PROSES ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA Bd. Maftuchah,S.Si.T ., M.Kes
Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Definisi Keluarga Struktur Keluarga Tipe / Bentuk Keluarga Pemegang Kekuasaan dalam Keluarga Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan Perananan Keluarga Tahapan Perkembangan Keluarga Keluarga Sejahtera Asuhan Kebidanan Keluarga
Komunitas Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
KONSEP KELUARGA
KELUARGA
DEFINISI KELUARGA
STRUKTUR KELUARGA
TIPE/BENTUK KELUARGA
PEMEGANG KEKUASAAN DALAM KELUARGA Patriakal , yaitu pihak ayah yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga . Matriakal , yaitu pihak ibu yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga . Equalitarian , yaitu ayah dan ibu yang memegang kekuasaan dalam keluar ga
5 tugas keluarga dalam bidang kesehatan yg hrs dilakukan : 1. Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya Perubahan yg dialami anggota klg mjd perhatian dan tanggung jawab klg Bila ada perubahan perlu dicatat kapan tjdnya , perubahan apa yg tjd dan seberapa besar perubahannya TUGAS KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATAN
Mengambil keputusan utk melakukan tindakan yg tepat bagi keluarga Sebagai upaya utama klg utk mencari pertolongan yg tepat sesuai keadaaan klg Siapa pengambil keputusan dlm klg Segera lakukan tindakan yg tepat agar masalah kesehatan dpt dikurangi atau diatasi Jika dlm klg ada keterbatasan seyogyanya minta bantuan orang lain di lingkungan sekitar klg
Memberikan perawatan anggota klg yg sakit atau tdk dpt membantu dirinya sendiri krn cacat atau usianya terlalu muda Perawatan bs diberikan di rumah bila ada anggota klg yg mampu memberi pertolongan pertama atau ke pelayanan kesehatan utk mendapat tindakan lanjut agar masalah tdk lebih parah
4. Mempertahankan suasana di rumah yg menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota klg 5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara klg dan lembaga kesehatan ( pemanfaatan fasilitas kesehatan yg ada )
PERANAN KELUARGA PERAN adalah sesuatu yg diharapkan scr normatif dari seorang dlm situasi sosial tertentu agar dpt memenuhi harapan2. PERAN KELUARGA adalah tingkah laku spesifik yg diharapkan oleh seseorang dlm konteks klg
PERANAN KELUARGA menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yg berhubungan dg individu dlm posisi dan situasi tertentu PERANAN INDIVIDU dlm klg didasari oleh harapan dan pola perilaku dr keluarga, kelompok dan masyarakat
UU Kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 5 “ Setiap orang berkewajiban utk ikut serta dlm memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan , keluarga dan lingkungan ” Keluarga berkewajiban menciptakan dan memelihara kesehatan dlm upaya meningkatkan tingkat derajat kesehatan yg optimal
Lanjutan… Peran masing-masing anggota keluarga : Ayah Sebagai pemimpin klg mempunyai peran sbg pencari nafkah , pendidik , pelindung / pengayom , pemberi rasa aman bg anggota klg dan anggota masyarakat kelompok sosial tertentu Ibu sebagai pengurus rumah tangga , pengasuh dan pendidik anak2, pelindung klg , pencari nafkah tambahan dan sebagai anggota masyarakat kelompok sosial tertentu
Anak Sebagai pelaku psikososial sesuai dg perkembangan fisik , mental, sosial dan spiritual
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Duvall 8 tahap perkembangan : a. Keluarga baru ( Berganning Family ) Pasangan baru menikah yg belum mempunyai anak Tugas perkembangan keluarga : 1) Membina hubungan intim yg memuaskan 2) Menetapkan tujuan bersama
3) Membina hubungan dg klg lain, teman dan kelompok sosial 4) Mendiskusikan rencana memiliki anak atau KB 5) Persiapan menjadi orang tua 6) Memahami pre natal care ( pengertian kehamilan , persalinan dan menjadi orang tua )
b. Keluarga dg anak pertama < 30 bulan ( Child bearing ) Masa ini mrp transisi mjd orang tua yg akan menimbulkan krisis klg Tugas perkembangan klg tahap ini : 1) Adaptasi perubahan anggota klg ( peran , interaksi , seksual dan kegiatan ) 2) Mempertahankan hubungan yg memuaskan dg pasangan 3) Membagi peran dan tanggung jawab ( bgmn peran ortu thd bayi dg memberi sentuhan dan kehangatan )
4) Bimbingan orang tua ttg pertumbuhan dan perkembangan anak 5) Konseling KB post partum 6 minggu 6) Menata ruang utk anak 7) Biaya / dana Child Bearing 8) Memfasilitasi role learning anggota klg 9) Mengadakan kebiasaan keagamaan scr rutin
c. Keluarga dg anak pra sekolah Tugas perkembangannya adalah menyesuaikan pd kebutuhan pd anak pra sekolah ( sesuai dg tumbang , proses belajar dan kontak sosial ) dan merencanakan kelahiran berikutnya Tgs perkembangan klg : 1) Pemenuhan kebutuhan anggota klg 2) Membantu anak bersosialisasi
3) Beradaptasi dg anak baru lahir , anak yg lain jg terpenuhi 4) Mempertahankan hubungan di dlm maupun di luar klg 5) Pembagian waktu , individu , pasangan dan anak 6) Pembagian tanggung jawab 7) Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbang anak
d. Keluarga dg anak usia sekolah (6-13 tahun ) Tugas perkembangan klg : Membantu sosialisasi anak thd lingkungan luar rumah , sekolah dan lingkungan lebih luas Mendorong anak utk mencapai pengembangan daya intelektual Menyediakan aktifitas utk anak Menyesuaikan pd aktivitas komuniti dg mengikutsertakan anak Memenuhi kebutuhan yg meningkat trmsk biaya kehidupan dan kesehatan anggota klg
e. Keluarga dg anak remaja (13-20th) Tugas perkembangan klg : Pengembangan thd remaja ( memberikan kebebasan yg seimbang dan bertanggung jawab mengingat remaja adalah seorang yg dewasa muda dan mulai memiliki otonomi ) Memelihara komunikasi terbuka ( cegah gep komunikasi ) Memelihara hubungan intim dlm klg Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota klg utk memenuhi kebutuhan tumbang anggota klg
f. Keluarga dg anak dewasa ( anak 1 meninggalkan rumah ) Tugas perkembangan klg mempersiapkan anak utk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya , menata kembali fasilitas dan sumber yg ada dlm klg , berperan sbgi suami istri , kakek dan nenek . Tugas perkembangan klg saat ini : Memperluas klg inti mjd klg besar Mempertahankan keintiman
Membantu anak utk mandiri sbg klg baru di masyarakat Mempersiapkan anak utk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya Menata kembali fasilitas dan sumber yg ada pd klg Berperan suami istri kakek dan nenek Menciptakan lingkungan rumah yg dpt mjd contoh bg anak2nya
g. Keluarga usia pertengahan ( Midle age family) Tugas perkembangan klg saat ini ; Mempunyai lbh banyak waktu dan kebebasan dlm mengolah minat sosial dan waktu santai Memulihkan hubungan antara generasi muda tua Keakraban dg pasangan Memelihara hubungan / kontak dg anak dan klg Persiapan masa tua / pensiun
h. Keluarga lanjut usia Tugas perkembangan klg pada saat ini : Penyesuaian masa pensiun dg cara merubah cara hidup Menerima kematian pasangan , kawan dan mempersiapkan kematian Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat Melakukan life review masa lalu
Carter & Mc Goldrick (1989) Membagi keluarga dlm 5 tahap perkembangan : Keluarga antara ( masa bebas / pacaran ) dengan usia dewasa muda Terbentuknya klg baru melalui suatu perkawinan Klg dg memiliki anak usia muda ( anak usia bayi sampai usia sekolah Klg yg memiliki anak dewasa Klg yg mulai melepas anaknya utk keluar rumah Keluarga lansia
KELUARGA SEJAHTERA Klg yg dibentuk atas dasar perkawinan yg syah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yg layak , bertaqwa kpd Tuhan Yang Maha Esa , memiliki hubungan serasi , selaras dan seimbang antara anggota klg dg masyarakat dan lingkungan
Berdasarkan kemampuan klg dlm pemenuhan kebutuhan dasar , psikososial , kemampuan ekonomi dan aktualisasi di masyarakat keluarga dikelompokkan mjd 5 tahap : Keluarga pra sejahtera Keluarga sejahtera I (1-5) Keluarga sejahtera II (1-14) Keluarga sejahtera III (1-21) Keluarga sejahtera III plus (1-23)
1. Keluarga pra sejahtera Yaitu klg yg blm dapat memenuhi kebutuhan dasarnya scr minimal ( blm semua kebutuhan dasar terpenuhi ) : Melaksanakan ibadah menurut agamanya Seluruh anggota klg makan dua kali atau lebih
Seluruh anggota klg memilili pakaian yg berbeda utk aktifitas di rumah , bekerja , sekolah dan bepergian Lantai rumah terluas bukan lantai tanah Bila anak sakit atau PUS ingin ber -KB dibawa ke sarana kesehatan
2. Keluarga Sejahtera I (1-5) Yaitu keluarga yg sdh dpt memenuhi kebutuhan dasarnya scr minimal ttp belum dpt memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya , yaitu : Anggota klg melaksanakan ibadah scr teratur Plg kurang sekali seminggu klg menyediakan daging / ikan / telur Seluruh anggota klg memperoleh plg krg satu stel pakaian baru pertahun
Luas lantai rumah plg kurang 8 meter persegi utk tiap penghuni rumah Seluruh anggota klg dalam 3 bulan terakhir dlm keadaan sehat Plg kurang 1 anggota klg yg berumur > 15 th berpenghasilan tetap
7. Seluruh anggota klg yg berumur 10-60 th bisa baca tulis huruf latin 8. Seluruh anak usia 5-15 th bersekolah saat ini 9. Bila sdh mempunyai 2/ lebih anak , klg PUS memakai kontrasepsi ( kcli hamil )
3. Keluarga Sejahtera II (1-14) Yaitu keluarga yg sdh dapat memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial psikologis tetapi belum dpt memenuhi kebutuhan pengembangan, seperti kebutuhan utk menabung dan memperoleh informasi
Kebutuhan pengembangan yaitu : Mempunyai upaya utk meningkatkan pengetahuan agama Sebagian dr penghasilan dpt disisihkan utk tabungan klg Biasanya makan bersama plg kurang sekali sehari dimana kesempatan itu dpt dimanfaatkan utk berkomunikasi antar anggota klg
Ikut serta dlm kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah plg kurang sekali tiap 6 bulan Dapat memperoleh berita dari surat kabar /radio/TV/ majalah Anggota klg mampu menggunakan sarana transportasi sesuai kondisi daerah
4. Keluarga Sejahtera III (1-21) Yaitu keluarga yg telah memenuhi semua kebutuhan dasar , sosial psikologis dan pengembangan klg tetapi blm dpt memberikan sumbangan yg teratur bg masyarakat seperti sumbangan materi dan berperan aktif dlm kegiatan kemasyarakatan Kebutuhan fisik , sosial psikologis dan pengembangan terpenuhi tp kepedulian sosial blm terpenuhi
Kepedulian sosial meliputi : Secara teratur atau pd waktu tertentu dg sukarela memberikan sumbangan bg kegiatan sosial masyarakat dlm bentuk materiil Kepala klg atau anggota klg aktif sbg pengurus perkumpulan / yayasan / institusi masyarakat
Keluarga sejahtera III plus yaitu keluarga yg telah dpt memenuhi seluruh kebutuhan dasar , sosial psikologis dan pengembangannya serta memiliki kepedulian sosial yg tinggi (1-23 terpenuhi )
DUKUNGAN SOSIAL Dukungan sosial adalah suatu keadaan yg bermanfaat bg individu yg diperoleh dr orang lain yg dpt dipercaya , sehingga seseorang akan tahu bahwa orang lain memperhatikan , menghargai dan mencintainya
Dukungan sosial keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara klg dg lingkungan sosial Pada setiap tahap perkembangan klg dukungan sosial klg mjdkan klg mampu berfungsi dg berbagai kepandaian dan akal , shg akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi dlm kehidupan
Dukungan sosial klg eksternal : sahabat , pekerjaan , tetangga , sekolah , klg besar , kelompok sosial , kelompok rekreasi , tempat ibadah , praktisi kesehatan Dukungan sosial klg internal : dukungan suami atau istri , saudara kandung atau dukungan dr anak
Jenis dukungan keluarga (4) : Dukungan instrumental yaitu klg mrp sumber pertolongan praktis dan konkrit Dukungan informasional yaitu klg berfungsi sbgi sebuah kolektor dan diseminator ( penyebar informasi )
3. Dukungan penilaian ( appraisal ) yaitu klg bertindak sbgi umpan balik , membimbing dan menangani pemecahan mslh dan sebagai sumber dan validator identitas klg 4. Dukungan emosional yaitu klg sbgi sebuah tempat yg aman dan damai utk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan thd emosi
Ciri-ciri dukungan sosial keluarga Informatif yaitu bantuan informasi yg disediakan agar dpt digunakan oleh seseorang dlm menanggulangi persoalan yg dihadapi seperti pemberian nasehat , pengarahan , ide-ide/ informasi lain yg dibutuhkan , informasi ini dpt disampaikan pd orang lain
Perhatian emosional berupa dukungan simpatik dan empati , cinta , kepercayaan dan penghargaan ( merasa tdk menanggung beban sendiri bahkan orang lain mau membantu memecahkan masalah )
Bantuan instrumental bertujuan utk mempermudah seseorang dlm melakukan aktifitasnya berkaitan dg persoalan yg dihadapinya atau menolong secara langsung kesulitan yg dihadapi misal menyediakan peralatan lengkap dan memadai bg penderita dan obat2an yg dibutuhkan
Bantuan penilaian yaitu suatu bentuk penghargaan yg diberikan sesorang kpd pihak lain berdasarkan kondisi sebenarnya penderita, penilaian ini bisa positif dan negatif yg mana pengaruhnya sangat berarti bagi seseorang (penilaian yg sangat membantu adalah penilaian yg positif)
Keberadaan dukungan sosial yg adekuat berhubungan dg menurunnya mortalitas , lebih mudah sembuh dari sakit , fungsi kognitif , fisik dan kesehatan emosi Pengaruh positif dari dukungan sosial klg adalah pd penyesuaian thd kejadian dlm kehidupan yg penuh dg stress