[BERSIH] Tabulasi Indra dan Integumen Sternum.pdf

DeFarrasKing 9 views 32 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

tabul soal


Slide Content

1. Imunologi Dasar Pada Kulit
1. Yang berfungsi dalam proses fagositosis di
kulit adalah
A. Sel microglial
B. Sel Kupffer
C. Sel dendritik
D. Monosit
E. Mesangial phagocyte

2. Sel yang berperan pada sistem imun adaptif
adalah
A. Sel keratinosit
B. Sel B
C. Sel fibroblast
D. Sel dendritik
E. Sel neutrofil

3. Respon imun yang memiliki sifat “memory”
diperankan oleh sel:
A. Sel T
B. Sel limfosit
C. Sel makrofag
D. Sel endotelial
E. Sel mast

4. Urtikaria akut diperantarai oleh reaksi
hipersensitivitas tipe
a. I
b. II
c. III
d. IVa
e. IVb

5. Yang berfungsi dalam proses fagositosis di
kulit adalah
a. Sel dendritik
b. Sel Kupffer
c. Sel microglial
d. Monosit
e. Mesangial phagocyte

.6. Sel imun yang mempunyai sifat ‘memory’
adalah:
a. Sel mast
b. Sel B
c. Sel T
d. Sel dendritik
e. Makrofag

7. Sel imun yang memproduksi antibodi adalah:
a. Sel B
b. Sel T
c. Sel mast
d. Makrofag
e. Sel dendritic

8. Sel yang berperan pada sistem imun adaptif
adalah
a. Sel keratinosit
b. Sel neutrofil
c. Sel dendritik
d. Sel B
e. Sel fibroblast

9. Proses maturasi sel B terjadi di
a. Pankreas
b. Timus
c. Sumsum tulang
d. Lambung
e. Limpa

10. Respon imun yang memiliki sifat “memory”
diperankan oleh sel:
a. Sel T
b. Sel limfosit
c. Sel makrofag
d. Sel endotelial
e. Sel mast

2. Patofisiologi Pruritus
1. Berikut ini adalah produk eosinofil yang
berperan dalam patogenesis pruritus
A. Asetilkolin
B. BDNF
C. Histamin
D. Substansi P
E. Protease

2. Rasa puas yang timbul setelah menggaruk
berkaitan dengan produksi
A. Bradykinin
B. Interleukin
C. Triptase
D. Opioid endogen
E. Neuropeptida

3. Motivasi dan keinginan untuk menggaruk
berpusat pada:
A. Cerebellum
B. Anterior cingulated cortex
C. Prefrontal cortex
D. Somatosensory cortex
E. Thalamus

4. Rasa gatal akibat faktor pencetus yang tidak
adekuat (sentuhan ringan, berkeringat) disebut
A. Alodinia
B. Alokinesis
C. Hiperkinesis
D. Hiperalgesia
E. Nyeri

5. Yang merupakan pruritus
pruritoceptive adalah…
a. Post herpetic neuralgia
b. Nostalgia paraestica
c. Scabies
d. Parasitosis delusion
e. Brachioradial pruritus

6. Terangsangnya rasa gatal karena keringat,
sentuhan ringan, dan memakai pakaian adalah
a. Allokinesis
b. Hyperalgesia
c. Allodynia
d. Nyeri
e. Hyperkinesis

7. Motivasi dan keinginan untuk menggaruk
berpusat pada:
a. Anterior cingulated cortex
b. Somatosensory cortex
c. Prefrontal cortex
d. Thalamus
e. Cerebellum

8. Berikut ini adalah produk eosinofil yang
berperan dalam patogenesis pruritus
a. Histamin
b. Substansi P
c. Asetilkolin
d. Protease
e. BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor)

9. Rasa gatal akibat faktor pencetus yang tidak
adekuat (sentuhan ringan, berkeringat) disebut
a. Alodinia
b. Alokinesis
c. Hiperkinesis
d. Hiperalgesia
e. Nyeri

10. Rasa puas yang timbul setelah menggaruk
berkaitan dengan produksi
a. Opioid endogen
b. Interleukin
c. Triptase
d. Bradykinin
e. Neuropeptida

11. Motivasi dan keinginan untuk menggaruk
berpusat pada:
a. Cerebellum
b. Prefrontal cortex
c. Anterior cingulated cortex
d. Somatosensory cortex
e. Thalamus


3. Cara Pemeriksaan dan Efloresensi
di Bidang Dermatologi
1. Efloresensi sekunder yang bisa ditemukan
pada lesi kulit kelompok
Erythropapulosquamous Dermatosis adalah:
A. Makula
B. Papula
C. Skuama
D. Patch
E. Plak

2. Penyebab terjadinya vitiligo adalah:
A. Terjadi destruksi melanosit
B. Proliferasi jinak melanosit
C. Jumlah melanosit normal
D. Jumlah melanosom yang banyak
E. Tidak terdapat melanosom

3. Nodul adalah:
A. Perubahan warna kulit
B. Peninggian kulit/Indurasi
C. Cairan yang mengering
D. Lentingan berisi nanah

E. Lentingan berisi serum

4. Berikut dibawah ini yang perlu diperhatikan
saat
melakukan pemeriksaan di bidang dermatologi
adalah:
a. Pada kasus kulit yang meragukan selalu
dilakukan
biopsi kulit untuk penegakan diagnosis
b. Dengan pencahayaan yang terang dengan
lampu
khusus
c. Selalu menggunakan kaca pembesar/lup
d. Selalu melakukan palpasi pada setiap
penyakit
e. Dilakukan di ruangan khusus

5. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke
poli kulit dan kelamin dengan luka di daerah
hidung dan mulut sejak 3 hari yang lalu tanpa
disertai demam. Pasien kemudian didiagnosis
impetigo krustosa dan diterapi dengan kompres
NaCl 0,9% dan antibiotika topikal yaitu krim
natrium fusidat yang digunakan dua kali sehari.

Berikut adalah gambar lesi pasien, jelaskan
efloresensinya:
Pilih salah satu:
a. Regio perinasal dan perioral didapatkan
ekskoriasi diatas makula eritematus batas tak
tegas
b. Regio perinasal dan perioral didapatkan
krusta kekuningan
c. Regio perinasal dan perioral didapatkan
skuama berminyak kekuningan
d. Regio perinasal dan perioral didapatkan erosi
diatas makula eritematus batas tak tegas
e. Regio perinasal dan perioral didapatkan
skuama kekuningan diatas makula eritematus
batas tak tegas

6. Yang termasuk efloresensi sekunder
adalah…
a. Pustula
b. Plak
c. Kista
d. Bulla
e. Nodula

7. Penyataan yang benar mengenai kelenjar
apokrin adalah:
a. Sekresinya dipicu oleh stress emosional
b. Berupa kelenjar kecil
c. Sekresinya menimbulkan bau
d. Dipengaruhi oleh saraf adrenergic
e. Jumlahnya banyak pada telapak tangan dan
kaki

8. Penyebab terjadinya vitiligo adalah:
a. Terjadi destruksi melanosit
b. Proliferasi jinak melanosit
c. Jumlah melanosom yang banyak
d. Jumlah melanosit normal
e. Tidak terdapat melanosom

9. Kelenjar manakah yang tidak aktif sampai
pubertas?
a. Ekrin
b. Sebasea
c. Folikel rambut
d. Merokrin
e. Apokrin

10. Laki-laki usia 17 tahun datang dengan
keluhan gatal pada punggung sejak 2 minggu
yang lalu. Gatal pada punggung dirasakan
bertambah kalau berkeringat. Pada
pemeriksaan lampu didapatkan
a. Fluorescence kemerahan
b. Fluorescence kuning-kehijauan

c. Abnormal melanosit dan melanosom
d. Gangguan sensorik
e. Histologi didapatkan perubahan degeneratif
pada melanosit

11. Laki-laki usia 17 tahun datang dengan
keluhan gatal pada punggung sejak 2 minggu
yang lalu. Gatal pada punggung dirasakan
bertambah kalau berkeringat. Pada
pemeriksaan lampu didapatkan
A. Abnormal melanosit dan melanosom
B. Fluorescence kemerahan
C. Fluorescence kuning-kehijauan
D. Gangguan sensorik
E. Histologi didapatkan perubahan degeneratif
pada melanosit

4. Pemeriksaan Laboratorium Dasar
di Bidang Dermatologi
1. Pergerakan Trichomonas vaginalis dapat
dilihat pada pemeriksaan mikroskopis langsung
berikut ini
A. Tzanck smear
B. Pengecatan ZN (Ziehl Neelsen)
C. Pengecatan KOH 10-20%
D. Pengecatan Gram
E. Sediaan basaho

2. Lokasi pengambilan spesimen yang ideal
pada pengecatan Tzanck adalah kerokan
A. Pustul
B. Krusta
C. Skuama
D. Dasar vesikel yang baru
E. Tepi lesi anular

3. Gambaran mikroskopik clue cells didapatkan
pada penyakit:
A. Cervicitis
B. Vaginosis bakterial
C. Herpes simpleks
D. Kandidiasis vulvovaginitis
E. Trikomoniasis

4. Gambaran mikroskopik yang didapatkan pada
pemeriksaan KOH untuk kasus kandidiasis
kutan adalah
A. Artrokonidia
B. Blastospora
C. Spora
D. Hifa pendek
E. Hifa panjang

5. Pergerakan Trichomonas vaginalis dapat
ditemukan pada pemeriksaan:
a. KOH
b. Pengecatan Gram
c. Sediaan basah (wet mount)
d. Tzanck smear
e. Pengecatan Ziehl Neelsen

6. Pernyataan yang benar dari pemeriksaan
Ziehl Nielsen adalah:
a. Pemeriksaan Mycobacterium leprosum juga
dapat dilakukan dengan pengecatan Gram
b. Pengambilan bubur jaringan hanya sebatas
epidermis saja
c. Penghitungan bacterial index (BI) merupakan
persentase dari bakteri yang hidup
d. Pemeriksaan hapusan dilakukan pada
pembesaran 100x dengan penambahan minyak
imersi
e. Pengambilan spesimen skin slit smear cukup
diambil dari dua tempat saja

7. Gambaran mikroskopik yang didapatkan pada
pemeriksaan KOH untuk kasus kandidiasis
kutan adalah
a. Hifa pendek
b. Artrokonidia
c. Hifa panjang
d. Blastospora
e. Spora

8. Pergerakan Trichomonas vaginalis dapat
dilihat pada pemeriksaan mikroskopis langsung
berikut ini
a. Pengecatan ZN (Ziehl Neelsen)
b. Pengecatan KOH 10-20%
c. Pengecatan Gram
d. Tzanck smear
e. Sediaan basah

9. Lokasi pengambilan spesimen yang ideal
pada pengecatan Tzanck adalah kerokan
a. Dasar vesikel yang baru
b. Pustul

c. Krusta
d. Tepi lesi anular
e. Skuama

10. Yang termasuk kriteria Amsel adalah:
a. Ditemukan adanya clue cells > 20% pada
discharge vagina
b. pH vagina < 4,5
c. Ditemukan adanya > 1 pseudohyphae dan
atau blastospora
d. Sekret vagina warna kehijauan, berbusa
e. Ditemukan adanya > 1 trichomonas vaginalis


5. Pendekatan Diagnosis :
Vesikobulosa
1. Desmoglein yang berperan dalam
patogenesis pemfigus vulgaris adalah
1) Desmoglein 4
2) Desmoglein 3
3) Desmoglein 2
4) Desmoglein 1

2. Lokasi bula Pemphigoid Bullosa di
A. Lapisan intraepidermal
B. Lapisan subepidermal
C. Lapisan suprabasal
D. Lapisan subdermal
E. Lapisan Subkutan

3. Seorang wanita berusia 56 tahun mengeluh
lepuh-lepuh yang mudah pecah di kulit badan,
tetapi tidak didapatkan di telapak tangan dan
telapak kaki. Lepuh-lepuh tersebut rapuh dan
menjadi erosi yang cukup luas. Lepuh
cenderung melebar. Tanda Nikolsky (+). Ada
beberapa erosi di mukosa mulut. Pemeriksaan
histopatologi menunjukkan bula intraepidermal.
Diagnosis pasien tersebut adalah
A. Pemphigus vulgaris
B. Pemphigus foliaceus
C. Bullous pemphigoid
D. Epidermolisis bullosa
E. Paraneoplastic pemphigus

4. Anak laki-laki 8 tahun datang ke dokter
ditemani oleh orangtuanya disebabkan adanya
vesikel pada tubuhnya sudah 2 hari disertai
demam. Dokter mencurigai adanya infeksi
varicella. Bagaimana etika pemeriksaan fisik
pada pasien curiga varicella?
a. Menjaga jarak agar tetap aman
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan
c. Mendiagnosis varicella cukup dengan
inspeksi
d. Tidak menyentuh vesikel
e. Diagnosis cukup dengan inspeksi karena
varicella sangat menular

5. Desmoglein yang berperan dalam
patogenesis pemfigus vulgaris adalah
1. Desmoglein 4
2. Desmoglein 3
3. Desmoglein 2
4. Desmoglein 1

6. Seorang wanita berusia 56 tahun mengeluh
lepuh-lepuh yang mudah pecah di kulit badan,
tetapi tidak didapatkan di telapak tangan dan
telapak kaki. Lepuh-lepuh tersebut rapuh dan
menjadi erosi yang cukup luas. Lepuh
cenderung melebar. Tanda Nikolsky (+). Ada
beberapa erosi di mukosa mulut. Pemeriksaan
histopatologi menunjukkan bula intraepidermal.
Diagnosis pasien tersebut adalah
a. Pemphigus vulgaris
b. Pemphigus foliaceus
c. Bullous pemphigoid
d. Epidermolisis bullosa
e. Paraneoplastic pemphigus

7. Dermatitis Herpetiformis
A. Ada immune-complex di papiler dermis
B. Self-reactive T-cell terhadap epidermis kulit
C. Auto-antibody terhadap basement membrane
epidermis
D. Auto-antibody terhadap epidermis dan
membran basalis kulit
E. Semua jawaban benar

8. Lokasi bula Pemphigoid Bullosa di
a. Lapisan suprabasal
b. Lapisan subepidermal
c. lapisan Subkutan
d. Lapisan subdermal
e. Lapisan intraepidermal

9. Mekanisme jejas sebagai penyebab
terjadinya Bullous Pemphigoid adalah
a. Self-reactive T-cell terhadap epidermis kulit
b. Auto-antibody terhadap epidermis kulit
c. Auto-antibody terhadap basement membrane
epidermis
d. Auto-antibody terhadap epidermis dan
membran basalis kulit
e. Semua jawaban benar

10. Lokasi dari bulla pada penyakit Pemphigoid
Bullosa adalah…
a. Lapisan subdermal
b. Lapisan intraepidermal
c. Lapisan subkutaneus
d. Lapisan suprabasal
e. Lapisan subepidermal

11. Lokasi vesikel infeksi virus herpes di:
Pilih salah satu:
a. Lapisan jembatan dermal-epidermal
b. Lapisan subepidermal
c. Lapisan subdermal
d. lapisan Subkutan
e. Lapisan intraepidermal


6. Pendekatan Diagnosis :
Eritropapuloskuamosa
1. Lesi khas Lichen Planus adalah
A. Pustul, pruritic, pain, purple, dan wickham
striae (+)
B. Pustule, pruritic, purple, geographic tongue,
dan wickham striae (+)
C. Papule, polygonal, purple, pruritic, dan
wickham striae (+)
D. Papule, pustul, pruritic, purple, dan wickham
striae (+)
E. Papule, pustule, pruritic, polygonal, dan
karsvleks phenomena (+)

2. Tanda patognomonis pada lesi psoriasis
vulgaris adalah
A. Auspitz sign
B. Cradle cap
C. Wickham striae
D. Herald patch
E. Papulae hiperkeratotik folikuler
3. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke Poli
Kulit dengan keluhan bercak kemerahan yang
disertai rasa gatal di badan sejak 5 hari yang
lalu. Didapatkan riwayat memakai baju baru
yang belum dicuci sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan lesi kulit pada
regio thoracalis anterior dan posterior berupa
makulae eritema, tersebar, dengan ukuran
bervariasi, dan terdapat skuama tipis. Sumbu
panjang makulae sesuai dengan garis lipatan
kulit, sehingga menyerupai gambaran pohon
cemara (chrismast tree appearance). Pada regio
thoracalis anterior didapatkan herald patch.
Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah
A. Liken Planus
B. Psoriasis Vulgaris
C. Dermatitis Seboroik
D. Pityriasis Rubra Pilaris
E. Pityriasis Rosea

4. Apa tanda klinis khas dari Pityriasis Rosea?
a. Koebner phenomenon
b. Pterygeum
c. Austpitz sign
d. Pitting nail
e. Medalion

5. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun datang
ke Poli Kesehatan Kulit dan Kelamin dengan
keluhan bercak merah di lengan, kaki, dan
seperti ketombe di kepala. Keluhan disertai
sedikit rasa gatal, dan dirasakan sejak 5 bulan
yang lalu. Awalnya bercak merah menebal
timbul di lutut, kemudian makin meluas di
lengan, kaki, dan kepala. Pada pemeriksaan
klinis didapatkan pada regio scalp, kedua siku
dan lutut: makulae eritema, batas tegas tertutup
skuama tebal, kaarsvlek phenomena (+),
autzpit's sign (+), koebner phenomena (+).
Diagnosis dari kasus di atas adalah:
a. Pityriasis rosea
b. Psoriasis vulgaris
c. Dermatitis seboroik
d. Morbus Hansen
e. Tinea korporis

6. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke Poli
Kulit dengan keluhan bercak kemerahan yang

disertai rasa gatal di badan sejak 5 hari yang
lalu. Didapatkan riwayat memakai baju baru
yang belum dicuci sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan lesi kulit pada
regio thoracalis anterior dan posterior berupa
makulae eritema, tersebar, dengan ukuran
bervariasi, dan terdapat skuama tipis. Sumbu
panjang makulae sesuai dengan garis lipatan
kulit, sehingga menyerupai gambaran pohon
cemara (chrismast tree appearance). Pada regio
thoracalis anterior didapatkan herald patch.
Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah
a. Liken Planus
b. Psoriasis Vulgaris
c. Dermatitis Seboroik
d. Pityriasis Rubra Pilaris
e. Pityriasis Rosea

7. Manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada
liken planus adalah:
a. Wickham striae
b. Mother’s plaque
c. Kaarsvlek phenomenon
d. Pitting nail
e. Papulae hiperkeratotik folikuler

8. Tanda patognomonis pada lesi psoriasis
vulgaris adalah
a. Auspitz sign
b. Cradle cap
c. Wickham striae
d. Herald patch
e. Papulae hiperkeratotik folikuler

7. Pendekatan Diagnosis :
Pigmentasi Kulit
1. Distribusi lesi pada melasma yang tersering
adalah
A. Malar
B. Mandibular
C. Malar dan mandibular
D. Sentrofasial
E. Temporal

2. Pada pemeriksaan lampu wood kelainan
pigmen liken sklerosus didapatkan gambaran
A. Hiperpigmentasi
B. Hipopigmentasi
C. Kuning kehijauan
D. Depigmentasi
E. Non-melanosit-leukoderma

3. Pada pemeriksaan lampu wood kelainan
pigmen liken sklerosus didapatkan gambaran
a. Hiperpigmentasi
b. Hipopigmentasi
c. Kuning kehijauan
d. Depigmentasi
e. Non-melanosit-leukoderma

4. Distribusi lesi pada melasma yang tersering
adalah
a. Temporal
b. Malar dan mandibular
c. Malar
d. Centrofacial
e. Mandibular

8. Pendekatan Diagnosis : Tumor
Kulit
1. Lesi prakanker yang sering berkembang
menjadi oral skuamous sel karsinoma adalah
A. Leukoplakia
B. Bowen disease
C. Cutaneous horn
D. Solar lentigo
E. Solar keratosis

2. Berikut ini yang benar tentang keratosis
seboroik adalah
A. Lebih sering dijumpai pada usia muda
B. Keterlibatan lesi pada kulit, kuku, dan mukosa
C. Varian klinis tersering yang dijumpai adalah
eritematosus
D. Varian klinis polypoid sering didapatkan pada
area lipatan
E. Diagnosis secara klinis terutama ditandai
dengan permukaan verukosa dan distribusi linier

3. Lesi prakanker yang sering berkembang
menjadi oral skuamous sel karsinoma adalah:
a. Bowen disease
b. Solar kerartosis
c. Leukoplakia
d. Solar lentigo
e. Cutaneous horn

4. Wanita usia 68 tahun bekerja sebagai petani
datang dengan keluhan biru hitam di hidung
disertai luka yang tidak sembuh sejak 1 tahun.
Berdasarkan anamnesis
pemeriksaan fisik dan biopsi didiagnosis
basalioma. Pemeriksaan dermatologis yang
patognomonik didapatkan adalah
A. Pseudohorn cyst
B. Blaschko Line
C. Cauliflower line
D. Central del
E. Ulkus rodent

5. Patofisiologi penyebab melasma adalah…
a. Menurunnya aktivitas tyrosinase
b. Meningkatnya aktivitas tyrosinase
c. Menurunnya jumlah melanosit
d. Menurunnya jumlah melanosome
e. Jumlah melanosome meningkat

6. Perempuan 68 thn petani hidungnya ada biru
kehitaman dan luka gak sembuh 1 tahun. Dari
anamnesis, pemfis dan biopsi didapatkan
diagnosanya basalioma. Patognomonik yang
bisa
ditemukan adalah
A. Cauliflower like
B. Blancho line
C. Central dele
D. Ulkus rodent
E. Kista pseudohorn

7. Wanita usia 68 tahun bekerja sebagai petani
datang dengan keluhan biru hitam di hidung
disertai luka yang tidak sembuh sejak 1 tahun.
Berdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik dan
biopsi didiagnosis basalioma. Pemeriksaan
dermatologis yang patognomonik didapatkan
adalah
a. Ulkus rodent
b. Blaschko Line
c. Cauliflower line
d. Central dele
e. Pseudohorn cyst

8. Berikut ini yang benar tentang keratosis
seboroik adalah…
a. Diagnosis secara klinis terutama ditandai
dengan permukaan verukosa dan distribusi linier
b. Varian klinis polypoid sering didapatkan pada
area lipatan
c. Varian klinis tersering yang dijumpai adalah
eritematosa
d. Lebih sering dijumpai pada usia muda
e. Keterlibatan lesi pada kulit, kuku, dan mukosa

9. Lesi prakanker yang sering berkembang
menjadi oral skuamous sel karsinoma adalah
a. Bowen disease
b. Solar keratosis
c. Cutaneous horn
d. Solar lentigo
e. Leukoplakia

9. Ekstraorbita & Intraorbita,
Anatomi & Fisiologi Mata
1. Bagian manakah dari bola mata yang
memberikan vaskularisasi utama pada bola
mata?
A. Konjungtiva
B. Iris
C. Badan Silier
D. Retina
E. Koroid

2. Bagian manakah dari bola mata yang
merupakan pembentuk dinding bola mata
terbesar dan terkuat?
a. Sklera
b. Retina
c. Kornea
d. Koroid
e. Korpus vitreus

3. Pembuluh darah apa yang memberikan
vaskularisasi utama pada bola mata dan orbita?
A. Ophthalmic artery
B. Internal carotid artery
C. Central retina artery
D. Supraorbital artery
E. Posterior ciliary artery

4. Bagian pada bola mata yang
memberikan vaskularisasi utama pada
bola mata adalah

a. Konjungtiva
b. Koroid
c. Iris
d. Retina
e. Korpus siliaris

5. Seorang laki-laki usia 55 tahun, pada
pemeriksaan matanya didapatkan tekanan
intraokular melebihi 40 mm Hg dan diduga
terdapat penyumbatan aliran cairan di dalam
mata. Lokasi berikut yang mengalami
penyumbatan sesuai dengan diagnosis tersebut
adalah ...
Pilih salah satu:
a. Lapisan choroid
b. Pupil diantara bilik mata posterior dan bilik
mata anterior
c. Pembuluh darah pada discus opticus
d. Corpus ciliaris
e. Trabecular meshwork

6. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
klinik mata dengan kelopak mata kiri turun
setelah kecelakaan lalu lintas dua hari lalu. Otot
apa yang mungkin memiliki kelainan?
a. Rektus superior muscle
b. Procerus muscle
c. Levator palpebra superior muscle
d. Orbicularis oculi muscle
e. Obliquus superior muscle

7. Bagian manakah dari bola mata yang
memberikan vaskularisasi utama pada bola
mata?
a. Iris
b. Konjungtiva
c. Retina
d. Badan Siliar
e. Koroid

8. Wanita 55 tahun datang dengan keluhan
mata perih dan serasa terbakar. Dia merasa
lelah
dan nyeri pada matanya. Setelah pemeriksaan
didapatkan diagnosa mata kering. Struktur
berikut yang memproduksi
komponen air mata (tear film)
adalah
a. Sel goblet konjungtiva
b. Gl. Zeis
c. Epitel siliaris
d. Gl. Moll
e. Sel hyalosit


10. Embriologi Mata
1. Yang termasuk neural crest cell-derived
tissue, kecuali
A. Iris stroma
B. Corneal stroma
C. Corneal endothelium
D. Ciliary epithelium
E. Trabecular meshwork

2. Organ mata berkembang dari:
A. Neuroectoderm of forebrain
B. Surface ectoderm of head
C. Mesoderm
D. Neural crest cells
E. Semua benar

3. Yang pertama kali dikenali saat ocular
development adalah
A. Lens vesicle
B. Optic pits
C. Optic sulci
D. Lens placode
E. Optic stalks

4. Perkembangan embrionik organ mata dimulai
pada:
A. Minggu ke 3-4
B. Minggu ke 5-6
C. Minggu ke 7-8
D. Minggu ke 8-10
E. Minggu ke 9-15

5. Seorang anak laki-laki berusia 1 minggu,
dibawa ke klinik oleh ibunya karena pupilnya
berwarna putih di kedua mata. Saat lahir,
matanya tidak mengalami gangguan. Ada
riwayat
common cold pada ibunya saat kehamilan. Pada
tahapan gestasional mana mulai terjadi
abnormalitas?
a. 2nd trimester gestasional
b. End of 3rd trimester gestasional

c. 3rd trimester gestasional
d. Early 2nd trimester gestasional
e. 1st trimester gestasional

6. Yang termasuk neural crest cell-derived
tissue, kecuali
a. Corneal stroma
b. Corneal endothelium
c. Iris stroma
d. Ciliary epithelium
e. Trabecular meshwork

7. Kapan kelopak mata mulai berkembang pada
tahapan gestational ?
a. Minggu 8-10
b. Minggu 9-15
c. Minggu 3-4
d. Minggu 7-8
e. Minggu 5-6

8. Perkembangan embrionik organ mata dimulai
pada:
a. Minggu ke 8-10
b. Minggu ke 9-15
c. Minggu ke 7-8
d. Minggu ke 5-6
e. Minggu ke 3-4

9. Organ mata berkembang dari:
a. Neuroectoderm of forebrain
b. Surface ectoderm of head
c. Mesoderm
d. Neural crest cells
e. Semua benar

10. Laki-laki 21 tahun datang dengan keluhan
utama bengkak, nyeri, dan kemerahan pada
palpebra kanan sejak 3 hari lalu. Tidak
didapatkan adanya trauma, sekret, perubahan
pandangan, dan tidak ada gejala sistemik atau
keluhan lainnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan palpebra kanan atas bengkak
dan kemerahan, serta hangat dan lembut saat
dipalpasi. Sklera jernih dan tidak didapatkan
tanda konjungtivitis. Pemeriksaan pupil
didapatkan bulat dan ukurannya sama simetris,
serta reaksi pupil normal. Dokter mendiagnosis
dengan hordeolum eksterna. Manakah
pernyataan yang benar tentang struktur yang
terlibat pada penyakit ini
a. Kelenjar sebasea kecil yang terhubung dan
mengeluarkan sekretnya menuju folikel bulu
mata
b. Terdiri dari epitel berlapis kolumnar dan sel
goblet
c. Sekresinya merupakan komponen utama air
mata
d. Merupakan turunan dari neural ektoderm
pada minggu keempat pembentukan embrio
e. Kelenjar sebasea besar yang menempel di
dasar tarsus

11. Mata Sebagai Sistem optik
1. Yang berperan dalam proses refraksi
a. Sklera
b. Vitreous body
c. Iris
d. Fovea
e. Retina

2. Struktur pada mata yang menentukan
seberapa banyak sinar yang mencapai retina
adalah
a. Bilik kamera depan
b. Makula
c. Kornea
d. Lensa
e. Iris

3. Organ yang berkontribusi terbesar dalam
kekuatan sistem optik mata adalah
A. Akomodasi
B. Kornea
C. Lensa
D. Fovea
E. Retina

4. Mengenai proses akomodasi :
a. Menambah kekuatan refraksi mata
b. Kemampuan semakin bertambah dengan
bertambahnya usia
c. Tujuan adalah mengecilkan pupil agar lebih
fokus
d. Struktur yang terlibat adalah lensa, badan
siliar, pupil
e. Dapat digantikan dengan lensa cekung

5. K elainan hipermetropia (soal ini keluar 2x
kalo ga salah)
A. Hipervaskularisasi kornea
B. Kelengkungan lensa berbeda-beda
C. Refleks terhadap cahaya menurun
D. Berkas cahaya jatuh di depan retina
E. Dapat dikoreksi dengan kacamata lensa
cembung.

6. Yang berperan dalam proses refraksi
A. Iris
B. Vitreous body
C. Fovea
D. Retina
E. Sklera

7. Kemampuan mata untuk menambah
kekuatan refraksinya pada saat membaca dekat
disebut
A. Akomodasi
B. Pinhole effect
C. Konvergensi
D. Divergensi
E. Presbiopi

8. Organ yang berkontribusi terbesar dalam
kekuatan sistem optik mata adalah
a. Akomodasi
b. Kornea
c. Lensa
d. Fovea
e. Retina

9. Organ mata apa yang memiliki fungsi refraksi
dan membantu dalam proses melihat jauh dan
dekat dengan akomodasi?
a. Aqueous humor
b. Vitreous body
c. Iris
d. Cornea
e. Lens

10. Kelainan hipermetropia:
a. Hipervaskularisasi choroid
b. Dapat dikoreksi dengan
kacamata lensa cembung
c. Berkas cahaya jatuh di depan retina
d. Refleks terhadap cahaya menurun
e. Kelengkungan lensa berbeda-beda
11. Organ mata apa yang memiliki fungsi
refraksi dan membantu dalam proses melihat
jauh dan dekat dengan akomodasi?
a. Aqueous humor
b. Vitreous body
c. Iris
d. Cornea
e. Lens

12. Organ mata apa yang memiliki raksi
dan membantu dalam proses melihat jauh dan
dekat dengan akomodasi?
A. Aqueous humor
B. Vitreous body
C. Cornea
D. Iris
E. Lens

12. Gerakan Bola Mata
1. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
klinik mata dengan kelopak mata kiri turun
setelah kecelakaan lalu lintas dua hari lalu. Otot
apa yang mungkin memiliki kelainan?
A. Rektus superior muscle
B. Procerus muscle
C. Levator palpebra superior muscle
D. Orbicularis oculi muscle
E. Obliquus superior muscle

2. Otot ekstraokular di bawah ini yang diinervasi
oleh N. Trochlearis
A. M. Obliquus Inferior
B. M. Obliquus Superior
C. M. Rectus Inferior
D. M. Rectus Superior
E. M. Rectus Medius

3. Teknik pemeriksaan gerakan bola mata pada
salah satu mata disebut
A. Cardinal position
B. Conjugate movement
C. Saccadic movement
D. Duksi
E. Versi

4. Teknik pemeriksaan gerakan bola mata

pada salah satu mata disebut
a. Conjugate movement
b. Saccadic movement
c. Duksi
d. Versi (kedua mata)
e. Cardinal position

5. Ny W (60 tahun) menderita Diabetes Mellitus.
Sudah 1 minggu ini mengeluhkan melihat dobel
(diplopia) dan bawah mata kanannya tidak bisa
melirik ke arah kanan. Pada pasien ini, otot
ekstraokular manakah yang mengalami
gangguan?
A. Obliquus Inferior
B. Rectus Superior
C. Rectus Inferior
D. Rectus Lateral
E. Rectus Medial

6. Primary action obliquus superior adalah...
a. Ekstorsi
b. Intorsi
c. Adduksi
d. Elevasi
e. Abduksi

7. Otot ekstraokular di bawah ini yang diinervasi
oleh N. Trochlearis
a. M. Rectus Medius
b. M. Obliquus Inferior
c. M. Obliquus Superior
d. M. Rectus Superior
e. M. Rectus Inferior

8. Tehnik pemeriksaan gerakan bola mata pada
salah satu mata disebut
a. Duksi
b. Saccadic movement
c. Versi
d. Conjugate movement
e. Cardinal position

9. Seorang perempuan 40 tahun datang dengan
keluhan kelopak mata kiri pelan-pelan
menutup dan susah untuk membuka mata.
Gejala ini dirasakan terutama setelah pasien
menderita diabetes mellitus. Dari pemeriksaan
didapatkan kelopak mata kiri menderita ptosis
sedang dengan pemeriksaan segmen anterior
yang lain dalam batas normal. Kelainan ini
dicurigai disebabkan gangguan pada otot yang
berfungsi membuka kelopak mata. Otot
manakah yang dimaksud?
a. Otot levator palpebra
b. Otot orbicularis oculi
c. Otot Muller
d. Otot rektus superior
e. Otot oblikus superior

10. Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan
keluhan penglihatan ganda, terutama saat
melihat ke kiri. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan bahwa gerakan bola mata kiri
terhambat saat melihat menuju kiri tengah. Otot
rectus lateralis pada mata kiri dicurigai
mengalami kelainan. Manakah nervus
yang berperan pada otot tersebut
a. N. trochlearis (IV)
b. N. oculomotorius (III)
c. N. trigeminus (V)
d. N. abducens (VI)
e. N. opticus (II)

13. Gangguan Penglihatan
1. Wanita 20 tahun datang untuk memeriksa
tajam penglihatannya. Tajam penglihatan pada
mata kanan 6/40 pinhole 6/6, mata kiri 6/6.
Pemeriksaan apa yang disarankan sesuai
dengan hasil pemeriksaan mata kanan?
A. Tonometer
B. Perimetri
C. Biometri
D. Refraksi
E. Funduskopi

2. Lensa minus digunakan untuk koreksi
keadaan berikut
A. Hypermetropia
B. Gangguan penglihatan jarak dekat
C. Sistem optik yang memiliki kekuatan kurang
dari normal
D. Jika kelengkungan kornea horizontal berbeda
dengan kelengkungan kornea vertical
E. Jika cahaya yang masuk bola mata
difokuskan oleh sistem optik mata di depan
retina

3. Jika kekuatan sistem optik mata terlalu
berlebihan, maka yang terjadi adalah
A. Hipermetropi
B. Perlu dikoreksi dengan lensa cembung
C. Cahaya yang masuk akan didivergensikan
D. Cahaya yang masuk akan difokuskan di
depan retina
E. Terbentuk bayangan pada satu atau lebih titik
fokus

4. Tajam penglihatan di bawah ini (telah
dilakukan koreksi refraksi terbaik) yang
memenuhi kriteria kebutaan dari WHO adalah:
A. Visus OD 3/60 ; OS 5/60
B. VIsus OD 3/60 ; OS 3/60
C. Visus OD 6/6 ; OS 2/60
D. Visus OD 6/40 ; OS 1/300
E. Visus OD No LP ; OS 5/60

5. Laki-laki 50 tahun mengeluh mata merah
pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Bila
lokasi kelainan di kornea, maka keluhan yang
dapat terjadi adalah
A. blurred vision, tearing, photophobia
B. blurred vision, tearing, itchy
C. blepharospasm, tearing, itchy
D. blepharospasm, blurred vision, tearing
E. blepharospasm, photophobia, tearing


6. Laki-laki 20 tahun datang ke klinik dengan
penurunan penglihatan mendadak, di area mata
bawah. Tidak nyeri, tidak ada mata merah.
Tidak ada riwayat penyakit sistemik. Pasien
menggunakan kacamata S -5 Diopter. Apa yang
menjadi penyebab paling mungkin dari
penurunan visus ini?
A. Retinal disease
B. Glaucoma
C. Uveitis
D. Cataract
E. Low vision

7. Ny W (60 tahun) menderita Diabetes Mellitus.
Sudah 1 minggu ini mengeluhkan melihat dobel
(diplopia) dan bawah mata kanannya tidak bisa
melirik ke arah kanan. Selain visus (tajam
penglihatan), untuk mengevaluasi keluhan
pasien ini maka pemeriksaan apa yang harus
dilakukan?
A. Tes Anel
B. Tes Konfrontasi
C. Tes Gerakan Bola Mata
D. Tes Tonometri Schiotz
E. Tes Ishihara

8. Mekanisme jejas sebagai penyebab
terjadinya Bullous Pemphigoid adalah
a. Self-reactive T-cell terhadap epidermis kulit
b. Auto-antibody terhadap epidermis kulit
c. Auto-antibody terhadap basement membrane
epidermis
d. Auto-antibody terhadap epidermis dan
membran basalis kulit
e. Semua jawaban benar

9. Wanita 20 tahun datang untuk memeriksa
tajam penglihatannya. Tajam penglihatan pada
mata kanan 6/40 pinhole 6/6, mata kiri 6/6.
Pemeriksaan apa yang disarankan sesuai
dengan hasil pemeriksaan mata kanan?
a. Funduskopi
b. Tonometer
c. Refraksi
d. Perimetri
e. Biometri

10. Tajam penglihatan di bawah ini (telah
dilakukan koreksi refraksi terbaik) yang
memenuhi kriteria kebutaan dari WHO adalah:
a. Visus OD 3/60 ; OS 5/60
b. Visus OD No LP ; OS 5/60
c. Visus OD 6/6 ; OS 2/60
d. VIsus OD 3/60 ; OS 3/60
e. Visus OD 6/40 ; OS 1/300

11. Ny W (60 tahun) menderita Diabetes
Mellitus. Sudah 1 minggu ini mengeluhkan
melihat dobel (diplopia) dan bawah mata
kanannya tidak bisa melirik ke arah kanan.
Selain visus (tajam penglihatan), untuk
mengevaluasi keluhan pasien ini maka
pemeriksaan apa yang harus dilakukan?
a. Tes Konfrontasi
b. Tes Tonometri Schiotz
c. Tes Gerakan Bola Mata

d. Tes Anel
e. Tes Ishihara

12. Laki-laki 20 tahun datang ke klinik dengan
penurunan penglihatan mendadak, di area mata
bawah. Tidak nyeri, tidak ada mata merah.
Tidak ada riwayat penyakit sistemik. Pasien
menggunakan kacamata S -5 Diopter. Apa yang
menjadi penyebab paling mungkin dari
penurunan visus ini?
a. Glaucoma
b. Cataract
c. Low vision
d. Uveitis
e. Retinal disease

13. Lensa minus digunakan untuk koreksi
keadaan berikut
a. Gangguan penglihatan jarak dekat
b. Hypermetropia
c. Sistem optik yang memiliki kekuatan kurang
dari normal
d. Jika cahaya yang masuk bola mata
difokuskan oleh sistem optik mata di depan
retina
e. Jika kelengkungan kornea horizontal berbeda
dengan kelengkungan kornea vertical

14. Mata Merah
1. Pasien datang ke klinik dengan keluhan mata
kiri merah, penglihatan terasa lebih kabur dari
sebelumnya. Pada pemeriksaan mata kiri
didapatkan visus 6/10, tekanan bola mata 10
mmHg, pada pemeriksaan segmen anterior
didapatkan hiperemi konjungtiva (ciliary
injection), kornea tampak bintik-bintik coklat
menempel di endotel kornea, diameter pupil
mata kanan sekitar 2 mm, lain-lain dalam batas
normal. Pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
Apakah diagnosis yang mungkin untuk mata kiri
pasien tersebut?
A. Iritis
B. Keratitis
C. Ulkus kornea
D. Glaucoma aku
E. Konjungtivitis

2. Pasien datang ke klinik dengan keluhan mata
kanan merah, penglihatan pasien tidak
terganggu. Pada pemeriksaan mata kanan
didapatkan visus 6/6, tekanan bola mata 12,5
mmHg, pada segmen anterior mata kanan
didapatkan hiperemi konjungtiva (conjunctival
injection), lain-lain dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang mungkin untuk mata kanan
pasien tersebut?
A. Iritis
B. Keratitis
C. Ulkus kornea
D. Glaucoma akut
E. Konjungtivitis

3. Seorang lelaki berusia 50 tahun datang ke
dokter dengan keluhan mata kiri merah sejak 2
hari yang alu. Pemeriksaan awal yang harus
dicari adalah :
Pilih salah satu:
a. Lokasi hiperemi
b. Pembesaran kelenjar
c. Symblepharon
d. Keratic precipitate
e. Membrane

4. Wanita 15 tahun dengan keluhan mata merah
pada kedua mata sejak 2 hari lalu. Bila pasien
didiagnosis dengan conjunctivitis, maka untuk
membedakan dengan keluhan mata merah
lainnya adalah:
a. Tajam penglihatan
b. eye discharge
c. Ukuran pupil
d. eye position
e. Nyeri

5. Laki-laki, 50 tahun, datang dengan keluhan
mata merah sejak 2 hari yang lalu.
Abnormalitas pada kornea. Gejala yang
menyertai…
a. Pengelihatan kabur, tearing, photophobia
b. Blepharospasm, tearing, itchy
c. Blepharospasm, blurred vision, tearing
d. Blurred vision, tearing, itchy
e. Blepharospasm, photophobia, tearing

6. Apabila konjungtiva injeksi terlihat, maka
didapatkan dilatasi pada

a. A. ciliaris posterior longus
b. A. episclera
c. A. konjungtiva posterior
d. A. ciliaris anterior
e. A. konjungtiva anterior

7. Anak laki-laki 5 tahun datang ke klinik
bersama ibunya dengan keluhan utama yaitu
anaknya sering mengucek matanya sejak
2 bulan lalu. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan tajam penglihatan kedua mata
6/7.5, hiperemi konjungtiva +/+,
didapatkan giant papillae di konjungtiva
tarsal superior, kornea jernih. Apakah
diagnosis anak tersebut?
a. Konjungtivitis vernal
b. Konjungtivitis atopi
c. Konjungtivitis ligneous
d. Konjungtivitis perennial
e. Konjungtivitis hay fever

8. Pasien datang ke klinik dengan keluhan mata
kanan merah, penglihatan pasien tidak
terganggu. Pada pemeriksaan mata kanan
didapatkan visus 6/6, tekanan bola mata 12,5
mmHg, pada segmen anterior mata kanan
didapatkan hiperemi konjungtiva (conjunctival
injection), lain-lain dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang mungkin untuk mata kanan
pasien tersebut?
a. Iritis
b. Glaucoma akut
c. Keratitis
d. Ulkus kornea
e. Konjungtivitis

9. Berikut yang merupakan tanda dari acute
anterior uveitis adalah…
a. Aquos flare dan posterior synechia
b. Hyperemia dan punctat keratic pericorneal
precipitates
c. Aquos flare dan komplikasi katarak
d. Pericorneal hyperemia dan subtotal posterior
synechia
e. Aquos flare dan pericorneal hyperemia

10. Pasien datang ke klinik dengan keluhan
mata kiri merah, penglihatan terasa lebih kabur
dari sebelumnya. Pada pemeriksaan mata kiri
didapatkan visus 6/10, tekanan bola mata 10
mmHg, pada pemeriksaan segmen anterior
didapatkan hiperemi konjungtiva (ciliary
injection), kornea tampak bintik-bintik coklat
menempel di endotel kornea, diameter pupil
mata kanan sekitar 2 mm, lain-lain dalam batas
normal. Pasien tidak mengeluhkan rasa sakit.
Apakah diagnosa yang mungkin untuk mata kiri
pasien tersebut?
a. Glaukoma akut
b. Iritis
c. Keratitis
d. Konjungtivitis
e. Ulkus kornea

11. Pasien 25 tahun mengeluh pandangan
kabur. Hasil pemeriksaan:
VOD 6/18 ph 6/6
VOS 6/40 ph 6/6
Mana yang benar?
a. Fungsi makula masih baik
b. Masalah utamanya pada lensa yang tidak
dapat berakomodasi secara adekuat
c. Pasien mengalami rabun dekat
d. Bayangan yang dibentuk oleh mata
difokuskan pada retina
e. Penglihatan mata kiri lebih baik daripada
mata kanan

12. Pernyataan di bawah ini paling tepat untuk
vernal konjungtivitis (VKC):
a. Inflamasi sering terjadi pada satu mata
daerah limbal dan palpebra
b. Inflamasi sering terjadi pada satu mata
(unilateral)
c. Melibatkan reaksi hipersensitivitas tipe I dan
IV
d. Sering terjadi pada anak-anak baik laki-laki
maupun perempuan
e. Pada tipe palpebra ditemukan Horner Trantas
Dots

13. Laki-laki 50 tahun mengeluh mata merah
pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Bila
lokasi kelainan di kornea, maka keluhan yang
dapat terjadi adalah
a. blurred vision, tearing, photophobia
b. blurred vision, tearing, itchy
c. blepharospasm, blurred vision, tearing

d. blepharospasm, photophobia, tearing
e. blepharospasm, tearing, itchy

14. Pasien berusia 45 tahun datang ke klinik
mata
dengan keluhan pandangan kabur saat
membaca.
Dari pemeriksaan didapatkan
VOD: 6/6
VOS: 6/6
Penglihatan dekat: addisi +1.5 pada 40cm
Kelainan yang mungkin ditemukan pada pasien
ini adalah
a. Terlalu banyak mengonsumsi tranquilizer
b. Kelemahan otot siliaris
c. Bola mata terlalu pendek
d. Degenerasi makular
e. Lensa sklerotik


15. Sistem Imun Pada Mata
1. Imunoglobulin yang berperan pada
keratokonjungtivitis atopi adalah
A. Ig A
B. Ig B
C. Ig E
D. Ig G
E. Ig M

2. Reaksi penolakan donor kornea pada
keratoplasti termasuk reaksi hipersensitivitas
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
E. Tipe V

3. Pernyataan di bawah ini paling tepat untuk
vernal konjungtivitis (VKC):
A. Melibatkan reaksi hipersensitivitas tipe I dan
IV
B. Pada tipe palpebra ditemukan Horner Trantas
Dots
C. Inflamasi sering terjadi pada satu mata
daerah limbal dan palpebra
D. Inflamasi sering terjadi pada satu mata
(unilateral)
E. Sering terjadi pada anak-anak baik laki-laki
maupun perempuan

4. Penyakit yang biasanya terjadi pada musim
panas, ilateral pada konjungtiva dan kornea,
predominan pada anak laki-laki, menderita
riwayat keluarga atopi yang melibatkan reaksi
hipersensitivitas tipe I dan IV adalah
A. Keratokonjungtivitis giant papil
B. Keratokonjungtivitis vernal
C. Keratokonjungtivitis atopi
D. Konjungtivitis Hay Fever
E. Konjungtivitis perennial

5. Reaksi hipersensitivitas tipe III pada penyakit
mata yaitu :
a. Konjungtivitis vernal
b. Skleritis
c. Ocular cicatricial pemphigoid
d. Keratokonjungtivitis atopi
e. Rejeksi cangkok kornea

6. Imunoglobulin yang berperan pada
keratokonjungtivitis atopi adalah
a. Ig G
b. Ig B
c. Ig E
d. Ig A
e. Ig M

16. Mekanisme Pendengaran
1. Impuls dari sakulus dibawa ke nucleus
vestibularis melalui…
a. Ganglion vestibularis
b. Kupula
c. Nervus koklearis
d. Nervus vestibularis
e. Kanalis semisirkularis

2. Koklea terlindung dari suara intensitas tinggi
melalui mekanisme
a. Membran timpani tertarik ke luar
b. Kontraksi relaksasi m. stapedius
c. Peningkatan konduksi osikula
d. Os. stapes tertarik ke koklea
e. Peningkatan derajat kekakuan tulang
pendengaran

3. Mekanisme perlindungan saat mendengarkan
suara
dengan intensitas tinggi dilakukan oleh
a. Dasar os. stapes
b. Refleks pendengaran pada suara intensitas
rendah
c. Musculus stapedius dan tensor timpani
d. Tiga osikula
e. 3 lapis membran timpani

4. Bagian koklea manakah yang mendapatkan
stimulasi suara berfrekuensi rendah?
a. Basis koklea
b. Sakulus
c. Kanalis semisirkularis
d. Utrikulus
e. Apeks koklea

5. Mekanisme penguatan suara pada proses
konduksi suara
a. Perbedaan panjang manubrium malei
dengan prosesus brevis incus
b. Perbedaan panjang manubrium malei
dengan prosesus brevis malei
c. Perbedaan panjang manubrium malei
dengan luas basis stapes
d. Rasio luas membran timpani dengan
foramen ovale
e. Rasio luas membran timpani dengan
foramen rotundum

17. Gangguan Pendengaran
1. Presbycusis adalah ketulian yang terjadi pada
usia lanjut:
A. Alat bantu dengar tidak membantu
B. Umumnya berupa tuli konduksi berat dan
bilateral
C. Penyebab adalah kekakuan tulang
D. Dapat dicegah sepenuhnya
E. Kekakuan meningkatkan kemampuan
meneruskan getaran

2. Mr. K, 55 tahun, memiliki keluhan penurunan
kemampuan pendengaran. Sebagai contoh, dia
tidak dapat mendengar saat dipanggil dengan
suara keras, dia juga tidak bisa mendengar
suara telpon. Kadang-kadang telinganya terasa
berdengung. Pasien adalah pekerja pabrik
dibagian operator mesin selama 20 tahun.
Keadaan umum pasien baik dan hasil otoscopy
normal. Struktur dalam cavum telinga dalam
yang kemungkinan besar tidak mengalami
gangguan adalah…
a. Sel rambut dalam dan luar
b. Duktus koklearis
c. Ganglion spiralis
d. Membrana tectorial
e. Kanalis semisirkularis

3. Seorang anak A laki-laki usia 8 th memiliki
keluhan menurunnya pendengaran, 1 minggu
sebelumnya mengalami infeksi saluran
pernafasan atas dan mendapatkan pengobatan
secara tepat. Nyeri juga dirasakan di bagian
telinga. Dari pemeriksaan otoskopi didapatkan
membrana tymphani cone of light +, berwarna
kemerahan dan menggelembung. Kelainan
struktur di telinga yang menyebabkan
penurunan pendengaran, pada kasus ini adalah
a. Rangkaian tulang pendengaran
b. Choclea
c. Organon corti
d. Membrana tymphani bagian tengah
e. Tuba auditiva

4. Prebiskusis merupakan gangguan
pendengaran pada lansia, yang benar…
a. Disebabkan oleh kekakuan tulang-tulang
pendengaran
b. Gangguan yang sering terjadi bersifat
gangguan konduksi severe dan bilateral
c. Peningkatan kekakuan tulang dapat
meningkatkan kemampuan untuk transmisi
gelombang suara
d. Sepenuhnya dapat dicegah
e. Tidak dapat dibantu dengan penggunaan
ABD

5. Presbycusis adalah ketulian yang terjadi pada
usia lanjut:
a. Alat bantu dengar tidak membantu
b. Umumnya berupa tuli konduksi berat dan
bilateral
c. Dapat dicegah sepenuhnya
d. Penyebab adalah kekakuan tulang
e. Kekakuan meningkatkan kemampuan
meneruskan getaran

6. Pasien diabetes mellitus memiliki risiko tinggi
mengalami tuli sensorineural yang berkaitan
dengan
a. Ototoksisitas
b. Metabolik
c. Genetik
d. Trauma akustik
e. Bising

7. Budiman, 6 tahun datang ke rumah sakit
ditemani ibunya dengan keluhan hilang
pendengaran. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan membran timpani kiri intak dan tidak
ada refleks cahaya pada telinga kanan. Tidak
ada tanda inflamasi dan nyeri pada kedua
telinga. Budiman memiliki kebiasaan sehari-hari
mandi di sungai. Dari pemeriksaan garpu tala
didapatkan lateralisasi ke kanan pada Weber
test, pemanjangan ke kanan pada Schwabach
test. Kemungkinan Budiman menderita
a. Presbycusis
b. Serumen obturans
c. Otitis media purulenta
d. Reaksi alergi
e. Penyakit Meniere

18. Mekanisme Keseimbangan
1. Seorang ayah menemani anaknya bermain
trampoline. Setelah beberapa menit lompat
lompat, ayahnya merasa pusing, sedikit mual
dan hampir kehilangan keseimbangannya. Dia
kemudian berhenti untuk beberapa saat dan
turun dari trampoline, kemudian keluhannya
menghilang secara perlahan-lahan. Struktur
yang mengalami overstimulasi adalah…
a. Krista ampullaris
b. Stria vaskularis
c. Macula
d. Ganglion spiralis
e. Tulang-tulang pendengaran

2. Pernyataan yang TIDAK tepat mengenai
kanalis
semisirkularis adalah :
a. Gerakan mekanik menimbulkan potensial aksi
b. Posisi kepala menentukan kanalis yang
terangsang
c. Kepala miring ke samping merangsang
kanalis vertikalis
d. Aliran endolimfe dipengaruhi oleh percepatan
angular
e. Pada bagian pangkal terdapat reseptor
vestibularis

3. Seorang calon siswa militer menjalani tes
keseimbangan, saat gerakan memutar kepala,
dia terjatuh, struktur di dalam telinga yang
mungkin mengalami kerusakan?
A. Organa corti
B. Otolith
C. Krista ampullaris
D. Macula
E. Utriculus

19. Gangguan Keseimbangan
1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
sering terjadi pada
A. Kanalis semisirkularis anterior
B. Kanalis semisirkularis posterior
C. Kanalis semisirkularis superior
D. Kanalis semisirkularis lateral
E. Kanalis semisirkularis horizontal

2. Di bawah ini merupakan gejala dari vertigo
perifer
A. Tidak dipengaruhi fixasi mata
B. Arah nistagmus bidirectional
C. Terdapat decay
D. Didapatkan gejala SSP
E. Nistagmus vertikal

3. Vertigo tanpa adanya kelainan di sistem
vestibularis terjadi pada …
a. Motion sickness
b. Neuronitis
c. Meniere’s disease
d. Labyrinitis
e. BPPV

4. Di bawah ini merupakan gejala dari vertigo
perifer
a. Tidak dipengaruhi fixasi mata
b. Arah nistagmus bidirectional
c. Terdapat decay
d. Didapatkan gejala SSP

e. Nistagmus vertikal

5. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
sering terjadi pada
a. Kanalis semisirkularis horizontal
b. Kanalis semisirkularis lateral
c. Kanalis semisirkularis superior
d. Kanalis semisirkularis anterior
e. Kanalis semisirkularis posterior

20. Mekanisme Penghidu
1. Setelah rangsanan bau (odor) terikat ke
reseptor, potensial aksi terjadi pada…
A. Sinaps antara sel dendritik dan mitral
B. Membran ciliary di bagian ujung apikal
C. Tractus olfactorius medial dan lateral
D. Di sepanjang nervus olfaktorius
E. Membran sel reseptor olfaktorius

2. Sistem olfaktori primer terdiri dari:
a. Korteks olfaktorius, sitem limbik, korteks
amygdala
b. Neuroepitel olfaktorius dan bulbus olfaktorius
c. Neuroepitel olfaktorius, fila olfaktori melewati
lamina cribiformis, bulbus olfaktorius
d. Thalamus, hypocampus, hypothalamus
e. Bulbus olfaktori, thalamus, korteks amygdala

3. Ciri ciri molekul kimia yang bisa menstimulasi
sel olfaktori
a. Banyak larut dalam lemak
b. Banyak larut dalam air
c. Sulit menguap
d. Mudah bergabung atau melebur
e. Cairan jernih

4. Substansi kimia yang dapat merangsang sel
olfaktori harus memiliki karakteristik
a. Mudah mencair
b. Jernih
c. Sulit menguap
d. Banyak larut dalam lemak
e. Banyak larut dalam air

5. Yang benar tentang olfaktorius medial adalah
a. Mempunyai area nuklei olfaktori dan tuberkula
olfaktori
b. Hampir ke semua bagian limbik
c. Sebagian besar masuk ke bagian korteks
cerebri yang lebih tua
d. Berada di lateral hipotalamus.
e. Terdiri dari area kortek prepoformis dan
piriformis

21. Gangguan Penghidu
1. Gangguan penghidu berikut ini tergolong
gangguan kuantitatif
A. Agnosia
B. Phantosmia
C. Parosmia
D. Disosmia
E. Hiposmia

2. Pemeriksaan sistem penghidu yang meliputi
pengukuran nilai ambang, diskriminasi, dan
identifikasi adalah
A. Tes ambang butanol
B. Elektro olfaktoria
C. MRI
D. UPSIT
E. Sniffin' Sticks test

3. Gangguan penghidu pada SARS-CoV-2
memiliki
karakteristik sebagai berikut:
Pilih salah satu:
a. Kerusakan utama pada bulbus olfaktori
b. Gangguan pada transpor dan sensori
c. Fluktuatif
d. Umumnya permanen
e. Didominasi gangguan kualitatif

4. Pemeriksaan sistem penghidu yang meliputi
pengukuran nilai ambang, diskriminasi, dan
identifikasi adalah
A. Tes ambang butanol
B. Elektro olfaktoria
C. MRI
D. UPSIT
E. Sniffin' Sticks test

5. Istilah berikut ditujukan kepada gangguan
penciuman kuantitatif
a. Phantosmia
b. Parosmia
c. Agnosmia

d. Disosmia
e. Hiposmia
6. Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke
dokter dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak
2 hari sepulang dari bepergian keluar negeri.
Pasien juga mengalami demam, nyeri kepala
dan malaise. Pada hari ke 4, gejala membaik
dan tiba-tiba mengalami kehilangan kemampuan
untuk membau. Namun, pasien tidak mengalami
hidung tersumbat dan tidak ada kelainan pada
mukosa nasofaring selama pemeriksaan medis.
Pada hari ke 5, pasien mengeluh batuk kering
ringan yang berlangsung selama 2 hari.
Pemeriksaan RT-PCR SARS CoV-2
menunjukkan hasil positif. Gangguan penciuman
pada kasus tersebut, melibatkan sel berikut
pada jalur transduksi olfaktori, yaitu
a. Sel Basal
b. Sel Gustatorik
c. Sel Sustentacular
d. Sel Mitral
e. Sel Neuroepitel

7. Pemeriksaan sistem penghidu yang meliputi
pengukuran nilai ambang, diskriminasi, dan
identifikasi adalah
a. UPSIT
b. Tes ambang butanol
c. Elektro olfaktoria
d. MRI
e. Sniffin' Sticks test

8. Gangguan penghidu berikut ini tergolong
gangguan kuantitatif
a. Agnosia
b. Parosmia
c. Disosmia
d. Phantosmia
e. Hiposmia

9. Seorang ibu mengalami kecelakaan lalu
lintas, dan terjadi perdarahan di hidungnya
(mimisan), setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata si ibu tidak bisa mencium bau / aroma
atau mengalami hilangnya kemampuan
menghidu. Terkait keluhan ibu tersebut, struktur
pada cavum nasi yang mungkin dapat
mengalami gangguan adalah.....
a. Sel Olfactori
b. Kelenjar Bowman
c. Sinus Venosus
d. Mucosa Respiratoria
e. Bulbus Olfactori

10. Gangguan penciuman pada penyakit
rinosinusitis terjadi oleh karena gangguan :
a. Transport dan persepsi
b. Sensori dan recepsi
c. Transport dan sensori
d. Resepsi dan persepsi
e. Konduksi dan transport

11. Gangguan penghidu berikut ini tergolong
gangguan kuantitatif
A. Agnosia
B. Phantosmia
C. Parosmia
D. Disosmia
E. Hiposmia

22. Faal Sistem Indera
1. Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke
klinik dengan keluhan nyeri di mata kiri. Setelah
pemeriksaan, pasien didiagnosis dengan
glaukoma yang disebabkan oleh aliran humor
aquos yang tidak efektif di mata. Organ mata
mana yang menghasilkan humor akuos?
A. Anterior chamber
B. Trabecular meshwork
C. Ciliary body
D. Corneal endothelium
E. Iris

2. Substansi kimia yang dapat merangsang sel
olfaktori harus memiliki karakteristik
A. Jernih
B. Mudah mencair
C. Sulit menguap
D. Banyak larut dalam air
E. Banyak larut dalam lemak

3. Fungsi aurikula
A. Ventilasi
B. Pembersihan udara
C. Optimalisasi bunyi
D. Lokalisasi suara
E. Interpretasi suara

4. Yang benar tentang olfaktorius medial adalah
A. Hampir ke semua bagian limbik
B. Berada di lateral hipotalamus
C. Terdiri dari area kortek prepoformis dan
piriformis
D. Mempunyai area nuklei olfaktori dan
tuberkula olfaktori
E. Sebagian besar masuk ke bagian korteks
cerebri yang lebih tua

5. Resonansi gelombang suara pada foramen
ovale disebabkan getaran langsung dari
A. Meatus akustikus eksternus
B. Membrana tympani
C. Cairan perilimfe
D. M. Stapedius
E. Os. Stapes

6. Saraf pendengaran terletak di pars temporalis
os petrosa yaitu dalam saluran:
a. Tuba Eustachii
b. Timpani
c. Meatus akustikus internus
d. Organ Corti
e. Meatus Akustikus eksternus

7. Amir, laki-laki, berusia 8 tahun, diantar ibunya
ke puskesmas dengan keluhan gangguan
penurunan pendengaran. Dari pemeriksaan fisik
kedua telinga didapatkan membran timpani kiri
intak, kanan tidak tampak refleks cahaya. Tidak
ada tanda peradangan pada kedua telinga dan
tidak ada nyeri. Amir mempunyai kebiasaan
sehari-hari mandi di sungai. Dari pemeriksaan
garpu tala ditemukan: pada tes Weber
ditemukan lateralisasi telinga kanan, tes
Swabach memanjang pada telinga kanan.
Kemungkinan Amir mengalami gangguan
a. Serumen obturans di meatus akustikus
eksternus
b. Reaksi alergi
c. Gangguan keseimbangan
d. Lesi di Chiasma Optikus
e. Otitis Media Purulenta

8. Resonansi gelombang suara pada foramen
ovale disebabkan getaran langsung dari
a. Meatus akustikus eksternus
b. Membrana tympani
c. Os. Stapes
d. M. Stapedius
e. Cairan perilimfe

9. Proses fototransduksi di dalam sel kerucut
terjadi bila:
a. Penutupan gerbang ion Na
b. Cahaya mengaktifkan protein transdusin
c. Inaktivasi fosfodiesterase
d. Proses katalisis 5'-GMP menjadi GMPsiklik
e. Protein transdusin diaktifkan oleh retinen

10. Bagian organ corti yang digerakkan pertama
kali oleh cairan di dalam skala timpani:
a. Membrana tektoria
b. Membrana basilaris
c. Membrana reissner
d. Jawaban A dan B
e. Jawaban A, B, dan C

11. Tuba Eustachii struktur dalam telinga tengah
dengan mekanisme yaitu
a. Membuka saat kita berkedip
b. Selalu tertutup
c. Selalu terbuka
d. Membuka saat tertawa
e. Membuka saat menguap

12. Fungsi aurikula adalah
a. Ventilasi
b. Lokalisasi suara
c. Optimalisasi bunyi
d. Pembersihan udara
e. Interpretasi suara

13. Tuba Eustachius
a. Selalu terbuka
b. Selalu tertutup
c. Membuka saat menguap
d. Membuka saat berkedip
e. Membuka saat tertawa

14. Saraf pendengaran dikenal sebagai…
a. Saraf kranialis IX (glossopharyngeal)
b. Saraf kranialis VII (facialis)
c. Saraf kranialis V (trigeminus)
d. Saraf kranialis VI (abducens)
e. Saraf kranialis VIII (vestibulochoclearis)

15. Setelah adanya stimulasi dari odorant yang
sampai ke mukosa olfaktorius, potensial aksi
terjadi pada…
a. Sinaps antara sel dendritic dan sel mitral
b. membran ciliary di bagian ujung apical
c. tractus olfaktorius medial dan lateral
d. disepanjang nervus olfaktorius
e. membrane sel reseptor olfaktorius

16. Amir, laki-laki, berusia 8 tahun, diantar
ibunya ke puskesmas dengan keluhan
gangguan penurunan pendengaran. Dari
pemeriksaan fisik kedua telinga didapatkan
membran timpani kiri intak, kanan tidak tampak
refleks cahaya. Tidak ada tanda peradangan
pada kedua telinga dan tidak ada nyeri. Amir
mempunyai kebiasaan sehari-hari mandi di
sungai. Dari pemeriksaan garpu tala ditemukan:
pada tes Weber ditemukan lateralisasi telinga
kanan, tes Swabach memanjang pada telinga
kanan. Kemungkinan Amir mengalami
gangguan
A. Reaksi alergi
B. Gangguan keseimbangan
C. Lesi di Chiasma Optikus
D. Otitis Media Purulenta
E. Serumen obturans di meatus akustikus
eksternus

17. Renata, seorang balerina melakukan
gerakan memutar badan ke arah kiri, maka pada
awal rotasi terjadi desakan kupula ke arah:
a. Kanan
b. Atas
c. Depan
d. Kiri
e. Belakang

18. Proses fototransduksi di dalam sel kerucut
terjadi bila
a. Inaktivasi fosfodiesterase
b. Penutupan gerbang ion Na+
c. Proses katalisis 5’-GMP menjadi GMP-siklik
d. Protein transdusin diaktifkan oleh retinen
e. Cahaya mengaktifkan protein transdusin
19. Organ vestibuler di telinga dalam yaitu…
a. Koklea
b. Organ Corti
c. Membran Reissner
d. Utrikulus
e. Membran basilaris

20. Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke
klinik dengan keluhan nyeri di mata kiri. Setelah
pemeriksaan, pasien didiagnosis dengan
glaukoma yang disebabkan oleh aliran humor
aquos yang tidak efektif di mata. Organ mata
mana yang menghasilkan humor akuos?
A. Anterior chamber
B. Trabecular meshwork
C. Ciliary body
D. Corneal endothelium
E. Iris

23. Faal Sistem Integumen
1. Tujuan fase inflamasi pada penyembuhan
luka adalah:
1) Penghentian perdarahan
2) Prevensi infiltrasi bakteri
3) Autolisis natural
4) Epiteliasisasi

2. Fagositosis melanosom dilakukan oleh
a. Melanin
b. Melanosit
c. Keratinosit
d. Enzim tyrosinase
e. Cahaya UV

3. Sebutkan komponen yang berfungsi
memberikan warna
pigmen di rambut:
Pilih salah satu:
a. Melanosom
b. Karoten
c. Melanin
d. Melanosit
e. Enzim Tyrosinase

4. Sebutkan komponen yang berfungsi
memberikan warna
pigmen di rambut:
Pilih salah satu:
a. Melanosom
b. Karoten
c. Melanin

d. Melanosit
e. Enzim Tyrosinase

5. Pada light skin people, melanin yang
diproduksi oleh melanosit akan didigesti oleh:
Pilih salah satu:
a. Keratin
b. Moleleusin
c. Lisosomesin
d. alpha aromatase
e. Tyrosinase

6. Yang berperan sebagai sel fagosit pada kulit
adalah:
Pilih salah satu:
a. Sel synovial
b. Sel kupffer
c. Sel mikrogial
d. Sel dendritik
e. Sel mesangial

7. Sel yang berperan dalam fase proliferatif
penyembuhan luka:
1) Fibroblast
2) Trombosit
3) Sel epitel
4) Sel darah putih

8. Lapisan epidermis yang paling superfisial dan
tidak memiliki inti sel
A. Stratum korneum
B. Stratum lusidum
C. Stratum granulosum
D. Stratum spinosum
E. Stratum basalis

9. Susunan lapisan epidermis mulai dari bagian
dalam hingga ke permukaan yang benar adalah
A. Stratum korneum-stratum lusidum-stratum
granulosum-stratum spinosum-stratum basalis
B. Stratum basalis-stratum spinosum-stratum
granulosum-stratum lusidum-stratum korneum
C. Stratum spinosum-stratum basalis-stratum
korneum-stratum lusidum-stratum granulosum
D. Stratum granulosum-stratum spinosum-
stratum basalis-stratum korneum-stratum
lusidum
E. Stratum lusidum-stratum granulosum-stratum
spinosum-stratum basalis-stratum korneum

10. Berikut adalah susunan lapisan epidermis
mulai dari lapisan terluar sampai terdalam
adalah:
a. Stratum korneum - stratum spinosum -
stratum lusidum - stratum granulosum - stratum
basalis
b. Stratum korneum - stratum granulosum -
stratum lusidum - stratum spinosum - stratum
basalis
c. Stratum korneum - stratum lusidum - stratum
spinosum - stratum granulosum - stratum
basalis
d. Stratum korneum - stratum spinosum -
stratum granulosum - stratum lusidum - stratum
basalis
e. Stratum korneum - stratum lusidum - stratum
granulosum - stratum spinosum - stratum
basalis

11. Di bawah ini yang merupakan sel utama
pembentuk lapisan dermis adalah:
A. Melanosit
B. Keratinosit
C. Fibroblast
D. Sel Langerhans
E. Sel Mast

12. Pernyataan yang benar mengenai proses
keratinisasi adalah:
a. Terjadi perubahan bentuk sel dari bentuk sel
yang gepeng menjadi sel yang berbentuk
polygonal
b. Terjadi migrasi sel dari bagian bawah
epidermis ke atas yang ditandai dengan inti sel
yang makin besar
c. Proses keratinisasi berlangsung 5-10 hari
d. Proses pembelahan sel dimulai dari sel basal
e. Proses keratinisasi memberikan perlindungan
terhadap sel kanker

13. Pada manusia, paparan sinar matahari pada
kulit, dibutuhkan untuk
A. Konstriksi arteriol
B. Dilatasi kapiler
C. Regulasi suhu tubuh
D. Sintesis vitamin D
E. Memproduksi asam folat

14. Pernyataan dibawah ini yang benar
mengenai perubahan pada kulit lansia adalah:
a. Peningkatan jumlah dan fungsi melanosit
sehingga terjadi pembentukan aging
spot
b. Menurunkan fungsi kelenjar keringat sehingga
kurang mampu mentoleransi
lingkungan yang dingin
c. Menurunnya sekresi kelenjar sebasea
sehingga kulit menjadi kering
d. Kerutan dikulit karena perubahan pada
deposit sel lemak di kulit
e. Menurunnya jaringan adiposit di epidermis
sehingga tidak tahan udara dingin

15. Laki-laki, 18 tahun, ada jerawat pada wajah
dan punggung bagian atas, disertai nyeri.
Struktur yang berada pada kulit tipis yang
mengalami gangguan adalah…
a. Glandula sudorifera
b. Folikel rambut
c. M. arrector pili
d. Panniculus adiposus
e. Glandula sebasea

16. Sel-sel utama yang menyusun epidermis
adalah sebagai
berikut :
a. Sel Merkel, Makrofag, Sel mast
b. Fibroblast, Melanosit, Sel Merkel
c. Keratinosit, Melanosit, Sel mast
d. Melanosit, Keratinosit, Sel Langerhans
e. Fibroblast, Keratinosit, Liposit

17. Lapisan kulit pada bagian epidermis yang
tersusun oleh beberapa lapis sel keratinosit dan
membentuk hubungan desmosom di antara
selnya, bahkan terdapat struktur intercelluler
bridge karena tonjolan dari selnya, adalah
lapisan ...
a. Stratum Basale
b. Stratum Korneum
c. Stratum Spinosum
d. Stratum Lucidum
e. Stratum Germinativum

18. Orang ras negroid, melanin tidak hanya di
epidermis, tapi juga bisa di dermis. Melanin di
dermis difagositir oleh sel....
A. Keratinosit
B. Melanosit
C. Makrofag
D. Sel basale
E. Dermal chromatophore
Ada yang inget piljaw-nya apa aja kah rek?

19. Di bawah ini yang merupakan sel utama
pembentuk lapisan dermis adalah…
a. Melanosit
b. Fibroblast
c. Keratinosit
d. Sel Langerhans
e. Sel Mast

20. Lapisan epidermis yang paling superfisial
dan tidak memiliki inti sel
a. Stratum lusidum
b. Stratum korneum
c. Stratum basalis
d. Stratum granulosum
e. Stratum spinosum

21. Tujuan fase inflamasi pada penyembuhan
luka adalah:
1. Penghentian perdarahan
2. Prevensi infiltrasi bakteri
3. Autolisis natural
4. Epitelisasi

22. Susunan lapisan epidermis mulai dari bagian
dalam hingga ke permukaan yang benar adalah
a. Stratum lusidum-stratum granulosum-stratum
spinosum-stratum basalis-stratum korneum
b. Stratum spinosum-stratum basalis-stratum
korneum-stratum lusidum-stratum granulosum
c. Stratum basalis-stratum spinosum-stratum
granulosum-stratum lusidum-stratum korneum
d. Stratum korneum-stratum lusidum-stratum
granulosum-stratum spinosum-stratum basalis
e. Stratum granulosum-stratum spinosum-
stratum basalis-stratum korneum-stratum
lusidum
24. Fisiologi dan Gangguan
Pengecapan
1. Pernyataan yang TIDAK benar untuk
konduksi impuls rasa pahit adalah :
a. Aktivasi jalur inositol trifosfat

b. Mengikutsertakan peran c-AMP
c. Ligan berikatan dengan reseptor
d. Mengaktifkan protein transdusin
e. Dirangsang oleh kinin

2. Seseorang dengan Covid-19 sering
mengalami ageusia, struktur yang terkena…
A. Sel Sustentacular
B. Sel Basal
C. Sel Gustatorik
D. Sel Mitral
E. Sel NeuroepitelF
F. Ini gatau pilihan soalnya dah bener apa
belom harusnya ada piljaw mikrovili2 gtt

3. Yang benar tentang rasa manis adalah
a. Memiliki satu macam reseptor
b. Mempunyai nilai ambang tertinggi dibanding
rasa asin, asam dan pahit
c. Nervus trigeminus membawa impuls sampai
ke gyrus post centralis
d. Transduksi impuls terjadi pada taste cell
e. Rasa manis sukrosa jauh lebih tinggi dari
Sakarin

4. Pernyataan rasa manis yang benar adalah:
A. Mempunyai nilai ambang tertinggi dibanding
rasa asin, asam dan pahit
B. Rasa manis sukrosa jauh lebih tinggi dari
sakarin
C. Transduksi impuls terjadi di taste cells
D. Terdapat satu macam reseptor
E. Nervus Trigeminus membawa impuls sampai
ke Gyrus Post Centralis


25. Hubungan Dokter dengan Dokter
& Dokter dengan Pasien (difabel)
1. Seorang wanita umur 50 tahun dirawat inap di
RS oleh tim dokter yang terdiri atas spesialis
kulit, spesialis mata & spesialis THT. Etikanya,
apa tugas/kewajiban/kewenangan setiap dokter
sebagai tim dalam merawat pasien tersebut?
A. Secara alamiah mempunyai tugas yang sama
B. Mempunyai kewajiban yang sama
C. Secara alamiah mempunyai kewajiban yang
sama
D. Mempunyai kewenangan yang sama
E. Mempunyai kewajiban masing-masing

2. Pada saat pandemi covid-19, seorang pasien
buta-tuli ditemani ayahnya datang ke dokter
dengan keluhan utama batuk. Hasil
pemeriksaan swab PCR positif. Diagnosis covid-
19 KU (Keadaan Umum) baik. Hasil swab
antigen anggota keluarga satu rumah negatif.
Etikanya, apa yang harus dilakukan dokter?
Utamanya dokter
A. Bekerjasama dengan ayah pasien
memisahkan pasien dengan anggota keluarga.
B. Menyarankan karantina di rumah sakit
didampingi ayahnya.
C. Bekerjasama dengan ayah pasien
mengidentifikasi adaptasi perawatan.
D. Menyarankan isolasi mandiri di rumah
didampingi perawat khusus.
E. Melarang adanya kontak fisik antara pasien
dengan anggota keluarga lainnya.

3. Seorang ibu memohon kepada dokter agar
dilakukan pengangkatan kandungan pada anak
gadisnya karena kewalahan merawat saat anak
tsb menstruasi. Anak tsb cacat lahir buta dan
retardasi mental. Ibu juga kuatir anaknya
dihamili oleh orang tidak bertanggung jawab
yang memanfaatkan difabilitas anaknya.
Etikanya, apa yang harus dilakukan dokter?
Utamanya, dokter mengedepankan
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Non Maleficence
D. Justice
E. Utilitarianisme

4. Informasi tentang pasien apa yang
semestinya dikomunikasikan oleh dokter jaga
sebelumnya kepada dokter jaga berikutnya pada
saat pergantian shift dokter jaga?
A. Kondisi sebelumnya
B. Perubahan terakhir kebijakan BPJS
C. Perubahan terapi terakhir
D. Diagnosis sebelumnya
E. Perubahan terakhir kebijaksanaan pas

5. Pada masa pandemic COVID-19, pasien 20
tahun, perempuan datang dengan anosmia
tibatiba

selama 2 minggu. Hasil anamnesis dan pemfis
suspek COVID-19. Pasien menolak untuk
rapid test dan PCR. Apa yang dilakukan oleh
dokter?
a. Bilang ke pasien kalau dia harus melakukan
test
b. Buat surat rujukan ke rumah sakit lain lalu
berikan ke pasien
c. Terminasi hubungan dokter-pasien
d. Pasien berhak menolak dan dokter harus
menghormati keputusan tersebut
e. Melaporkan kasus tersebut ke polisi karena
membahayakan orang banyak

6. Seorang wanita umur 50 tahun dirawat inap di
RS oleh tim dokter yang terdiri atas spesialis
kulit, spesialis mata & spesialis THT. Etikanya,
apa tugas/kewajiban//kewenangan setiap dokter
sebagai tim dalam merawat pasien tersebut?
a. Secara alamiah mempunyai tugas yang sama
b. Mempunyai kewajiban yang sama
c. Secara alamiah mempunyai kewajiban yang
sama
d. Mempunyai kewenangan yang sama
e. Mempunyai kewajiban masing-masing

7. Pada saat pandemi covid-19, seorang pasien
buta-tuli ditemani ayahnya datang ke dokter
dengan keluhan utama batuk. Hasil
pemeriksaan swab PCR positif. Diagnosis covid-
19 KU (Keadaan Umum) baik. Hasil swab
antigen anggota keluarga satu rumah negatif.
Etikanya, apa yang harus dilakukan dokter?
Utamanya dokter
a. Bekerjasama dengan ayah pasien
memisahkan pasien dengan anggota keluarga.
b. Menyarankan karantina di rumah sakit
didampingi ayahnya.
c. Bekerjasama dengan ayah pasien
mengidentifikasi adaptasi perawatan.
d. Menyarankan isolasi mandiri di rumah
didampingi perawat khusus.
e. Melarang adanya kontak fisik antara pasien
dengan anggota keluarga lainnya

8. Seorang dokter umum merujuk pasien suspek
covid-19 dengan keluhan mendadak tidak bisa
membau sejak 2 minggu ke RS. Swab test
dilakukan oleh dokter spesialis THT, hasil test
PCR nya +, dan pasien MRS. Selama MRS,
dokter yang juga terlibat adalah spesialis
penyakit dalam, spesialis radiologi, dan spesialis
paru. Setelah 2 minggu pasien dinyatakan
sembuh dan KRS dengan surat rujukan balik ke
dokter umum, meskipun anosmianya belum
sembuh. Siapa ketua timnya sekarang?
a. Dokter Spesialis THT
b. Dokter Spesialis Paru
c. Dokter Spesialis Radiologi
d. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
e. Dokter Umum
.
9. Dibawah ini adalah etika perilaku seorang
dokter terhadap sesama dokter, kecuali
a. Ramah
b. Aktif mendukung sejawat
c. Menyenangkan
d. Simpati
e. Meningkatkan kualitas hidup dokter

10. Pandemi COVID-19, seorang perempuan,
datang dengan keluhan anosmia 2 minggu. Dari
anamnesis dan pemfis curiga COVID-19. Pasien
menolak untuk rapid test dan PCR. Kapan dapat
dilakukan terminasi hubungan dokter-pasien?
a. Terapi yang diberikan sia-sia
b. Pasien kategori pasien sulit
c. Pasien menderita COVID-19 yang sangat
menular
d. Pasien menolak rapid test dan PCR
e. Tahap penyembuhan pasien masih sangat
lama

11. Seorang pasien 50 thn di rawat inap di RS
oleh tim dokter yg terdiri dari dokter mata, dokter
kulit, dan dokter THT. Apa kewajiban etik setiap
dokter dalam tim dalam merawat pasien
tersebut?
a. Secara alamiah mempunyai tugas yg sama
b. Secara alamiah mempunyai kewajiban yg
sama
c. Mempunyai kewenangan yg sama
d. Mempunyai kewajiban masing-masing
e. Mempunyai kewajiban yg sama

12. Informasi tentang pasien apa yang
semestinya dikomunikasikan oleh dokter jaga

sebelumnya kepada dokter jaga berikutnya pada
saat pergantian shift dokter jaga?
a. Kondisi sebelumnya
b. Perubahan terakhir kebijakan BPJS
c. Perubahan terapi terakhir
d. Diagnosis sebelumnya
e. Perubahan terakhir kebijaksanaan pasien

13. Seorang ibu memohon kepada dokter agar
dilakukan pengangkatan kandungan pada anak
gadisnya karena kewalahan merawat saat anak
tsb menstruasi. Anak tsb cacat lahir buta dan
retardasi mental. Ibu juga kuatir anaknya
dihamili oleh orang tidak bertanggung jawab
yang memanfaatkan difabilitas anaknya.
Etikanya, apa yang harus dilakukan dokter?
Utamanya, dokter mengedepankan
a. Utilitarianisme
b. Autonomy
c. Non Maleficence
d. Justice
e. Beneficence

26. Histologi sistem indera &
integumen
1. Pernyataan berikut benar tentang struktur
khusus yang bertanggung jawab terhadap indra
perasa, adalah:
a. Seluruh papilla pada lidah memiliki taste bud
b. Taste bud dapat ditemukan di antara sabut
otot lidah
c. Sel neuroepithelial (sensory) merupakan sel
dengan jumlah terbesar pada taste bud
d. Sel Penyangga pada taste bud melakukan
sinaps pada sabut saraf terdekat
e. Sel Basal memiliki tonjolan (mikrovilli) pada
permukaan taste bud

2. Pernyataan yang tepat mengenai gambaran
histologi telinga luar dan tengah adalah
a. Stapes berhubungan dengan skala vestibuli
melalui foramen ovale
b. Terdapat dua otot polos di telinga tengah
untuk memberikan refleks protektif
c. Keseluruhan panjang meatus acusticus
externus dibentuk oleh jaringan tulang dari os
temporal
d. Struktur histologi dari auricula elastica persis
sama dengan meatus acusticus eksternus
e. Sel sel yang melapisi mukosa cavum tympani
secara normal memproduksi sekret

3. Berdasarkan histologi pada telinga dalam,
struktur yang dilalui oleh aliran perilymph adalah
a. Terowongan Corti
b. Ductus reuniens
c. Otolith organ
d. Helicotrema
e. Ductus cochlearis

4. Pernyataan yang benar tentang sel kerucut
adalah…
a. Jumlahnya lebih banyak dari pada sel rods
b. Jumlahnya sedikit di fovea sentralis
c. Pada penyakit Deuteranopia, terjadi defek
pada sel M yang bertanggung jawab untuk
warna hijau
d. Inti sel dari sel rods dan sel cones berada
pada lapisan optic retina
e. Orang normal punya sel cones L dan M saja

5. Struktur yang diinervasi oleh nervus fasialis
adalah…
a. Muskulus stapedius
b. Stapes
c. Incus
d. Malleus
e. Muskulus tensor tympani

6. Seorang wanita berusia 47 tahun dirujuk ke
dokter mata setelah mengalami kesulitan
bertugas di malam hari atau di tempat gelap,
yang meningkat selama 2-3 tahun terakhir.
Pasien mengalami kesulitan berjalan di ruangan
remang-remang dan bioskop. Pasien telah
berhenti mengemudi di malam hari dan
mengalami periode adaptasi terang ke gelap
yang memanjang. Riwayat keluarga
menunjukkan bahwa ayahnya memiliki kondisi
yang sama. Pada penyakit ini, terjadi mutasi gen
rhodopsin yang menyebabkan gangguan
transduksi sinyal. Sel yang terganggu pada
kelainan transduksi visual tersebut adalah…
a. Sel Kerucut
b. Sel Interplexiform
c. Sel Ganglion tipe Y

d. Sel Ganglion tipe X
e. Sel Batang

27. Terapi topikal pada sistem indera
& integumen
1. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal di lengan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dermatologis,
dokter mendiagnosis dermatomikosis. Obat
yang dapat diberikan pada pasien tersebut
adalah
1) Neomisin
2) Nystatin
3) Clindamycin
4) Miconazole

2. Seorang perempuan berusia 50 tahun post
operasi patah tulang memperoleh terapi
analgesik narkotik secara transdermal,
keuntungan pemberian obat dengan cara
tersebut di atas adalah sebagai berikut:
A. Dosis lebih kecil
B. Kadar obat dalam darah stabil
C. Kerja obat lokal
D. Ekskresi lebih cepat
E. Bioavailabilitas 100%

3. Seorang pasien didiagnosis konjungtivitis
bakterial. Obat topikal yang mungkin diberikan
adalah:
1) Pilocarpine
2) Ofloxacin
3) Amphotericin B
4) Naphazoline

4. Pengobatan yang diberikan pada gangguan
mata pasien dengan stevens-johnson syndrome
adalah…
a. Kortikosteroid topical
b. Antihistamin topical
c. Antibiotic topical
d. NSAID topical
e. Lubrikasi topical

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal di lengan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dermatologis,
dokter mendiagnosis dermatomikosis. Obat
yang dapat diberikan pada pasien tersebut
adalah
1. Neomisin
2. Nystatin
3. Clindamycin
4. Miconazole

28. Patologi anatomi sistem indera &
Integumen
1. Mekanisme terjadinya granuloma pada lupus
vulgaris melibatkan
A. Sel makrofag
B. Sel limfosit TH1
C. Sel limfosit TH2
D. Sel limfosit TH1 dan makrofag
E. Sel limfosit TH2 dan makrofag

2. Jejas inflamasi akut yang terjadi pada
dermatitis SEBOROIK (maaf ngegas) secara
mikroskopis dapat terlihat sebagai
A. Spongiosis
B. Hiperplasia epidermis dan pemanjangan rete
ridge
C. Hiperplasia epidermis
D. Pemanjangan rete ridge
E. Semua jawaban benar

3. Salah satu penyulit pada dermatitis seboroik
adalah:
a. Infeksi sekunder pada paru
b. Pembengkakan kelenjar getah bening
setempat
c. Kerontokan rambut
d. Alopecia sikatrikalis
e. Black dot pada area kepala

4. Berikut ini yang merupakan neoplasia jinak
pada melanosit epidermis adalah
A. Epidermal nevus
B. Nevus pigmentosus
C. Nevus sebaseus
D. Hiperplasia sebaseus
E. Lentigo solaris

5. Mekanisme terjadinya granuloma pada
Morbus Hansen melibatkan
a. Sel makrofat
b. Sel limfosit TH1

c. Sel limfosit TH2
d. Sel limfosit TH1 dan makrofag
e. Sel limfosit TH2 dan makrofag

6. Jejas inflamasi akut yang terjadi pada
dermatitis kontak iritan secara mikroskopis
dapat terlihat sebagai
a. Spongiosis
b. Pelebaran pembuluh darah kapiler pada
dermis
c. Infiltrat sel limfosit perivaskular pada lapisan
dermis
d. Spongiosis dan pelebaran pembuluh darah
kapiler pada dermis
e. Semua jawaban benar

7. Berikut ini yang merupakan neoplasia jinak
pada melanosit epidermis adalah
a. Nevus pigmentosus
b. Nevus sebaseus
c. Epidermal nevus
d. Hiperplasia sebaseus
e. Lentigo solaris


29. Patologi klinik sistem indera &
integumen
1. Urtikaria akut diperantarai oleh reaksi
hipersensitivitas tipe
A. I
B. II
C. III
D. IVa
E. IVb

2. Patofisiologi yang bertanggung jawab pada
rhinitis alergi kecuali
A. Inflamasi pada mukosa hidung
B. Radang mukosa hidung, mata
C. Limfosit yang paling banyak menginfiltrasi
adalah TH2
D. Sel mast, sel T, CD4 kuabeh pokoke emboh
E. Autoimun pada saluran pernapasan

3. Cara membedakan diagnosis alergi rhinitis
kecuali…?
A. Allergic rhinitis berulang dan/atau efek
kesehatan lainnya
B. Atopi dan alergi rhinitis berulang dan
persisten(?)
C. Bentuk lain atopi
D. Eksklusi penyebab lain rinitis/keluhan alergi
yang lain
E. Alergi IgE

4. Tes alergi yang dapat mendeteksi penyebab
karena hipersensitivitas tipe I atau segera
adalah
A. Tes intradermal
B. Tes IgE total
C. Tes IgE spesifik
D. Skin prick test
E. Skin patch

5. Tes alergi yang dapat mendeteksi penyebab
karena hipersensitivitas dengan perantara sel
atau tipe lambat
A. Tes intradermal
B. Tes IgE total
C. Tes IgE spesifik
D. Skin prick test
E. Skin patch

6. IgE meningkat pada kecuali
A. Asma
B. Infeksi parasit
C. Atopi
D. Multiple myeloma
E. Imunodefisesi sekunder

7. Tes laboratorium di sini dianggap sebagai tes
“in vivo” untuk atopi, kecuali
a. Tes Harga Kulit (Skin Prick Test)
b. Uji Gores (Scratch Test)
c. Tes Provokasi (Provocation Test)
d. Uji Tempel (Patch Test)
e. IgE Spesifik

8. Dalam Uji Tusuk Kulit (Skin Prick Test), reaksi
kontrol positif dibenarkan sebagai:
a. +1
b. +2
c. +3
d. +4
e. Negatif

9. Anamnesis berikut ini yang tidak perlu
ditanyakan pada rhinitis alergi
A. Riwayat alergi pasangan
B. Usia mulai muncul allergi rhinitis
C. Sistem organ yang terkena
D. Pemicu koyoke emboh

10. Kondisi berikut ini berhubungan dengan
penyakit penyerta (komorbid) untuk rhinitis
alergi, KECUALI:
a. Sinusitis
b. Asma
c. Sleep Apnea
d. Tuberkulosis
e. Otitis media

30. Mikrobiologi sistem indera &
integumen
1. Zoonosis berikut ini menyebabkan infeksi kulit
dan jaringan lunak adalah
A. Pseudomonas spp.
B. Leptospira spp.
C. Corynebacterium spp.
D. Streptococcus spp.
E. Staphylococcus spp.

2. Organisme gram positif berikut ini,
bergerombol, katalase positif, tipikal penyebab
impetigo adalah
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Neisseria gonorrhoeae
C. Streptococcus pyogenes
D. Staphylococcus aureus
E. Escherichia coli

3. Bakteri gram positif, berbentuk rantai,
katalase negatif, menimbulkan manifestasi
kutaneus karena memproduksi toxins adalah
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Neisseria gonorrhoeae
C. Streptococcus pyogenes
D. Staphylococcus aureus
E. Escherichia coli

4. Pernyataan yang benar tentang Varicella:
1) Disebabkan oleh virus Varicella zoster
2) Merupakan penyakit yang sangat menular
3) Manifestasi klinis berupa vesikel-vesikel akut
di seluruh tubuh
4) Varicella sering terjadi pada orang dewasa
karena infeksi VZV sekunder pada individu yang
rentan

5. Bayi 1 bulan dibawa ke klinik mata oleh
ibunya karena ada warna putih di pupilnya pada
kedua mata. Dia mempunyai mata normal saat
dilahirkan di RS. Ada riwayat common cold saat
ibu mengandung. Apakah penyebab yang paling
mungkin dari kelainan
bayi ini?
a. Rubella virus
b. Herpes virus
c. Measles virus
d. Variola virus
e. Varicella virus

6. Pernyataan yang benar tentang Varicella:
Pilih salah satu:
a. Disebabkan oleh virus Varicella-zoster
b. Varicella sering terjadi pada orang dewasa,
karena infeksi VZV primer pada individu
yang rentan
c. Manifestasi klinis berupa papula-papula akut
di seluruh tubuh
d. Tidak dapat sembuh sendiri
e. Merupakan penyakit yang tidak menular

7. Seorang gadis berumur 8 tahun dibawa oleh
ibunya ke departemen gawat darurat karena
anak tersebut mengeluh sakit tenggorok dan
sedikit demam. Ibunya menyatakan anaknya
beringus (runny nose) dan batuk selama
beberapa hari terakhir. Pada pemeriksaan, suhu
tubuh pasien 37.2˚C. Orofaringnya merah, dan
tonsilnya sedikit membengkak, tetapi tanpa
adanya eksudat. Pemeriksaan leher
menunjukkan tanpa nyeri kelenjar limfe. Apa
bakteri penyebab faringitis yang paling umum?
a. Haemophilus influenzae
b. Streptococcus pyogenes
c. Bordetella pertussis
d. Corynebacterium diphtheriae
e. Neisseria gonorrhoeae

8. Seorang gadis berumur 8 tahun dibawa oleh
ibunya ke departemen gawat darurat karena

anak tersebut mengeluh sakit tenggorok dan
sedikit demam. Ibunya menyatakan anaknya
beringus (runny nose) dan batuk selama
beberapa hari terakhir. Pada pemeriksaan, suhu
tubuh pasien 37.2˚C. Orofaringnya merah, dan
tonsilnya sedikit membengkak, tetapi tanpa
adanya eksudat. Pemeriksaan leher
menunjukkan tanpa nyeri kelenjar limfe. Apa
pilihan karakteristik yang benar dari bakteri
penyebab faringitis yang paling umum?
a. Batang Gram-positif
b. Batang Gram-negatif
c. Spiral
d. Kokus Gram-positif
e. Diplokokus Gram-negatif


9. Seorang gadis berumur 8 tahun dibawa oleh
ibunya ke departemen gawat darurat karena
anak tersebut mengeluh sakit tenggorok dan
sedikit demam. Ibunya menyatakan anaknya
beringus (runny nose) dan batuk selama
beberapa hari terakhir. Pada pemeriksaan, suhu
tubuh pasien 37.2˚C. Orofaringnya merah, dan
tonsilnya sedikit membengkak, tetapi tanpa
adanya eksudat. Pemeriksaan leher
menunjukkan tanpa nyeri kelenjar limfe. Apa
jenis spesimen yang harus dikoleksi untuk
mengidentifikasi agen penyebab sakit
tenggorokannya?
a. Darah
b. Usap tonsil dan faring posterior
c. Tinja
d. Darak
e. Air kemih

31. Parasitologi sistem indera &
integumen
1. Parasit ..... yang hospes definitifnya anjing
dapat menimbulkan penyakit ..... pada manusia.
A. Acanthamoeba : ulkus kulit
B. Ancylostoma caninum : creeping eruptions
(CLM)
C. Sarcoptes scabiei : skabies
D. Oncocherca volvulus : river blindness
E. Entamoeba histolytica : abses kulit
2. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di
daerah sela jari, gluteus dan sekitar umbilikus.
Gatal dirasakan sangat pada malam hari. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai adanya rash
kemerahan, papul dan kunikulus. Penderita
tinggal bersama kakaknya yang juga mengalami
keluhan yang sama. Dari hasil kerokan kulit
didapatkan bentukan bulat, membranous,
terdapat 2 pasang kaki yang berujung pulvili dan
2 pasang kaki lainnya berujung bristle. Cara
transmisi penyakit parasit tersebut diatas adalah
1) Kontak langsung dengan penderita
2) Hubungan seksual
3) Kontak tidak langsung melalui penggunaan
benda pribadi bersama-sama
4) Fecal oral

3. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di
daerah sela jari, gluteus dan sekitar umbilikus.
Gatal dirasakan sangat pada malam
hari. Pada pemeriksaan fisik dijumpai adanya
rash kemerahan, papul dan kunikulus. Penderita
tinggal bersama kakaknya yang juga mengalami
keluhan yang sama. Dari hasil kerokan kulit
didapatkan bentukan bulat, membranous,
terdapat 2 pasang kaki yang berujung pulvilli
dan 2 pasang kaki lainnya berujung bristle.
Parasit penyebab keluhan penderita dan terapi
yang tepat adalah
A. Ancylostoma braziliense : albendazole
B. Pulex irritans : malathion
C. Pediculus humanus corporis : permethrin 5%
D. Tunga penetrans : antihistamin peroral
E. Sarcoptes scabiei : permethrin 5%

4. Parasit ….. yang hospes definitifnya anjing
dapat menimbulkan penyakit ….. pada manusia.
a. Oncocherca volvulus : river blindness
b. Acanthamoeba : ulkus kulit
c. Entamoeba histolytica : abses kulit
d. Sarcoptes scabiei : skabies
e. Ancylostoma caninum : creeping eruptions
(CLM)

5. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di
daerah sela jari, gluteus dan sekitar umbilikus.
Gatal dirasakan sangat pada malam hari. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai adanya rash

kemerahan, papul dan kunikulus. Penderita
tinggal bersama kakaknya yang juga mengalami
keluhan yang sama. Dari hasil kerokan kulit
didapatkan bentukan bulat, membranous,
terdapat 2 pasang kaki yang berujung pulvilli
dan 2 pasang kaki lainnya berujung bristle. Cara
transmisi penyakit parasit tersebut diatas adalah
1. Kontak langsung dengan penderita
2. Hubungan seksual
3. Kontak tidak langsung melalui penggunaan
benda pribadi bersama-sama
4. Fecal oral

6. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di
daerah sela jari, gluteus dan sekitar umbilikus.
Gatal dirasakan sangat pada malam hari. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai adanya rash
kemerahan, papul dan kunikulus. Penderita
tinggal bersama kakaknya yang juga mengalami
keluhan yang sama. Dari hasil kerokan kulit
didapatkan bentukan bulat, membranous,
terdapat 2 pasang kaki yang berujung pulvili dan
2 pasang kaki lainnya berujung bristle. Parasit
penyebab keluhan penderita dan terapi yang
tepat adalah
a. Pulex irritans : malathion
b. Pediculus humanus corporis : permethrin 5%
c. Tunga penetrans : antihistamin peroral
d. Sarcoptes scabiei : permethrin 5%
e. Ancylostoma braziliense : albendazole
Tags