Outline Isi
▪ Business Model Canvas (BMC)
▪ Keterkaitan antar elemen BMC
▪ Bentuk kepemilikan bisnis
▪ Kebijakan etika bisnis & program CSR
▪ Kesimpulan
▪ Daftar Pustaka
BUSINESS MODEL CANVAS
Penjelasan Keterkaitan antar Elemen dalam
Business Model Canvas
1.Key Partners → Key Activities → Key Resources
•Mitra utama seperti petani lokal,platform delivery, dan influencer
membantu menjalankan aktivitas utama yaitu produksi,promosi,dan
distribusi smoothies.
•Semua kegiatan tersebut membutuhkan sumber daya utama seperti
resep,peralatan,tenaga kerja, dan branding.
(Yang artinya partner menyediakan dukungan logistik dan sumber daya yang
memungkinkan aktivitas utama berjalan dengan efisien)
2. Key Activities → Value Proposition
•Aktivitas seperti meracik smoothies segar, menjaga kualitas bahan, dan
berinovasi rasa langsung berhubungan dengan nilai utama (value proposition)
yang ditawarkan
“Minuman sehat, segar, tanpa pengawet, dan ramah lingkungan.”
(Kualitas kegiatan produksi menentukan nilai yang dirasakan oleh pelanggan)
3. Value Proposition → Customer Segments
•Nilai produk FreshVita yang sehat dan alami menarik segmen pasarseperti
mahasiswa, pekerja kantoran, dan komunitas olahraga.
(Produk dan nilai yang ditawarkan harus relevan dengan kebutuhan dan gaya
hidup target pasar)
4. Channels → Customer Relationship
•FreshVita menggunakan media sosial,booth kampus, dan aplikasi
pengantaran online untuk menjangkau pelanggan.
•Melalui saluran ini juga dibangun hubungan pelanggan seperti follow-
up,program loyalitas, dan promo rutin.
(Saluran distribusi membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan
konsumen)
5. Customer Relationship → Revenue Streams
•Hubungan baik dengan pelanggan mendorong pembelian berulang,
peningkatan loyalitas, dan promosi dari mulut ke mulut.
•Hal ini menghasilkan pendapatan utama dari penjualan
smoothies,merchandise, dan penjualan topping tambahan.
(Semakin kuat hubungan pelanggan, semakin stabil aliran pendapatan bisnis)
6. Key Activities + Key Resources → Cost Structure
•Semua kegiatan dan sumber daya memerlukan biaya, seperti bahan baku,
promosi, dan operasional.
(Semakin efisien pengelolaan aktivitas dan sumber daya, semakin baik struktur
biaya Perusahaan)
7. Revenue Streams Cost Structure
•Pendapatan dari penjualan produk digunakan untuk menutupi biaya
operasional dan menghasilkan laba.
(Keseimbangan antara pendapatan dan biaya menentukan keberlanjutan usaha)
Bentuk
Kepemilikan
Kemitraan (Partnership)
Alasan
Pemilihan
•Karena usaha ini masih berskala kecil-
menengah dan dijalankan oleh beberapa
orang, kemitraan memberikan
fleksibilitas dalam pembagian modal,ide,
dan tanggung jawab.
•Setiapmitrabisaberperansesuai
keahliannya: adayang focus pada
produksi, adayang menanganipromosi,
dan adayang mengaturkeuangan.
•Bentukinijuga mudahdidirikantanpa
prosedurhukumyang rumitseperti
Perseroan terbatas(PT).
Bentuk Kepemilikan Business
Kelebihan
bentuk
kepemilikan
bisnis
•Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
( Setiapmitradapatfokussesuaibidangkeahliannyasehingga
manajemenlebihefisien)
•Modal LebihBesar
( Karena kerjasamabeberapaorang, modal awallebihkuat
dibandingkanusahaperseorangan)
•PengambilanKeputusan Cepat
( Strukturkepemilikanyang sederhanamembuatkeputusanbisa
diambilsecaralangsungmelaluikesepakatanbersama.)
•Kreativitasdan InovasiTinggi
( Banyak ide munculdariberbagaipandanganmitra, mendukung
pengembanganprodukbarusepertivarianrasa smoothies)
Kekurangan
bentuk
kepemilikan
bisnis
•PotensiKonflikAntar Mitra
( Perbedaanpendapatataukepentinganbisamunculjikatidakada
komunikasidan perjanjianyang jelas)
•Ketergantunganpada KomitmenMitra
( Jika salah satumitrakurangaktif, bebankerjabisamenjaditidak
seimbang)
•TanggungJawab Bersama atasKerugian
( Jika bisnisrugi, semuamitraikutmenanggungsesuaikesepakatan
modal)
Kebijakan Etika Business
•Selalu memberikan informasi yang benar mengenai bahan,kandungan, dan manfaat
produk.
•Tidak membuatklaimberlebihantentangefekKesehatan.
Kejujuran dan Tranparansi
•Menggunakan bahan segar tanpa bahan pengawet dan menjaga kebersihan selama
proses produksi.
Kualitas dan Keamanan Produk
•Memberikan upah layak,waktu kerja yang manusiawi, dan lingkungan kerja yang
nyaman.
Keadilan bagi Karyawan
•Menggunakan kemasan daur ulang, mengurangi plastic, dan mengedukasi pelanggan
untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Ramah Lingkungan
•Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan mitra usaha,supplier, dan
komunitas lokal.
Integritas dalam Kerja Sama
Program Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Program
“Smoothies for
Health”
•Menyumbangkan
smoothies sehat
ke kegiatan
olahraga,acara
kampus, dan
panti asuhan.
Pelatihan
“Wirausaha
Muda Sehat”
•Memberikan
pelatihan bisnis
minuman sehat
bagi pelajar dan
mahasiswa.
Kemitraan
dengan Petani
Lokal
•Membeli buah
langsung dari
petani dengan
harga yang adil
untuk
mendukung
ekonomi lokal.
“Go Green
with
FreshVita”
•Program
pengumpulan
botol bekas
smoothies untuk
ditukar dengan
potongan harga
pembelian
berikutnya.
Nilai Etika dan Tanggung Jawab terhadap Stakeholder
Steakholder
Bentuk Kebijakan
&
Program
Makna Etika
&
Tanggung Jawab
Konsumen Produk sehat, transparan,
tanpa pengawet
Menjaga kepercayaan dan
Kesehatan pelanggan
Karyawan Upah layak, lingkungan
kerja nyaman
Meningkatkan
kesehjahteraan dan rasa
aman kerja
Masyarakat Program social dan
dukungan petani lokal
Memberdayakan ekonomi
dan memberikan manfaat
sosial
Lingkungan Penggunaan kemasan
daur ulang dan program
“Go Green”
Menjaga kelestarian alam
dan keberlanjutan
sumber daya
Kesimpulan
➢FreshVita Smoothies menggabungkan nilai
kesehatan, keberlanjutan, dan kolaborasi.
➢Bisnis ini memiliki potensi tinggi karena mengikuti
tren gaya hidup sehat.
➢Etika bisnis dan CSR memperkuat citra positif dan
kepercayaan konsumen.
Dengan menerapkannya, Bisnis usaha tidak hanya
fokus pada keuntungan, tetapi juga berperan aktif
dalam memberikan dampak positif bagi konsumen,
karyawan, Masyarakat,dan lingkungan.
Daftar Pustaka
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business model generation. Hoboken, NJ: John
Wiley & Sons.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Rangkuti, F. (2013). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated
marketing communication. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.
Griffin, R. W. (2017). Business essentials. Pearson Education.
Crane, A., & Matten, D. (2016). Business ethics: Managing corporate citizenship and
sustainability in the age of globalization (4th ed.). Oxford, England: Oxford University
Press.
Statista. (2024). Global smoothie market report 2024. Retrieved from
https://www.statista.com