03. PPT BAB III PKK BISMEN XI rev 19 Juli 2024 OK.pptx

ZhafranAsadelRayyan 0 views 38 slides Oct 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

Modul Ajar Pengemasan Produk


Slide Content

PENGEMASAN PRODUK RONI ISMANTO, SE

Ruang Lingkup Pengemasan Produk 01

Pengertian Kemasan dan Pengemasan Produk Kemasan adalah pembungkus atau wadah yang berfungsi menjaga produk dari berbagai potensi kerusakan serta meningkatkan daya Tarik produk dari sisi visual. Pengemasan adalah kegiatan memberikan bungkus pada produk untuk memudahkan proses pendistribusian, penyimpanan, pemasaran, dan penggunaan produk.

Manfaat Kemasan Produk Bagi Produsen Meningkatkan nilai jual Melindungi produk ketika pengiriman Menjadi identitas brand Mengawetkan produk Memudahkan pendistribusian Media promosi Memberikan informasi

Manfaat Kemasan Produk Bagi Konsumen Mudah dibawa Memiliki kelengkapan informasi Meningkatkan daya tarik Memberikan nilai (value) berbeda Menjamin kualitas produk Meminimalkan masalah pascakonsumsi

Fungsi Kemasan Produk a. Fungsi Protektif Terkait jaminan bahwa kualitas produk akan terjaga meskipun melewati masa tunggu Gudang, proses distribusi, atau berada di iklim yang berubah-ubah. b. Fungsi Protektif Dengan penambahan ornamen yang menarik, dapat sebagai sarana promosi dengan syarat: 1) menarik minat; 2) mempresentasikan produk & perusahaan; 3) memiliki kesan unik & praktis.

Jenis Kemasan Produk Sebuah produk disebut layak apabila memiliki kemasan dengan fungsi protektif dan promosi. Pemilihan kemasan produk dapat didasarkan atas jenisnya: Berdasarkan struktur isinya Berdasarkan frekuensi pemakaiannya Berdasarkan tingkat kesiapan pakainya

Elemen Kemasan Produk 01 BENTUK 02 LOGO 03 TIPOGRAFI 04 WARNA 05 ILUSTRASI 06 TATA LETAK (LAYOUT)

Desain Kemasan Produk 02

Kriteria Kemasan Produk yang Menarik Kemasan produk dapat dianggap menarik apabila mampu memengaruhi calon konsumen untuk membeli produk dengan hanya melihat sekilas. Kriteria desain kemasan: Praktis Variatif Orisinal Jujur Jelas Interaktif Transparant Fungsional Sustainable (ramah lingkungan)

Pertimbangan Desain Kemasan Produk Faktor Keamanan Faktor ekonomi Faktor distribusi Faktor komunikasi Faktor ergonomi Faktor estetika Faktor identitas Faktor promosi

Daya Tarik Kemasan Produk Daya Tarik kemasan produk dihasilkan dari desain kemasan. Kemasan harus mampu menarik minat konsumen melalui elemen yang disertakan. Tujuan jangka panjang dari desain kemasan menarik adalah terciptanya branding di pasaran yang dapat meningkatkan jumlah penjualan dari waktu ke waktu. Daya tarik kemasan dilihat dari sisi: Daya Tarik visual Daya tarik praktis

Membuat Desain Kemasan Melakukan survei untuk mengetahui konsep desain kemasan. Merancang konsep desain berdasarkan hasil survei. Menetapkan dan merealisasikan desain melalui uji coba langsung.

Pengemasan Produk 03

B ahan Kemasan Produk a. B ahan kemasan alami Bahan kemasan alami adalah material pembungkus yang bahan bakunya bisa diperoleh dari alam. Bahan kemasan alami dapat digunakan langsung, tetapi ada juga yang memerlukan pengolahan agar layak digunakan sebagai kemasan.

Pengemasan dengan Kemasan Kaleng a. Tahap pembersihan (sterilisasi) Tahap pembersihan dilakukan dengan memastikan bahwa produk yang akan dikemas benar-benar dalam kondisi layak digunakan (produk barang) ataupun siap dikonsumsi (produk makanan dan minuman). Pembersihan produk dapat dilakukan dengan vacuum dan pemanasan.

Pengemasan dengan Kemasan Kaleng b . Tahap pembuangan gas ( exhausting ) Tahap selanjutnya dalam proses pengemasan kaleng adalah membuang dan/atau mengurangi kandungan gas sehingga tekanan udara di dalamnya lebih rendah. Tahapan ini penting untuk mengurangi kadar oksigen yang berpotensi menyebabkan percepatan oksidasi atau korosi.

Pengemasan dengan Kemasan Kaleng c. Tahap sealing Sealing adalah penutupan kemasan kaleng dengan rapat dan rapi. Kerapatan bertujuan menjamin atau meminimalkan terjadinya pertukaran udara dari luar kemasan yang berisiko merusak produk. Adapun kerapian bertujuan menghindari terjadinya kecelakaan.

Pengemasan dengan Kotak Karton a . Kotak Karton Lipat (folding carton box) Kotak karton lipat terbuat dari karton dupleks atau kertas dengan ketebalan rata-rata 350gsm. Jenis kemasan ini berfungsi sebagai kemasan primer untuk produk konsumsi.

Pengemasan dengan Kotak Karton b . Kotak Karton Gelombang (corrugated carton box) Kotak karton gelombang dikenal kardus merupakan jenis kemasan yang berfungsi sebagai pelapis kemasan primer. Kemasan ini lebih tebal dari kotak karton lipat.

Pengemasan dengan Kantong (packaging bag) a . Kantong Plastik Kantong plastic merupakan wadah yang terbuat dari bahan polivinil klorida atau polyolefin. Kemasan ini memiliki bentuk fleksibel sehingga cocok untuk mengemas berbagai macam produk.

Pengemasan dengan Kantong (packaging bag) b . Kantong Kertas (paper bag packaging) Kantong plastic merupakan jenis kemasan yang terbuat dari bahan dasar kertas. Ketebalan kertas untuk jenis kemasan jenis ini bervariasi, tergantung berat barang yang akan dikemas.

Pengemasan dengan Kantong (packaging bag) c. Kemasan Karung Karung merupakan jenis kemasan yang sudah ada dan digunakan sejak zaman dahulu. Produk yang dikemas menggunakan karung merupakan barang curah (berjumlah banyak) dan berukuran kecil atau bertekstur halus, seperti tepung, beras dan kerikil. Jenis karung: karung Laminasi, karung putih polos, karung layar, kantong plastic bening.

Bentuk Kemasan Produk a . Tube Kemasan tube memiliki bentuk yang tertutup rapat sehingga melindungi produk dari kontaminasi zat dari luar kemasan. Kemasan bentuk ini digunakan untuk membungkus produk bersifat kental, seperti madu, skincare dan pasta gigi.

Bentuk Kemasan Produk b. Small Pots Kemasan ini digunakan untuk produk bersifat padat yang perlu perlindungan ekstra, misalnya produk pelembab bibir. c. Botol spray Berwujud botol tetapi tidak terbatas hanya yang berbahan kaca. Bagian tutup dilengkapi sprayer/penyemprot sehingga produknya berwujud cair.

Bentuk Kemasan Produk d. Botol dengan Dropper Kemasan ini berwujud botol kaca yang bagian tutupnya dilengkapi dengan pipet untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan produk yang sifatnya cair. Digunakan untuk serum kecantikan dan obat sirup.

Bentuk Kemasan Produk e. Botol Pump Bentuk kemasan botol pump sama seperti kemasan bentuk botol lainnya. Hanya saja, bagian tutupnya dilengkapi dengan pump yang harus ditekan Ketika akan menggunakan produk. Bentuk kemasan ini biasanya digunakan untuk produk sabun cair dan pelembab kulit ( body lotion ).

Pemberian Label ( Labelling ) pada Produk 04

Fungsi Label Produk Label sebagai identitas Label sebagai penentu kelas produk Label sebagai sarana promosi Label sebagai penyampaian informasi Label sebagai penanda kode produksi

Standar Label Produk a. Standar Regulasi Negara Tujuan Produk yang akan dipasarkan dalam negeri harus memperhatikan ketentuan pelabelan yang berlaku di Indonesia. Produk yang akan diekspor atau dipasarkan di luar negeri harus mengacu pada standar pelabelan negara tujuan.

Standar Label Produk b. Standar Pembeli Fungsi identitas. Label produk disertai informasi nama produk & Perusahaan, logo Perusahaan, merek dagang, kode produksi. Fungsi sumber informasi. Label produk menyertakan informasi komposisi & bahan baku, cara penggunaan, ukuran, nomor izin produk, tanggal kadaluarsa dan label peringatan.

Teknik Pelabelan a . Menempatkan pada kemasan Label dan kemasan adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Kemasan seharusnya memuat label yang menginformasikan isi produk yang dikemasnya. Teknik pelabelan ini memiliki fungsi sebagai sumber informasi dan sebagai sarana promosi.

Teknik Pelabelan b . Mencantumkan pada lembar terpisah Pencantuman label secara terpisah (dari kemasan) dikarenakan ukuran kemasan yang terlalu kecil ataupun informasi dalam label yang terlalu banyak sehingga tidak memungkinkan disertakan dalam kemasan. Untuk mengatasi itu, produsen akan membuat label pada lembar terpisah.

B randing dalam Proses Bisnis 05

Definisi Branding dalam Proses Bisnis Branding adalah proses, strategi, ataupun Upaya untuk membangun persepsi atau citra positif yang kuat tentang produk di benak konsumen.

Fungsi Branding Produk F ungsi branding produk M enjadi pembeda M eningkatkan daya tarik M udah diingat konsumen M engendalikan pasar

Elemen Branding Elemen dalam kegiatan branding cenderung berkaitan dengan sisi visual atau hal yang dapat dilihat: Nama brand Tagline Lambang (logo)

Jenis Branding
Tags