UTS Filsafat Ilmu PAI Tri Wahyuni (22531150)-1.docx
triwahyuni227218
3 views
3 slides
Mar 05, 2025
Slide 1 of 3
1
2
3
About This Presentation
B
Size: 56.01 KB
Language: none
Added: Mar 05, 2025
Slides: 3 pages
Slide Content
Ujian Tengah Semester Genap
PAI 4F
Nama : TRI WAHYUNI
NIM : 22531150
Mata Kuliah: Filsafat Ilmu PAI
Soal
1.Menurut Ahmad Beni Saebani bahwa ada 7 manfaat mempelajari filsafat ilmu. Uraiakn!
2.Uraikan 4 poin pembahasan dalam aspek ontologi ilmu pengetahuan!
3.Sebutkan dan uraikan 5 ciri pokok pengetahuan ilmiah!
Jawaban:
1.Menurut Ahmad Beni Saebani ada 7 manfaat mempelajari ilmu filsafat, yaitu sebagai
berikut:
1)Memahami Hakikat Ilmu Pengetahuan
Filsafat ilmu membantu kita memahami hakikat ilmu pengetahuan, seperti apa itu ilmu,
bagaimana cara memperolehnya, dan apa bedanya dengan pengetahuan biasa. Ini penting
untuk menghindari kesalahpahaman tentang ilmu dan untuk menggunakannya dengan
tepat.
2)Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis
Filsafat ilmu melatih kita untuk berpikir kritis, logis, dan rasional. Kita diajarkan untuk
mempertanyakan asumsi, menganalisis argumen, dan mengevaluasi bukti. Keterampilan
ini sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk akademis, profesional,
dan pribadi.
3)Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Filsafat ilmu mengajarkan kita berbagai metode dan pendekatan untuk memecahkan
masalah secara sistematis dan terstruktur. Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam
menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam kehidupan.
4)Memperkuat Kemampuan Berkomunikasi
Filsafat ilmu membantu kita untuk berkomunikasi secara efektif dan jelas. Kita diajarkan
untuk menggunakan bahasa dengan tepat dan untuk menyusun argumen yang logis dan
meyakinkan. Kemampuan ini penting untuk menjalin kerjasama, membangun relasi, dan
mencapai tujuan bersama.
5)Meningkatkan Toleransi dan Kemampuan Beradaptasi
Filsafat ilmu membuka wawasan kita tentang berbagai perspektif dan sudut pandang
yang berbeda. Hal ini membantu kita untuk lebih toleran terhadap perbedaan dan lebih
mudah beradaptasi dengan perubahan.
6)Mengembangkan Kemampuan Menginterpretasi Fenomena
Filsafat ilmu memberikan kita kerangka berpikir untuk menginterpretasi fenomena alam
dan sosial secara kritis dan mendalam. Kemampuan ini penting untuk memahami realitas
dengan lebih baik dan untuk mengambil keputusan yang tepat.
7)Meningkatkan Kemampuan Menilai Kebenaran dan Kesalahan
Filsafat ilmu membantu kita untuk mengembangkan kriteria untuk menilai kebenaran
dan kesalahan. Kemampuan ini penting untuk menghindari penipuan, penyesatan, dan
manipulasi informasi.
2.Berikut adalah 4 poin pembahasan dalam aspek ontology ilmu pengetahuan:
1)Hakikat Ilmu Pengetahuan: Pertanyaan mendasar tentang apa itu ilmu pengetahuan, apa
yang membedakannya dengan pengetahuan lain, dan apa tujuannya.
Apakah ilmu pengetahuan merupakan gambaran realitas yang objektif?
Apakah ilmu pengetahuan merupakan konstruksi sosial yang dibuat oleh manusia?
Apa peran teori dan hipotesis dalam ilmu pengetahuan?
2)Jenis-jenis Ilmu Pengetahuan: Klasifikasi dan kategorisasi berbagai cabang ilmu
pengetahuan berdasarkan objek kajiannya, metode penelitiannya, dan tingkat
abstraksinya.
Bagaimana membedakan ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu humaniora?
Apa ciri khas ilmu-ilmu formal seperti matematika dan logika?
Bagaimana ilmu pengetahuan interdisipliner dan transdisipliner berkembang?
3)Kebenaran dan Kenyataan: Pembahasan tentang bagaimana ilmu pengetahuan mencapai
kebenaran dan bagaimana kebenaran ilmu pengetahuan terkait dengan realitas.
Apa kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan?
Bagaimana peran bukti empiris dalam membangun kebenaran ilmiah?
Bagaimana ilmu pengetahuan menangani ketidakpastian dan keraguan?
4)Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Realitas: Penyelidikan tentang bagaimana ilmu
pengetahuan merepresentasikan realitas dan bagaimana realitas memengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Apakah ilmu pengetahuan memberikan gambaran yang akurat tentang realitas?
Bagaimana bias dan perspektif memengaruhi penelitian ilmiah?
Bagaimana ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk memahami dan mengubah
realitas?
3.Berikut adalah 5 ciri pokok pengetahuan ilmiah
Pengetahuan ilmiah memiliki 5 ciri pokok yang membedakannya dari pengetahuan lain.
Berikut adalah ciri-ciri tersebut:
1.Empiris: Pengetahuan ilmiah harus diperoleh melalui pengamatan dan percobaan. Ilmu
tidak berdasarkan pada keyakinan atau pengalaman pribadi, melainkan pada hasil
pengamatan dan pengujian yang sistematis
2.Sistematis: Pengetahuan ilmiah mempunyai struktur yang sistematis, dengan langkah-
langkah yang jelas dan terorganisir. Ilmu tidak hanya berupa kumpulan informasi,
melainkan memiliki kerangka konseptual yang saling berkaitan dan memberikan tempat
pengkajian dan pengujian secara kritis
3.Obyektif: Pengetahuan ilmiah harus obyektif, tidak dipengaruhi oleh kepentingan
pribadi, bias, atau pendapat subjektif. Ilmu harus dapat diuji dan dikonfirmasi oleh orang
lain, serta tidak bersifat subjektif
4.Analitis: Pengetahuan ilmiah mempunyai ciri analitis, yaitu membagi objek pengetahuan
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memahami sifat dan hubungan
antarbagian. Ilmu tidak hanya berupa deskripsi, melainkan juga berupa analisis dan
sintesis
5.Verifikatif: Pengetahuan ilmiah harus dapat diverifikasi melalui pengujian dan
pengkajian yang sistematis. Ilmu tidak hanya berupa teori, melainkan juga berupa hasil
pengujian yang dapat diulangi dan dikonfirmasi oleh orang lain.
Kelima ciri pokok ini merupakan ciri khas yang membedakan pengetahuan ilmiah dengan
jenis pengetahuan lain seperti pengetahuan sehari-hari, opini, atau kepercayaan.