Doa pembuka Ya Bapa, terimakasih atas penyertaan -Mu kepada keluarga kami. - Engkau telah mempercayai kami menjaga dan membesarkan anak-anak di tengah keluarga .- Dampingilah kami selalu - agar keluarga kami dapat menjadi tempat yang damai - di mana tiap-tiap anggotanya saling mengasihi satu dengan yang lain,- sehingga keluarga kami mampu menjadi gereja rumah tangga yang baik demi kemuliaan nama -Mu.- Berkatilah pertemuan kami ini dari awal sampai berakhir . - Doa ini kami sampaikan kepada -Mu dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
Hantaran Gereja sebagai umat Allah adalah Persekutuan yang senantiasa mengajar dan diajar , serta menggembalakan dan digembalakan Iman katolik : Keluarga adalah Gereja
Mengamati gambar Pertanyaan Panduan l. Gambar apa saja yang kita lihat pada poster ini ? 2. Suasana atau mengatakan apa gambar ini ? 3. Apa refleksi Anda tentang gambar tersebut dikaitkan dengan hidup menggereja ?
Gereja mengemban tugas Kristus . Gereja sebagai persekutuan itu diekspresikan dalam hidup berkeluarga , sehingga di dalam keluarga tampaklah tugas Gereja , yaitu : keluarga yang bersekutu , berdoa , melayani , mengajar , dan bersaksi Bdk . Kis 2:41-47 – hidup jemaat perdana
Konsili vatikan II: LG 11 Keluarga : “Ecclesia Domestica” ( Gereja Rumahtangga ) Dalam pangkuan keluarga “ hendaknya orangtua dengan perkataan maupun teladan menjadi pewarta iman pertama bagi anak-anak mereka ; orangtua wajib memelihara panggilan mereka masing-masing, secara istimewa panggilan rohani " (LG I l , 2).
Keluarga dan Gereja Keluarga dapat diartikan sebagai persekutuan yang terdiri dari bapak , ibu , anak-anak maupun kerabat yang tinggal bersama dalam satu atap yang saling berinteraksi dan saling ketergantungan satu sama lain. Demikian juga Gereja dapat diartikan sebagai persekutuan umat beriman yang percaya kepada Allah melalui Yesus Kristus , Sang Juruselamat
Gereja sebagai persekutuan umat beriman dibangun dengan lima pilar tugas , yaitu : Koinonia ( persekutuan ), Diakonia ( pelayanan ), Liturgia ( perayaan iman ), Kerygma ( pewartaan ) Martyria ( kesaksian ). Demikian pun di dalam keluarga sebagai Gereja rumah tangga sungguh-sungguh komunitas iman , di mana setiap anggota keluarga : mewujudkan tugas Gereja yang terdiri dari hidup dalam persekutuan , keperdulian , semangat pelayanan , saling membina dan meneguhkan dengan semangat pewartaan , perayaan iman lewat ibadat dan doa rutin dalam keluarga , sehingga tampak kesaksian iman yang konkrit .
Refleksi bersama pasangan Bagaimana keluarga Anda berperan dalam menghidupi panca tugas gereja ( Koinonia-persekutuan , Diakonia-pelayanan , Liturgia - perayaan iman , Kerygma- pewartaan , Martyria-kesaksian ) , sehingga tampak sebagai sebuah Komunitas Iman ?
Lagu Keluarga Gereja Kecil
Keluarga sebagai Gereja Rumah Tangga Berdasarkan Sakramen Permandian dan Krisma serta diteguhkan dengan Sakramen Perkawinan , keluarga Katolik diangkat ke martabat yang luhur Kehidupan keluarga sebagai Gereja haruslah dapat menunjukkan kebersamaan yang sangat intim seperti makan bersama , bercerita bersama tentang pengalaman hidup seharian , rekreasi bersama . Di dalam keluarga haruslah dibiasakan berbagi tugas tanggungjawab dan saling mengingatkan akan tugas masing-masing. Suatu keluarga akan semakin harmonis apabila berani saling mengoreksi , saling meneguhkan , meminta nraaf atau mengaku salah, mampu menerima kekurangan
Keluarga adalah pusat pendidikan nilai , maka di dalam keluarga harus ada pengajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan ; ada nasehat , bimbingan , dan tuntunan . Keluarga semakin berjiwa Kristiani bila di dalam keluarga ada berdoa bersama , membaca Kitab Suci , ibadat harian , ke gereja bersama-sama , duduk bersama dalam mengikuti perayaan liturgi , dan sebagainya . Untuk mewujudkan keluarga harmonis seperti yang sudah kita bahas sebelumnya , orangtua hendaknya memberikan teladan , melalui perkataan dan tindakan .
Kesimpulan Dengan pembaptisan anak , kita diajak merenungkan keberadaan keluarga kita , agar sungguh-sungguh menjadi Gereja Rumah Tangga . Untuk itu anak yang hadir di tengah keluarga kita , sudah dari awal mengalami Gereja yang bersekutu , berdoa , melayani , mengajar , dan bersaksi .
Kita orangtua sudah harus dari awal melihat peran kita sebagai guru pengajar , imam pengudus , dan gembala pembimbing di tengah keluarga . Gereja mengajarkan bahwa setiap orangtua Katolik mengemban tridarma Kristus ( Trimunera Christi), yaitu : Nabi, Imam, dan Gembala . Karena itu keluarga disebut Gereja Rumah Tangga
Doa penutup Puji syukur kami panjatkan kepadaMu , ya Bapa, atas kebersamaan kami pada pertemuan ini . Semoga apa yang kami terima dalam pertemuan ini dapat kami terapkan dalam keluarga kami masing-masing. Kuatkanlah para orangtua agar mampu mengemban tugasnya sebagai guru pengajar , imam pengudus dan gembala pembimbing , sehingga keluarga menjadi Gereja rumah tangga . Kini kami mau pulang . Berkatilah kami dalam perjalanan agar kami dapat berjumpa dengan orang-orang yang kami cintai penuh dengan sukacitaMu . Doa ini kami sampaikan dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin