Kerangka Konsep , Hipotesis , Variabel , Populasi , Sampel, dan Teknik Sampling Apt. Sony Andika Saputra,M.Farm Program Studi S1 Farmasi
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini , mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan kerangka konsep , hipotesis , dan variabel penelitian . 2. Menentukan populasi dan sampel dalam penelitian farmasi . 3. Memilih teknik sampling yang tepat . 4. Menyusun hubungan antara konsep , hipotesis , dan metode penelitian .
Pendahuluan Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk menemukan data penelitian. Dimana data ini bisa mendukung perolehan hasil penelitian yang valid dan juga yang bermanfaat.
Tujuan memperoleh pengetahuan ataupun penemuan yang belum pernah ditemukan sebelumnya sehingga penelitian memiliki unsur kebaruan atau novelty . membuktikan data yang sudah didapatkan agar valid dan menghasilkan kesimpulan ( hasil penelitian ) yang valid juga. menguji kebenaran mengenai data yang telah didapatkan . mengembangkan pengetahuan yang sudah ada sebab ilmu pengetahuan perlu terus dikembangkan agar bisa menjawab tuntutan zaman.
Pengertian Kerangka Konsep suatu hubungan atau keterkaitan antara konsep satu dengan konsep yang lainya dari suatu masalah yang akan diteliti . Kerangka konseptual berguna untuk menjelaskan secara lengkap dan detail tentang suatu topik yang akan menjadi pembahasan .
Fungsi Kerangka Konsep 1. Mengarahkan peneliti dalam menentukan variabel penelitian. 2. Menjadi dasar perumusan hipotesis. 3. Menghubungkan teori dan realitas penelitian.
Bentuk Kerangka Konsep 1. Deskriptif: Menggambarkan fenomena. 2. Komparatif: Membandingkan kelompok. 3. Asosiatif: Menunjukkan hubungan antar variabel.
Kerangka Konsep Penelitian
Pengertian Hipotesis Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap hubungan antar variabel yang perlu dibuktikan melalui penelitian.
Jenis Hipotesis 1. Hipotesis Nol (H₀): Tidak ada hubungan/pengaruh. 2. Hipotesis Alternatif (H₁): Ada hubungan/pengaruh.
Contoh Hipotesis Farmasi H₀: Tidak ada pengaruh dosis ekstrak daun salam terhadap kadar glukosa darah. H₁: Ada pengaruh dosis ekstrak daun salam terhadap kadar glukosa darah.
contoh Variasi konsentrasi emulgator asm stearat dan trirtanolamin (TEA) bisa memberikan hasil yang sangat baik untuk sediaan krim . Perbedaan konsentrasi emulgator berpengaruh terhadap kesukaan konsumen terhadap tekstur , aroma, dan warna krim body scrub. Variasi konsentrasi emulgator Asam stearat dan Trietanolamin (TEA) berpengaruh terhadap hasil stabilitas sediaan krim body scrub ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Perbedaan hipotesis penelitian dan statistik
next
next
next
next
Pengertian Variabel Penelitian Variabel adalah faktor yang dapat berubah dan dapat diukur dalam penelitian . Contoh Judul Penelitian : FORMULASI KRIM BODY SCRUB KOMBINASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) DAN MADU DENGAN VARIASI KONSENTRASI EMULGATOR VARIABEL BEBAS (INDEPENDEN) Dependen Organoleptis , Homogenitas dll Uji2
Jenis Variabel 1. Variabel bebas (independen) 2. Variabel terikat (dependen) 3. Variabel kontrol 4. Variabel moderator/intervening
Contoh Variabel dalam Penelitian Farmasi Variabel bebas atau independent merupakan variabel yang memiliki pengaruh terhadap bariabel dependent. Variabel independent dalam penggunaan variasi konsentrasi emulgator asam stearat dan trietanolamin (TEA).
next Variabel terikat atau dependent merupakan hasil atau efek dari perubahan pada variabel independen . Variabel terikat dalam penelitian ini adalah karakteristik dari sediaan krim body scrub ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) meliputi : pengamatan organoleptik , pemeriksaan homogenitas , pengukuran pH, uji daya sebar , uji stabilitas , uji iritasi , uji panelis
Definisi operasional variabel
Hubungan Antar Komponen Penelitian Teori → Kerangka Konsep → Hipotesis → Variabel → Analisis Data
Pengertian Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai tujuan penelitian.
Jenis Populasi 1. Populasi target: Keseluruhan kelompok sasaran . 2. Populasi terjangkau : Bagian populasi yang dapat dijangkau peneliti .
Contoh Populasi Farmasi Populasi target: Semua mahasiswa farmasi Indonesia. Populasi terjangkau : Mahasiswa Farmasi Universitas X angkatan 2022. Formulasi sediaan krim body scrub ekstrak kulit jeruk nipis
Pengertian Sampel Sampel merujuk pada sebagian kecil yang dianggap mewakili keseluruhan populasi . Dalam konteks penelitian ini , sampelnya Adalah formulasi sediaan krim body scrub ekstrak kulit jeruk nipis .
Syarat Sampel yang Baik 1. Representatif. 2. Relevan dengan tujuan penelitian. 3. Dapat digeneralisasi.
Contoh Sampel Farmasi 30 ekor tikus jantan sehat dengan berat 150–200 g.
Teknik Sampling Metode pengambilan sampel dari populasi agar hasil penelitian dapat digeneralisasi.
Probability Sampling 1. Simple Random Sampling 2. Stratified Random Sampling 3. Cluster Sampling 4. Systematic Sampling
Contoh Teknik Sampling Farmasi Purposive sampling digunakan untuk memilih pasien hipertensi dengan kriteria tertentu . Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang di buat oleh peneliti sendiri ( Notoatmodjo , 2012)
Penutup Hubungan antar komponen penelitian: Kerangka konsep → Hipotesis → Variabel → Populasi → Sampel → Analisis. Kesalahan umum: - Variabel tidak jelas. - Teknik sampling tidak sesuai.
Latihan dan Refleksi Buatlah contoh kerangka konsep dan hipotesis untuk penelitian farmasi pilihan Anda.
Daftar Pustaka 1. Sugiyono (2021). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif , dan R&D. Alfabeta . 2. Notoatmodjo , S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. 3. Daniel, W.W. (2018). Biostatistics. Wiley. 4. Departemen Farmasi UI (2023). Panduan Penelitian dan Penulisan Skripsi Farmasi.