06_Sesi 6_ESPA4221_Modul 7 dan 8 Teori Ekonomi Mikro

Modul 7 & 8

1. Teori Ekonomi Mikro [ESPA4221] Materi 6 Modul 7 : Ketidakpastian dan Informasi

2. Konsep Dasar Ketidakpastian Probabilitas dan Nilai Ekspektasi Probabilitas terjadinya suatu peristiwa adalah frekuensi relatif akan terjadinya suatu peristiwa; Nilai ekspektasi adalah suatu nilai yang diharapkan dalam kondisi ketidakpastian berdasarkan probabilitas dari masing-masing kejadian; Kegiatan Belajar 1

3. P endekatan Rata-rata d an Variabilitas p ada Kepuasan d ari Keputusan Investasi Untuk mengambil keputusan berinvestasi, seseorang harus mempertimbangkan variabilitas dan memutuskan alokasi aset yang tepat di antara berbagai pilihan alokasi yang tersedia; Dalam investasi, individu akan menerima variabilitas hasil yang lebih besar hanya jika mereka dikompensasikan dengan hasil rata-rata yang lebih tinggi . Kegiatan Belajar 1

4. P asar dan Informasi Asimetris Mobil bekas dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada mobil baru karena terdapat informasi asimetris mengenai kualitasnya, yaitu penjual mengetahui lebih banyak mobilnya dari pada pembeli prospektif. Pasar asuransi, kredit keuangan bahkan ketenagakerjaan juga digolongkan dalam informasi kualitas asimetris Kegiatan Belajar 2

5. Isyarat/Sinyal Pasar P ada beberapa pasar, penjual memberikan sinyal kepada pembeli mengenai kualitas barang yang dijualnya , misalnya pasar tenaga kerja; Pendidikan merupakan salah satu sinyal atau isyarat yang kuat dalam pasar tenaga kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh informasi lebih baik mengenai kualitas atau produktivitas calon karyawan. Kegiatan Belajar 2

6. Model Sederhana untuk Isyarat/Sinyal di Pasar Kerja P endidikan dapat menjadi isyarat yang penting bagi perusahaan untuk menyeleksi karyawannya berdasarkan produktivitas ; P endidikan menyediakan pengetahuan yang berguna dan dapat meningkatkan produktivitas . Kegiatan Belajar 2

7. Garansi dan Jaminan Garansi dan jaminan merupakan isyarat yang efektif untuk kualitas produk karena produsen barang berkualitas rendah akan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk garansi. Kegiatan Belajar 2

8. Moral Hazard Moral hazard terjadi ketika seseorang yang diasuransikan mengalami perubahan perilaku menjadi lebih berisiko karena merasa sudah dijamin risikonya oleh pihak perusahaan asuransi; Moral hazard tidak hanya menjadi permasalahan pada perusahaan asuransi , tetapi juga bisa mengubah kemampuan pasar untuk mengalokasikan sumber secara efisien Kegiatan Belajar 2

9. Permasalahan Principal-Agent Karyawan mempunyai informasi lebih daripada pemilik usaha , sehingga i nformasi asimetris ini menciptakan permasalahan principal-agent ; Agent adalah orang yang berbuat , sedangkan principal adalah orang yang terpengaruh oleh perbuatan agent . Kegiatan Belajar 2

10. Permasalahan Principal- Agent pada Perusahaan Pribadi pandangan mengenai tujuan manajer adalah lebih mementingkan pertumbuhan daripada laba , manajer tidak menekankan pada pertumbuhan , tetapi menekankan pada kepuasan yang didapat manajer dari pekerjaannya ; sangat penting untuk mencari jalan keluar dari permasalahan principal-agent, yaitu pemilik dapat mengubah tujuan yang harus dicapai manajer , tanpa campur tangan pemerintah Kegiatan Belajar 2

11. Permasalahan Principal- Agent pada Perusahaan Publik D ibutuhkan biaya yang besar untuk mengawasi perilaku manajer publik , sehingga tidak terdapat garansi yang menjamin bahwa manajer publik akan memproduksi output secara efisien ; Meskipun sektor publik mempunyai beberapa kekurangan atas kekuatan pasar yang dapat membuat manajer tetap berada pada tempatnya, departemen pemerintahan masih dapat diawasi secara efektif. Kegiatan Belajar 2

12. Dorongan pada Kerangka Kerja Principal- Agent Penghargaan yang dihasilkan dari usaha tingkat tinggi merupakan bentuk pendorong yang dapat menyebabkan agent mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pemilik perusahaan. Kegiatan Belajar 2

13. I nformasi Asimetris dan Desain Dorongan Perusahaan Gabungan Pada perusahaan gabungan, semua manajer mempunyai informasi yang lebih baik mengenai biaya operasi dan produksi potensialnya dari pada yang dimiliki oleh manajemen pusat . Bentuk dorongan untuk mengatasi hal tersebut adalah memberikan manajer pabrik sebuah bonus berdasarkan total output pabrik mereka/laba operasinya serta menanyakan manajer pabrik mengenai biaya yang mereka perlukan dan kapasitas pabriknya dan untuk mendasarkan bonus mereka. Kegiatan Belajar 2

14. Modul 8 : Eksternalitas dan Barang Publik

15. Eksternalitas Eksternalitas adalah kerugian atau manfaat yang dirasakan oleh pihak ketiga, tetapi ia tidak ikut serta dalam aktivitas ekonomi tersebut; Eksternalitas tidak tecermin dalam harga sehingga akhirnya menimbulkan inefisiensi dalam ekonomi; Kegiatan Belajar 1

16. Biaya Sosial Marginal d an Harga Biaya Marginal Biaya marginal sosial adalah biaya marginal dari kegiatan produksi ditambah biaya marginal yang ditanggung pihak lain [masyarakat] akibat adanya aktivitas produksi; Jika perusahaan memperhitungkan eksternalitas dan memasukkan dalam perhitungan harga, maka jumlah barang yang dijual akan lebih rendah karena harga yang lebih tinggi. Kegiatan Belajar 1

17. Pilihan Pribadi d an Efek Eksternal biaya marginal pribadi [MOC] adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mengonsumsi unit tambahan dari sebuah barang . biaya kerugian marginal [MDC] adalah kerugian tambahan yang ditimbulkan karena peningkatan aktivitas yang menyebabkan eksternalitas sebanyak satu unit. biaya sosial total [MSC] merupakan penjumlahan biaya pribadi dan biaya kerugian atau MPC + MDC = MSC Kegiatan Belajar 1

18. Internalisasi Eksternalitas Tindakan dasar yang digunakan untuk mengatasi eksternalitas : pemerintah menetapkan dan memberlakukan pajak dan subsidi; tawaran dan negosiasi pribadi; peraturan dan prosedur yang berlaku; penjualan atau pelelangan hak untuk menghasilkan eksternalitas; peraturan langsung oleh pemerintah . Kegiatan Belajar 1

19. Peraturan Langsung dari Eksternalitas beberapa jenis eksternalitas harus diatur secara langsung; Denda dapat diberikan langsung kepada masyarakat sebagai bentuk kompensasi kerugian yang mereka alami. Kegiatan Belajar 1

20. Barang Publik dan Sumber Daya Bersama Karakteristik Barang Publik Tidak Bersaing dalam Mengonsumsinya (Nonrivalry inConsumption ); Tidak Ada Pengecualian dalam Konsumsi (Nonexcludable ). Kegiatan Belajar 2

21. Masalah dalam Penyediaan Barang Publik Barang publik tidak dapat tersedia melalui suatu mekanisme pasar; Seberapa banyak barang publik yang harus disediakan; Siapa yang akan memproduksi barang publik. Kegiatan Belajar 2

22. Penyediaan Barang Publik yang Optimal : Teori Samuelson Pada tingkat optimal, total biaya ketika komunitas bersedia untuk membayarnya haruslah sebanding dengan biaya marginal untuk memproduksi barang tersebut. Kegiatan Belajar 2

23. Terima Kasih