UTS Citra Yunianti (1801617129) Tugas Psikologi UNJ
citrayunianti1
3 views
7 slides
Apr 08, 2025
Slide 1 of 7
1
2
3
4
5
6
7
About This Presentation
Tugas Psikologi UNJ - Mata kuliah Intervensi Organisasi
Size: 114.89 KB
Language: none
Added: Apr 08, 2025
Slides: 7 pages
Slide Content
Fakultas Pendidikan Psikologi
NIM: 1801617129
Nama: Citra Yunianti
Kelas: Senin 08.00 - GRK 412
Ujian Tengah Semester
Intervensi Organisasi
Soal 1
Mengapa maksud dan tujuan mempelajari mata kuliah Intervensi Organisasi?
Jawaban:
Dalam KBBI intervensi memiliki pengertian sebagai campur tangan dalam perselisihan
antara dua pihak (orang, golongan, negara, dan sebagainya). Sedangkan menurut Sundberg,
Winebarger, dan Taplin (2007), intervensi berarti mengacu pada suatu usaha untuk mengubah
kehidupan yang sedang berjalan dengan cara-cara tertentu.
Dalam KBBI organisasi merupakan kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas
bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan
tertentu atau kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama. Sedangkan menurut Stephen P. Robbins (2014), pengertian organisasi ialah
kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Jadi, intervensi organisasi adalah suatu usaha mencampuri urusan sebuah perkumpulan yang
memiliki tujuan bersama dengan maksud membantu perkumpulan tersebut untuk mencapai
tujuannya dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Contoh dari intervensi organisasi itu sendiri ialah pelatihan dalam organisasi atau perusahaan.
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, diperlukan sumber daya manusia yang baik dan
berkompeten. Karena itu, diperlukan intervensi dalam organisasi seperti pelatihan agar
produktivitas perusahaan dapat berjalan maksimal. Pelatihan merupakan bagian dari
manajemen sumber daya manusia yang didesain secara sistematik dalam pengembangan
program suatu organisasi yang biasa digunakan industri, pendidikan, sosial dan
pengembangan sumber daya masyarakat (Widodo, 2018).
Page 1 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
Dengan mempelajari mata kuliah intervensi organisasi, kita dapat mendesain pelatihan
dan pembelajaran yang sesuai bagi para anggota di suatu organisasi agar organisasi
mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya di organisasi tersebut.
Kita juga dapat membuat produktivitas dan kinerja suatu organisasi itu berjalan dengan
efektif dan efisien. Maksud dari efektif dan efisien itu sendiri ialah kita dapat menganalisis
atau memperkirakan seberapa besar biaya dan waktu yang dikeluarkan agar tidak tebuang sia-
sia.
Soal 2
Analisa kebutuhan diklat aspek / indikatornya apa saja dan jelaskan!
Jawaban:
Analisa kebutuhan diklat itu berbeda-beda tergantung dari jenis analisa kebutuhan apa.
Dalam buku Widodo (2018) jenis analisa pertama, analisa kinerja yang merupakan
pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kinerja yang terjadi dan
yang diharapkan serta faktor-faktor yang menghambat terwujudnya kinerja yang diinginkan.
Analisa kinerja memiliki beberapa indikator yaitu:
- Pengetahuan dan keterampilan (kemampuan) adalah seberapa tahu, paham, bisa, kompeten
dan berpengalaman seorang pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
- Motivasi (kemauan) adalah seberapa besar pegawai rela mengerjakan pekerjaannya karena
kemauan dari dalam dirinya sendiri.
- Desain pekerjaan adalah seberapa baik rancangan pekerjaan itu dibuat dan apakah selalu
dievaluasi agar desain pekerjaan selalu up to date.
- Deskripsi pekerjaan adalah seberapa jelas dan sesuainya job desk pegawai dengan
kompetensi yang mereka miliki.
- Sumber daya adalah biaya atau dana serta sumber daya manusia berkompeten yang
diperlukan dalamn suatu pekerjaan.
- Sarana dan prasarana adalah kondisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
membantu dan menunjang suatu pekerjaan.
- Struktur organisasi adalah garis kepemimpinan dan tanggung jawab yang diemban oleh
masing-masing pekerja agar para pekerja bisa tahu wewenangnya apa saja dan bertanggung
jawab pada siapa saja.
Page 2 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
- Lingkungan fisik adalah kondisi lingkungan pekerjaan yang mana sesuai dengan prinsip
ergonomi (nyaman dan praktis / tidak membuang waktu dan tenaga yang sia-sia dalam
bekerja).
Kedua, analisa fungsi yaitu menganalisa suatu posisi yang melaksanakan sejumlah besar
tugas (seperti pimpinan atau perekayasaan) dengan mengidentifikasi fungsi-fungsi spesifik.
Ketiga, analisa individu / karyawan yaitu menentukan karyawan mana yang sesuai dengan
kriteria perusahaan butuhkan saat diadakan pelatihan. Aspek yang dipertimbangkan ialah:
- Talenta dan bakat yang dimiliki oleh keryawan
- Jenis peletihan yan diadakan
- Promosi dan karier karyawan selama ia bekerja
- Perencanaan karier untuk mengetahui sejauh mana kekurangan keterampilan dan kebutuhan
suksesi karyawan
- Jabatan untuk memiliki kewenangan dari atasan
Terakhir, analisa organisasi yaitu mengidentifikasi kebutuhan organisasi secara menyeluruh
dan untuk dukungan pelatihan. Aspek yang dianalisa ialah:
- Tujuan organisasi, memahami tujuan dan strategi organisasi memberikan titik
pemberangkatan dalam mengidentifikasi aktivitas organisasi.
- Sumber daya organisasi, kesadaran akan sumber daya organisasi (seperti fasilitas apa yang
dimiliki, bahan-bahan apa saja yang tersedia, dan keahlian apa saja di dalam organsasi
tersebut) dapat membantu menentukan upaya pelatihan yang akan dibuat.
- Iklim organisasi, suasana yang kondusif dapat membantu kelancaran jalannya pelatihan.
- Kendala lingkungan, apa saja faktor yang menghambat organisasi dan bagaimana cara
meminimalisirnya.
Soal 3
Buat desain pelatihan di dalam dan di luar organisasi serta jelaskan maksud dan
tujuannya!
Jawaban:
Menyesuaikan contoh desain pelatihan dari buku Widodo (2018)
Desain pelatihan di dalam organisasi
Page 3 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
Pelatihan Desain untuk Resimen Mahasiswa UNJ 2019
Tujuan SMART:
Spesific
Dalam membuat proposal, brosur, dan undangan diperlukan kemampuan desain yang
mumpuni agar pihak yang dituju merasa tertarik untuk menerimanya. Akan lebih baik jika
anggota resimen mahasiswa UNJ memiliki kemampuan desain berbasis photoshop.
Measurable
Dalam menggunakan photoshop, terdapat banyak fitur didalamnya. Untuk pelatihan kali ini
peserta hanya perlu memahami dan menggunakan sistem layout dalam photoshop.
Accaptable
Peserta membawa laptop masing-masing dan pihak penyelenggara menginstalasi aplikasi
photoshop pada laptop perserta agar peserta dapat latihan di rumah masing-masing setelah
pelatihan ini selesai.
Realistic
Peserta diminta untuk membuat desain di rumah masing-masing dan saat pertemuan
selanjutnya dikumpulkan.
Time Frame
Peserta membuat desain yang berbeda-beda setiap pertemuan. Jumlah pertemuan sekali
semingu selama satu bulan.
TUJUAN:
* Topik Pembelajaran: Pelatihan Desain *
- Menjelaskan urgensi dari pelatihan desain dan menumbuhkan kesadaran akan kreativitas
peserta pelatihan
- Menjelaskan cara kerja sistem layout pada aplikasi photoshop
- Melatih peserta untuk membuat desainnya sendiri
Desain pelatihan di luar organisasi
Pelatihan Kedaruratan Medis di Lapangan untuk Resimen Mahasiswa UNJ 2019
Tujuan SMART:
Spesific
Sebagai anggota resimen mahasiswa UNJ yang mengabdi kepada NKRI harus selalu siap
sedia jika ditugaskan untuk membantu daerah yang terkena bencana. Dalam hal ini,
Page 4 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
sebaiknya setiap anggota memiliki kemampuan kedaruratan medis atau melakukan
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
Measurable
Kedaruratan medis banyak sekali ragamnya. Untuk pelatihan kali ini peserta hanya diajarkan
lima saja yaitu pertolongan pertama pada korban kejang, pingasn, gigitan binatang, luka
bakar, hipotermia, dan tenggelam.
Accaptable
Peserta membagi diri menjadi 5 orang dalam satu kelompok yang mana disetiap kelompok
ada mentornya. Metode ini digunakan agar peserta lebih fokus dalam memahami materi.
Realistic
Peserta diminta untuk mempraktekan apa yang sudah dipelajari namun tetap dibimbing oleh
mentornya saat itu juga. Pelatihan dilakukan di lapangan terbuka agar saat terjadi kecelakaan
peserta sudah terbiasa.
Time Frame
Pada setiap materi, peserta diminta untuk mendengarkan penjelasan selama dua puluh menit
dan mempraktekannya selama enam puluh menit.
TUJUAN:
* Topik Pembelajaran: Pelatihan Kedaruratan Medis *
- Menjelaskan urgensi dari pelatihan kedaruratan medis
- Menumbuhkan empati terhadap sesama manusia
- Melatih kerjasama antar anggota
- Menjelaskan apa saja cara-cara pertolongan pertama pada kecelakaan
Soal 4
Masalah serta pemecahannya dalam pelatihan itu apa saja dan jelaskan!
Jawaban:
- Sumber daya manusia yang kurang mumpuni di organisasi yang mengadakan pelatihan.
Cara mengatasinya dengan menyewa fasilitator dari pihak luar yang lebih professional
- Dana kurang memadai. Cara mengatasinya dengan mencari alternatif pelatihan yang tidak
memakan biaya terlalu besar. Contohnya, pegawai senior menjelaskan SOP yang berlaku di
perusahaan kepada pegawai magang atau pegawai yang baru masuk.
Page 5 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
- Fasilitas kurang lengkap. Cara mengatasinya dengan meminjam atau menyewa peralatan
dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses pelatihan. Contohnya, menyewa infokus
dan speaker untuk kebutuhan presentasi.
- Rancangan pelatihan kurang jelas. Biasanya terjadi karena pihak penyelenggara kurang
berkomitmen atau kurang berkompeten. Untuk itu ketua peneyelenggara pelatihan harus bisa
memandu dan membimbing bawahannya agar perencanaan pelatihan lebih matang dari
sebelumnya.
- Kurangnya komitmen dari pihak penyelenggara maupun peserta. Cara mengatasinya dengan
membuat kontrak selama proses pelatihan tersebut.
- Peserta kurang mendapat manfaat dari pelatihan. Biasanya terjadi karena target dan tujuan
dari pelatihan tidak sesuai dengan yang dituju. Cara mengatasinya bisa dengan lebih
mematangkan desain pelatihan seperti lebih menspesifikkan tujuan dan target peserta
pelatihan, memahami dan menganalisa karakteristik peserta pelatihan, apa metode dan teknik
yang cocok untuk digunakan selama pelatihan, mempertimbangkan kendala yang terjadi serta
menyiapkan plan B jika peralatan dan perlengkapan bermasalah.
- Kesalahan yang sama selalu terulang di pelatihan selanjutnya. Cara mengatasinya adalah
setiap selesai pelatihan, harus selalu dilakukan evaluasi.
Soal 5
Bagaimana evaluasi itu terjadi serta sebutkan macam dan kegunaan evaluasi tersebut!
Jawaban:
Proses terjadinya evaluasi atau bagaimana evaluasi itu terjadi:
- Persiapan evaluasi dan penyusunan desain
Evaluator menentukan tujuan dan maksud dari evaluasi itu sendiri lalu merumuskan atau
memfokuskan informasi yang akan dicari dari evaluasi tersebut. Setelah itu, evaluator
menentukan cara pengumpulan datanya seperti apa dan evaluasi yang akan dilakukan akan
menggunakan teori dari siapa
- Pengembangan instrumen
Setelah menentukan metode pengumpulan data, selajutnya menentukan bentuk instrumennya
seperti apa dan kepada siapa instrument itu ditunjukkan. Lalu, kembangkan ide-ide yang
Page 6 of 7
Fakultas Pendidikan Psikologi
sudah dirumuskan sebelumnya ke dalam butir-butir intrumen yang akan dibuat. Pembuatan
intrumen ini harus mempertimbangkan uji reabilitas, validitas, efisien dan efektifitasnya.
- Pengumpulan data, analisa data, dan penafsirannya
Evaluator langsung terjun ke lapangan dalam mengumpulkan data dari beberapa sampel ayng
ada di populasi dan menganalisis datanya, serta mengintrepretasikan dan menyajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami dan komunikatif.
- Penyusunan laporan
Sistematika laporan disusun berdasarkan format dan kesepakatan yang sudah disejui. Laporan
bertujuan untuk mengomunikasikan hasil evalusi kepada penerima laporan.
Macam / model evaluasi:
- Model evaluasi empat level krikpatrik
- Model evaluasi ROTI (Return Training Investment)
- Model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product Evaluatuion)
- Model evaluasi IPO
- Model evaluasi TVS (Training Validation System)
Kegunaan evaluasi:
- Dapat menentukan apakah program pelatihan tercapai sesuai target
- Dapat menentukan persentase atau tingkat kemajuan pada pelaksanaan pelatihan
- Dapat menemukan faktor penghambat dan pendorong pada pelaksanaan pelatihan
- Dapat menemukan penyimpangan atau kekeliruan yang terjadi pada pelaksanaan pelatihan
- Dapat menentukan rasio-biaya keuntungan program pelatihan tersebut
- Dapat menentukan siapa peserta yang seharusnya ikut berpartisipasi dalam program
pelatihan tersebut
- Dapat mengidentifikasi peserta mana yang paling banyak mendapat manfaat dan peserta
mana yang paling tidak mendapat menfaat dari pelatihan tersebut
- Mendapatkan bahan untuk penyusunan saran perbaikan, perubahan, penghentian atau
perluasan pelatihan di masa mendatang
- Membangun database untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
Page 7 of 7