davidnovirinruanggur
8 views
13 slides
Mar 10, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
30 Rumus Excel dan Contoh Perhitungannya
Size: 48.18 KB
Language: none
Added: Mar 10, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
30 Rumus Excel dan Contoh Perhitungannya
Terdapat 30 rumus Excel yang dapat digunakan mengolah
data pada Microsoft Excel. Berikut rumus dan contoh
perhitungannya:
1. SUM
SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk
menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika
ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10
maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(B3:G3) lalu enter
Rumus Excel SUM Foto: Screenshot Microsoft Excel
Setelah di-enter hasil penjumlahan sel B3 hingga G3 akan
langsung keluar.
2. Rumus Pengurangan
Selain penjumlahan SUM juga bisa digunakan untuk
pengurangan. Untuk pengurangan rumus Excel yang
digunakan sebagai berikut:
=SUM(B3,-G3) lalu enter
Rumus Excel Pengurangan (Foto: Screenshot Microsoft
Excel)
Setelah klik enter hasilnya pengurangan sel B3 dan G3
akan langsung keluar.
3. Rumus Perkalian
Untuk memasukkan format rumus perkalian, cukup dengan
memasukkan rumus pengguna sama dengan (=) diikuti
dengan sel yang ingin dikalikan kemudian menyisipkan
tpengguna bintang (*). Berikut formatnya:
=B3*F3 lalu enter
Rumus Excel Perkalian (Foto: Screenshot Microsoft Excel)
Setelah klik enter, hasil perkalian antara sel B3 dan F3
akan langsung keluar pada kolom Total.
Baca juga:
Cara Membuat Nomor Halaman di Word, Berikut Panduan
Lengkapnya
4. Rumus Pembagian
Rumus Excel selanjutnya adalah pembagian. Rumus
pembagian di Microsoft Excel menggunakan pengguna
garis miring (/). Formatnya sebagai berikut:
=A1/B1 lalu klik enter
Rumus Excel Pembagian Foto: Screenshot Microsoft Excel
5. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-
rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya,
Pengguna sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang
ada pada sel A2 hingga A20, Pengguna bisa menggunakan
rumus:
=AVERAGE(A2:A20)
Rumus Excel Everage (Foto: Screenshot Microsoft Excel)
6. SINGLE IF
Rumus Excel SINGLE IF merupakan salah satu fungsi yang
paling banyak digunakan. Fungsi rumus ini yakni bisa
membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.
Sehingga, pernyataan IF dapat memiliki 2 hasil. Hasil
pertama jika perbandingan kamu Benar dan hasil kedua
jika perbandingan salah. Syntax dari rumus Microsoft Excel
ini adalah:
=IF(logical_test,"value_if_true","value_if_false")
Contoh perhitungan:
Rumus Excel Single IF Foto: Screenshot Microsoft Excel
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan SINGLE
IF. Dilihat dari penggunaanrumusnya jumlah IF yang
digunakan hanya satu. dengan ketentuantooltips sebagai
berikut:
logical_test = H3values_if_true = "TIDAK LULUS" (Maka
jika logikanya sesuai dengan ketentuan yakni nilainya
berada di bawah 70 maka akan diberikan hasil TIDAK
LULUS)
values_if_false = "LULUS" (jika logikanya tidak sesuai
ketentuan atau nilainya di atas 70 maka akan diberikan
hasil LULUS)
7. MULTI IF
Fungsi rumus Excel MULTI IF adalah untuk memeriksa
apakah logika IF yang lebih dari satu semua memenuhi
kriteria. Adapun formula rumus Excel MULTI IF adalah
sebagai berikut:
=IF(logical_test,"value_if_true")
Contoh Perhitungan:
Rumus Excel Multi IF Foto: Screenshot Microsoft Excel
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan MULTI IF.
Dilihat dari penggunaan rumusnya jumlah IF yang
digunakan lebih dari satu. dengan ketentuan tooltips
sebagai berikut :
Logical_test = ada tiga logical test mulai dari B4<50,
B4<60, B4values_if_true = Ada tiga logika yang menjadi
acuan. Nilai yang keluar akan sesuai dengan logika yang
dipasangkan. Artinya jika nilai pada sel B4 kurang dari 60
maka mendapat nilai "B".
8. AREAS
Fungsi AREAS sebagai rumus Excel adalah untuk
Mengembalikan jumlah area dalam sebuah referensi. Area
adalah rentang sel berdekatan atau sel tunggal. Sintaks
dari rumus ini adalah:
=AREAS(reference)
9. CHOOSE
CHOOSE dalam rumus Excel adalah untuk memilih satu
dari 254 nilai berdasarkan jumlah indeks. Misalnya, jika nilai
1 sampai nilai 30 adalah hari-hari dari bulan tersebut,
CHOOSE akan mengembalikan salah satu hari ketika
angka antara 1 dan 30 digunakan sebagai index_num.
Rumus Microsoft Excel ini memiliki sintaks:
=CHOOSE(index_num, value1, [value2], ...)
Dimana index_num diperlukan untuk menentukan argumen
nilai mana yang dipilih, value1 juga diperlukan, dan value
selanjutnya bersifat opsional.
10. MATCH
Fungsi MATCH dalam rumus Microsoft Excel memiliki
sintaks:
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Rumus tersebut digunakan untuk mencari suatu nilai
tertentu pada range, list, atau tabel, untuk kemudian
mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi
relatif nilai tersebut di range, list, atau tabel.
Hasil akhir fungsi MATCH yaitu nomor urutan yang dicari.
Sebagai contoh urutan produk sabun, deterjen, pewangi,
maka posisi relatif pewangi ada di nomor 3.
Baca juga:
Cara Mengatur Margin di Word untuk Skripsi hingga Buku
11. Rumus SUMIF
Format rumus SUMIF ini digunakan bila untuk mengetahui
nilai sesuatu berdasarkan identifikasi dari beberapa kriteria.
Contoh format rumus Excel SUMIF adalah:
=SUMIF (range, criteria [sum range])
Maksud dari range ini adalah rentang yang sedang ingin
diuji menggunakan kriteria. Sementara kriteria adalah sel
yang digunakan untuk memfilter nilai itu sendiri dan sum
range adalah sebuah kisaran opsional yang boleh ada atau
tidak.
12. Rumus Excel MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk
mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel
yang berisi angka.
Contohnya jika ingin mencari nilai tertinggi dan terendah
dari hasil penjualan bulan Januari 2020 - Januari 2021,
masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah
atau ke samping. Misal sel A2 sampai sel A13, lalu
pengguna bisa menggunakan rumus:
Terbesar: =MAX(A2:A13)
Terkecil: =MIN(A2:A13)
13. COUNT
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung
jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada
sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf.
Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka
Pengguna bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
14. COUNTA
Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA
digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi
angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Pengguna
bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, data angka dan juga kata pada sel A1 sampai
dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel
yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi
data, bisa menggunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
15. TRIM
Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang
berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya
bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya
adalah:
=TRIM(A3)
16. AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar
(TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel
menggunakan rumus logika.
Contohnya saat Pengguna ingin mencari tahu "apakah nilai
A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?" maka bisa
menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi
kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE
begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)
17. OR
Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga
berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data
yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi
semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus
OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya jika Pengguna memiliki data angka, dan ingin
mencari tahu "apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari
90?". Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul
hasil TRUE. Begini rumusnya:
=OR(A1<60;A1.90)
18. NOT
Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan
OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE
pada data yang tidak masuk kriteria.
Contohnya Pengguna mencari tahu "apakah nilai A1 tidak
lebih dari 100?" jika angkanya adalah kurang dari 100 maka
akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:
=NOT(A1>100)
19. VLOOKUP
Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika
mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan
lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP
digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak.
Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,
[range_lookup])
Keterangan:
Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan
pencarian.
Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil
nilai.
Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan
"True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan
pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil.
Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus
berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
20. HLOOKUP
Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup
digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini
ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar.
Dengan rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,
[range_lookup])
21. CHOOSE
Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan
menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini
digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan
nomor indeks.
Contohnya, nilai 1 - 7 adalah nama hari dalam satu minggu,
rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika
menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7.
Rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],.....)
22. PRODUCT
Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada
data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis
seperti di bawah ini:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan
B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
23. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat,
misalnya Pengguna sedang mencari tahu 6 pangkat 12,
letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada
B2, maka gunakan rumus di bawah ini:
=POWER(A3,B2)
24. SQRT
Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari
bilangan. Misalkan Pengguna ingin mencari tahu akar dari
144, maka bisa menggunakan rumus:
=SQRT(144)
25. CONCATENATE
Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data.
Misalkan pengguna ingin menggabungkan data di kolom
C1 dan C2, maka rumusnya adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
26. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada
kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan
tercantum data di B2 sebesar Rp 36.399, jika
menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil
pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400,
dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
27. COUNTIF
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan
untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama
untuk kebutuhan sortir data.
Misalkan Pengguna sedang melakukan survei dan ingin
tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau
Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih
menyukai membaca berita melalui koran. Jika data
responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya
adalah:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
28. PROPER
PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada
teks menjadi huruf kapital, misalnya Pengguna menulis
"warga negara indonesia" di el A2, maka gunakan rumus
excel ini:
=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks "Warga Negara
Indonesia".
Demikian rumus Excel lengkap dari pengolahan data dasar
hingga yang menggunakan logika. Dengan menguasai
rumus Excel tentunya akan ada nilai tambah pada diri
Pengguna dan menjadikan pengolahan data lebih singkat
serta mudah.
29. Rumus Excel DAY
Fungsi Rumus Excel Days digunakan untuk menghitung
jumlah hari antara dua tanggal. Selain itu, rumus ini
berfungsi untuk melakukan countdown event tertentu, atau
mengetahui masa kadaluarsa suatu produk. Rumus Excel
DAY adalah:
=DAYS(end_date, start_date)
30. Rumus Excel DATE
Rumus Excel DATE memiliki fungsi ini untuk menampilkan
nomor seri sekuensial yang menampilkan suatu tanggal.
Menggunakan sangat berguna jika kamu menemukan
kondisi dimana tahun, bulan, dan tanggal terdapat pada sel
terpisah. Sintaks rumus Excel DATE adalah:
=DATE(year,month,date)