WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI FONDASI PERSATUAN BANGSA.docx

MATERI

1. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI FONDASI PERSATUAN BANGSA
Wawasan Nusantara adalah salah satu visi yang digagas untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara merupakan pandangan yang menekankan
kepada persatuan dan persaudaraan antarseluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Wawasan ini menegaskan bahwa Indonesia adalah tanah air bersama bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa memandang latar belakang etnis, agama, suku dan budaya.
Wawasan Nusantara yang merupakan pandangan kebangsaan Indonesia dikembangkan pertama
kali oleh Muhammad Yamin. Ia berpandangan bahwa seluruh pulau dan kepulauan di Indonesia
adalah satu kesatuan wilayah yang berdiri sebagai bangsa dan negara yang kesatuan. Indonesia
bukan lagi merupakan kumpulan pulau-pulau terpencar, melainkan sebuah kesatuan kebangsaan
yang utuh.
Konsep wawasan nusantara mengajarkan kita untuk tidak lagi melihat perbedaan di antara kita,
tetapi menekankan pada persamaan dan persaudaraan yang ada. Kita hidup sebagai warga negara
Indonesia tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan budaya. Indonesia merupakan
rumah kita bersama. Wawasan ini sangat relevan di zaman sekarang untuk memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dengan memeluk wawasan nusantara, kita dapat membangun kerukunan antar komunitas dan
saling memahami perbedaan. Kita belajar untuk menghargai keanekaragaman agama, budaya
dan bahasa daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Wawasan ini juga berperan penting
untuk mencegah timbulnya paham primordialisme dan sentimen kecenderungan menekankan
perbedaan. Kita harus selalu menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan negara kesatuan
Republik Indonesia.
Demikianlah esai singkat mengenai wawasan nusantara. Visi mulia ini sangat relevan untuk terus
dihayati dan diterapkan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah
keragaman yang ada. Marilah kita sama-sama memelihara semangat gotong royong dan
persatuan antar warga negara tanpa memandang latar belakangnya.