Virology Norovirus infeksi saluran cerna.pptx

Virology Norovirus infeksi saluran cerna.pptx

1. INFEKSI SALURAN CERNA (NOROVIRUS) Virology

2. Sebelumnya : Famili   Caliciviridae Genus:  Norwalk-Like Viruses (NLVs)  apporo -Like Viruses (SLVs) Saat ini : Genus  Norovirus ( dahulu dikenal sebagai Norwalk-Like Viruses) Genus Norovirus Norwalk Virus Desert Storm Virus Southampton Virus Snow Mountain Agent Hawaii Virus Toronto Virus Bristol Virus Jena Virus Taksonomi Norovirus

3. Epidemiology and Incidence

4. Morfologi Virus Tidak berselubung (non-enveloped), berbentuk icosahedral Ukuran : 27–40 nm Protein kapsid struktural tunggal , 60 kD - terdiri dari 180 molekul , melipat menjadi 90 dimer Ciri khas : 32 cekungan berbentuk cangkir pada sumbu ikosahedron www.pubmed.gov PMID: 13679618

5. Genom (+) ssRNA , panjang ± 7900 nt 3 Open Reading Frames (ORFs): ORF1 : protein non- struktural – RdRp + helicase ORF2 : protein kapsid struktural ORF3 : protein kecil , fungsi belum diketahui

6. Replikasi Wagner et al. Basic Virology . www.netlibrary.com

7. Replication of the Genome Wagner et al. Basic Virology . www.netlibrary.com

8. Manifestasi Penyakit Menginfeksi usus halus dan menyebabkan gastroenteritis Terjadi pelebaran vili pada usus halus proksimal serta pemendekan mikrovili Sel epitel tetap utuh Masa inkubasi : 24–48 jam Sering keliru disebut sebagai “flu perut ” Manifestasi Klinis Diare tanpa darah , Mual Muntah Kram perut Lemas Nyeri otot Sakit kepala Demam ringan Durasi gejala :  12–60 jam

9. Prevalensi Sumber Transmisi Fekal-oral, airborne (aerosol muntah ) Sumber umum : Air minum yang terkontaminasi Pasokan air kota yang tidak terawat Sumur , Danau rekreasi , Kolam renang Makanan yang ditangani oleh orang terinfeksi atau dicuci dengan air terkontaminasi Ditemukan di seluruh dunia Beban penyakit : ± 267 juta kasus per tahun 612.000 rawat inap 3.000 kematian Sangat menular : <100 partikel virus sudah dapat menyebabkan infeksi Kasus tahun 2002, kapal pesiar ke Alaska: 13% dari 1266 penumpang terinfeksi akibat air minum yang terkontaminasi

10. Diagnostic 1.  Reverse Transcription Real-Time PCR (RT-qPCR) 2.  Rapid Enzyme Immunoassays (EIA) / ELISA 3.  Electron Microscopy (EM) 4.  Diagnostik Molekular Lainnya (Genotyping & Multiplex Platforms) 5.  Serologi ( Deteksi Antibodi )

11. Specimen Klinis Feses : dapat berupa tinja dalam medium Cary-Blair. Muntahan Serum Air : metode ekstraksi tersedia dari CDC untuk air bersih dan air permukaan Makanan : metode ekstraksi tersedia dari FDA, untuk bahan pangan seperti : kerang-kerangan , sayuran berdaun , buah beri Lingkungan :

12. Pencegahan dan Pengendalian Imunitas dan terapi : Infeksi menghasilkan IgG, IgA, dan IgM, tetapi antibodi tidak bersifat protektif Tidak ada imunitas jangka panjang , kekebalan hanya bertahan 3–4 bulan Vaksin kemungkinan kecil tersedia Tidak ada obat antivirus khusus , tetapi sebagian besar pasien sembuh total Pencegahan : cuci tangan , kebersihan yang baik , manajemen air, dan pengolahan makanan dengan benar

13. Referensi Centers for Disease Control and Prevention. “Norwalk-Like Viruses:” Public health consequences and outbreak management. MMWR 2001; 50 (No. RR-9): [inclusive page numbers]. www.cdc.gov - MMWR, 2003, Outbreaks on Cruise ships. www.pubmed.gov suggested articles, PMID: 13679618; 14499247; 14557646; 14715308; 12791850; 12706072 Wagner, E.K.; Martinez, H. Basic Virology . Malden, MA. Blackwell Science, 1999. www.netlibrary.com Dorlands Online Medical Dictionary. www.dorlands.com