MENOPAUSE DESI SORAYA, S.TR.KEB., M.KEB MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA
Dalam daur kehidupannya wanita akan melewati enam tahapan mulai masa prapubertas, masa pubertas, masa reproduksi, masa klimakterium, masa menopause hingga masa tua. Menurut The Council Of Alfiliated Menopause Societies (CAMS) menyatakan bahwa menopause berhentinya menstruasi secara permanen yang bukan merupakan penyakit melainkan proses alamiah sebagai akibat dari berkurangnya produksi ovarium yang dihasilkan oleh hormone seksual. MENOPAUSE Kejadian menopause meningkat seiring dengan meningkatnya umur. Pada umur 30-34 tahun meningkat 11 %, umur 44-45 tahun menjadi 23 %, umur 48-49 tahun menjadi 44 %.
MENOPAUSE & DAMPAKNYA Otak Payudara Hati Liver Tulang Ovarium Vagina Kulit Uterus Estrogen memiliki peranan penting dalam tubuh wanita
FASE KLIMATORIUM Premenopause 4 - 5 tahun sebelum terjadinya menopause siklus haid yang memanjang siklus tak teratur haid sedikit maupun banyak dapat disertai rasa nyeri Perimenopause Peralihan dari premenopause & menopause siklus haid yang tida teratur kadar LH, FSH, norepinefrin, dopamin, prostaglandin Penurunan kadar hormon progesteron & estrogen hot flushes, kekeringan pada vagina, depresi, dan perubahan lainnya Menopause Pasca Menopause Wanita tidak mengalami haid selama 12 bulan dari haid terakhirnya Kadar FSH darah >35 mIU /ml kadar estradiol <30 pg /ml Ovarium tidak berfungsi estradiol 20 - 30 pg/ml
Jumlah folikel akan semakin Terjadinya proses penuaan dan fungsi ovarium Produksi estrogen menurun & kadar gonadotropin PATOFISIOLOGI Pada waktu lahir, seorang wanita memiliki jumlah folikel sebanyak ± 750.000 (dipengaruhi usia, siklus haid, apoptosis) ovarium tidak mampu menjawab rangsangan hipofisis untuk meghasilkan hormon steroid Pembentukan folikel, ovulasi, korpus luteum, siklus ovarium berhenti secara perlahan Tidak terjadi menstruasi Perubahan pola perdarahan Hot flash Insomnia Perubahan atropik Perubahan Psikofisiologis Perubahan Berat Badan Perubahan Kulit Seksualitas Menurun osteoporosis
JENIS MENOPAUSE 01 Menopause Dini / Premature 02 Menopause Normal 03 Menopause Terlambat Menopause premature terjadi pada usia dibawah 40 tahun Menopause yang alami dan umumnya terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau diawal 50 tahun. Menopause pada umumnya adalah 55 tahun
FISIK hot flushes/rasa panas (pada wajah, leher, dan dada yang berlangsung selama beberapa menit; merasakan pusing, lemah, sakit) Akibat Menopause pada Tubuh tersinggung, depresi, cemas, suasana hati (mood) yang tidak menentu, sering lupa, susah berkonsentrasi. 01 06 PSIKOLOGIS 02 berkeringat di malam hari 03 berdebar-debar (detak jantung meningkat/mengencang) 04 susah tidur / insomnia 05 keinginan buang air kecil menjadi lebih sering, tidak nyaman ketika buang air kecil, ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil (inkontinensia) SEKSUAL 07 dirasakan dapat berupa kekeringan vagina mengakibatkan rasa tidak nyaman selama berhubungan seksual, dan menurunnya libido
Sebagai seorang bidan yang memberikan asuhan sepanjang siklus kehidupan wanita. Masa premenopause seorang wanita harus didampingi agar menjalani dengan baik dan nantinya dapat menerima segala perubahan pada tubuhnya saat menopause. Bidan dapat memberikan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai sindrom premenopause serta menopause ASUHAN YANG DIBERIKAN BIDAN
Pola hidup sehat Olahraga rutin Tidak merokok Mengurangi kafein konsumsi kalsium Istirahat yang cukup Relaksasi yang dapat dilakukan seperti menarik napas yang dalam dapat membantu mengurangi rasa cemas dan meredakan stress meminta kepada keluarga untuk sering komunikasi bersama mengurangi kecemasan Konsumsi isoflavons Konsumsi Isoflavon dapat mengikat sel-sel reseptor estrogen, sehingga tubuh tidak merasakan perubahan yang dra ktis .
tumbuhan yang menghasilkan isoflavons Kacang hitam Kedelai Lentil Red clover chickpea
Menopause bukanlah akhir, tetapi awal fase baru dalam perjalanan kehidupan, dengan meningkatkan pemahaman tentang menopause, menghilangkan stigma, dan mengedukasi tentang perawatan kesehatan yang tepat. Mari kita bersama-sama menghormati dan mendukung wanita dalam menjalani perubahan ini dengan baik. KESIMPULAN