Water Rescue Penyelamatan di air dan Permukaan Air

imamds1974 12 views 44 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

Rescue


Slide Content

WATER
RESCUE

WATER RESCUE
Suatu cara atau tindakan pertolongan
yang dilakukan untuk menyelamatkan
dan mengevakuasi korban yang
mengalami kecelakaan di air

Pedoman Keselamatan Di Air
Dalam hal melakukan pertolongan di air,
Rescuer harus memiliki kemampuan :
Berenang
Medical First Responder (MFR)
Pengendalian Boat
Teknik pertolongan di air

•Tindakan pertolongan di air pada dasarnya
hanya mengandalkan apa yang dimiliki
seorang Rescuer
•Pencegahan terhadap kemungkinan kejadian
yang fatal bagi penolong harus dilakukan
sebelum melakukan pertolongan

4 Hal yang harus dipertimbangkan oleh
seorang Rescuer dalam melakukan
pertolongan
1.Pertimbangan kemampuan
2.Pengetahuan
3.Keahlian
4.Kesiapan mental maupun fisik

2 Faktor Yang Membahayakan Saat
Melaksanakan Pertolongan di Air
1.Rescuer itu sendiri (Mental & Fisik)
2.Lingkungan (Korban, Binatang, Arus, Dll)

PERHATIAN !!!
Dalam hal melakukan pertolongan di air, hal
paling utama yang harus diperhatikan adalah
SAFETY (keselamatan Rescuer itu sendiri),
karena :
–Korban adalah korban
–Rescuer bisa menjadi korban
–Rescuer diharapkan mampu menyelamatkan jiwa
korban

PENYEBAB SESEORANG MENJADI
KORBAN TENGGELAM
1. Tidak bisa berenang.
2. Kelelahan karena berenang.
3. Kram/kejang otot saat renang.
4. Sebab lain.

Kondisi yang dapat menyebabkan
kemungkinan kecelakaan di air
Banyak orang yang bergerombol
Orang lanjut usia dan anak kecil
Orang yang terlalu gemuk
Orang mabuk atau karena pengaruh narkoba
Orang yang baru bisa menggunakan peralatan di
air

Metode Pertolongan Dengan
Menggunakan Tekhnik (RTRGT)
RTRGT adalah tahapan / tingkatan / urutan
langkah-langkah untuk memudahkan para
penolong mengingat apa dan bagaimana
ketika menghadapi kecelakaan di air dari
tindakan yang mengandung resiko yang kecil,
hingga langkah-langkah yang mengandung
resiko tinggi.

Metode ini dikenal dengan sebutan RTRGT
R REACH
T THROW
R ROW
G GO
T TOW

Reach
R = Reach (Pertolongan
yang dilakukan dari
pinggir kolam /
dermaga dengan cara
meraih korban karena
posisinya dipinggir, atau
dengan menggunakan
alat seperti galah, kayu
dan lain-lain)

Throw
T = Throw (Lanjutan dari
metode reach, dimana
pertolongan dengan
cara melempar alat
apung dan penolong
berada pada daerah
aman)

Row
R = Row (Pertolongan
yang dilakukan jika
kedua langkah diatas
sudah tidak dapat
dilakukan, maka
penolong harus
mendekat kearah
korban dengan
menggunakan kapal
kecil lalu melakukan
reach / throw)

Go
G = Go (Pilihan terakhir
yang harus dilakukan
karena tidak
tersedianya peralatan
yang digunakan untuk
mendekat dan posisi
korban jauh atau
tempat yang tidak
memungkinkan untuk
menggunakan perahu)

Tow
T = Tow / Carry (Paling
beresiko tinggi bagi
penolong, karena harus
langsung kontak dengan
korban)

Tekhnik Menjangkau korban
 Menjaga jarak ± 2 meter
 Informasikan kepada korban bahwa dia akan
ditolong
 Berikan alat bantu apung bila ada
 Hindari kontak langsung

Defends dan Release
•Pada umumnya orang yang akan tenggelam
atau pada saat Rescuer membuat kontak
langsung dengan korban, korban akan
berusaha memegang salah satu anggota
tubuh dari Rescuer.
•Untuk mengatasi korban pada saat panik,
Rescuer harus mempunyai kemampuan teknik
Bertahan dan teknik melepaskan diri.

Sifat-sifat Orang Tenggelam
Korban sudah mencapai tarap panik yang tinggi
Korban berusaha mempertahankan wajahnya agar
selalu berada di atas air
Anggota tubuh Rescuer yang di jangkau oleh korban
adalah bahu, leher, dan kepala
Melepaskan diri bukan berarti mengangkat korban,
tetapi mendorong diri kita ke bawah

Mendorong lengan korban dari depan

Melepaskan cengkraman dengan memutar
lengan korban

Melepaskan cengkraman dengan mendorong ke
arah belakang rescuer

Mendorong lengan korban dari belakang

Melepaskan cengkraman dengan menarik korban ke
depan

Defend (Arm block)

Melepaskan cengkraman dari titik terlemah
tangan korban

Melepaskan cengkraman dengan kuncian siku

Defend (Leg Block)

Melepaskan cengkraman di kaki dengan
mendorong bahu korban

Tekhnik CARRY
•Adalah suatu cara mengevakuasi korban
khususnya di air ke tempat yang lebih aman

Faktor Penting Dalam Upaya
Penyelamatan Korban
Penyelamatan dibedakan menjadi 2 arti :
–Memindahkan korban dari tempat bahaya
ketempat yang lebih aman
–Menyelamatkan korban dari derita/cidera yang
dialami korban

Seorang Rescuer dalam melakukan
pertolongan di air, selalu dianjurkan
menggunakan alat bantu, namun demikian
Rescuer harus siap melakukan pertolongan
dengan atau tanpa alat. Guna mengevakuasi
korban yang selanjutnya mendapatkan
penanganan lebih lanjut (treathment)

Pertolongan Tanpa Alat
•Untuk korban sadar
a.Under arm carry
b.Tired swimmer tow / carry
c.Wrist tow
•Untuk korban tidak sadar
d.Hip carry
e.Hip carry with pistol grip
f.Double chin carry

a. Under arm carry

b. Tired swimmer tow / carry

c. Wrist Tow

d. Hip carry

e. Hip carry with pistol grip

f. Double chin carry

Pertolongan dengan alat
•Torpedo buoy
•Spinal board
•Ring buoy

Teknik Pengangkatan Korban
a.One man drag

b. Sadellback carry

c. Fireman lift

TERIMA KASIH
Tags