PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING) Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran ( mindful ), bermakna ( meaningful ), dan menggembirakan (joyful ) melalui olah pikir ( intelektual ), olah hati ( etika ), olah rasa ( estetika ), dan olah raga ( kinestetik ) secara holistic dan terpadu . LN by Dr. Lili Nurlaili , M.Ed
DEEP LEARNING (PEMBELAJARAN MENDALAM) 1 Mindfull Learning ( berkesadaran ) Pendekatan pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk fokus sepenuhnya pada proses belajar 2 Meaningfull learning ( bermakna ) Proses belajar di mana siswa menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki 3 Joyfull Learning ( menggembirakan ) Pendekatan pembelajaran yang menekankan kesenangan dan kegembiraan dalam proses belajar .
Model-model pembelajaran Mindfull Learning ( ada 6 macam ) 1. Mindfull Listening a. Guru memperdengarkan audio/ cerita /video pendek ( bisa narasi , percakapan , atau musik ) b. Fokuskan perhatianmu hanya pada suara c. Apa tantangan saat mendengarkan secara penuh perhatian ? d. Guru memandu refleksi tertulis atau diskusi ringan : - Bagaimana perasaanmu setelah sesi ini ? - Apa yang bisa kamu lakukan untuk menjadi pendengar yang lebih baik ?
2.Mindfull Reading a. Siswa mengamati teks sejenak tanpa membaca ( melihat judul , tata letak , panjang teks ) b. Siswa membaca perlahan , satu paragraf demi satu paragraf . c. Apa inti dari paragraf ini? d. Siswa menuliskan refleksi singkat , misalnya:Apa yang saya pelajari dari bacaan ini ? e. Berbagi pengalaman membaca secara mindful ( diskusi )
3.Mindfull Problem solving a. apa itu masalah ( Identifikasi masalah secara objektif ) b . Fokus pada fakta , bukan asumsi c. Buat beberapa alternatif solusi ( jangka pendek , menengah dan Panjang) d. Pilih solusi yang paling bijak berdasarkan refleksi . e. Bagaimana perasaan saya setelah menjalankan proses mindful problem solving? (penutup) f. Tuliskan proses pemecahan masalah hari ini dan pelajaran yang didapat (tulisan sederhana )
4 .Mindfull Writing Lakukan relaksasi singkat dan hadirkan kesadaran penuh sebelum mulai menulis . Tulis dengan fokus pada setiap kata dan perasaan yang muncul tanpa menghakimi atau terburu-buru . Refleksikan isi tulisan dan pengalaman menulis secara sadar untuk memahami makna yang lebih dalam .
5 .Mindfull Movement Lakukan gerakan perlahan dan terarah sambil menyadari setiap sensasi tubuh , napas, dan emosi yang muncul . Akhiri dengan peregangan ringan dan refleksi singkat atas apa yang dirasakan selama bergerak dengan penuh kesadaran . Mulai dengan pernapasan sadar dan hadirkan perhatian penuh pada tubuh serta ruang sekitar .
5 .Mindfull Collaboration a. Mulai dengan saling menyapa dengan penuh kesadaran dan empati b. Berbagi ide secara terbuka tanpa menghakimi , sambil aktif mendengarkan . c. Fokus pada solusi , bukan ego, dan hadir penuh saat orang lain berbicara . d. Sadari emosi dan respons diri sendiri dalam setiap interaksi kelompok . e. Refleksikan proses kerja sama : apa yang berjalan baik dan apa yang bisa ditingkatkan f. Ucapkan apresiasi secara tulus kepada semua anggota tim. g. Akhiri dengan napas sadar dan afirmasi positif untuk menjaga hubungan kolaboratif
Meaningfull Learning Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Learning) a. Menyusun permasalahan yang relevan dengan kehidupan siswa b. Siswa bekerja dalam kelompok atau individu untuk menyelidiki masalah c. Siswa menganalisis informasi yang mereka temukan d.Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran e. Guru memberikan umpan balik terhadap pemahaman siswa
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) a. Guru memperkenalkan masalah yang relevan dengan topik pembelajaran b. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelidiki masalah yang diberikan c. Siswa menganalisis dan mendiskusikan solusi d.Siswa menyajikan solusi mereka dan menerima umpan balik e. Guru memberikan refleksi terhadap proses dan hasil
3. Model Pembelajaran Konstruktivistik (Constructivist Learning) a. Guru mengidentifikasi pengetahuan awal siswa b. Siswa aktif mengeksplorasi dan berinteraksi dengan materi c. siswa membangun pemahaman mereka sendiri dengan menyusun konsep-konsep baru d. Siswa merefleksikan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai dalam diskusi kelompok atau individu . e. Guru mengarahkan siswa untuk menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata dan aplikasi praktis .
4. Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry-Based Learning) a. Guru mengajukan pertanyaan terbuka b. Siswa melakukan penyelidikan untuk menemukan jawaban c. Siswa menganalisis temuan mereka , mendiskusikan hasil , dan menyimpulkan d. Siswa menyajikan hasil penyelidikan mereka dan merefleksikan proses pembelajaran yang telah dilakukan . e. Guru memberikan umpan balik dan merangkum temuan penting untuk memperkuat pemahaman siswa
5. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) a. Guru memperkenalkan proyek yang relevan b. Siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan , melaksanakan , dan mengevaluasi proyek c. Siswa melakukan riset , eksperimen , atau pengumpulan data. d. Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas . e. Guru memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil proyek untuk memperkuat pemahaman siswa .
6. Model Pembelajaran Eksperiensial (Experiential Learning) Guru memperkenalkan aktivitas atau pengalaman nyata yang relevan Siswa terlibat langsung dalam kegiatan praktis , eksperimen , atau simulasi Siswa merefleksikan pengalaman tersebut Siswa berbagi hasil refleksi mereka melalui diskusi kelompok Guru memberikan umpan balik
7. Model Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology Enhanced Learning) Guru memperkenalkan teknologi yang akan digunakan dalam pembelajaran Siswa menggunakan perangkat teknologi untuk mengakses materi pembelajaran , Siswa berkolaborasi menggunakan teknologi untuk melakukan tugas atau proyek , d. Siswa mempresentasikan hasil pembelajaran menggunakan teknologi , e. Guru memberikan umpan balik , mengevaluasi penggunaan teknologi ,
LN Model-model pembelajaran Joyfull Learning – 1. Model Pembelajaran Berbasis Permainan (Game-Based Learning) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Siswa bermain permainan yang dirancang untuk memperkuat konsep Siswa berkolaborasi atau bersaing dalam permainan Siswa merefleksikan pengalaman mereka dalam permainan dan menghubungkannya dengan pembelajaran yang telah diperoleh . Guru memberikan umpan balik dan merangkum pembelajaran untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan .
LN 2. Model Pembelajaran Kreatif (Creative Learning) Guru membangkitkan minat siswa Siswa mengeksplorasi ide-ide baru dan mengekspresikannya melalui kegiatan seperti menggambar , menulis , membuat karya , atau bermain peran . Siswa bekerja secara individu atau kolaboratif Siswa mempresentasikan hasil karya atau ide kreatif mereka dan saling memberikan apresiasi serta masukan . Guru memberikan refleksi dan penguatan atas proses berpikir kreatif serta mengaitkannya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari .
LN 3. Model Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan membentuk kelompok Siswa berdiskusi , berbagi ide, dan saling membantu dalam memahami materi Setiap anggota kelompok berkontribusi aktif sesuai peran masing-masing Kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas dan menerima tanggapan dari kelompok lain. Guru memberikan umpan balik ,
LN 4. Model Pembelajaran Berdasarkan Proyek (Project-Based Learning) Siswa merancang dan mengembangkan proyek secara berkelompok . b. Siswa mengolah data, membuat produk , dan menyusun laporan berdasarkan hasil kerja mereka . Siswa mempresentasikan proyek mereka kepada kelas dan mendapatkan masukan dari guru maupun teman . Guru memberikan evaluasi dan refleksi terhadap proses serta hasil proyek untuk memperkuat pemahaman siswa .
LN 5. Model Pembelajaran Berbasis Seni dan Kreativitas (Arts-Based Learning) Guru memperkenalkan topik pembelajaran melalui karya seni , pertunjukan , atau media kreatif Siswa mengeksplorasi konsep pembelajaran melalui aktivitas seni seperti menggambar , bermain peran , musik , atau kerajinan tangan Siswa mengekspresikan pemahaman mereka dalam bentuk karya seni yang mencerminkan ide, emosi , atau pengetahuan yang telah dipelajari . Siswa memamerkan atau mempresentasikan hasil karya seni mereka kepada kelas dan menerima apresiasi serta umpan balik . Guru memberikan refleksi terhadap proses kreatif dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran .
LN 6. Model Pembelajaran Pengalaman (Experiential Learning) Guru memfasilitasi kegiatan atau pengalaman nyata yang relevan Siswa terlibat langsung dalam aktivitas belajar seperti simulasi , praktik lapangan , atau eksperimen sesuai topik . c. Siswa merefleksikan pengalaman tersebut untuk menggali makna d. Siswa mendiskusikan hasil refleksi secara kelompok atau individu dan menarik kesimpulan pembelajaran . e.Guru memberikan penguatan terhadap pengalaman siswa dan menegaskan keterkaitannya dengan kehidupan nyata .
LN 7. Model Pembelajaran Multisensori (Multisensory Learning) Guru memperkenalkan materi dengan melibatkan berbagai indera seperti visual, auditori , kinestetik , Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang memadukan gerakan , suara , gambar , dan benda konkret . Siswa secara aktif berlatih atau mengeksplorasi materi melalui pengalaman multisensori Siswa membagikan pengalaman belajar mereka dan merefleksikan bagaimana setiap indera membantu mereka memahami materi . Guru memberikan penguatan dan merangkum materi dengan menekankan manfaat pendekatan multisensori dalam pembelajaran .
LN 8. Model Pembelajaran Berbasis Cerita (Storytelling) Guru membuka pembelajaran dengan menyampaikan cerita menarik Siswa menyimak cerita sambil mengidentifikasi pesan , karakter , alur , atau informasi penting dari cerita tersebut . Siswa mendiskusikan isi cerita dan mengaitkannya dengan pengalaman , pengetahuan , atau materi pembelajaran . Siswa mengekspresikan pemahamannya melalui kegiatan lanjutan seperti menggambar , menulis , bermain peran , atau menceritakan kembali . Guru memberikan refleksi dan penguatan atas pesan moral atau konsep pembelajaran yang terkandung dalam cerita .