Sejarah Filsafat Klasik�Relevansi Logika Aristoteles dalam Strategi Bisnis
HeriEnjangSyahputra
6 views
28 slides
Nov 01, 2025
Slide 1 of 28
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
About This Presentation
Mengetahui sejarah singkat filsafat klasik.
Memahami prinsip logika Aristoteles.
Menghubungkan logika dengan pengambilan keputusan bisnis.
Size: 1 MB
Language: none
Added: Nov 01, 2025
Slides: 28 pages
Slide Content
Sejarah FilsafatKlasik
Relevansi Logika Aristoteles dalam Strategi Bisnis
Tujuan Pembelajaran
1.Mengetahuisejarahsingkatfilsafatklasik.
2.MemahamiprinsiplogikaAristoteles.
3.Menghubungkanlogikadenganpengambilankeputusanbisnis.
Plato (427–347 SM)
Plato percayapada dunia ide—visiyang sempurna. Dalam bisnis, visi
perusahaanadalah“dunia ide” yang menjadiarahtindakan. Tanpavisi,
strategi menjaditanpaarah.
Contoh:
Elon Musk memiliki“dunia ide” tentangmasa depanmanusiadi luar
bumi(SpaceX). Dari visiitu, semuakeputusanstrategisdan inovasi
diarahkanketujuanbesartersebut.
Aristoteles (384–322 SM)
•Aristoteles berbeda dari Plato; ia fokus pada dunia nyata dan
pengalaman.Ia memperkenalkan logika formal dan etika kebajikan
(virtue ethics).
Contoh:
Dalam manajemen, Aristoteles mengajarkankeseimbangan(golden
mean). Misalnya, dalammemimpintim: terlalukeras= otoriter, terlalu
lunak= tidakefektif. Pemimpinyang bijakberadadi Tengah tegastapi
manusiawi.
Warisan Aristoteles bagi Dunia Modern
•PemikiranAristotelesmenjadidasarbagiilmumodern:biologi,etika,
ekonomi,danlogika.Iamenekankanpenalaranrasionaldanobservasi
empirisduahalyangkinimenjadiintievidence-basedmanagement.
•Contoh:
Metode risetbisnisdan analisisdata di era digital pada dasarnya
mengikutipolaAristotelian: observasi→ klasifikasi→ generalisasi→
kesimpulan.
Apa Itu Logika Aristoteles
•Logika adalahilmuberpikirbenar. MenurutAristoteles, berpikirlogis
berartimengikutiaturanpenalaranagar kesimpulantidaksalah.
ContohKasus:
Dalam manajemen, banyakkesalahanberasaldarilogikayang salah:
Misal, “Penjualanturunkarenahargamahal” —padahalbisakarena
promosilemah. Logika melatihkitamencarisebabyang benar, bukan
asumsicepat.
Tiga Hukum Dasar Logika Aristoteles
1.Hukum Identitas(A = A)
–Suatuhaladalahdirinyasendiri.
2.Hukum Non-Kontradiksi(A ≠ non-A)
–Tidak mungkinbenardan salah sekaligus.
3.Hukum EksklusiTengah (A ataunon-A)
–Tidak adaposisinetralantarabenardan salah.
Contoh:
Sebuahperusahaantidakbisamengklaim“ramahlingkungan” tapitetap
membuanglimbahberacunitumelanggarprinsipnon-kontradiksi.
Hukum IdentitasdalamBisnis
•Organisasiharuskonsistendenganidentitasnya(merek, visi, nilai).
Jika identitasberubahtanpadasar, publikkehilangankepercayaan.
Contoh:
Apple tetapmempertahankanidentitas“inovatifdan sederhana”.
Ketika Samsung menirudesainApple di awal2010-an, publikmenilai
identitasnyatidakkuat.
Hukum Non-Kontradiksi
•Perusahaanharusmenghindaristrategiyangsalingbertentangan.Jika
strategiHRmendukungkesejahteraan,tapisistemkerjamenekan
karyawan,terjadikontradiksi.
ContohKasus:
Banyakstartupmenjanjikan“work-lifebalance”tapimenuntutlembur
ekstrem.Akibatnya,tingkatturnovertinggidanreputasirusak.
Hukum EksklusiTengah
Dalam situasibisnis, manajerharusberanimembuatkeputusanfinal.
Tidak semuahalbisa“menungguwaktuterbaik”.
Contoh:
Perusahaan rintisan(startup) yang menundakeputusaninvestasisering
kehilanganmomentum pasar.
Logika Aristoteles menuntutketegasan: yaatautidak, bukan“nanti”.
Studi Kasus: DilemaPabrikTutup
Kasus: Sebuahperusahaantekstildi Bandung menutuppabrikkarena
biayatinggi.
•Utilitarianisme:menutuppabriksahkarenamenghematbiayabesar
dan menyelamatkanperusahaan.
•Deontologi:tidaketisjikamengorbankanpekerjatanpakompensasi.
•Pragmatisme:solusitengah–tutupsebagianlini, berikanpelatihan
ulang, dan banturelokasi.
Data:
Tahun2023, ada17.000 pekerjagarmenkehilanganpekerjaandi Jawa
Barat karenaefisiensipabriktanpamitigasisosial(BPS, 2023).
•Contoh:
Steve Jobs seringmengambilkeputusanintuitif(desainiPhone) —
tapilogikatetapdigunakanuntukperhitunganbiayadan risiko.
TantanganPenerapanLogika
•Dalam dunia nyata, keputusantidakselalurasionalkarena
keterbatasandata, waktu, dan politikorganisasi. Logika membantu
tetapmenjagaarahberpikiragar tidakreaktif.
Contoh:
Manajerkeuanganharusmenolaktekananinvestor untuk
“memanipulasi” laporanlababerpikirlogisdan etislebihpentingdari
keuntungansesaat.
Logika dan Inovasi
Banyak yang menganggaplogikamenghambatkreativitas. Padahal,
logikadiperlukanuntukmemvalidasiide. Inovasilahirdariide kreatif
yang diujisecaralogis.
Contoh:
Tesla membuatinovasimobillistrik, tapitetapmenghitungbiaya
produksi, pasar, dan infrastruktursecaralogis.
Kesimpulan
•Filsafatklasikmemberikandasarberpikirilmiah.
•Logika Aristoteles = fondasistrategi rasional.
•Pemimpinbijak= berpikirlogis, bertindaketis.
“Excellence is not an act, but a habit.” Aristotle
Kebiasaanberpikirdan bertindaklogisakanmembentukkeunggulanberkelanjutan(habit of excellence).
Dalam manajemen, bukanproyekbesaryang menentukansukses, tapikebiasaanberpikirbenarsetiaphari.