Teori Ekonomi Mikro [ESPA4221] Materi 4 Modul 5 : Persaingan Tidak Sempurna
Kegiatan Belajar 1 Monopoli Pendapatan Rata-rata dan Pendapatan Marginal Pendapatan rata-rata monopolis merupakan kurva permintaan pasar . Untuk memilih tingkat output maksimisasi profit, monopolis perlu mengetahui pendapatan marginalnya S aat pendapatan marginal positif , pendapatan bertambah seiring dengan bertambahnya kuantitas , tetapi saat pendapatan marginal negatif , bertambahnya kuantitas menyebabkan turunnya pendapatan .
Kegiatan Belajar 1 Keputusan Output Monopolis Q* adalah tingkat output pada MR = MC Q1 , perusahaan akan mengorbankan sebagian profit karena pendapatan ekstra yang didapat dari memproduksi dan menjual unit - unit antara Q1 dan Q* melebihi biaya produksinya . Perluasan output dari Q* ke Q2 akan mengurangi profit karena biaya tambahan akan melebihi pendapatan tambahan .
Kegiatan Belajar 1 Aturan Terbaik dalam Pemberian Harga Persamaan untuk memperlihatkan harga secara langsung sebagai penambahan atas biaya marginal dalam pasar monopoli : Saat permintaan sangat elastis , hanya sedikit keuntungan menjadi monopolis
Kegiatan Belajar 1 Pergeseran Permintaan Pergeseran permintaan dalam pasar monopoli dapat membawa perubahan harga tanpa mengubah output, perubahan output tanpa mengubah harga atau perubahan pada keduanya
Kegiatan Belajar 1 Efek dari Pajak Efek pajak pada monopolis adalah pengalihan ke depan ; Jika beban pajak sebesar t rupiah, monopolis membayar sebesar t rupiah untuk setiap unit yang dijual , sehingga MC meningkat sebesar t dan produksi optimal menjadi : MR = MC + t
Kegiatan Belajar 1 Perusahaan dengan Beberapa Pabrik Untuk mengetahui output yang harus diproduksi oleh setiap pabrik : Output total dibagi menjadi dua , sehingga MC sama untuk setiap pabrik ; Menaikkan atau menurunkan output total untuk meningkatkan profit
Kegiatan Belajar 1 Pengukuran Kekuatan Monopoli Untuk mengukur kekuatan monopoli adalah dengan memeriksa tingkat ketika maksimisasi profit melebihi biaya marginal; Indeks untuk mengukur kekuatan monopoli menggunakan persamaan : L = (P – MC)/p = -1/Ed
Kegiatan Belajar 1 Aturan Terbaik dalam Pemberian Kenaikan Harga Estimasi elastisitas permintaan perusahaan digunakan untuk menghitung kenaikan harga yang layak ; Jika elastisitas permintaan perusahaan besar , kenaikan harga menjadi kecil , dan sebaliknya .
Kegiatan Belajar 1 Sumber Kekuatan Monopoli Penentu kekuatan monopoli adalah elastisitas permintaan ; Semakin kecil elatisitas kurva permintaan , kekuatan monopolinya lebih besar
Kegiatan Belajar 2 Oligopoli Keseimbangan pada Pasar Oligopoli Pasar kompetitif berada dalam pasar keseimbangan ketika kuantitas yang ditawarkan sebanding dengan kuantitas yang diminta; Pada pasar oligopoli , perusahaan menentukan harga/output berdasarkan strategi yang mempertimbangkan perilaku kompetitornya;
Kegiatan Belajar 2 Model Cournot Inti dari model cournot ialah setiap perusahaan memperhitungkan tingkat output dari kompetitornya yang seakan-akan sudah ditetapkan, kemudian memutuskan berapa banyak tingkat output yang akan diproduksi
Kegiatan Belajar 2 Dilema Tawanan untuk Pemberian Harga Oligopolistik Dalam pasar oligopoli, kebanyakan perusahaan mengatur output dan harga secara berulang-ulang dan terus-menerus berdasarkan perilaku kompetitor mereka dan berdasarkan penilaian mereka sendiri
Kegiatan Belajar 2 Kekakuan Harga Jika harga jatuh atau permintaan turun, perusahaan enggan menurunkan harga karena akan memberikan pesan yang salah kepada kompetitornya dan menghindari perang harga. Jika harga dan permintaan meningkat , perusahaan enggan untuk meningkatkan harga karena takut kompetitor mereka tidak menaikkan harga.
Kegiatan Belajar 2 Perusahaan Dominan Pada pasar oligopolistik , perusahaan yang lebih besar berperan sebagai perusahaan dominan dan mengatur harga yang dapat memaksimisasi profitnya. Perusahaan lain yang secara individual mempunyai sedikit pengaruh dalam penentuan harga, bertindak sebagai kompetitor sempurna.
Kegiatan Belajar 2 Persaingan Monopolistik dan Efisiensi Ekonomi Kapasitas yang berlebih pada pasar persaingan monopolistik membuat tidak efisien karena biaya rata-rata akan menjadi lebih tinggi dengan jumlah perusahaan yang lebih sedikit. Inefisiensi berdampak pada penurunan kesejahteraan konsumen.