Upaya Pengendalian Aedes Aegypti yang tepat di Masyarakat.pptx
YuantoRet
8 views
20 slides
Sep 15, 2025
Slide 1 of 20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
About This Presentation
UPAYA PENGENDALIAN AEDES AGEPTY
Size: 974.8 KB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 20 pages
Slide Content
Upaya Pengendalian Aedes Aegypti yang tepat di Masyarakat Kementrian Kesehatan RI 2025
Infeksi Dengue Disebabkan oleh virus dengue ditularkan aedes aegyti . Diagnosis klinis : Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, demam berdarah dengue dengan syok (Dengue syok syndrom ) dan expanded dengue syndrom . Masalah KLB terjadi setiap tahun ditempat yg berbeda dan kejadiannya sulit diduga . Belum ada obat dan vaksin yg spesifik , namun bila berobat dini dan mendapat terapi adekuat pasien bisa diselamatkan . Ledakan DBD biasanya pada awal tahun sehingga perlu diantisipasi .
Antisipasi Utamakan upaya promotif dan preventif . Meningkatkan deteksi dini DBD dan chikungunnya . Penguatan tata laksana pengobatan . Penguatan koordinasi , pencatatan dan pelaporan .
U
Upaya promotif dan preventif PSN, 3M PLUS sepanjang tahun di Desa / Kelurahan endemis DBD dan Chikungunya . Kegiatan dilakukan individu , masyarakat , di fasilitas umum ( sekolah,pasar , terminal, tempat ibadah ) tempat kerja , tempat bermain , tempat olahraga . Sasaran kegiatan PSN 3M PLUS adalah semua keluarga dan pengelola tempat umum melalui gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) yaitu tiap rumah tangga memiliki satu penanggungjawab PSN 3M PLUS. Penanggungjawab jumantik rumah harus melakukan PSN 3M PLUS 1 minggu sekali . Pengelola tempat umum / institusi menugaskan penanggungjawab jumantik lingkungan memantau PSN 3M PLUS. Target PSN 3M PLUS adalah angka bebas jentik (ABJ) >95%.
PSN 3M Dilakukan dengan : 1. Menguras dan menyikat TPA. Bak mandi / wc , drum, dll . 1 minggu sekali . 2. Menutup rapat TPA, seperti gentong air, dll . 3. Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas yg dapat menampung air hujan .
PSN 3M diiringi kegiatan plus Mengganti air vas bunga , tempat minum burung 1 minggu sekali . Memperbaiki talang air yg rusak . Menutup lubang di potongan bambu / pohon dengan tanah . Menaburkan larvasida di bak yg sulit dikuras / daerah sulit air. Memelihara ikan pemakan jentik , cupang . Memasang kawat kasa . Tidak menggantung pakaian di kamar . Cahaya dan ventilasi ruang yg baik . Menggunakan kelambu . Tanaman repellan .
Habitat 1. Tempat Bertelur : Dinding vertical bagian dalam dari tempat-tempat yg berisi air. 2. Air di dalam tempat tersebut adalah jernih dan terlindung cahaya matahari langsung . 3. Tempat air di dalam rumah lebih disukai daripada diluar rumah . 4. Tempat air yg lebih dekat dg rumah lebih disukai daripada diluar rumah .
Aktivitas Menghisap Darah Antropofilik Aktif siang hari dengan puncak - 08.00 -10.00 - 15.00- 17.00 Tempat Istirahat Gelap , berbau , lembab . Tidak terkena sinar matahari secara langsung . Dekat habitat.
Meningkatkan Habitat - Urbanisasi - Terbatasnya suplai air bersih - infrastuktur tanpa memperhitungkan prilaku nyamuk . - konsumerisme : botol,mangkuk , gelas plastic.
Larvasida - Temefos - Efek residu 2 sampai 3 bulan .
Perlindungan Perorangan Insektisida rumah tangga - Obat nyamuk bakar , obat nyamuk semprot , obat nyamuk elektrik . Repellent ( penolak / pengusir nyamuk ) - Minyak sereh,minyak kayu putih , kayu manis , dietil touamide , permethrin . - Gorden , taplak,sprei yg dicelup insektisida .
Manajemen Lingkungan - Perbaikan Lingkungan - sampah dipisahkan - Wadah penampung air dikumpulkan di kantong plastic besar kemudian diangkut ke pembuangan sampah . - Instalasi saluran pembuangan air. - Gunakan produk daur ulang - Tutup lubang pohon
Indikator target - Incident rate <5/100.000 penduduk - Case Fatality rate <1 % - Frekuensi KLB <5% - Partisipasi Masyarakat >80%