2. Analisis gen dan ekspresi gen (protein).pptx

danuhandrian32 2 views 29 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

pendidikan


Slide Content

Analisis gen dan ekspresi gen (Protein)

Central Dogma : menjelaskan mengenai proses perubahan gen dari DNA menjadi RNA, dan RNA menjadi protein .

Analisis Gen dan Ekspresi Gen Dapat dilakukan secara in vitro Isolasi DNA : merupakan suatu   teknik yang digunakan untuk memperoleh DNA murni , yaitu tanpa protein dan RNA dari suatu sel dalam jaringan . Pemecahan dinding sel secara mekanik dapat dilakukan dengan pemblenderan atau penggerus menggunakan mortar Polymerase Chain Reaction : sebuah teknik biologi molekuler untuk memperbanyak salinan suatu daerah rantai DNA yang spesifik .

https://genecraftlabs.com/prinsip-kerja-pcr-serta-penjelasannya/

(1) pra-denaturasi DNA templat; (2) denaturasi DNA templat; (3) penempelan primer pada templat (annealing); (4) pemanjangan primer (extension) dan (5) pemantapan (post- extension) .

Elektroforesis Gel Agarosa

Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan pergerakan partikel-partikel bermuatan negatif (anion), dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju kutub positif ( anoda ), sedangkan partikel-partikel bermuatan positif ( kation ) akan bergerak menuju kutub negatif ( anoda ). Elektroforesis digunakan untuk mengamati hasil amplifikasi dari DNA. Hasil elektroforesis yang terlihat adalah terbentuknya band yang merupakan fragmen DNA hasil amplifikasi dan menunjukkan potongan - potongan jumlah pasangan basanya

DNA sequencing : Pengurutan DNA adalah   proses atau teknik penentuan urutan basa nukleotida pada suatu molekul DNA

SDS-PAGE ( Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis ) : metode yang digunakan untuk mengetahui berat molekul dari suatu protein Western blot : teknik berbasis antibodi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan , ukuran , dan kelimpahan suatu protein tertentu di antara sekumpulan protein dalam sampel . dll

Analisis Gen dan Ekspresi Gen Dapat pula dilakukan secara in silico  dengan Bioinformatics Membutuhkan database di bidang biologi molekuler Database tersebut dapat digunakan untuk Analisis DNA dan sequencing Prediksi struktur protein Pohon filogeni ( phylogenetic trees ) Jalur metabolisme dan regulasi Ekspresi gen dll

Bioinformatika ialah   ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati . Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika , statistika , dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi , terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino.

Tipe data dalam database biologi molekuler Data pada materi biologi secara alamiah  asam nukleat , protein, dll serta hubungan antara tiap materi tsb

Contoh pemanfaatan database Pencarian database umumnya berdasarkan analisis sekuen (DNA maupun protein) Misal  protein hemoglobin pada manusia hanya sedikit berbeda dari protein hemoglobin paus Kegunaan pencarian database tersebut  ketika mendapatkan suatu sekuen DNA atau protein yang belum diketahui fungsinya  dengan membandingkannya pada database  dapat diperkirakan fungsinya

Daftar Website Database

Alignment Sequence Nukleotida Dapat dilakukan melalui website www.ncbi.nlm.nih.gov NCBI  The National Center for Biotechnology Menyimpan banyak database  protein, nukleotida , genom , dsb

Halaman Awal NCBI

Pilih Database untuk Alignment

Misal : Pada All Database  pilih Nukleotida  ketikkan genus atau spesies yang ingin dicari sekuennya Misal : Capsicum  pilih Search Akan ditunjukkan banyaknya sekuen nukleotida Capsicum yang ditemukan di database

Sekuen untuk Alignment

Sekuen Basa Nukleotida

Klik  FASTA

FASTA  untuk mendapatkan sekuen yang akan dialignment pada software Multalin ( dari Perancis )

Lakukan juga untuk Solanum demissum VIR 15174 haplotype 1 RB-like protein gene, partial cds Setelah muncul tampilan seperi sekuen basa nukleotida  KLIK FASTA Didapat sekuen yang juga akan dialignment pada software Multalin Sekuen dari Solanum hjertingli dan Solanum demissum  dicopy  di-alignment dengan software Multalin ( http://multalin.toulouse.inra.fr/multalin/)

Website Multalin Copy di sini

Pilih Start Multalin

Hasil Alignment sekuen nukleotida dari Solanum hjertingli dan S. demissum

Perbedaan warna menunjukkan perbedaan basa Warna merah  basa-basa yang conserved/ lestari  basa-basa yang tetap  tidak berubah meski terjadi mutasi

Buat alignment mu sendiri !