217769947-RNA-PowerPoint untuk mahasiswa

217769947-RNA-PowerPoint untuk mahasiswa

1. RNARNA
Ribonucleic AcidRibonucleic Acid

2. Definisi Definisi RNARNA
RNA merupakan singkatan dari RNA merupakan singkatan dari
Ribonukleatid Acid atau Asam Ribonukleatid Acid atau Asam
ribonukleat. RNA merupakan substansi ribonukleat. RNA merupakan substansi
genetik yang berperan sebagai perantara genetik yang berperan sebagai perantara
dalam proses pengkodean protein dari dalam proses pengkodean protein dari
gen yang terdapat di dalam DNA. gen yang terdapat di dalam DNA.

3. Struktur Struktur RNARNA
Pada dasarnya struktur RNA sangat Pada dasarnya struktur RNA sangat
mirip dengan struktur DNA. RNA juga mirip dengan struktur DNA. RNA juga
merupakan suatu polinukleotida, merupakan suatu polinukleotida,
nukleotioda pada RNA juga tersusun dari nukleotioda pada RNA juga tersusun dari
komponen gula, gugus fosfat, dan basa komponen gula, gugus fosfat, dan basa
nitrogen.nitrogen.

4. Namun Gula pentosa pada RNA adalah gula Namun Gula pentosa pada RNA adalah gula
ribose, bukan deoksiribosa sebagaimana DNA. ribose, bukan deoksiribosa sebagaimana DNA.
Pada RNA tidak terdapat basa timin, sebagai Pada RNA tidak terdapat basa timin, sebagai
gantinya terdapat basa urasil, basa ini juga dari gantinya terdapat basa urasil, basa ini juga dari
golongan pirimidin sebagaimana timin.golongan pirimidin sebagaimana timin.
Rantai polinukleotida RNA dalam keadaan Rantai polinukleotida RNA dalam keadaan
normal bukan merupakan untaian pita ganda normal bukan merupakan untaian pita ganda
sebagaimana DNA. Tetapi hal ini tidak berarti sebagaimana DNA. Tetapi hal ini tidak berarti
basa nitrogennya kehilangan sifat untuk selalu basa nitrogennya kehilangan sifat untuk selalu
berpasangan. Bila pita RNA bertemu dengan berpasangan. Bila pita RNA bertemu dengan
pita RNA lain yang urutan basanya cocok pita RNA lain yang urutan basanya cocok
maka juga akan membentuk pasangan pita.maka juga akan membentuk pasangan pita.

5. Struktur Struktur
Dasar Dasar RNARNA
Asam ribonukleat (RNA) Asam ribonukleat (RNA)
memiliki basis adenin memiliki basis adenin
(A), sitosina (C), guanina (A), sitosina (C), guanina
(G), dan urasil (U). (G), dan urasil (U).

6. Basis yang melekat 1' posisi, umumnya Basis yang melekat 1' posisi, umumnya
adenin (A), sitosina (C), guanina (G) atau adenin (A), sitosina (C), guanina (G) atau
urasil (U).urasil (U).
Adenina dan guanina merupakan purina; Adenina dan guanina merupakan purina;
sitosina dan urasil adalah merupakan sitosina dan urasil adalah merupakan
pirimidina. Dasar dapat membentuk pirimidina. Dasar dapat membentuk
ikatan hidrogen antara sitosina, dan ikatan hidrogen antara sitosina, dan
guanina, adenina dan urasil dan guanina-guanina, adenina dan urasil dan guanina-
urasil.urasil.

7. Ada kehadiran gugus hidroksil pada Ada kehadiran gugus hidroksil pada
posisi 2' ribosa gula. Hal ini membuat posisi 2' ribosa gula. Hal ini membuat
RNA berbeda dari DNA dan RNA RNA berbeda dari DNA dan RNA
membuat mengadopsi A-bentuk geometri membuat mengadopsi A-bentuk geometri
daripada B-bentuk paling sering diamati daripada B-bentuk paling sering diamati
dalam DNA. Ini berarti ada alur utama dalam DNA. Ini berarti ada alur utama
yang sangat dalam dan sempit dan alur yang sangat dalam dan sempit dan alur
yang dangkal dan lebar kecil.yang dangkal dan lebar kecil.

8. Gugus fosfat melekat 3' posisi satu ribosa dan Gugus fosfat melekat 3' posisi satu ribosa dan
5' posisi berikutnya.5' posisi berikutnya.
Gugus fosfat memiliki muatan negatif. Hal ini Gugus fosfat memiliki muatan negatif. Hal ini
membuat RNA molekul bermuatan (polyanion).membuat RNA molekul bermuatan (polyanion).
Setelah RNA terbentuk, seperti protein Setelah RNA terbentuk, seperti protein
memerlukan untuk mengalami perubahan memerlukan untuk mengalami perubahan
untuk membentuk struktur tersier tertentu. untuk membentuk struktur tersier tertentu.
Perancah untuk struktur ini disediakan oleh Perancah untuk struktur ini disediakan oleh
sekunder struktural unsur-unsur yang ikatan sekunder struktural unsur-unsur yang ikatan
hidrogen dalam molekul.hidrogen dalam molekul.

9. Jenis dan Fungsi RNAJenis dan Fungsi RNA
RNA genetikRNA genetik

RNA genetik hanya dimiliki oleh RNA genetik hanya dimiliki oleh
organisme tertentu yang tidak memiliki organisme tertentu yang tidak memiliki
DNA, misalnya virus. Fungsi RNA genetik DNA, misalnya virus. Fungsi RNA genetik
sama dengan DNA, yaitu sebagai sama dengan DNA, yaitu sebagai
pewaris sifat dan mampu menyintesis pewaris sifat dan mampu menyintesis
protein.protein.

10. RNA nongenetikRNA nongenetik
RNA ini terdapat pada organisme yang RNA ini terdapat pada organisme yang
memiliki DNA sebagai pewaris sifat.memiliki DNA sebagai pewaris sifat.
Fungsi RNA nongenetik tidak sama Fungsi RNA nongenetik tidak sama
dengan fungsi RNA. Ada tiga macam dengan fungsi RNA. Ada tiga macam
RNA nongenetik, yaitu RNA nongenetik, yaitu messengermessenger RNA RNA
(mRNA) , transfer RNA (tRNA), dan RNA (mRNA) , transfer RNA (tRNA), dan RNA
ribosom (rRNA).ribosom (rRNA).

11. RNA Non MagnetikRNA Non Magnetik
messengermessenger RNA RNA
(mRNA) merupakan RNA terpanjang (mRNA) merupakan RNA terpanjang
yang berbentuk pita tunggal. Fungsi yang berbentuk pita tunggal. Fungsi
mRNA adalah sebagai pola cetakan mRNA adalah sebagai pola cetakan
pembentuk polinukleotida atau protein. pembentuk polinukleotida atau protein.
mRNA juga disebut dengan istilah kodon mRNA juga disebut dengan istilah kodon
karena fungsinya sebagai pembawa karena fungsinya sebagai pembawa
kode-kode genetik dari DNA ke ribosom.kode-kode genetik dari DNA ke ribosom.

12. RNA ribosom (rRNA) RNA ribosom (rRNA)
merupakan RNA dengan jumlah merupakan RNA dengan jumlah
terbanyak, hampir 80% dari seluruh terbanyak, hampir 80% dari seluruh
jumlah RNA. Strukturnya berupa pita jumlah RNA. Strukturnya berupa pita
tunggal yang tidak bercabang dan tunggal yang tidak bercabang dan
fleksibel. tRNA diduga mempunyai fungsi fleksibel. tRNA diduga mempunyai fungsi
menyusun ribosom dan membantu dalam menyusun ribosom dan membantu dalam
proses sintesis protein.proses sintesis protein.

13. transfer RNA (tRNA )transfer RNA (tRNA )
merupakan RNA terpendek dan berperan merupakan RNA terpendek dan berperan
sebagai penerjemah kodon yang dibawa sebagai penerjemah kodon yang dibawa
oleh mRNA. Fungsi lainnya adalah oleh mRNA. Fungsi lainnya adalah
membawa asam-asam amino ke ribosom membawa asam-asam amino ke ribosom
untuk disusun menjadi protein. Bagian untuk disusun menjadi protein. Bagian
tRNA yang dapat berhubungan dengan tRNA yang dapat berhubungan dengan
kodon yang dibawa oleh mRNA disebut kodon yang dibawa oleh mRNA disebut
antikodon.antikodon.

14. VIRUS RNAVIRUS RNA
RNA genom virus dapat dianggap mRNA virus, RNA genom virus dapat dianggap mRNA virus,
dan dapat segera diterjemahkan oleh sel dan dapat segera diterjemahkan oleh sel
inang.inang.
Beberapa virus (misalnya Coronaviridae) Beberapa virus (misalnya Coronaviridae)
memiliki genom positif-sense yang dapat memiliki genom positif-sense yang dapat
bertindak sebagai mRNA dan digunakan bertindak sebagai mRNA dan digunakan
langsung untuk mensintesis protein tanpa langsung untuk mensintesis protein tanpa
bantuan RNA komplementer.bantuan RNA komplementer.

15. PICORNA VIRIDAEPICORNA VIRIDAE
RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen
tunggal, replikasi RNA melalui pembentukan RNA tunggal, replikasi RNA melalui pembentukan RNA
komplementer yang bertindak sebagai cetakan komplementer yang bertindak sebagai cetakan
sintesis RNA genom.sintesis RNA genom.
Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral, Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral,
tersusun atas empat jenis protein utama. Diameter tersusun atas empat jenis protein utama. Diameter
virion 28-30 nm.virion 28-30 nm.
Replikasi dan morfogenesis virus terjadi di Replikasi dan morfogenesis virus terjadi di
sitoplasma.sitoplasma.
Spektrum hospes sempit.Spektrum hospes sempit.
Contoh : virus polioContoh : virus polio

16. CALCI VIRIDAECALCI VIRIDAE
RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen
tunggal.tunggal.
Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral, Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral,
tersusun atas tiga jenis protein utama. tersusun atas tiga jenis protein utama.
Diameter virion 35-45 nm. Diameter virion 35-45 nm.
Replikasi dan morfogenesis di sitoplasma.Replikasi dan morfogenesis di sitoplasma.
Spektrum hospes sempit.Spektrum hospes sempit.
Contoh : virus SapporoContoh : virus Sapporo

17. FLAVI VIRIDAEFLAVI VIRIDAE
RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal, RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal,
replikasi RNA melalui RNA komplementer yang replikasi RNA melalui RNA komplementer yang
kemudian bertindak sebagai cetakan bagi sintesis RNA kemudian bertindak sebagai cetakan bagi sintesis RNA
genom.genom.
Virion : berselubung, simetri nukleokapsid belum jelas, Virion : berselubung, simetri nukleokapsid belum jelas,
tersusun atas empat jenis protein utama. Protein tersusun atas empat jenis protein utama. Protein
selubung mempunyai aktivitas hemaglutinasi. Diameter selubung mempunyai aktivitas hemaglutinasi. Diameter
virion 40-50 nm.virion 40-50 nm.
Replikasi di sitoplasma dan morfogenesisnya melalui Replikasi di sitoplasma dan morfogenesisnya melalui
proses budding di membran sel.proses budding di membran sel.
Spektrum hospes luas.Spektrum hospes luas.
Contoh : virus demam kuningContoh : virus demam kuning

18. Interferensi RNAInterferensi RNA
Interferensi RNA (RNAi, dari RNA Interferensi RNA (RNAi, dari RNA
interference) merupakan salah satu interference) merupakan salah satu
mekanisme pada sel hidup untuk mekanisme pada sel hidup untuk
mengendalikan aktivitas gen. Karena mengendalikan aktivitas gen. Karena
pertama kali ia diketahui sebagai suatu pertama kali ia diketahui sebagai suatu
proses untuk "mementahkan" hasil proses untuk "mementahkan" hasil
transkripsi sehingga translasi tidak dapat transkripsi sehingga translasi tidak dapat
berlangsungberlangsung

19. Dalam RNAi terlibat dua jenis RNA Dalam RNAi terlibat dua jenis RNA
berukuran kecil – miRNA dan siRNA – berukuran kecil – miRNA dan siRNA –
yang berperan penting. Kedua RNA yang berperan penting. Kedua RNA
berukuran kecil ini dapat berikatan berukuran kecil ini dapat berikatan
dengan RNA lain (yang komplementer dengan RNA lain (yang komplementer
dengan urutan basanya) sehingga dengan urutan basanya) sehingga
"mengganggu" (meng-interferensi) "mengganggu" (meng-interferensi)
proses yang melibatkan RNA tersebut.proses yang melibatkan RNA tersebut.

21. Genetic CodesGenetic Codes