Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran Disusun oleh: [Nama Anda]
Pengantar Tes dikatakan baik apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (valid) dan memberikan hasil yang konsisten (reliabel). Dua aspek ini menjadi tolok ukur utama kualitas suatu alat ukur pendidikan.
Pengertian Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu tes benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Tes yang valid → hasilnya sesuai dengan tujuan pengukuran. Contoh: Tes matematika harus benar-benar mengukur kemampuan berhitung, bukan kemampuan membaca soal.
Jenis-Jenis Validitas 1. Validitas Isi (Content Validity): Kesesuaian antara isi tes dan tujuan pembelajaran. 2. Validitas Konstrak (Construct Validity): Mencerminkan konstruk teoretis yang diukur. 3. Validitas Kriteria (Criterion-related Validity): - Prediktif: memprediksi prestasi masa depan. - Konkuren: berkorelasi dengan tes lain yang setara.
Cara Menguji Validitas - Analisis logis: melalui telaah ahli (expert judgment). - Analisis empiris: menggunakan teknik statistik seperti korelasi Product Moment. Butir soal dikatakan valid jika nilai r > r_tabel.
Pengertian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan konsistensi hasil tes apabila digunakan berulang kali. Tes yang reliabel memberikan hasil yang relatif sama meskipun diulang. Contoh: Jika siswa diuji dua kali dalam kondisi yang sama, hasilnya tidak jauh berbeda.
Jenis-Jenis Reliabilitas 1. Test-Retest Reliability → stabilitas skor dari waktu ke waktu. 2. Parallel Forms Reliability → konsistensi antara dua bentuk tes yang setara. 3. Internal Consistency Reliability → keseragaman butir dalam satu tes (Cronbach Alpha, KR-20, KR-21).
Interpretasi Nilai Reliabilitas 0.80 – 1.00 : Sangat tinggi 0.60 – 0.79 : Tinggi 0.40 – 0.59 : Cukup 0.20 – 0.39 : Rendah 0.00 – 0.19 : Sangat rendah
Hubungan Validitas dan Reliabilitas Tes dapat reliabel tanpa valid, tetapi tidak mungkin valid tanpa reliabel. Contoh: Timbangan yang konsisten tapi salah kalibrasi → reliabel tapi tidak valid. Idealnya: Tes harus valid dan reliabel agar hasilnya sahih dan dapat dipercaya.
Kesimpulan Validitas → ketepatan pengukuran. Reliabilitas → konsistensi hasil pengukuran. Keduanya saling melengkapi dalam menjamin kualitas tes hasil belajar.