2. Desain dalam penelitian kualitatif.pdf

wiwis6 7 views 44 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

2. Desain dalam penelitian kualitatif.pdf


Slide Content

Desain dalam
penelitian
kualitatif

Desain penelitian
Descriptivestudies
Phenomenologicalmethods
Casestudies
Narrativepsychology
Ethnography
Groundedtheorymethodology
Discursivepsychology
Foucauldiandiscourseanalysis

Studi
deskriptif

Definisi
suatu desain penelitian yang secara sistematis menggambarkan suatu populasi,
situasi, atau fenomena.

Tujuan
•Studi deskriptif biasanya bertujuan untuk memahami dan menjelaskan aspek-aspek
tertentu dari suatu fenomena berdasarkan informasi yang sudah ada.
•Berfokus pada menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan
karakteristik, perilaku, atau hasil dalam situasi tertentu.

Permasalahan penelitian
•Biasanya spesifik dan terarah, sering kali membahas variabel atau populasi tertentu.
•Berdasarkan pada literatur yang ada atau temuan eksploratif. Mereka membangun apa yang
sudah diketahui dan berupaya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang topik
tersebut.

Fitur Utama
Objectif
memberikan
gambaran yang
jelas dan rinci
tentang topik yang
sedang diteliti.
1 2 3 4 5
Fokus pada
deskripsi
menjelaskan
karakteristik atau
perilaku, bukan
mencari hubungan
sebab-akibat.
Fleksibel
Peneliti bisa
mengubah fokus
mereka jika
menemukan hal-
hal tak terduga
selama proses
pengumpulan
data.
Terstruktur
terstruktur dengan
baik, seperti
prosedur
pemilihan subjek
dan rencana
analisis yang
matang.
Pengetahuan
sebelumnya
dilakukan ketika
sudah ada
pengetahuan atau
data awal tentang
topik

Fenomenologi

Definisi
Desain yang menggambarkan makna umum bagi beberapa individu dari pengalaman
hidup mereka dari suatu konsep atau fenomena.

Tujuan
Mereduksi pengalaman individu dengan suatu fenomena menjadi deskripsi
esensi universal
Mendeskripsikan kesamaan yang dimiliki semua partisipan saat mereka
mengalami fenomena

Permasalahan penelitian
Berkisar pada pemahaman fenomena spesifik yang signifikan bagi kehidupan individu.
Bagaimana seseorang merasakan, menafsirkan, dan menemukan makna dalam situasi
atau peristiwa tertentu.

Fitur dalamdesainfenomenologi
Eksplorasipada sekelompok
individuyang semuanyatelah
mengalamifenomenayang sama.
Desain kualitatifyang semi
kualitaifkarenamencari
pengalamansubjektifdan
pengalamanobjektifdari
partisipanlain
phenomenological reflection,
ketikapenelititidakmembiarkan
pengalamanmasa lalunya
mempengaruhieksplorasinya
terhadapfenomena.
Menekankan pada fenomena
yang akan dieksplorasi;
diungkapkan dalam istilah
konsep atau ide tunggal
Pengumpulandata focus pada
wawancaramendalamterhadap
partisipanpenelitiantentang
fenomena
Analisisdata dimulaidarisignificant
statement kearahtemabesaryg
menjawab"apa" ygdialamiindividu&
“bagaimana”merekamengalaminya
Tujuanakhirpenelitian
fenomenologiadalahdeskriptsi
yang membahas
esensipengalamanbagiindividu

Studi
kasus

Definisi
Studikasusadalahpendekatan kualitatif di mana
peneliti mengeksplorasi kasusdalamkehidupan nyata
dari waktu ke waktu, melalui pengumpulan data yang
terperinci dan mendalam yang melibatkan berbagai
sumber

Tujuan
Memperolehpemahamanmendalamtentangkasusdalamkontekskehidupannyata.
Mengilustrasikankasusyang unikatauumumuntukmeningkatkanpemahamantentang
isuataufenomenayang lebihluas

Permasalahan penelitian
Masalah, perhatian, atau fenomena tertentu yang ingin dipahami peneliti secara
mendalam.
Misal: “Faktor-faktor apa yang berkontribusi terhadap keberhasilan sebuah program kesehatan di
masyarakat sub-urban?”

Kuncidariidentifikasikasusadalahbahwahalitudibatasi, artinyadapatdidefinisikanatau
dijelaskandalamparameter tertentu.
Penelitistudikasusmempelajarikasusyang sedangberlangsungsehinggamerekadapat
mengumpulkaninformasiyang akurattidakhilangoleh waktu
pentinguntukmemfokuskanpada jenisprosedurtertentu. kasusintrinsik(kasusyang unik)
ataukasusinstrumental (kasusyang perludipahamilebihmendalam)
Studikasusyang baikadalahmemahamisecaramendalamkasusmelaluidata yang
dikumpulkanmenggunakanberbagaimetode
Pemilihancarapendekatananalisisdata dalamstudikasusakanberbeda.
Untukdapatmendeskripsikankassdiperlukanmembuattematerkaitkasus. Tema dapat
mewakiliisu-isuatausituasitertentuyang deksplorasidalamsetiapkasus.
Studikasusseringdiakhiridengankesimpulanyang dibentukoleh penelititentang
keseluruhanmaknayang disampaikandarikasustersebut.
Fitur dalam
desainstudi
kasus

Naratif

Definisi
Pendekatan kualitatif yang berfokus pada pengumpulan dan analisis cerita untuk
memahami pengalaman hidup individu. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan narasi
dari partisipan, yang dapat mencakup cerita pribadi, dokumen, dan percakapan
kelompok, untuk mengeksplorasi bagaimana individu membangun makna dalam hidup
mereka

Tujuan
Berfokuspada pemahamandan penafsiranceritadan pengalamanindividu secara
kronologis.
Menyediakan wawasan yang kaya dan kontekstual tentang pengalaman manusia.

Permasalahan penelitian
Bagaimana individu membangun makna dari pengalaman mereka dan bagaimana narasi
ini mencerminkan konteks sosial, budaya, atau sejarah yang lebih luas.

Fitur dalam desain naratif
Pengumpulan cerita
yang mencerminkan
pengalaman
individu.
Berbagai strategi
analitis, seperti
analisis tematik,
struktural, dan
dialogis
Detail kontekstual
yang memberikan
wawasan tentang
situasi fisik,
emosional, dan sosial
di sekitar narasi.
Aspek kolaboratif di
mana cerita dapat
dibangun bersama
antara peneliti dan
partisipan.
Berbagai bentuk
pengumpulan data,
termasuk
wawancara,
observasi, dan
dokumen

Etnografi

Definisi
Desainkualitatifyang berusaha menggambarkandan menafsirkanpolanilai, perilaku,
kepercayaan, dan bahasayang dibagikandan dipelajaridarikelompokberbagibudaya.

Tujuan
Dapatkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang kelompok budaya dan
makna yang diberikan oleh para anggotanya terhadap pengalaman mereka.
Jelaskan dan tafsirkan dinamika sosial, ritual, dan praktik sehari-hari kelompok
tersebut, berikan wawasan tentang bagaimana budaya membentuk kehidupan dan
interaksi individu

Permasalahan penelitian
Praktik budaya dan interaksi sosial dari kelompok khusus tertentu.
Misal: Bagaimana anggota kelompok budaya tertentu mempraktikkan dan menafsirkan tradisi,
kepercayaan, dan norma mereka? Bagaimana individu dalam kelompok berinteraksi satu sama lain
dan dengan orang luar?

fokus pada
pengembangan
deskripsi yang
kompleks dan lengkap
tentang budaya suatu
kelompok
Peneliti mencari
pola organisasi
sosial
Teori
memainkan
peran penting
dalam fokus
penelitian
pengumpulan data
terutama melalui
wawancara, pengamatan,
simbol, artefak
analisis data
menggunakan
verbatim
partisipan
(sebagaiemic)
kemudian
disintesismelalui
perspektif ilmiah
etik peneliti
pemahaman
tentang cara
kerja kelompok
berbagi budaya
bagaimana
fungsinya,
cara hidup
kelompok
Fitur dalam
desain
etnografi

Grounded
theory

Definisi
Grounded theory adalahdesainpenelitiankualitatifdi mana penelitimenghasilkan
penjelasanumumdarisuatuproses, tindakan, atauinteraksiyang dibentukoleh
pandangansejumlahbesarpartisipanpenelitian.

Tujuan
Mengidentifikasi pola, kategori, dan hubungan dalam data untuk mengembangkan
kerangka teoritis yang dapat memberikan wawasan tentang fenomena yang diteliti.

Permasalahan penelitian
sifat pengalaman manusia yang dinamis dan sering kali berkembang sebagaimana
diungkapkan melalui cerita.

Berfokus pada proses atau tindakan yang
memilikilangkah atau fase yang berbeda
yang terjadi dari waktu ke waktu.
Memoing, prosesmerumuskanide-ide oleh
peneliti dan membuat sketsa alur dari
ide-ide ini, adalah proses penting
Peneliti berusaha mengembangkan teori
tentang proses atau tindakan yang
menjadifocus penelitian
Prosedur data dan analisisnya dianggap
dilakukan secara simultan dan berulang-
ulang.
Analisisdata menggunakanTeknik
induktif: dimulaidenganmengembangkan
kategoriterbuka, lalumemilihsatu
kategoriuntukmenjadifokusteori, dan
kemudianmerincikategoritambahan
(axial coding) untukmembentukmodel
teoritis. Perpotonganantarkodemenjadi
teori(selective coding).
Fitur penting

Discursive
psychology

Definisi
pendekatan penelitian kualitatif yang memfokuskan pada bagaimana fenomena
psikologis, seperti pikiran, emosi, dan identitas, dibentuk dan dinegosiasikan melalui
bahasa dalam interaksi sehari-hari.

Tujuan penelitian
Metode ini mengeksplorasi bagaimana wacana memengaruhi makna, identitas, dan struktur
sosial.
untuk memahami bagaimana konsep psikologis, seperti keyakinan, sikap, atau emosi, diciptakan,
diungkapkan, dan dikelola melalui bahasa dalam percakapan dan interaksi di dunia nyata.

Permasalahan penelitian
Berpusat pada bagaimana Fenomena psikologis dibangun, diekspresikan, dan dinegosiasikan
melalui bahasa dalam interaksi sosial.
Misalnya: Bagaimana sikap, keyakinan, dan nilai dikomunikasikan dan dikelola dalam percakapan
tertentu? Bagaimana pengalaman psikologis seperti ketakutan atau kebahagiaan dibentuk melalui
percakapan?

Fitur penting
Bahasa sebagai respon
Bahasa sebagai respon dari
tindakan sosial. wacana untuk
berdebat, membenarkan,
membujuk, dll
Analisis Percakapan &Teks
dalam Konteks
Konteks interaksi memainkan peran
penting dalam membentuk
bagaimana makna dibangun.
Konstruksi konsep psikologi
Emosi, ingatan, identitas, dll.tidak
dilihat sebagai kondisi mental
internal tetapi sebagai fenomena
sosial yang dibangun melalui
bahasa.
Menekankan pada praktik
sosial
Berfokus pada bagaimana bahasa
membentuk dan mencerminkan
norma dan harapan sosial.
Anti Kognitivisme
Berfokus pada bagaimana individu
menggunakan wacana untuk
mencapai tujuan sosial dan
membangun makna psikologis
dalam interaksi sosial.
Analisis level mikro
Memperhatikan secara saksama
detail-detail bahasa, seperti
pilihan kata, jeda, nada, dan pola

Foucauldian
discourse
analysis

Definisi
Metode penelitian kualitatif yang meneliti bagaimana kekuasaan, pengetahuan, dan
praktik sosial dibentuk dan dipertahankan melalui bahasa.

Tujuan
Mengungkap struktur kekuasaan yang mendasari, serta bagaimana ide-ide, norma-
norma, dan praktik-praktik tertentu terbentuk, dipertahankan, atau ditentang dalam
masyarakat.

Permasalahan penelitian
kekuasaan, pengetahuan, dan norma sosial terbentuk dan diatur melalui bahasa -diskursus.
Misalnya: Bagaimana identitas individu atau kelompok dibentuk dan dinegosiasikan melalui wacana
tertentu? Bagaimana norma-norma sosial dan praktik-praktik dipertahankan atau ditolak melalui bahasa
dan wacana?

Fitur penting
Fokus pada
Kekuasaan dan
Pengetahuan
Penggunaan
diskursif
Analisis
Historis dan
Kontekstual
Telaah
terhadap
norma
Pemosisian
Subjek
Desentralisasi
Penulis
Menyoroti hubungan
antara kekuasaan
dan pengetahuan,
menunjukkan
bagaimana ide atau
praktik tertentu
menjadi dominan
atau terpinggirkan.
Bahasa menciptakan
dan mengatur
kekuasaan hal itu
mempengaruhi
kebijakan, institusi,
dan identitas
pribadi.
FDA sering kali
menyertakan
dimensi historis,
bagaimana wacana
telah berevolusi dan
bagaimana konteks
historis membentuk
wacana masa kini.
FDA mempertanyakan
apa yang dianggap
"normal" dalam
masyarakat,
bagaimana
kebenaran diproduksi
dan dipertahankan.
mengeksplorasi
bagaimana individu
diposisikan dalam
wacana dan
bagaimana identitas
mereka dibentuk
oleh cara mereka
dibicarakan dalam
berbagai konteks.
FDA mengeksplorasi
sistem makna yang
lebih besar daripada
apa yang orang
maksudkan secara
individu.

Proses Penelitian
Perumusan
masalah
Kerangkateori
Rancangan
penelitian
Pengumpulan
data
Analisisdata
Penulisan
laporan.
diskusi
kesimpulan

Jawab ini:
1.Apa yang dimaksud state of the art / GAP das sein vs das sollen
dalam penelitian?
2.Apa yang dimaksud dengan permasalahan penelitian?
3.Apa yang dimaksud dengan pertanyaan penelitian?
4.Apa perbedaan permasalahan penelitian dan pertanyaan penelitian?
Jelaskan!
5.Berikan contoh masalah penelitian dan pertanyaan penelitian!
6.Apakah dalam penelitian kualitatif mengenal konsep hipotesa dan
definisi operasional? Berikan alasannya!
7.Apa yang dimaksud dengan asumsi penelitian? Apakah asumsi
penelitian diperlukan dalam penelitian kualitatif? Berikan alasannya!
Tags