Pengorganisasian pembelajaran adalah proses satuan pendidikan mengatur kurikulum, beban belajar, waktu, dan proses kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Ini mencakup penataan jadwal pelajaran, alokasi waktu efektif, dan penyesuaian kegiatan intrakurikul...
Pengorganisasian pembelajaran adalah proses satuan pendidikan mengatur kurikulum, beban belajar, waktu, dan proses kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Ini mencakup penataan jadwal pelajaran, alokasi waktu efektif, dan penyesuaian kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler agar berjalan maksimal dan efisien.
Size: 4.23 MB
Language: none
Added: Oct 31, 2025
Slides: 40 pages
Slide Content
MEKANISME PENYUSUNAN KURIKULUM (PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN) Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA UNIVERSITAS NURUL HUDA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 2025
Pengertian
Pengertian
Dokumen Rujukan
Isi Komponen Pengorganisasian Pembelajaran
Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Intrakurikuler Mata pelajaran Muatan lokal 2. Kokurikuler Profil Pelajar Pancasila/Dimensi Profil Lulusan Budaya sekolah 3. Ekstrakurikuler Jenis kegiatan Sifat kegiatan: wajib/peminatan/prestasi Format kegiatan: Klasikal/individual/lapangan
Analisis Kebutuhan untuk Mengorganisir Pembelajaran
Analisis Kebutuhan untuk Mengorganisir Pembelajaran
Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler
Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler
Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler
Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Lulusan dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Kurikulum Berbasis Cinta
Struktur Kurikulum Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Mata Pelajaran Saat perencanaan pembelajaran, pendidik dan wakil kepala satuan pendidikan bidang kurikulum melihat tujuan pembelajaran dan merancang asesmen dan kegiatan untuk setiap mata pelajaran . Jadwal disusun berdasarkan mata pelajaran dengan masing-masing alokasi jam pelajaran tiap tahunnya .
Pendekatan Mata Pelajaran
Contoh PengorganisasianPembelajaran Pendekatan Mata Pelajaran
Pendekatan Tematik Menurut Permendikbud No. 57 Tahun 2014, pendekatan tematik adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema .
Pendekatan Terintegrasi Pengorganisasian muatan pembelajaran melalui pendekatan secara terintegrasi diibaratkan jus, di mana bermacam bahan dilebur dan sudah tidak dapat dipilah . Pembelajaran integratif berfokus membangun pemahaman terhadap satu ide besar ( konsep ).
Pendekatan Blok Suatu sistem pembelajaran yang mengatur atau mengelompokkan jam pelajaran menjadi lebih panjang dari biasanya yang bertujuan agar peserta didik dapat mengalami proses pembelajaran lebih maksimal . P eserta didik dapat menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas karena waktu belajarnya menjadi lebih lama, materi yang diperoleh juga dapat dipelajari lebih mendalam. Selain itu, satuan pendidikan memiliki waktu lebih untuk menyusun perencanaan pembelajarannya .
Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 1 Menggunakan inspirasi untuk menyusun pengorganisasian pembelajaran dari dokumen yang sudah ada , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB) dan pendekatan mata pelajaran atau tematik .
Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 2 Melakukan modikasi terhadap dokumen untuk menyusun pengorganisasian pembelajaran , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan prol pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB, dan pendekatan mata pelajaran atau tematik. Satuan pendidikan mulai mencoba menyusun muatan pembelajaran dengan pendekatan lain, seperti blok terpisah atau integrasi .
Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 3 Mengembangkan elemen-elemen dalam pengorganisasian pembelajaran , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB, pendekatan muatan pembelajaran dari beragam sumber . Satuan pendidikan dapat mengembangkan sistem pengaturan waktu pembelajaran berdasarkan pendekatan blok terpisah / terintegrasi dengan menyesuaikan konteks kebutuhan .
Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 4 Merancang pengorganisasian pembelajaran secara mandiri , telah memiliki struktur kurikulum yang ajek, melaksanakan projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila dengan idenya sendiri dan relevan , menyediakan pilihan-pilihan ekstrakurikuler yang beragam . Satuan pendidikan secara eksibel dan dinamis mengembangkan sistem pengaturan waktu untuk muatan belajarnya , dapat berdasarkan pendekatan mata pelajaran / tematik , integrasi atau blok terpisah .
Pertanyaan pemantik mengorganisasikan pembelajaran Apakah seluruh peserta didik yang ada pada satuan pendidikan memiliki hambatan intelektual ? Apakah satuan pendidikan telah melakukan asesmen diagnostik pada peserta didik untuk menentukan program pembelajaran ? Apakah satuan pendidikan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menyusun Program Pembelajaran Individual? Apakah satuan pendidikan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan bimbingan konseling ? Apakah satuan pendidikan memiliki tenaga ahli?
Terima Kasih Akhir dari sesuatu merupakan awal untuk sesuatu yang lainnya