. Lavender, T, Bernitz , S (2020).  Use of the partograph - current thinking. Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology . Prawirohardjo , Sarwono . 2016. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo . Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo