4. Peran sektor kesehatan (dinkes) dlm GSS_Dinkes Prov Jatim.pptx

Heny181 26 views 49 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 49
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49

About This Presentation

Peran sektor kesehatan (dinkes) dlm GSS_Dinkes Prov Jatim.pptx


Slide Content

PERAN & DUKUNGAN SEKTOR KESEHATAN (DINAS KESEHATAN) DALAM GSS Disampaikan dalam Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Kampanye Sekolah Sehat dari UPT kepada Pengawas dan TP UKS Provinsi dan Kab / Kota Tahun 2024 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 01 Juli 2024

“Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati...” Definisi Sehat (UU 17/2023): Keadaan sejahtera Fisik Psikis Sosial Bukan sekedar terbebas dari penyakit Hidup produktif 5 Level of Prevention...

Gambaran permasalahan pada anak usia sekolah 1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017 ; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019; 6. GYTS 2019; 7. SUSENAS 2019; 2. 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id; 10. Kristiana Siste ,er.Al, 2020; 11. SDT 2014 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 – 18 tahun memiliki Angka Kecukupan Protein <80% 11 6.8% kurus ; 16.9% pendek ; 10.8% gemuk (usia 5-12 tahun) 3 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 – 18 tahun memiliki Angka kecukupan Energi <70% 11 50,4 % usia 10-14 th konsumsi makanan manis ; 31,4 % konsumsi makanan asin ; 11% konsumsi makanan instan ; 78% konsumsi makanan berpenyedap 3 4,8% usia 13-15 th Obesitas 6.8% kurus ; 18.5% pendek ; 11.2% gemuk (usia 1 3 -15 t a hun ) 3 32% usia 15 -24 th Anemia 65% tidak sarapan 6.7% kurus ; 22.4% pendek ; 9.5% gemuk (usia 1 6 -18 t a hun ) 3 1,4% usia 5-9 th, 2,1 % usia 10 – 14 th, 3,3% usia 15-24 th sikat gigi sesuai waktu y a ng dian j urka n 3 67,3% usia 5-9 th, 55,6 % usia 10 – 14 th, 51,9% usia 15-24 th bermasalah gigi dan mulut 3 43% usia 10-14 th tidak cuci tangan dengan benar 3 64,4 % usia 10-14 th kura ng ak ti f ita s fisik 3 14,20 persen anak usia 0-17 th tinggal di rumah tangga kumuh 7 5.14% anak SMP dan SMA merasa pernah ingin bunuh diri 1 62% anak usia 13-17 th pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya 4 6.2% usia 15-24 th mengalami depresi 3 10% usia 15-24 th gangguan mental dan emos ional 3 Prevalensi adiksi internet pd remaja: 19,3% 10 10% usia 15 – 24 th memiliki gangguan Mental Emosional 3 7% wanita usia 15-19 telah melahirkan anak pertama 2 pu tri p a da 6.32% remaja hamil pertama usia ≤16 tahun 7 16.47% remaja hamil pertama usia 17-18 tahun 7 23.26% remaja hamil pertama usia 19-20 tahun 7 p u tri p a da p u tri p a da 3.8% kasus HIV dan 4.1% AIDS pada usia 5- 19 tahun 3 228.049 (0,62%) usia 10 – 17 th sudah kawin 7 9.1% usia 10-18 th pernah merokok 6 0.3% usia 10-14 th dan 3.7% usia 15-19 th pernah konsumsi alkohol dalam 1 bulan terakhir 3 18.8% usia 13-15 th pengguna rokok 6 76.6% usia 13-15 th dapat membeli rokok dari toko, penjual di pinggir jalan, kios 6 3.2% kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia menggunakan NAPZA 5 58,2% usia 5 – 14 tahun dan 16,1% usia 15 – 24 th tidak menggunakan helm saat mengendarai atau membonceng motor 3 Gizi Kebersihan diri dan aktifitas fisik Ke s e hatan Reproduk s i Kesehatan Mental Emosional NAPZA dan Keselamatan di jalan raya

F a s e P e n t i n g F i s i k , K d a l a m P e r t u m b u h a n o g n i t i f , S o s i a l d a n d a n P e r k a m b a n g a n E m o s i o n a l Anak ---------REMAJA-------- Dewasa Masa Transisi Biologis, Sosial, Psikologis, Intelektual Butuh Dukungan Sikap dan Prilaku P o sitif Periode Kerentanan Remaja

Status K e sehatan Genetik Perilaku Lingkungan Pelayanan K e sehat a n Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 4 faktor : ✔ Perilaku (30%), ✔ Lingkungan (40%) ✔ Pelayanan Kesehatan (20%) dan ✔ Genetik (10%) 2 Faktor (perilaku dan lingkungan) dapat ditingkatkan dengan pembiasaan / intervensi Dan lebih efektif jika dilakukan sejak dini 🡪 usia sekolah dan remaja 80% anak usia sekolah dan remaja yang ada di Indonesia berada di sekolah Pembiasaan dan Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kesehatan di sekolah (sekolah sehat) PESERTA DIDIK CERDAS, BERAKHLAK MULIA dan B E RPR E S T A S I Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan Kunci Peningkatan Status Kesehatan

ANALISIS SITUASI KEMATIAN IBU TREN JUMLAH KEMATIAN IBU DI JAWA TIMUR PER TAHUN (2016-2023 ) Target RPJMN AKI Capaian AKI Target Renstra Dinkes AKI Capaian AKI Jawa Timur tahun 2023 mencapai target Renstra Dinkes Jatim , yakni sebesar 93,34 per 100.000 LH (di bawah 95,42 per 100.000 LH) Jumlah kematian ibu di Jawa Timur semakin menurun dari tahun 2016 – 2022, namun tetap pada tahun 2022 - 2023 Covid-19 6

STUNTING BALITA INDONESIA & JATIM TAHUN 2017-2023 DATA STUNTING NASIONAL SKI TAHUN 2023 DATA STUNTING JATIM SKI TAHUN 2023 STUNTING 7

Sebelas intervensi spesifik stunting 1 Sebelum la h ir 2 Setelah la h ir Pemberian makanan tambahan bagi Ibu H a m il Ku r a n g Ene r g i K r oni s (KEK) 1 Sk r i n i n g a ne m ia 2 Kon s u m s i Ta ble t T a m ba h D ar a h (T T D ) r e m aja putri 3 Pemeriksaan kehamilan (ANC) 4 Kon s u m s i T a b let T a m b a h D a r a h (T T D ) ibu ham il 5 7 ASI e k s kl u sif 6 P em a nta ua n p er t u m b uh a n b a lita 8 Intervensi Spesifik (30%) Re ma j a P u tri Ibu H am il Balita Keterangan : Pemeriksaan atau pengukuran | Intervensi 18,5 11,7 13,7 22,4 26,2 22,5 20,4 - 5 bulan 6 - 1 1 bulan 12 - 2 3 bulan 24-35 bulan 36-47 bulan 48-59 bulan Lahir S u mb e r : SS G I 2022 Edukasi remaja , ibu hamil , dan keluarga t ermasuk pemicuan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) P em b er ian M P ASI k a y a p r o t ein he w a n i bagi baduta 9 Tata lak s a n a b a lita d enga n m a s a lah g i z i ( berat badan kurang , gizi kurang , gizi buruk dan stunting ) Peningkatan cakupan & perluasan imunisasi 10 11

2 Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022 Pa nd e mi CO V I D - 19 36, 8 35 , 6 37 , 2 34 30 , 8 27 , 7 24 ,4 21,6 14 2007 2010 2013 2016 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 T a r g e t R P J M N : R i s k e s d a s : SS G I

% Rematri yang Mengonsumsi TTD di Jawa Timur Tahun 2023 TARGET NASIONAL 50% Sumber Data: Aplikasi Sigizi (Data Final Kemkes )

% Rematri Kelas 7 & 10 yang Diskrining Anemia di Jawa Timur Tahun 2023 TARGET NASIONAL 70% Sumber Data: Aplikasi Sigizi (Data Final Kemkes )

% Sekolah Mendapatkan Skrining Kesehatan di Jawa Timur Tahun 2023 Sumber Data: Komdat 2023 (Data Final Kemkes ) 97,88% 97,51% 96,87% TARGET NASIONAL 80%

% Sekolah SD/ MI Mendapatkan Skrining Kesehatan di Jawa Timur Tahun 2023 TARGET NASIONAL 80% Sumber Data: Komdat 2023 (Data Final Kemkes )

% Sekolah SMP/ MTS Mendapatkan Skrining Kesehatan di Jawa Timur Tahun 2023 TARGET NASIONAL 80% Sumber Data: Komdat 2023 (Data Final Kemkes )

% Sekolah SMA/MA Mendapatkan Skrining Kesehatan di Jawa Timur Tahun 2023 TARGET NASIONAL 80% Sumber Data: Komdat 2023 (Data Final Kemkes )

Jumlah Strata UKS/M berdasarkan Tingkatan Sekolah / Madrasah di Jawa Timur Tahun 2023 Sumber Data: Laporan Penjaringan Kesehatan 2022/2023

7 https:// dapo.kemdikbud.go.id https://emis.kemenag.go.id Tarikan data 240624 Sasaran Tambahan Pegawai satuan pendidikan Potensi Sasaran Int e rv e n s i di Sekolah/ Madrasah/ Pesantren 506.517 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga S M A/MA / S M K da n Pesan t ren 25.409.153 Pesert a Didi k dar i T K / RA h i n g ga S M A/MA / S M K da n Pesan t ren 2.692.284 Tenaga Pendidik dar i T K / RA h i ngga S M A/MA / S M K da n Pesan t ren 1 90.336 Tenaga Kependidikan* dari TK/RA hingga SMA/MA/SMK

Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja 18

Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja 19

UNDAN G - UNDAN G NO. 1 7 TA H UN 2 2 3 TEN T ANG KESE H ATAN Kesehatan Sekolah Pasal 97 Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselen g garakan pada satuan pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kesehatan sekolah dilaksanakan melalui: a. P endidikan Kesehatan; b. Pelayanan Kesehatan; dan c. P embinaan L ingkungan S ekolah S ehat . Dalam rangka pelaksanaan Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat didukung dengan sarana dan prasarana Kesehatan sekolah. Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh satuan pendidikan berkolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama. Ketentuan lebih lanjut mengenai Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Gizi Pasal 65 Upaya pemenuhan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia Upaya pemenuhan gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memberikan perhatian khusus kepada: ibu hamil dan menyusui; bayi dan balita; dan remaja perempuan Perpres No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Pasal 3 Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan kelompok sasaran meliputi : remaja ; calon pengantin ; ibu hamil ; ibu menyusui ; dan anak berusia ( nol ) - 59 (lima puluh sembilan ) bulan

Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik meliputi: Penyelenggaraan pemeriksaan status imunisasi dan penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederqjat; dan Pelaksanaan Aksi Bergizi bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/bentuk lain yang sederajat dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain yang sederajat. Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah sederajat dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain yang sederajat melaksanakan Aksi Bergizi dengan memastikan peserta didik perempuan mengonsumsi Tablet Tambah Darah 1 (satu) kali setiap minggu. Pelaksanaan Aksi Bergizi dapat dilakukan bersamaan dengan senam pagi, sarapan bersama serta pemberian edukasi kesehatan dan gizi. SKB PENYELENGGARAAN PENINGKATAN STATUS KESEHATAN PESERTA DIDIK

Surat Edaran kepda Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ttg skrining Anemia Permohonan Dukungan Pelaksanaan Skrining Anemia pada Rematri kelas 7 dan 10 kepada Lintas Sektor terkait Koordinasi dengan lintas sektor terkait dan melakukan sosialisasi kegiatan agar pelaksanaan skrining anemia segera dilaksanakan wilayah masing-masing.

Kebijakan Provinsi Jawa Timur SE Sekda Jatim Th 2022 No. 440/23259/ 012.4/ 2022 ( Penguatan TP UKS/M di Tk. Kab / Kota se- Jatim ) SE Sekda Jatim Th 2023 440/12404/012/2023 ( Penguatan Upaya Percepatan Konsumsi TTD bagi Rematri di Jawa Timur) Melaksanakan Aksi Bergizi (TTD Rematri kls 7 – 12) Skrining Anemia ( Rematri kls 7 & 10) Mengisi Website CERIA Koordinasi dg Dinkes & Puskesmas setempat Pembentukan & Pelaksanaan UKS/M di tk. Kab / Ko

Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah mengenai pendidikan kesehatan reproduksi remaja BEKERJASAMA Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan K e m e n d ikb u driste k Penyusunan pedoman dan panduan Penyiapan Pusat Pembe k alan Instruktur Nasional Pelatihan bagi Guru Rencana Aksi Guru

Perkembangan Penerapan Kerja Sama Ruang Lingkup Kerjasama Pengembangan Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan Kepala Sekolah Pelatihan Instruktur Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan Kepala Sekolah Pengembangan Perangkat Ajar Hasil: Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Guru di tingkat SMP Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Guru di Tingkat SMA 207 Guru yang telah dilatih Kesehatan Reproduksi (112 Guru tingkat SMP dan 94 Guru Pendidikan Khusus) Orientasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja pada 346 Tenaga Kesehatan Puskesmas yang mengampu Sekolah dengan guru Terlatih Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja ke 34 Provinsi https:/ /w w w.youtube.com/watch?v=s5EKqNL4C3c PKS Penguatan Kompetensi Kesehatan Reproduksi Bagi Guru dan Kepala Sekolah

Indonesia. Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik

Revitalisasi UKS melalui kampanye “ Sekolah Sehat” untuk mengoptimalkan upaya promosi kesehatan di satuan pendidikan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sehat Bergizi Sehat Fisik Sehat Imunisasi Sehat Jiwa Sehat Lingkungan Pemahaman gizi seimbang atau Isi Piringku Pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang Menghindari /mem inimalisir konsumsi makanan cepat saji ; makanan / minuman yang berpemanis , berpengawet , kurang serat , tinggi gula, garam, dan lemak. Pembinaan kantin sehat Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga Pembiasaan jalan kaki Pemetaan status imunisasi Pemberian rekomendasi Pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, salah satunya pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sosialisasi kesehatan jiwa minimal satu kali dalam satu semester. Topik sosialisasi yang dapat dipilih : Mengenali dan mengatur emosi , perilaku dan keterampilan psiko-sosial Pencegahan peredaran dan penggunaan Narkotika , Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA); serta Pemanfaatan internet/media sosial secara sehat dan bijaksana . Sosialisasi dilakukan bersama tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Pelaksanaan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran . Peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan terkait kesehatan jiwa . Pelaksanaan skrining kesehatan jiwa peserta didik . Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir . Pembiasaan buang sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah . Kerjabakti kebersihan sekolah dan/ atau penghijauan sekolah minimal sebulan sekali . Penerapan Kawasan Tanpa Rokok /Vaping di lingkungan sekolah . Penyediaan dan pemeliharaan toilet agar berfungsi dengan baik dan bersih serta terpisah antara toilet laki-laki dan perempuan . Penyediaan kantin sehat . Pengaturan ruangan yang memiliki penghawaan dan pencahayaan natural.

Olah raga bersama Sarapan sehat Minum tablet tambah darah bagi remaja putri Penyampaian Pendidikan gizi Dilakukan Rutin berkesinambungan 1 minggu sekali Kegiatan rutin , Mudah dilakukan, tidak perlu Biaya Jam Kegiatan Narasumber / Pengawas Keterangan 07.00 Senam Pagi Guru Diikuti – – Senam Olahraga seluruh 07.30 SKJ 88 siswa dan siswi 07.30 Sarapan Tim Setiap siswa – pagi Pelaksana membawa 07.45 Bersama UKS, Guru sarapan dan UKS, Kader sendiri (Gizi edukasi Kesehatan Seimbang) Sekoalh Aksi Tim Minum TTD konsumsi Pelaksana secara TTD dan UKS bersamaan pencatatan konsumsi TTD

Kolaborasi dan Integrasi

KO M U N I T A S PUSKESM A S R U MAHS A K I T Pelayanan Kesehatan Usia Sekola h dan Remaja SEKOLAH / MADRASAH / PESANTREN LAPAS / LPKA RUMAH SINGGAH PANTI / LKSA PO S Y AN D U REMAJA PPAM KESPRO REMAJA Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman bagi anak usia sekolah dan remaja dan komprehensif PUSKESMAS PKPR (PEL A Y ANAN K E SE H A T AN PEDULI REMAJA) RUMAH SAKIT RS yang memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman bagi anak usia sekolah dan remaja dan komprehensif  Masih dalam tahap pengembangan

MENU DAK NON FISIK 2024 PELAYANAN KES.USIA SEKOLAH DAN REMAJA BOK Kabupaten/Kota BOK Puskesmas B M H P Skrin i ng ane m i a ( B M H P P K D Farmalkes) Pen g a d a a n B M H P S t rip Hb p a da r e ma t ri ( s t rip Hb Safe t y Pro U no d an a l coh o l swab) Ke g i a t a n s k rin i ng ane m i a me l a l ui pe m e rik saan h e mo g l ob i n r e ma t ri ke l a s 7 d an 1 d i seko l ah Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja tujuannya Melakukan kegiatan pelaksanaan s k rin i ng kese ha t a n ( t e rma s uk j i w a ) p a d a anak us i a seko l a h da n r e maja ba ik y an g be rada di da l a m seko l a h ( je njang P A U D - T K - S D –S M P - S MA sed e raja t ) maupun d i l uar seko l a h ( p an t i , l a p as ana k , po s y and u r e ma j a, d l l ) Ou t p u t : jum l a h seko l a h y an g di l ak s ana k an skrining kesehatan (termasuk kesehatan jiwa) p a d a ana k usia seko l a h da n r e ma jaSa s aran Ke g i a t an A nak usia seko l a h da n r e m aj a di da l a m seko l a h ( S e ko l a h je njang P A U D - T K -S D– SMP-SMA sederajat maupun di luar sekolah seperti panti, lapas anak, posyandu remaja, dll)

Pelayanan Kesehatan bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja Dalam Gedung>> Puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Luar Gedung >> UKS/M: sekolah & madrasah Posyandu Remaja Lapas/ LPKA Rumah Singgah Panti/ LKSA PPAM Kespro Remaja Kemenkes Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Kab/ Kota Puskesmas BOK Kab/ Kota: BMHP Skrining Anemia (strip Hb) BOK Puskesmas: Pembinaan kesehatan sekolah (operasional skrining kesehatan) Gizi P2PMTM SURVIM KESJAOR Keswa Penyehatan Lingk. Dan lainnya

≥12 g r /dl

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/M) dan Sekolah / Madrasah Sehat Tujuan M eni n g k a tk a n ke m a m pua n hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sekolah yang sehat Peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mandiri, dan berakhlak mulia T I M PEMBI N A UKS/M TK. PROV/ KABKO/ KEC P er ubah an Perilaku P ela y anan an Kesehatan Lin gku n ga n Kondusif Sekolah / Madrasah Sehat adalah wujud konkrit dari pelaksanaan Trias UKS/M dan Manajemen UKS/M di setiap jenjang Pendidikan m ulai dari PAUD, SD/MI, SMP/ M T s , S M A / SMK / M A Meningkatkan jumlah sekolah yang memiliki strata UKS/M dari minimal, standar , dan optimal menuju strata PARIPURNA melalui pelaksanaan Trias UKS/M di Sekolah

PEMBINAAN TP UKS/M SECARA BERJENJANG 35

Literasi Kesehatan Pembiasaan Hidup Bersih Pendidikan Gizi Aktifitas Fisik Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah Integrasi di Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT Pemeliharaan sanitasi dan pengelolaan sampah Pemanfaatan Pekarangan Sekolah Pembinaan kantin sehat Pemberantasan sarang nyamuk Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, NAPZA, Kekerasan, Pornografi PENDIDIKAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN Skrining kesehatan Imunisasi Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri Pemberian obat cacing P3P dan P3K Konseling Sekolah/Madrasah Sehat P enerapan kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara kongkrit Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah

Gizi Kespro Penyakit Tidak Me nular Penyakit Menular Kesehatan Mental PHBS, Kebersihan Diri dan Lingkung an NAPZA Keterampilan Hid up Sehat 9. Kekerasan dan Ke celakaan Kegiatan TRIAS UKS : Literasi Kesehatan Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan Berkala PHBS, CTPS Sarapan Bersama Pemberian TTD Pembiasaan PHBS Peningkatan Aktifitas Fisik & Optimalis asi Jam Olahraga Pendidikan Kesehatan Reproduksi & Penerapan PKHS Pembinaan Kantin dan PKL Pemanfaatan Pekarangan Sekolah Pengelolaan Sampah, pemberantasan sarang nyamuk Penerapan Suasana Menyenangkan di Sekolah (5 S) Pembinaan Kader Kesehatan Remaja Penerapan KTR, KTN, KTK, KTP Dukungan Tim Pembina UKS/M Lintas Sektor Lintas Program Pemerintah Daerah Sekolah/Madrasah Sehat merupakan Penerapan Kegiatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara Kongkrit dan Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sehat Promotif P r e v enti f Guru Pembina Kader Kesehatan Sekolah Memberikan bimbingan, pengetahuan, teladan serta motivasi Berkoordinasi dengan puskesmas dalam pelayanan kesehatan Menjadi pelaksana , pelopor dan contoh bagi diri dan sesama siswa dalam kegiatan promotif dan preventif Memberikan edukasi kepada teman sebaya

13 Mi nim a l Standar Op t imal Paripurna S t r a tifi k a s i P r og r a m U K S / M p a d a Je n ja n g S a t u a n P e n d i d i k a n Menuju Sekolah/Madrasah Sehat T r i a s U ks P e la y a n a n Ke seh a t a n Pembinaan Lingkungan S eko l a h S e h a t Pendidikan Kesehatan + Ma n aje m en

11 Pembinaan UKS/M Oleh Puskesmas Puskesmas melakukan pemb i n a an aspek kesehatan dan Mana j emen UKS/M T i m Pembina UKS/M Lintas Kementerian berjenjang P e r u b a h a n perilaku L i n g k un g a n Kondusif Pelayanan Kesehatan Gur u Pe m bina Kade r Keseh a t a n sekolah Peserta didik Sara n a prasara n a Rencana TL H a sil: Data st a t us kesehatan siswa Ansit lingku nga n sekolah/ madrasah T a t a K e l o la UKS/M S a tu a n P e n d i d ik a n S T R A T I F I K A S I

Lintas Sektor Terkait Lintas Program Terkait

Fungsi Stratifikasi UKS / M Alat ukur pelaksanan trias UKS/M di sekolah oleh TP UKS/M Strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan Trias UKS/M Sistem monitoring dan evaluasi Alat bantu capaian dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan trias UKS/M 14

Instrumen Pen ilaian Sekolah Sehat No Indikator Keterangan 1 Pendidikan Kesehatan K eg i ata n pembe l aja r an kesehatan P end i d i kan g i zi K ebe r s i h a n d i ri P e mb i as a a n ak t ivi tas f i s i k P end i d i kan ke s ehatan repro d u k s i P end i d i kan Keteramp il an H i dup S ehat ( P KH S) P emb i naan kader kesehatan sekol a h/ m ad r a s ah 2 P e l ayanan K esehatan P enj a r i ngan kesehatan da n p e m e ri ksa a n b erka l a D eteksi d i ni tumbuhm ke mb ang Imunisasi Su p l ementasi V i ta m i n A P e mbe r i a n tab l et ta m ba h dara h bag i pe se r ta d i d i k p utri P ember i a n obat c a ci ng P 3 K da n P 3P Konseling 3 Pembinaan Lingkungan S ek o l a h S ehat P enge l ol a an s an i tasi sekol a h P emanfaatan p ekar an g a n sekol a h/ m ad r a s a h Pemberantasan sarang nyamuk Pembinaan kantin da n P K L sek i tar sekol ah P ener a p a n ka w a s a n tanpa ro k o k , N A P Z A , keker a s a n da n po rn o gr afi 4 M ana j emen U K S Buk u p egangan kesehatan ( Buk u U K S / M , g i zi seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll), Media KIE, Tim p enanggun g j aw a b U K S S ar an a p r a s a r a na ol ah r aga Dana untuk kegiatan UKS/M dan pemeliharaan s an i tasi sekol a h/ m ad r a s ah K emitra a n deng an P uskes mas Perencanaan kegiatan UKS di sekolah/madrasah Str a ta U K S/M Minimal Standar Optimal Paripurna Kriteria Penilaian Stratifikasi UKS/M ( Pe n i l a i a n d i s e su a i k a n j e n j a n g pendidikan PAUD/TK/SD/SMP/SMA sederajat. Instrumen terdapat pada Buku Juknis Sekolah Sehat

No Indikator Ya Tidak No Indikator Ya Tidak PENDIDIKAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN 1 Adanya rencana pembelajaran pendidikan kesehatan 1 Memfasilitasi puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala 2 Pendidikan kesehatan dan jasmani dilaksanakan secara kurikuler 2 Membantu pelaksanaan imunisasi anak sekolah 3 Pendidikan kesehatan dan jasmani dilaksanakan secara ekstrakulikuler 3 Memeriksa kebersihan diri peserta didik 4 Literasi dengan materi kesehatan 4 Melaksanakan pelayanan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan P3P (pertolongan pertama pada penyakit) 5 Pembinaankaderkesehatan(untukPAUD dokterkecil) 5 Melibatkan Puskesmas dalam penanganan rujukan jika diperlukan 6 CTPS bersama 6 Memberikan obat cacing 7 Sarapan bersama dengan gizi seimbang 7 Membantu pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri 8 Sikat gigi bersama 8 Melaksanakan layanan konseling 9 Peregangan di antara jam pelajaran 9 Kader kesehatan melakukan konseling sebaya Hal – 97, 109 Nama Sekolah Alamat Sekolah DAFTAR TILIK STRATIFIKASI UKS/M SMA : : Nama Kepala Sekolah : Isilah daftar tilik stratifikasi UKS/M berikut dengan memberikan tanda ceklis (v) untuk jawaban YA dan tanda silang (x) untuk jawaban TIDAK. Pastikan jawaban sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah supaya dapat mendapatkan hasil asesmen dan evaluasi yang tepat.

Cara Perhitungan Stratifikasi UKS/M

PERAN-PERAN DALAM PENDAMPINGAN GSS DI SATUAN PENDIDIKAN Dalam pelaksanaan GSS di satuan pendidikan, tidak lepas dari terlaksananya Trias UKS/M + manajemen (Model Sekolah Sehat) P elaksanaan pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah memerlukan peran keseluruhan, yakni peserta didik, orang tua peserta didik, guru, komite sekolah, hingga pengawas sekolah

Kepala dan komite sekolah m enyediakan sarana dan prasarana untuk aktivitas fisik. Guru Pembina UKS / Guru Penjasorkes, IPA dan Biologi memberikan materi pembelajaran tentang pendidikan perilaku hidup sehat dan gizi seimbang. Guru Pembina UKS dan Komite memberikan edukasi, membina dan mengawasi penyediaan makanan bergizi, bersih, aman dan sehat di kantin sekolah. Guru Pembina UKS/ Guru Penjasorkes, dan atau guru Bimbingan Konseling (BK) memberikan motivasi, membimbing peserta didik yang gemuk dan obesitas untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan aktivitas fisik sesuai anjuran petugas kesehatan Guru Pembina UKS dan atau guru Bimbingan Konseling (BK) memberikan edukasi kepada koordinator dan pelaksana kantin sekolah tentang makanan sehat, bergizi, bersih, aman dan sehat Guru Pembina UKS melakukan tindak lanjut hasil pemantauan Seluruh Tim Pelaksana UKS a ktif membina sekolah sehat sesuai checklist stratifikasi sekolah sehat 01/07/24 46 PERAN SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH Pengawas sekolah aktif bersama tim TP UKS/M melakukan monitoring dan evaluasi UKS sekolah ( bisa menggunakan checklist stratifikasi UKS)

PERAN ORANG TUA Mengatur pola makan antara lain : Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi Memberi contoh pola makan pada anak Menyusun menu makanan sehat untuk anak Membekali makanan sehat ke sekolah Membatasi konsumsi junkfood dan soft drink Meningkatkan aktivitas fisik anak dengan : Berolahraga bersama anak yang bersifat rekreatif Membatasi anak menonton televisi dan media layar lainnya 01/07/24 47

THANK YOU