IMPLEMENTASI STRATEGI LITERASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA.pptx

PPT LITERASI

1. Strategi Literasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Implementasi Strategi Literasi Di Sekolah “ Membangun Budaya Literasi ” UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Kelompok 2 : 1. Widiawan Rizaldy Rantelino 2. Mery Banne 3. Ningsy Thitin Ampulembang 4. Stanly Palipadang 5. Julmianto Sembe

2. Strategi literasi sebagai siklus utuh meliputi pembiasaan , pengembangan , dan pembelajaran , yang saling mendukung untuk menciptakan lingkungan literasi yang dinamis di sekolah . Pentingnya Strategi: Inisiatif ini adalah untuk menumbuhkan minat dan menginternalisasi kebiasaan literasi dalam kehidupan sehari-hari siswa , sehingga mereka menjadi pembelajar yang mandiri dan berkelanjutan . Tujuan Utama:

3. Tahap Pembiasaan “ Budaya Literasi ” Membaca 15 menit sebelum pelajaran menciptakan rutinitas menyenangkan . Membaca Sebelum Pelajaran Ruang inspirasi yang melibatkan siswa dalam pengelolaan bacaan . Pojok Baca di Kelas Latihan berpikir reflektif melalui penulisan logis dan mendalam . Menulis Refleksi Harian Menciptakan kebiasaan positif dalam literasi melalui kegiatan interaktif. Menumbuhkan Kebiasaan Positif

4. Tahap Pengembangan “ Budaya Literasi ” Hari Literasi (Bahasa) Jurnal Literasi Literasi berbasis web memanfaatkan sumber daya digital , mendukung pembelajaran yang lebih luas dan interaktif untuk siswa di era informasi . Literasi Berbasis Internet/Web Interaksi Penulis Jurnal literasi sekolah berfungsi sebagai wadah ekspresi siswa , memfasilitasi kreativitas dan dokumentasi karya baik secara digital maupun cetak . Hari literasi sekolah melibatkan lomba dan pameran , menciptakan momen menarik untuk merayakan bakat dan minat baca siswa . Membangun hubungan dengan penulis lokal dan pustakawan memberikan inspirasi nyata , memperkaya pengalaman literasi siswa secara langsung .

5. Tahap Pembelajaran “Integrasi Membaca dan Menulis ” Membentuk Karakter Literasi Mengintegrasikan membaca dan menulis dalam pembelajaran meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa , serta mendorong pemahaman yang lebih dalam terhadap teks informatif , kontekstual dan sastra.