Biru Kuning Ilustrasi Lucu Presentasi Sains.pdf_20251022_083242_0000.pdf_20251030_165144_0000.pdf

ppt

1. AZIZSYAHRANI AMINARTI Efektivitas Ekstrak Air Daun Pandan
(Pandanus amaryllifolius) sebagai
Pengawet Alami Ikan mujair Guru pembimbing:
1. H. Sudjono, S.Si, Apt
2. Aisah Fadiah, S.Pd

2. Latar Belakang

1. Ikan merupakan sumber protein yang penting bagi manusia (FAO,
2020).
2. Ikan mudah rusak dan memiliki umur simpan singkat karena
aktivitas mikroba dan reaksi kimia (Huss, 1995).
3. Penggunaan pengawet sintetis dapat berdampak negatif pada
kesehatan manusia dan lingkungan (WHO, 2018).
4. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif pengawet alami yang aman
dan efektif.
5. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) memiliki potensi
sebagai pengawet alami karena memiliki aktivitas antibakteri dan
antioksidan (Ravindran et al., 2017).
6. Ekstrak air daun pandan wangi dapat menjadi alternatif pengawet
alami yang aman dan efektif untuk mengawetkan ikan segar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak air daun
pandan wangi sebagai pengawet alami ikan segar.

3. Rumusan Masalah Apakah terdapat perbedaan
yang signifikan dalam ikan
segar yang direndam dengan
berbagai konsentrasi ekstrak air
daun pandan wangi
dibandingkan dengan kontrol
(tanpa perlakuan)? Bagaimana efektivitas
ekstrak air daun pandan
wangi (Pandanus
amaryllifolius) dalam
memperpanjang masa
simpan ikan segar?

4. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui efektivitas ekstrak
air daun pandan wangi (Pandanus
amaryllifolius) dalam memperpanjang
masa simpan ikan segar.
1. Untuk mengetahui perbedaan yang
signifikan pada ikan segar yang direndam
dengan berbagai konsentrasi ekstrak air
daun pandan wangi dibandingkan
dengan kontrol (tanpa perlakuan).

5. 1 2
Manfaat Penelitian
Agar dapat mengetahui
efektivitas ekstrak air daun
pandan wangi (Pandanus
amaryllifolius) dalam
memperpanjang masa
simpan ikan segar.Agar dapat mengetahui
perbedaan yang signifikan dalam
ikan segar yang direndam
dengan berbagai konsentrasi
ekstrak air daun pandan wangi
dibandingkan dengan kontrol
(tanpa perlakuan)

6. hipotesis
Hipotesis Nol (H₀): perlakuan konsentrasi ekstrak air daun pandan wangi tidak
berpengaruh signifikan terhadap penurunan laju pertumbuhan mikroba dan
kerusakan kimiawi pada ikan segar.
Hipotesis Nol (H₀):
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam jumlah total bakteri pada ikan
segar yang direndam dengan berbagai konsentrasi ekstrak air daun pandan
wangi dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan).
Hipotesis Alternatif (H₁):
Ikan segar yang direndam dalam ekstrak air daun pandan wangi dengan
konsentrasi lebih tinggi menunjukkan nilai TPC, TVB, dan pH yang lebih rendah
secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok dengan
konsentrasi lebih rendah.
Hipotesis alternatif (H1)
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam jumlah total bakteri pada ikan segar
yang direndam dengan berbagai konsentrasi ekstrak air daun pandan wangi
dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan).

7. DASAR TEORI
Ikan mujair adalah ikan air tawar yang termasuk famili
Cichlidae. Ikan ini sangat digemari karena rasanya yang
enak, kandungan gizi tinggi, dan budidayanya yang relatif
mudah. Sebagai produk pangan, ikan mujair kaya akan
protein (sekitar 18-20%), lemak, vitamin, dan mineral.
Proteinnya merupakan protein bernilai biologis tinggi
karena mengandung asam amino esensial yang
lengkap.Ikan merupakan komoditas yang sangat mudah
rusak (highly perishable).Proses pembusukan ini dapat
diamati melalui perubahan organoleptik (bau menjadi
anyir/busuk, warna menjadi kusam, mata cekung, lendir
tebal, tekstur lembek) dan perubahan kimia-fisik
(kenaikan pH, peningkatan TVB/Total Volatile Base, dan
peningkatan jumlah bakteri/TPC).

8. DASAR TEORI
Daun pandan wangi adalah tumbuhan tropis yang
banyak ditemui di Asia Tenggara, termasuk
Indonesia. Daunnya berbentuk pita, memanjang, dan
berwarna hijau. Ciri khasnya adalah aroma wangi
yang khas yang dihasilkan oleh senyawa volatil.
Dalam kuliner, daun pandan secara tradisional
digunakan sebagai pewarna dan pengharum alami
pada berbagai masakan seperti nasi, kue, dan
minuman.Aroma khas dan potensi pengawetan daun
pandan berasal dari kandungan senyawa
bioaktifnya, yang terutama bersifat antimikroba
dan antioksidan.

9. Jenis Penelitian
EKSPERIMEN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan sebab-akibat antara pemberian
ekstrak air daun pandan wangi dengan hasil
(pengawetan ikan segar). Dengan desain kontrol
yang ketat, penelitian ini dapat menyimpulkan
efektivitas ekstrak air daun pandan wangi
sebagai pengawet alami ikan segar.

10. TAHAP PENELITIAN MINGGU AKTIVITAS PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PENGAMATAN DAN
PENGUMPULAN DATA PENYUSUNAN DATA DAN
PENULISAN LAPORAN 1 2-3 5-6

11. Instrumen Pengumpulan Data
Lembar Observasi Uji
Organoleptik (Hedonik) INSTRUMEN PENELITIAN

12. TERIMA
KASIH!