WIRA BAB 1 LINGSTzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzRA.ppt

mutiaranurmawatidewi 1 views 30 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz


Slide Content

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Ki Hajar Dewantara:
dwiwarna cendekia wisesa
(cinta tanah air, sadar hak dan kewajiban)
PENDIDIKAN

Perubahan
pola pikir, pola sikap, pola tindak
ke arah yang diharapkan
Sadar hak dan kewajiban (bela negara)
UUD 1945: pasal 27:3 dan 30:1

Pendidikan Kewarganegaraan
No. NEGARA TERMINOLOGI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Indonesia
Inggris
Timur Tengah
Meksiko
Jerman
Australia
USA/Selandia Baru
Afrika Selatan
Hongaria
Singapura
Rusia
Amerika Serikat
Pendidikan Kewarganegaraan
Citizenship Education
Ta’limatul Muwwatanah,
Tarbiyatul Watoniyah
Educacion Civicas
Sachunterricht
Civics, Social Studies
Social Studies
Life Orientation
People and Society
Civics and Moral Education
Obscesvovedinie
Civic, Civic Education

Hubungan antara warga dan negara
(tujuan nasional: hak dan kewajiban)
Warga:
wajib bela negara
berhak dapat kesejahteraan & keamanan
Negara:
wajib berikan kesejahteraan & keamanan
berhak dapatkan bela negara
KEWARGANEGARAAN

1. LANDASAN FILOSOFI
Mencerdaskan kehidupan bangsa
dalam Bhineka Tunggal Ika
2. LANDASAN HISTORIS
PENJAJAH
BODOH
HINA
MISKIN
DEMOKRASI
IPTEK
EKONOMI

DEMOKRASI
IPTEK
EKONOMI
KITNAS 1908 (perintis)
SP(pelopor): wawasan
Kebangsaan (berbangsa)
Geografi (tanah air)
Budaya (bahasa)
PROKLAMASI 1945
NEGARA BANGSA

CITA-CITA NASIONAL
TUJUAN NASIONAL
PERAN WN
PERIODESASI
* ORDE LAMA
* ORDE BARU
* ORDE REFORMASI

3. LANDASAN
SOSIOLOGIS
Keragaman Harmonisasi
Globalisasi Komitmen Demokrasi
4. LANDASAN YURIDIS
PASAL 27:3: bela negara
PASAL 30:1: pertahanan
Sisdiknas: 2003 (MPK):Agama, Bahasa, PKN
SK Dirjen Dikti 43/2006
(rambu pelaksanaan MPK di PT

Konferensi di New Delhi, India 1996
Pendidikan:
Siap pribadi bertanggung jawab
Bang lanjut bagi kesejahteraan+LH
Kuasai iptek & seni
UNESCO Paris 1998
Manusiawi
Produktif dinamis
Maju yg adil & bebas
5. LANDASAN TEORI

Pendidikan Kewarganegaraan
No. NEGARA TERMINOLOGI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Indonesia
Inggris
Timur Tengah
Meksiko
Jerman
Australia
USA/Selandia Baru
Afrika Selatan
Hongaria
Singapura
Rusia
Amerika Serikat
Pendidikan Kewarganegaraan
Citizenship Education
Ta’limatul Muwwatanah,
Tarbiyatul Watoniyah
Educacion Civicas
Sachunterricht
Civics, Social Studies
Social Studies
Life Orientation
People and Society
Civics and Moral Education
Obscesvovedinie
Civic, Civic Education

Civic education (school/community)
Kaitan WN, individu dengan
gaverenment,
Hak dan kewajiban sbg WN, hukum,
demokrasi
Partisipasi WN sbg warga dunia

VISI INDONESIA 2020
1997 KRISIS
ABAD 20: GLOBALISASI
TAP MPR VII 2001
Masyarakat Indonesia:
Religius, Manusiawi , Bersatu
Demokratis , Adil, Sejahtera
Maju, Mandiri, Good Government

Sisdiknas:
Rasa kebangsaan,
Dihormati (sejajar dengan bangsa maju lain)
Persatuan dan kesatuan

GLOBALISASI
Transportasi
Telekomunikasi
Trade
Primordialisme
Nasionalisme
Transnasionalisme
Dunia tanpa batas
Wilayah
Budaya
Ekonomi
Hankam
Kepentingan

IPTEK
Pola pikir
Pola sikap
Pola tindak
Demokratisasi
HAM
LH
Global village
Glokalisasi
Kepribadian B
Pancasila
Global Paradox
Global ><Lokal
Modern >< Tradisional
Iptek >< Manusia
Material >< Spiritual
Akurat >< Toleran

PERANG MODERN/GLOBAL
Pembelokan jatidiri bangsa nonmiliter.
Rebut hati, ciptakan kerawanan, psikologis
Jajah paradigma, eksploitasi, ciptakan
sel perlawanan, urat syaraf, invasi militer

UPAYA:
Ubah gaya hidup
Kurang cinta produk sendiri
Malas/instan: F4
Gaya hidup mewah
Kultur & struktur negara sasaran
kultur & struktur negara dalang
HAM, LH, IPTEK, Teroris

Ideologi: individualisme
Politik: rivalitas pol, bentur antar elit,
tidak puas pd pimpinan
Ekonomi: selundupan, hancurkan
agraris, buruh, intervensi bantuan
Sosbud: pers bebas, narkoba, info,
nganggur (hancur generasi muda)
Hankam: adu domba, lemahkan
militer, embargo, bom, teroris
INDIKASI PERANG MODERN

UNESCO 1998
Learning know/learn
Learning to do
Learning to be
Learning to live together
Diknas 2003
Masy. Madani:
Demokratis,
Hukum,
Egaliter,
Human dignity,
Maju,
Kesatuan,
Religius
MPK
(kepribadian)
PKN
VISI, MISI, TUJUAN PKN

VISI:
sumber nilai pd program studi, kepribadian
sbg Manusia Indonesia seutuhnya
MISI:
pribadi konsisten wujudkan Pancasila,
rasa bangsa,cinta tanah air, Iptek, seni
TUJUAN:
Mampu berpikir, rasional, dinamis, luas, intelek
yang berkebangsaan;WNI yang andal; etos bela
negara yg profesional; sadar wasantara + tannas

KOMPETENSI PKN
STANDAR
Berpikir rasional, dewasa+dinamis, wawasan
luas yg demokratis sbg WNI; dibekali intelektual
proses belajar seumur hidup, menjadi ilmuwan
dan profesional yang berkepribadian Pancasila
DASAR
Ilmuwan yang rasa bangsa dan cinta tanah air,
demokratis, beradab,daya saing, disiplin,
partisipasi hidup damaidalam nilai Pancasila

KEBERHASILAN
Beriman +bertakwa kpd Tuhan YME+hayati PS
Berbudi pekerti luhur, disiplin dlm ber-M-B-N
Rasional, dinamis, sadar hak+kewajiban WNI
Profesional dijiwai bela negara
Aktif manfaatkan iptek dalam kemanusiaan,
bangsa, dan negara

Keterkaitan Kompetensi Profesi+Kurikulum
KOMPETENSI UNESCO NAS
Pengetahuan
Keterampilan
Learning to lean
Learning to do
MKK
MKB
Perilaku Learning to beMPB
MPK
Kompetensi Learning to live
together
MPK
MBB

PENYELENGGARAAN PKN
AGHT
Bela-N
Tap MPR IV/1973 GBHN;
wasantara dan tannas
PPBN: sisdiknas: MPK:
PKN: tahap awal dan lanjut
1979: Pendidikan Kewiraan
1995: PKN
2006: PKN (+Pancasila)

Materi
Pengantar PKN
Falsafah Pancasila
Identitas Nasional
Negara dan Konstitusi
Demokrasi Indonesia
HAM dan Negara Hukum
Geopolitik (wasantara)
Geostrategi (tannas)
Formal School

RUU PKN
Kedinasan
Perusahaan
Ormas, pramuka, parpol
Keluarga, masyarakat (kepamongan)
Keagamaan (kemajemukan B)
Layanan khusus
(terpencil, tertinggal, bencana)
Pewargarganegaraan (orang asing)
Nonformal/community

2828
MELALUI PROSES
YANG DEMOKRATIS
MAMPU MEMBUAT
KEPUTUSAN
KOMPETENSI WARGANEGARAKOMPETENSI WARGANEGARA
SECARA
BERNALAR &
BERTANGGUNG
JAWAB

1.Peran, kompetensi, dan relevansi
pendidikan kewarganegaraan bagi WNI
2.2. Pengaruh globalisasi dan perang modern
serta antisipasinya.
3. Peran pergerakan mahasiswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4. Implementasi peran mahasiswa dalam bela
negara dan pertahanan keamanan negara
BAHAN DISKUSI
Tags