Update Analisis_Cuaca_Ekstrem_ 14 Oktober 2024.pdf

cigarro1 6 views 11 slides Nov 01, 2024
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Analisis Cuaca


Slide Content

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN KLIMATOLOGI JAWA BARAT
Jl. Alternatif IPB Situ Gede, Bogor, Jawa Barat 16115 Telp. (0251) 8473033
Website : https://bogor.jabar.bmkg.go.id Email : [email protected]




ANALISIS DAMPAK CUACA EKSTREM DI PROVINSI JAWA BARAT
TANGGAL 14 OKTOBER 2024
































BOGOR, 15 OKTOBER 2024
STASIUN KLIMATOLOGI JAWA BARAT

ANALISIS DAMPAK CUACA EKSTREM DI PROVINSI JAWA BARAT
TANGGAL 14 OKTOBER 2024

I. Informasi Kejadian

LOKASI
1. Kota Bogor: Kelurahan Kencana, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah
Sareal dan Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat.
2. Kab Sukabumi : Desa Ubrug dan Desa Bojongkerta Kec Warungkiara, Kec
Cikembar, Kp. Pamoyanan Kidul Rt 01/10 Kel. Sukamekar Kec. Sukaraja
HARI/TANGGAL Senin, 14 Oktober 2024
KRONOLOGIS
DAN DAMPAK
1. Berdasarkan laporan BPBD dan kutipan media, hujan lebat disertai angin
kencang menyebabkan pohon tumbang pukul 18.45 WIB di Universitas
Ibn Khaldun (UIKA) Kelurahan Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota
Bogor, kondisi tersebut menimpa mobil dan merusak kabel listrik
2. Berdasarkan laporan BPBD Kab Sukabumi, hujan lebat disertai angin
kencang pada sore hari (sekitar pukul 16.00 WIB) di Kab Sukabumi
mengakibatkan tanggul irigasi jebol di kp. Salamuncang rw 02 Desa Ubrug
berdampak ke sawah; atap rumah penduduk sebanyak 5 unit rumah di kp.
Salamuncang Rt. 02/01 Desa Ubrug (1 Unit rusak berat 4 unit Rusak
Ringan), 1 unit rumah rusak sedang di kp. Pasir amis Desa bojongkerta, 1
unit rumah rusak berat 3 unit rusak sedang 4 unit Rusak berat di Kp.
bojongkerta di RW. 02/03/04 Kec Warung Kiara; 6 Rumah Rusak sedang
akibat tertimpa pohon tumbang, 18 Rumah rusak ringan di 1. Kp.
Jayabakti Rt.01/01 Kp. Tegalpanjang Rt.04/02 Desa Sukamaju
Kec.Cikembar. Kemudian longsor juga dilaporkan terjadi di Kp.
Pamoyanan Kidul Rt 01/10 Kel. Sukamekar Kec. Sukaraja pada sekitar
pukul 15.30 WIB.

Sumber:
- BPBD Kota Bogor (WAG Bogor Tangguh Bencana)
- BPBD Kab Sukabumi
- Stasiun Geofisika Pelabuhan Ratu


II. Lokasi Kejadian

Gambar 1. Lokasi Terdampak Bencana Hidrometeorologi
(Sumber Peta: https://www.openstreetmap.org/)

III. DATA HUJAN TANGGAL 14 OKTOBER 2024


Gambar 1. Peta Curah hujan Tanggal 12 - 14 Oktober 2024
(Sumber : www.bom.gov.au)

Kab/Kota Nama Pos Hujan
Curah Hujan
(mm/jam)
Curah Hujan (mm/hari)
Bogor
ARG Rekayasa
Cisadane
26.2 (Sangat Lebat)
17.20-18.20 WIB
75.8
(Lebat)
ARG Rekayasa
Cibinong
25.2 (Sangat Lebat)
18.00-19.00 WIB
52.6
(Lebat)
AWS Jagorawi
24.0 (Sangat Lebat)
16.30-17.30 WIB
-
ARG Cariu
29.8 (Sangat Lebat)
16.40-17.40 WIB
-
ARG Rekayasa
Tanjungsari
35.2 (Sangat Lebat)
16.20-17.20 WIB
-
AWS IPB
65.8 (ekstrem)
18.30-19.30 WIB
86.2
(Lebat)
ARG Kebun Raya
Bogor
57.2 (ekstrem)
18.30-19.30 WIB
82
(Lebat)
ARG Cikasungka
23.6 (sangat lebat)
19.30-20.30 WIB
-
AAWS Dramaga
51.4 (sangat lebat)
18.10-19.10 WIB
68.2
(Lebat)
ARG Rek Pintu Air
Cibongas
34.6 (sangat lebat)
18.00-19.00 WIB
-
Sukabumi ARG Sukaraja
21.2 (Sangat Lebat)
14.40 – 15.40 WIB
-

IV. DATA ANALISIS METEOROLOGI
INDIKATOR KETERANGAN
1. Suhu Muka Laut Anomali suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia masih
hangat, mendukung terjadinya penguapan dan suplai uap air di wilayah
Jawa Barat.
2. Kelembapan Udara Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 - 700 mb berkisar
antara 65 - 95%, kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan
konvektif.
3. Pola Arus Angin Angin di Jawa Barat pada lapisan 3000 feet secara umum didominasi dari
arah tenggara, terdapat Sirkulasi Siklonik di sekitar Laut Hindia sebelah
barat Sumatra yang membentuk daerah perlambatan angin (konvergensi)
di sekitar wilayah Jawa bagian Barat
4. Indeks Labilitas
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪ K-Index berkisar 26 s/d 38 kemungkinan konvektif sedang.
▪ L-Indeks berkisar -1 s/d -3, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil
dengan potensi terjadinya Thunderstrom.
▪ Showalter Indeks berkisar -2 s/d 1, mengindikasikan kemungkinan
terjadinya Thunderstrom dan hujan sangat lebat dengan durasi yang
sangat singkat (Shower).
5. Citra Radar Kota Bogor
Berdasarkan pantauan citra radar, pukul 16.05 WIB terpantau pertumbuhan
sel awan hujan secara lokal di wilayah Kab Bogor, awan tersebut tumbuh
dan bergerak terpantau secara cepat meluas masuk ke wilayah Kota Bogor.
Pada pukul 16.37 WIB tutupan awan di wilayah Kota Bogor semakin
menguat, dengan reflektvitas radar maksimum mencapai 45-55 dBz dan
penurunan suhu puncak awan mencapai -85 °C antara pukul 17.30 – 18.20
WIB. Kondisi ini, mengindikasikan terjadinya peningkatan proses konvektif
dengan jenis awan Cumulonimbus yang berpotensi hujan signifikan pada
periode tersebut.

Kab Sukabumi
Berdasarkan pantauan citra radar terpantau awan konvektif di perbatasan
Kab Sukabumi dan Kab Bogor pada sekitar pukul 12.21 WIB, awan konvektif
tumbuh di sebagian wilayah Kab Sukabumi bagian utara mulai pukul 13.33
WIB, awan tumbuh dengan massive dengan reflektifitas maksimum
mencapai 40-50 dBZ, awan perlahan meluruh dengan gerak ke barat mulai
sekitar pukul 16.53 WIB. Hal ini mengindikasikan curah hujan sedang hingga
lebat pada skala lokal pada rentang waktu antara siang hingga sore hari di
sebagian wilayah Kab Sukabumi bagian utara.

V. INFORMASI PERINGATAN DINI

Peringatan Dini
Cuaca
Keterangan
Prakiraan Cuaca
Harian Jawa Barat
Update 13 Oktober
2024

Peringatan Dini 3
Harian Jawa Barat
Update 12 - 14
Oktober 2024

Prospek Mingguan
Jawa Barat
Update 9 dan 13
Oktober 2024

Peringatan Dini 1 – 6
Jam Kedepan
Jabodetabek
Tanggal 14 Oktober
2024

Peringatan Dini 1 – 6
Jam Kedepan Jabar
Tanggal 14 Oktober
2024

VI. KESIMPULAN

1. Anomali suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia masih hangat, mendukung terjadinya
penguapan dan suplai uap air di wilayah Jawa Barat; kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada
lapisan 850 - 700 mb berkisar antara 60 - 97%; Angin di Jawa Barat pada lapisan 3000 feet secara umum
didominasi dari arah tenggara, terdapat daerah Konfluensi (pertemuan angin) dan Konvergensi
(perlambatan kecepatan angin) di sekitar Laut Hindia sebelah barat Sumatra di mana kondisi tersebut
mendukung pertumbuhan awan hujan; labilitas atmosfer lokal sedang hingga kuat mendukung proses
konvektif pada skala lokal di sebagian wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan
awan hujan; labilitas atmosfer secara umum bervariasi pada kategori ringan hingga kuat.
2. Berdasarkan pantauan citra radar, terpantau pertumbuhan awan hujan di sekitar lokasi terdampak
(Kota Bogor dan Kab Sukabumi). Tutupan awan menguat pada sore hingga menjelang malam hari, pada
periode tersebut terpantau hujan dengan intesitas lebat hingga ekstrem.



VII. REKOMENDASI DAN PROSPEK CUACA KE DEPAN



1. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan
kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan
kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap,
dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan
jenis Cumulonimbus).
2. Waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon,
tiang listrik, reklame, atau sesuatu yang tinggi lainnya yang bisa roboh saat terjadi angin kencang,
menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga
jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan.
3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada
khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa
hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi
genangan/banjir.
4. Diprakirakan hari ini terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kencang pada
skala lokal di sebagian wilayah Kota Bogor dan Kab Sukabumi.

Mengetahui,
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat




Rakhmat Prasetia, SP, M.Si
Bogor, 15 Oktober 2024
Prakirawan




Retno Kartika N

VIII. LAMPIRAN
1. SST

Gambar 3. Anomali Suhu Muka Laut update Tanggal 13 Oktober 2024
(Sumber : www.bom.gov.au)

2. Analisis Angin (Streamline)

Gambar 4. Peta Streamline 3000 feet Tanggal 14 Oktober 2024 Pukul 00.00 UTC
(Sumber : web-meteo.bmkg.go.id )

3. Kelembapan Udara


Gambar 5. Kelembapan Udara dari Lapisan 850-500 mb Tanggal 14 Oktober 2024 Pukul 12.00 UTC
(Sumber : web-meteo.bmkg.go.id )

4. Indeks Labilitas

Gambar 6. Indeks labilitas Tanggal 14 Oktober 2024 Pukul 00.00 UTC
(Sumber : web-meteo.bmkg.go.id )


5. Citra Radar dan Satelite




Gambar 7. Citra Radar Tanggal 14 Oktober 2024 pukul 16.15 – 18.13 WIB

Gambar 7. Citra Satelit Tanggal 14 Oktober 2024 pukul 16.00 – 18.20 WIB