Pengantar Statistika
Ali Rahmat Unton, S.T., M.Pd.
Pengertian Statistika
Statistika Vs Statistik
Statistik kumpulan angka-angka yang
berkaitan dengan data kuantitatif
Statistik Indonesia, Statistik Ekonomi-
Keuangan,
Statistika ilmu tentang pengumpulan,
penyajian, analisa dan interpretasi data untuk
membuat keputusan
Ruang Lingkup Statistika
Decision
Knowledge
Information
Data
Identify the
Problem
Deskriptif, Probabilitas
Pengalaman, Teori,
Stat. Inferensial
Sampling
Peranan Stastika
Ekonomi : menetapkan standar mutu, pengawasan
terhadap efisiensi kerja, pengujian metode baru,
hubungan antara biaya dengan produksi,
preferensi konsumen, penaksiran potensi pasar,
penetapan harga
Tenaga kerja : tingkat partisipasi AK, Penyerapan TK,
pengangguran, produktivitas TK, upah, rate of
return.
Pertanian : peningkatan produksi, bibit baru, teknik
penanaman dan pemeliharaan,
Sampling
Sampling : Metode pengambilan sampel dari suatu populasi
Populasi adalah suatu keseluruhan pengamatan atau obyek
yang menjadi perhatian.
Sampel : bagian data dari populasi yang terambil untuk
diamati lebih lanjut.
Sampel yang terambil harus mencerminkan dan mewakili
populasi sampel representatif
Populasi
, , P, N
Sampel
x, s, p, n
Metode Sampling
Random sampling
Semua anggota populasi punya kesempatan yang
sama untuk terpilih
Sample, stratified, dan cluster
Non random sampling
Populasi tak terbatas atau populasi tidak
diketahui
Purposive, quota, snowball
Sampling
Sampling : Metode pengambilan sampel dari suatu populasi
Populasi adalah suatu keseluruhan pengamatan atau obyek
yang menjadi perhatian.
Sampel : bagian data dari populasi yang terambil untuk
diamati lebih lanjut.
Sampel yang terambil harus mencerminkan dan mewakili
populasi sampel representatif
Populasi
, , P, N
Sampel
x, s, p, n
Metode Sampling
Random sampling
Semua anggota populasi punya kesempatan yang
sama untuk terpilih
Sample, stratified, dan cluster
Non random sampling
Populasi tak terbatas atau populasi tidak
diketahui
Purposive, quota, snowball
Data
Pengertian Data : gabungan antara variabel
dan observasi
Syarat data yang baik :
1.Obyektive : sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2.Representative : mewakili
3.Relevant : ada hubungan dengan persoalan
4.Up to date : tepat waktu
5.Sampling error kecil
Data
Jenis-jenis Data
Menurut Sifatnya :
1. Data Kualitatif : menunjukkan jenis atau kualitas
Contoh : bagus, cantik, lebih tinggi, pendidikan, jenis
kelamin
2. Data Kuantitatif : memiliki ukuran/jumlah
> Diskret :
contoh : Pak Budi mempunyai 3 mobil
Bu Indah mempunyai 2 anak
> Kontinu :
contoh : Tinggi badan Budi 175,5 cm
Berat badan Bombom 123,8 kg
data
Menurut sumbernya :
1. Data Primer : data yang dikumpulkan langsung dari
lapangan. (Hasil survai langsung ke
masyarakat)
2. Data Sekunder : data yang telah dikumpulkan/diinforma-
sikan pihak lain. (Hasil Publikasi BPS,
data kriminal dari kepolisian, data TKI/
TKW dari Nakertran)
Data
data
Menurut waktu pengumpulannya :
1. Data Cross section : data berbagai aspek yang
dikumpulkan
pada satu waktu tertentu
2. Data Time Series : data yang dikumpulkan dari waktu
ke waktu terbatas
pada aspek tertentu yang
spesifik
3. Data panel : Data berbagai aspek yang dikumpulkan dari
waktu ke waktu (responden tetap)
Data
Skala Pengukuran
Alat untuk memahami karakteristik Data suatu variabel
1. Skala Nominal : data yang hanya merupakan symbol
atau lambang.
2. Skala Ordinal : Skala nominal yang berperingkat.
3. Skala Interval : Data numerik/angka dapat dilakukan
operasi matematik, namun tidak dpat
diperbandingkan.
4. Skala Rasio : Data numerik/angka dapat dilakukan
operasi matematik dan dapat
dibandingkan/dirasiokan
Metode Statistik
Statistika Deskriptif : menyajikan suatu informasi
mengenai kondisi populasi/sampel.
Statistika inferensial : menyajikan generalisasi
informasi sehingga menjadi teori atau
pengetahuan.
Statistik Deskriptif
Distribusi Freqwensi
Tujuan : menyajikan informasi distribusi data
secara detail
Cara : menyusun data mulai hasil pengukuran
terendah hingga tertinggi.
Contoh :
55 48 22 49 78 59 27 41 68 54 34 80 68 42 73
51 76 45 32 53 66 32 64 47 76 58 75 60 35 57
73 38 30 44 54 57 72 67 51 86 25 37 69 71 52
25 47 63 59 64
Statistik Deskriptif
Distribusi Frekwensi :
Kelas Ke Batas Kelas Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
20 – 29
30 – 39
40 – 49
50 – 59
60 – 69
70 – 79
80 - 89
4
7
8
12
9
8
2
50
Statistik Deskriptif
Persentase Responden menurut Tingkat Pendidikan
yang ditamatkan di Kota Solok, 2005
L P N
< SD 27.61 28.2 13,692
SD 15.84 15.9 7,779
SLTP 18.32 16.4 8,498
SLTA 29.96 28.2 14,241
SLTA + 8.2711.31 4,836
Total (n)23 44225 60149 046
Statistik Deskriptif
Persentase Responden menurut Status Perkawinan
di Kota Solok, 2005
0
10
20
30
40
50
60
Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati
Statistik Deskriptif
Persentase Responden menurut Status Pekerjaan
Utama di Kota Solok, 2005
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Berusaha Sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap
Berusaha dibantu buruh tetap Karyawan/Pegawai
Pek. bebas Pert. Pek. bebas non Pert.
Pekerja tidak dibayar
Ukuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan menunjukkan di mana suatu
data terpusat atau mengelompok
Pada umumnya data akan memusat pada nilai-nilai :
Rata-rata hitung, Median dan Modus
Jumlah semua nilai data
Rata-rata hitung = ------------------------------------
Banyaknya data
Ukuran Pemusatan
Pada data yang tidak dikelompokkan
contoh : 5 8 4 7 9
_ 5 + 8 + 4 + 7 + 9
X = ----------------------- = 6,6
5
n
X
X
n
i
i
1
Ukuran Pemusatan
Untuk data yang dikelompokkan
Rata-rata hitung :
Ukuran Pemusatan (Median)
Median adalah nilai yang berada di tengah, yang
membagi dua jumlah data sama banyak (setelah data
terurut).
1.Data diurut dari nilai kecil ke besar
2.Tentukan posisi median = (n+1)/2
3.Tentukan nilai median
Contoh : data : 9 5 7 8 4 5
1.Sort data : 4 5 5 7 8 9
2.Posisi median = (6+1)/2 = 3,5
3.Nilai median pada posisi 3,5 adalah 6
Median Ukuran Pemusatan
Pada data yang dikelompokkan
Md : Nilai Median
B : Tepi batas bawah kelas median
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fm : frekuensi pada kelas median
i : interval kelas median
Contoh : Lihat tabel blkng cara penghitungan md
Md = 49,5 + [( 25 – 19) / 12] x 10
Md = 54,5
i
fm
Fn
BMd .
)2/(
ModusModus
i
dd
d
BMo .
21
1
Modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Mo = Nilai Modus
B = Tepi Batas Bawah kelas modus
d1= beda frekuensi antara kelas modus dg kelas sebelumnya
d2 = beda frekuensi antara kelas modus dg kelas sesudahnya
i = interval kelas modus
Ukuran
Pemusatan
Kelebihan Kekurangan
Rata-rata
hitung
1.Melibatkan semua nilai
2.menggambarkan mean
populasi
3.Cocok untuk data homogen
1.Peka thd nilai ekstrim
2.Kurang baik unutk data
heterogen
Median
1.Tidak terpengaruh oleh
data ekstrim
2.Cocok untuk data
heterogen ( nominal)
1.Tidak mempertimbangkan
semua nilai
2.Kurang menggambarkan
mean populasi
Modus
1.Tidak terpengaruh oleh nilai
ekstrim
2.Cocok untuk data
homogen/heterogen
3.Open ended data
1.Kurang menggambarkan
mean populasi
2.Modus bisa lebih dari satu
Ukuran Letak
Kuartil : membagi data menjadi 4 bagian sama
banyak.
Desil : membagi data menjadi 10 bagian sama banyak
Persentil : membagi data menjadi 100 bagian sama
banyak
Ukuran Penyebaran
Ukuran Penyebaran menggambarkan bagaimana
suatu kelompok data menyebar terhadap pusat
data.
Macam-macam ukuran penyebaran :
1.Jarak (Range)
2.Deviasi rata-rata (MD)
3.Deviasi Standar
4.Koefisien Variasi
Ukuran Penyebaran
> Deviasi Standar
Pada data yang tidak dikelompokkan
Untuk data populasi :
Untuk data sampel :
1
2
n
Xx
s
N
x
2
Deviasi Standar
Contoh :
Data populasi : 5 3 7 5 8 2
= 5
= 2,08
Data sampel : 5 3 7 5 8 2
s = 2,28
6
)52()58()55()57()53()55(
222222
16
)52()58()55()57()53()55(
222222
s
5X
Ukuran Penyebaran Relative
Digunakan untuk membandingkan dua atau
lebih distribusi.
Koefisien Variasi
Untuk data populasi
Untuk data sampel
%100xKV
%100x
X
s
KV