JADWAL PEMBIAYAAN
PROYEK (CASH FLOW)
Syafriandi
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PERINGATAN : Semua materi yang saya bahas adalah ala Syafriandi, jika berbeda dengan yang orang
lain ajarkan, dan penonton menganggab ini tidak benar silahkan diabaikan materi ini.
•Setiap keputusan teknis berdampak
pada biaya dan waktu.
•Engineer yang paham cash flow bisa
menghindari jadwal yang menyebabkan
pembengkakan biaya.
•Engineer yang mengelola jadwal harus
tahu kapan biaya dibayarkan dan kapan
pendapatan masuk.
•Kegiatan jadwal tertunda bisa menunda
pembayaran atau pencairan dana.
•Ini memperkuat posisi engineer sebagai
pengambil keputusan strategis.
•Engineer yang bisa bicara “bahasa cash flow”
akan lebih dihargai oleh tim keuangan,
manajemen, dan pemilik proyek.
•Material, alat berat, dan tenaga kerja
butuh dana tepat waktu.
•Tanpa cash flow yang lancar, aktivitas
teknis bisa macet meski sudah
terjadwal.
Apa itu Kurva S?
Kurva S adalah grafik yang menunjukkan akumulasi progres
proyek dari waktu ke waktu.
Apa itu Cash flow (arus kas)?
Arus kas adalah laporan keuangan yang mencatat seluruh
aliran masuk dan keluar uang tunai dalam suatu bisnis selama
periode tertentu.
C
a
s
h
F
l
o
w
Cash-out (Pengeluaran)
Cash-in (penerimaan)
Gap Cash In and Cash Out
Pengeluaran sesuai dengan aktual biaya / Actual Cost
(AC) → berisi data kapan dana benar-benar
digunakan.
Penerimaan bisa disesuaikan dengan nilai pekerjaan
yang dihasilkan (EV) → karena pembayaran sering
berbasis progres fisik.
AC nya berdasarkan RAP atau ARP (Anggaran
Rencana Pelaksanaan)
Nilai EV atau progres berdasarkan data RAB (Rencana
Anggaran Biaya).
Gap antara cash-in dan cash-out menunjukkan
potensi risiko keuangan → penting untuk engineer
pahami agar tidak terjadi “proyek jalan, tapi dana
macet”.
Kurva S dapat menunjukkan
posisi Cash-in (penerimaan)
pada Cash Flow
Penjelasan Kontekstual
•Cash Flow digunakan untuk memastikan proyek memiliki dana
yang cukup di setiap tahap. Ini sangat penting untuk menghindari
keterlambatan karena kekurangan dana.
•Kurva S digunakan untuk memvisualisasikan progres proyek
secara kumulatif. Bisa berbasis biaya, volume pekerjaan, atau jam
kerja.
•Dalam praktiknya, cash flow rencana sering disusun
berdasarkan Kurva S. Jadi, keduanya saling melengkapi.
Cash In Berdasarkan Pembayaran Pemilik
Dalam proyek konstruksi, Cash In bukan sekadar
angka masuk ke rekening. Ia adalah hasil dari
progres nyata yang diakui oleh pemilik proyek.
Maka, memahami pola pembayaran pemilik
adalah kunci agar arus kas proyek tetap sehat.
Apa itu Cash In?
Cash In adalah dana yang diterima oleh kontraktor atau
pelaksana proyek, biasanya berdasarkan:
•Termin pembayaran yang disepakati dalam kontrak
•Progres fisik yang telah dicapai dan diverifikasi
•Dokumen administrasi seperti laporan bulanan,
BAST, dan invoice
CONTOH : Tahap Pembayaran
1.Ada yang tahu di bawah ini grafik apa ?
Benar Kurva S, yaitu grafik yang terbentuk
dari kumulatif nilai pekerjaan per periode nya
2.Ada yang tahu di bawah ini gambar apa ?
Benar. Kurva pembayaran pemilik, Di awal sudah dibayarkan
DP sehingga di awal grafiknya sudah menanjak walau progres
nya masih 0%. Di akhir proyek total pembayaran 90% dan saat
Final Hand Over baru totalnya 100% dari nilai kontrak.
3.Ada yang tahu di bawah ini grafik apa ?
Benar lagi. Gambar diatas grafik pengeluaran biaya pelaksanaan atau RAP atau
ARP. Awal pekerjaan grafiknya sudah naik, karena ada pembelian material dan
pengeluaran persiapan pekerjaan. Akhir proyek total biayanya tidak 100% sesuai
kontrak, karena ada keuntungan perusahaan (Selisih Kontrak dengan RAP)
Excel is not
software for
making schedules,
EXCEL
Ms Project is a
special
scheduling
software.
Ms Project