Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas III Terbaru 2025

fubierabita 2 views 11 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas III Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
     Pendidikan
Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
(PJOK)
Fase
B,
Kelas
/ Semester
     
:
     
III (Tiga

/
I
(Ganjil)
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
(PJOK)
BAB
1: AKTIVITAS POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Kelas
/ Fase / Semester
:
III (Tiga) / B / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
15 JP (5 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah mengenal dan mampu melakukan gerakan dasar
seperti
berjalan dan berlari dalam aktivitas bermain sehari-hari.
●Minat:
Sebagian besar peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap permainan
yang
melibatkan aktivitas fisik, kompetisi sehat, dan kegiatan berkelompok.
●Latar
Belakang
:
Latar belakang sosial dan tingkat keaktifan fisik peserta didik beragam.
Beberapa
peserta didik aktif mengikuti kegiatan olahraga di luar sekolah, sementara yang
lain
mungkin memiliki aktivitas fisik yang lebih terbatas.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik memerlukan peragaan/contoh gerakan yang jelas dari guru atau
melalui
media gambar/video.
○Auditori:
Peserta didik memerlukan instruksi verbal yang singkat, jelas, dan
bersemangat
untuk memahami tugas gerak dan aturan permainan.
○Kinestetik:
Peserta didik perlu mencoba, mempraktikkan, dan merasakan langsung
setiap
gerakan untuk membangun pemahaman motorik yang baik.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Memahami konsep pola gerak dasar lokomotor (berpindah tempat),
serta
perbedaan antara berjalan, berlari, melompat, dan meloncat.
○Prosedural:
Mampu melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
dengan
teknik dan postur tubuh yang benar.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Gerak dasar lokomotor merupakan
fondasi
untuk berbagai aktivitas fisik sehari-hari, mulai dari bermain kejar-kejaran,
berpartisipasi
dalam olahraga, hingga aktivitas fungsional lainnya.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah hingga sedang. Kesulitan meningkat saat gerakan dasar
divariasikan
dan dikombinasikan dalam sebuah rangkaian atau permainan.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan dan latihan
variasi
gerak dasar (berjalan, berlari), dilanjutkan dengan kombinasi gerak yang lebih
kompleks
(melompat, meloncat), dan diakhiri dengan aplikasi dalam bentuk permainan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Mengintegrasikan nilai sportivitas, kerja sama,
keberanian
mencoba, tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan teman, serta disiplin
dalam
mengikuti aturan.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Mengajak
peserta didik untuk bersyukur atas karunia tubuh yang sehat dengan memulai
dan
mengakhiri kegiatan dengan berdoa.
●Kewargaan:
Membangun kesadaran untuk mengikuti aturan main yang disepakati
bersama
dan menghargai giliran teman saat beraktivitas.
●Penalaran
Kritis
:
Mendorong peserta didik untuk memikirkan cara bergerak yang
paling
efektif dan efisien untuk melewati rintangan atau memenangkan permainan.
●Kreativitas:
Memberi kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai variasi
gerakan
dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan.
●Kolaborasi:
Melatih kemampuan bekerja sama dalam tim saat melakukan permainan
beregu
atau aktivitas berpasangan.
●Kemandirian:
Mendorong peserta didik untuk berani mencoba melakukan tugas gerak
secara
individu dan bertanggung jawab atas proses belajarnya.
●Kesehatan:
Menanamkan pemahaman bahwa bergerak aktif melalui aktivitas lokomotor
adalah
cara yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
●Komunikasi:
Melatih kemampuan mendengarkan instruksi guru dan berkomunikasi
secara
efektif dengan teman satu tim saat bermain.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Terampil
Bergerak
Menghaluskan
keterampilan gerak fundamental dan menerapkannya dalam situasi gerak
yang
baru; menyesuaikan strategi gerak untuk mendapatkan capaian keterampilan gerak;
dan
memperagakan berbagai konsep gerak yang dapat diterapkan dalam rangkaian gerak..
Belajar
Melalui Gerak
Menerapkan
strategi gerak sederhana dan memecahkan masalah gerak; menerapkan
peraturan
untuk menumbuhkan fair play di dalam berbagai aktivitas jasmani; dan
berpartisipasi
secara positif dalam kelompok atau tim di dalam berbagai aktivitas jasmani.
Bergaya
Hidup Aktif
Berpartisipasi
dalam berbagai aktivitas jasmani dan mengenali faktor-faktor yang
menyebabkan
aktivitas jasmani menyenangkan..
Memilih
Hidup yang Menyehatkan
Mengenali
risiko kesehatan akibat gaya hidupdan berbagai aktivitas jasmani untuk
pencegahannya;
mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai
rekomendasi
kesehatan untuk menunjang aktivitas sehari-hari; dan mempraktikkan
penanganan
cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Matematika:
Mengenal konsep ruang dan jarak, menghitung pengulangan gerakan, dan
membentuk
formasi (lingkaran, berbanjar).
●Bahasa
Indonesia
:
Memahami dan mengikuti instruksi verbal, serta menceritakan
kembali
pengalaman saat melakukan aktivitas.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBDP)
:
Melakukan gerakan dengan ritme dan tempo saat
diberi
iringan ketukan atau musik sederhana.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1 - 2
:
Peserta didik mampu menjelaskan dan mempraktikkan berbagai variasi
pola
gerak dasar berjalan dan berlari dengan koordinasi yang baik. (6 JP)
●Pertemuan
3 - 5
:
Peserta didik mampu menjelaskan dan mempraktikkan kombinasi pola
gerak
dasar berjalan, berlari, melompat dan meloncat dalam berbagai bentuk permainan
sederhana
dengan menunjukkan nilai kerja sama dan sportivitas. (9 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian gerak dasar lokomotor.
2.Peserta
didik dapat mempraktikkan variasi gerak berjalan (ke depan, menyamping,
berkelok).
3.Peserta
didik dapat mempraktikkan variasi gerak berlari (tempo lambat, cepat, mengubah
arah).
4.Peserta
didik dapat mempraktikkan gerakan melompat untuk meraih ketinggian dan
kejauhan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
5.Peserta
didik dapat mengombinasikan gerak berjalan, berlari, dan melompat dalam
sebuah
sirkuit atau permainan rintangan.
6.Peserta
didik dapat menerapkan aturan permainan sederhana yang berbasis gerak
lokomotor.
7.Peserta
didik dapat menunjukkan sikap mandiri dalam mencoba aktivitas dan gotong
royong
saat beraktivitas dalam kelompok.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Aktivitas
gerak lokomotor dalam permainan tradisional (seperti gobak sodor, petak umpet)
dan
dalam kegiatan sehari-hari (bermain di taman, berolahraga bersama keluarga).
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Pembelajaran Berbasis Permainan (
Game-Based Learning),
Pembelajaran
Kooperatif (
Cooperative Learning).
●Pendekatan:
Deep Learning (
Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk fokus dan menyadari setiap bagian
tubuh
yang bergerak (posisi tangan, ayunan kaki, postur badan) saat melakukan
aktivitas.
○Meaningful
Learning
:
Menghubungkan setiap aktivitas dengan manfaatnya bagi
kesehatan
dan kegunaannya dalam permainan yang mereka sukai.
○Joyful
Learning
:
Menciptakan suasana belajar yang gembira dan tidak menekan
melalui
permainan, tantangan yang menarik, dan apresiasi terhadap setiap usaha
peserta
didik.
●Metode
Pembelajaran
:
Demonstrasi, Latihan (Drill), Penugasan, Permainan, Diskusi
kelompok.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyediakan rintangan dengan ketinggian atau jarak yang
berbeda.
Memberikan pilihan variasi gerakan yang ingin dicoba.
○Diferensiasi
Proses
:
Peserta didik dapat berlatih secara individu, berpasangan, atau
dalam
kelompok kecil. Guru memberikan bimbingan lebih intensif pada kelompok
yang
membutuhkan.
○Diferensiasi
Produk
:
Penilaian tidak hanya pada hasil akhir (kecepatan), tetapi juga
pada
proses, usaha, dan kemajuan yang ditunjukkan oleh setiap peserta didik.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Bekerja sama dengan guru kelas lain untuk mengintegrasikan
tema
gerakan dalam pembelajaran lain. Melibatkan kakak kelas sebagai contoh atau
panitia
dalam kegiatan olahraga sekolah.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Mendorong peserta didik untuk bermain
permainan
tradisional di lingkungan rumah.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan aplikasi musik atau video pembelajaran sebagai media
bantu.
LINGKUNGAN
BELAJAR

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya
belajar:
●Ruang
Fisik
:
Menggunakan lapangan sekolah yang aman dan bersih. Menata peralatan
(kerucut,
simpai, kardus) menjadi sirkuit atau arena permainan yang menarik dan
menantang.
●Ruang
Virtual
:
Menampilkan video contoh gerakan lokomotor yang benar melalui
proyektor
(jika tersedia) untuk memberikan gambaran yang jelas kepada peserta didik.
●Budaya
Belajar
:
Membangun budaya saling mendukung, menghargai setiap usaha
teman,
berani mencoba tanpa takut salah, dan menjunjung tinggi sportivitas.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Menggunakan

stopwatch
pada ponsel untuk mencatat waktu dalam permainan.
●Memutar
musik penyemangat dari pemutar audio untuk mengiringi aktivitas.
●Menayangkan
video tutorial gerakan lokomotor dari internet sebagai referensi.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (3 JP : 105 MENIT)
Topik:
Variasi Pola Gerak Dasar Berjalan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Orientasi:
Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan memeriksa kehadiran serta
kesiapan
peserta didik.
●Apersepsi:
Guru bertanya, "Siapa yang tadi pagi berjalan kaki ke sekolah? Bagaimana
cara
berjalan yang baik agar tidak jatuh?"
●Motivasi:
Guru menjelaskan bahwa dengan belajar berjalan yang benar, kita bisa
bergerak
lebih lincah saat bermain.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mempraktikkan
berbagai
variasi berjalan.
●Pemanasan:
Bermain "Kijang dan Rusa". Peserta didik membentuk lingkaran sebagai
kandang,
satu anak menjadi kijang (di dalam) dan satu menjadi rusa (di luar). Rusa
berusaha
menangkap kijang, kandang membantu dengan berputar dan menutup jalan.
KEGIATAN
INTI (75 MENIT)
●Mengamati
& Menanya
:
Guru mendemonstrasikan variasi berjalan: berjalan lurus ke
depan,
berjalan mundur, berjalan menyamping, dan berjalan berkelok-kelok.
●Mencoba
(Eksplorasi)
:
Peserta didik mencoba setiap variasi berjalan secara individu
mengelilingi
area yang ditentukan.
●Aktivitas
1
:
Peserta didik secara berkelompok berjalan mengikuti garis atau tali rafia
yang
membentuk lingkaran besar, mencoba berjalan ke depan dan ke samping.
●Aktivitas
2
:
Disiapkan beberapa baris kotak kardus. Peserta didik secara bergiliran
berjalan
menyusuri dan berkelok-kelok di antara barisan kotak tersebut, seperti kereta
api.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Bagi peserta didik yang masih kaku, guru memberikan bimbingan personal.
Peserta
didik yang sudah mahir dapat mencoba berjalan jinjit atau dengan langkah
lebar.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
○Produk:
Guru mengamati proses gerakan setiap anak, bukan hanya kecepatan
menyelesaikan
lintasan.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Gerakan berjalan mana yang paling sulit? Mana yang paling
kalian
suka?"
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa berjalan memiliki
banyak
variasi yang berguna saat bermain.
●Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas untuk memperhatikan cara orang berjalan di
sekitar
mereka.
●Penutup:
Pendinginan dengan peregangan statis dan ditutup dengan doa.
PERTEMUAN
2 (3 JP : 105 MENIT)
Topik:
Variasi Pola Gerak Dasar Berlari
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Orientasi
& Doa
:
Seperti pertemuan sebelumnya.
●Apersepsi:
Mengingat kembali pelajaran tentang variasi berjalan. "Apa bedanya berjalan
dan
berlari?"
●Motivasi:
Menjelaskan bahwa lari adalah dasar dari hampir semua olahraga.
●Pemanasan:
Permainan "Lampu Lalu Lintas". Guru menjadi polisi. Saat guru berkata
"hijau"
anak-anak berlari, "kuning" berjalan pelan, "merah" berhenti.
KEGIATAN
INTI (75 MENIT)
●Mengamati:
Guru mendemonstrasikan variasi berlari: lari di tempat, lari pelan (jogging),
lari
cepat (sprint), dan lari zig-zag.
●Mencoba:
Peserta didik berlatih setiap variasi lari secara individual.
●Aktivitas
1
:
Permainan "Lomba Masuk Simpai". Peserta didik dibagi beberapa
kelompok.
Mereka berlari dari garis start menuju simpai yang diletakkan di depan, lalu
masuk
ke dalam simpai.
●Aktivitas
2
:
Lari estafet memindahkan benda. Setiap kelompok berlari secara bergiliran
untuk
memindahkan kotak dari titik A ke titik B.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Jarak lari disesuaikan dengan kemampuan anak. Kelompok dibuat heterogen
agar
ada tutor sebaya.
○Produk:
Kelompok yang dinilai bukan hanya yang tercepat, tetapi juga yang paling
kompak
dan sportif.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
Diskusi singkat: "Apa yang membuat kelompokmu menang/kalah tadi? Sikap
apa
yang penting dalam lomba?"
●Rangkuman:
Guru menegaskan pentingnya kecepatan dan kerja sama dalam berlari.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik untuk mencoba lari pagi di akhir pekan.
●Penutup:
Pendinginan dan doa.
PERTEMUAN
3 (3 JP : 105 MENIT)
Topik:
Kombinasi Berjalan dan Berlari dalam Sirkuit
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Orientasi
& Doa
.
●Apersepsi:
Mengulas kembali variasi berjalan dan berlari dari dua pertemuan
sebelumnya.
●Motivasi:
"Hari ini kita akan menjadi petualang yang melewati berbagai rintangan
dengan
berjalan dan berlari!"
●Pemanasan:
Permainan "Kucing dan Tikus" dalam lingkaran.
KEGIATAN
INTI (75 MENIT)
●Menalar:
Guru menjelaskan konsep sirkuit, yaitu rangkaian aktivitas yang dilakukan
secara
berurutan.
●Mencipta:
Guru bersama peserta didik mendesain sirkuit sederhana menggunakan alat
yang
ada (simpai, kotak, kerucut).
●Aktivitas
Sirkuit
:
1.Peserta
didik
berjalan
selebar simpai pada 5 simpai pertama.
2.Dilanjutkan

berlari
kecil

menuju tanda kedua.
3.Kemudian

berjalan
menyamping

menuju tanda ketiga.
4.Lalu

berlari
cepat

menuju tanda finish.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik boleh menyelesaikan sirkuit sesuai kecepatannya masing-
masing.
Guru bisa membuat 2-3 jalur sirkuit dengan tingkat kesulitan berbeda.
○Produk:
Peserta didik diminta menceritakan bagian sirkuit mana yang paling
menantang.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
"Apa yang kalian rasakan setelah menyelesaikan sirkuit? Apakah tubuh kalian
menjadi
lebih hangat?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa berjalan dan berlari dapat digabungkan menjadi
aktivitas
yang seru dan menyehatkan.
●Tindak
Lanjut
:
Menugaskan peserta didik untuk mencoba membuat gambar sirkuit
sederhana
di buku.
●Penutup:
Pendinginan dan doa.
PERTEMUAN
4 (3 JP : 105 MENIT)
Topik:
Kombinasi Gerak Lokomotor dengan Melompat
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Orientasi
& Doa
.
●Apersepsi:
"Selain berjalan dan berlari, gerakan apa lagi yang membuat kita pindah
tempat?"
(Mengarahkan ke jawaban 'lompat').
●Motivasi:
Menunjukkan gambar atlet lompat jauh atau lompat tinggi.
●Pemanasan:
Lompat katak secara individu dan berpasangan.
KEGIATAN
INTI (75 MENIT)
●Mengamati:
Guru mencontohkan teknik dasar melompat (tolakan dua kaki) dan
meloncat
(tolakan satu kaki), serta mendarat yang aman (menekuk lutut).
●Mencoba:
Peserta didik berlatih melompat di tempat, melompat ke depan, dan melompat
ke
atas.
●Aktivitas
1
:
Permainan "Bola Warna". Peserta didik
berjalan,
lalu
berlari,
kemudian

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
melompat
sejauh-jauhnya

melewati rintangan kardus untuk mengambil bola di
keranjang.
●Aktivitas
2
:
Permainan "Menyusun Menara". Mirip dengan aktivitas 1, namun setelah
melompati
rintangan, peserta didik
melompat
setinggi-tingginya

untuk menaruh
pecahan
genteng/balok kayu untuk menyusun menara.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Tinggi dan lebar rintangan disesuaikan. Peserta didik yang takut bisa
memulai
tanpa rintangan.
○Produk:
Pemenang adalah kelompok yang paling cepat mengumpulkan bola atau
menyusun
menara tertinggi, dengan tetap memperhatikan teknik lompatan yang
benar.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
"Apa bedanya melompat jauh dan melompat tinggi? Bagian tubuh apa yang
harus
kuat?"
●Rangkuman:
Guru menyimpulkan pentingnya tolakan dan pendaratan yang aman dalam
melompat.
●Tindak
Lanjut
:
Mendorong peserta didik bermain lompat tali di rumah.
●Penutup:
Pendinginan dan doa.
PERTEMUAN
5 (3 JP : 105 MENIT)
Topik:
Aplikasi Gerak Lokomotor dalam Permainan Rintangan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Orientasi
& Doa
.
●Apersepsi:
Mengingat semua gerakan yang sudah dipelajari: berjalan, berlari, dan
melompat.
●Motivasi:
"Hari ini adalah puncak petualangan kita! Kita akan gabungkan semua
keahlian
kita untuk melewati rintangan terakhir!"
●Pemanasan:
Permainan kejar-kejaran dengan area terbatas.
KEGIATAN
INTI (75 MENIT)
●Mengomunikasikan:
Guru menjelaskan aturan permainan rintangan yang
menggabungkan
semua elemen.
●Aktivitas
Lomba Rintangan
:
Peserta didik dibagi dalam beberapa tim dan berkompetisi
secara
estafet.
1.Start
dengan
berlari
zig-zag

melewati kerucut.
2.Berjalan
di atas balok keseimbangan (bisa diganti dengan garis kapur).
3.Melompati
beberapa gawang rendah (dari kardus atau paralon).
4.Berlari
cepat

kembali ke garis start untuk tos dengan teman berikutnya.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Tim yang anggotanya membutuhkan bantuan boleh dibantu oleh guru atau
teman
yang sudah selesai.
○Produk:
Penilaian akhir (sumatif) berupa observasi performa: kemampuan
mengikuti
instruksi, teknik dasar gerakan, serta sikap sportifitas dan kerja sama.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
Memberikan apresiasi kepada semua tim. "Bagian mana yang paling seru? Apa

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
yang
membuat tim kalian hebat?"
●Rangkuman:
Mengulas kembali semua jenis gerak lokomotor yang telah dipelajari dan
manfaatnya.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan umpan balik umum tentang perkembangan kelas selama 5
pertemuan.
●Penutup:
Pendinginan, doa, dan mengembalikan peralatan bersama-sama.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal pertemuan pertama, menanyakan kepada peserta didik apakah
mereka
bisa melakukan dan mencontohkan gerak berjalan, berlari, dan melompat.
●Kuis
Singkat
:
Memberikan lembar asesmen awal sederhana dengan pertanyaan seperti
"Saya
bisa berlari cepat" (Ya/Tidak).
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti "Mengapa saat berlari tangan
kita
harus diayun?"
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati partisipasi dan ide peserta didik saat merancang strategi
untuk
permainan estafet.
●Observasi:
Guru menggunakan lembar ceklis untuk mengamati:
○Kesesuaian
teknik dasar (misal: pendaratan saat melompat).
○Partisipasi
aktif dalam permainan.
○Kemampuan
bekerja sama dalam kelompok.
●Produk
(Proses)
:
○Kemampuan
melakukan variasi berjalan dengan benar.
○Kemampuan
melakukan kombinasi lari dan lompat melewati rintangan.
○Menunjukkan
semangat dan tidak mudah menyerah.
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Penugasan:
Peserta didik diminta menggambar sebuah lintasan rintangan sederhana
yang
melibatkan minimal 3 jenis gerak lokomotor.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Tes
Keterampilan
:
Peserta didik secara individu melakukan rangkaian gerak pada
sirkuit
atau permainan rintangan di pertemuan terakhir.
○Kriteria
Penilaian
:
Kelancaran gerakan, kesesuaian teknik, dan kecepatan waktu
(sebagai
komponen tambahan).
●Tes
Tertulis
:
Memberikan beberapa soal pilihan ganda atau benar/salah sederhana,
contoh:
1.Gerakan
berpindah tempat disebut gerak... (a. Lokomotor, b. Non-lokomotor)
2.Saat
berlari, ada momen kedua kaki melayang di udara. (Benar/Salah)
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
..........................................
NIP.

................................
..........................................
NIP.

................................