XI.3 PPT KLP 2 - RENANG GAYA BEBASss.pdf

ppt renangg ini dapat menjadi contoh dalam pembelajaran

1. RENANG RENANG

2. A. Naurah Syaheera T
Diah Andini A.J
Naufah Taqiyyah A.
Ratu Fathina Fairna
Rina Fusthaatul J.
Shilfiyah Nur

3. Pengertian
01 02
04
03 Manfaat Teknik
Dasar Kesalahan
umum
05
06Ciri-ciri Aturan
umum

4. Renang merupakan satu di antara cabang
olahraga akuatik. Renang adalah upaya
untuk menggerakkan (mengapungkan
atau mengangkat) semua bagian tubuh ke
atas permukaan air. RENANG

5. Renang gaya bebas adalah gaya renang
dengan gerakan ritmis yang paling cepat
dan efisien, di mana perenang melakukan
gerakan lengan dan kaki secara
bergantian dengan posisi tubuh
telungkup menghadap permukaan air RENANG GAYA BEBAS

6. Menurut Para AhliMenurut Muhajir (2004:166), renang
adalah olahraga yang menyehatkan,
sebab hampir semua otot tubuh
bergerak sehingga seluruh otot
berkembang dengan pesat dan kekuatan
perenang bertambah meningkat. Menurut Budiningsih (2010:2), renang
adalah satu di antara olahraga air yang
dilakukan dengan menggerakkan badan
di air, seperti menggunakan kaki dan
tangan sehingga badan terapung di
permukaan air.

7. Sebagai sarana bermain/rekreasi. Kolam renang dapat
dijadikan sebagai sarana bermain dan rekreasi. Hal tersebut
yang membuat banyak anak-anak dan balita menyukai
permainan air.
Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik.
Bagi anank anank dan remaja, otot-ototnya akan
berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh
menjadi lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.

8. Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut
pada air. Jadi, sebaiknya, semenjak bayi sudah dibiasakan
bermain air dan kelak jika sudah besar tidak takut pada air.
Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah
kemandirian. Olahraga renang dapat mendorong kita tumbuh
menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi, dan mandiri.
Meningkatkan kemampuan sosial. Seperti diketahui, olahraga
renang bisa dilakukan bersama-sama .

9. Salah satu poin pada cara berenang
dasar yang perlu diketahui adalah
gerakan tangan. Masing-masing gaya
renang memiliki cara gerakan tangan
yang berbeda. Untuk itu anak yang
baru mulai Latihan harus belajar teknik
yang tepat dalam menggerakkan
tangan sesuai dengan gaya gerakan
renang yang dilakukan.
Salah satu poin pada cara berenang
dasar yang perlu diketahui adalah
gerakan tangan. Masing-masing gaya
renang memiliki cara gerakan tangan
yang berbeda. Untuk itu anak yang
baru mulai Latihan harus belajar teknik
yang tepat dalam menggerakkan
tangan sesuai dengan gaya gerakan
renang yang dilakukan.

10. Hal lain yang perlu dikuasai anak saat
belajar renang adalah teknik gerakan kaki
di air. Untuk tiap gaya renang memiliki jenis
gerakan kaki yang berbeda. Misal, teknik
renang gaya bebas akan memiliki gerakan
kaki berbeda dengan renang gaya dada. Teknik mengapung juga merupakan teknik dasar
renang yang perlu dikuasai. Bagi anak yang baru
belajar, belajar mengapung bisa memakai ban,
papan pelampung, atau juga berlatih mengapung
sambil pegangan di dinding kolam. Lakukan
berulang sehingga menemukan posisi yang
seimbang untuk bisa mengapung.
Selain 4 teknik dasar renang di atas,
teknik dasar lain yang perlu diperhatikan
anak adalah mengatur posisi kepala yang
tepat saat renang yang disesuaikan
dengan gaya renang yang dilakukan. Meluncur saat berenang terjadi sebelum
kayuhan kaki atau tangan dimulai. Selain itu,
meluncur juga dilakukan di antara kayuhan,
setelah melakukan putaran balik, atau di akhir
putaran. Teknik meluncur yang tepat
memungkinkan perenang untuk
mempertahankan momentum sambil bersiap
untuk kayuhan berikutnya.

11. Tubuh sejajar dengan
permukaan air. Kepala
menghadap ke bawah dengan
pandangan lurus ke depan
bawah. Dilakukan secara bergantian
kanan–kiri. Tangan masuk ke
air dari arah depan, menarik
ke belakang, lalu keluar lagi. Disebut dengan gerakan
flutter kick (menendang
bergantian ke atas dan ke
bawah). Dimulai dari pangkal
paha, bukan hanya lutut. Dilakukan dengan memiringkan
kepala ke kanan atau kiri saat
salah satu tangan keluar dari air.
Menghirup lewat mulut,
menghembuskan lewat hidung dan
mulut di dalam air.

12. Start - dilakukan dari balok start, dengan loncatan ke depan.
Gaya bebas - berarti perenang boleh memakai gaya apa pun,
tetapi dalam lomba hampir selalu dipakai front crawl karena
paling cepat.
Sentuhan dinding – setiap pergantian panjang kolam, perenang
harus menyentuh dinding dengan sebagian tubuhnya.
Finish – perenang harus menyentuh dinding dengan jelas,
biasanya dengan satu tangan.

13. Posisi tubuh tidak sejajar → badan terlalu tenggelam
sehingga memperlambat gerakan.
Tangan tidak masuk air dengan benar → masuk terlalu ke
samping atau terlalu dalam.
Tendangan kaki terlalu lemah → hanya mengandalkan
gerakan tangan.
Kesalahan pernapasan → terlambat mengambil napas
sehingga kehabisan tenaga.
Tidak menyentuh dinding → pada saat pergantian panjang
kolam (bisa didiskualifikasi).