520607271-Bahan-Ajar-KD-3-4-Sistem-Pencernaan-pada-Manusia-Organ-dan-Kelenjar-Pencernaan.pptx

ResaOlalolita 0 views 16 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Sistem Pencernaan Pada Manusia


Slide Content

Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 ORGAN PENCERNAAN DAN KELENJAR PENCERNAAN PADA MANUSIA

Pengertian Sistem Pencernaan Sistem pencernaan merupakan sistem dalam tubuh manusia yang bekerja untuk memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Pada sistem pencernaan manusia terdiri dari organ-organ pencernaan dan kelenjar pencernaan yang berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan agar proses pencernaan berjalan dengan baik, sehingga tubuh mudah untuk mencerna makanan.

Macam-Macam Organ Pencernaan pada Manusia 01.

MULUT Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna. Di dalamnya terdapat organ-organ pelengkap, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar ludah. Gigi = untuk memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. Air Ludah = untuk memecah molekul makanan (karbohidrat), melembabkannya dan memudahkan untuk menelan makanan. Papilla = untuk mencengkram makanan dan mengenali rasa. Gerakan lidah dan mulut saat mengunyah makanan akan membantu mendorong makanan ke belakang tenggorokan.

2. KERONGKONGAN Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut dengan gerakan peristaltik .

3. LAMBUNG Lambung adalah suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung disebut juga sebagai ventrikulus. Bentuk lambung menyerupai huruf J dan berdinding tebal, terletak di sebelah kiri atas rongga perut, tepat di bawah diafragma. Bagian-bagian lambung dibedakan menjadi tiga daerah utama yakni kardiak, fundus dan pilorus. Kardiak = b agian ujung lambung teratas yang berhubungan langsung dengan esofagus, sebagai tempat pertama masuknya makanan setelah dari kerongkongan. Fundus = area yang berbentuk lengkungan di bagian atas lambung dan terletak di bawah diafragma sebagai tempat makanan mulai mengalami proses pencernaan. Pilorus = bagian yang berhubungan langsung dengan usus halus yang tersusun atas otot sfingter pilorus yang berbentuk cincin dengan fungsi sebagai katup untuk mengatur keluarnya kim dari lambung menuju usus halus dan mencegah kim kembali lagi ke lambung.

4. USUS HALUS Usus halus memiliki panjang sekitar 8,25 meter. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 0,25 meter; u sus tengah (jejunum) dengan panjang sekitar 7 meter; dan usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 1 meter. Dalam usus halus terjadi pencernaan kimiawi saja. Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin.

4. USUS HALUS Pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum (usus tengah). Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Zat-zat makana setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air (Vitamin B dan C), asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh darah menuju hati dan diedarkan ke seluruh tubuh.

5. USUS BESAR Usus besar membentuk huruf ā€˜U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum . Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.

6 . Rektum dan Anus Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Anda merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali Anda untuk mengatur pengeluaran feses.

Jenis-Jenis Kelenjar dan Enzim pada Sistem Pencernaan Manusia 02.

Kelenjar Ludah Fungsi utama kelenjar ludah adalah untuk menghasilkan air liur. Selain menghasilkan air liur, kelenjar ini juga berperan dalam menghasilkan enzim pencernaan, seperti lisozim, lipase lingual, dan amilase. Kelenjar ludah terletak di hampir semua bagian mulut, mulai dari di bagian atas pipi, di bawah rahang bagian bawah, dan di bawah lidah. Kelenjar Pankreas Kelenjar yang juga ikut berperan dalam menghasilkan enzim pencernaan ialah kelenjar pankreas. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas meliputi lipase, amilase, protase, dan tripsin. Kelenjar Empedu Kelenjar empedu juga memegang peran penting dalam proses pencernaan makanan. Meski tidak menghasilkan enzim pencernaan, namun kelenjar empedu mengeluarkan hormon yang berguna untuk membantu proses pengenceran lemak di makanan.

Macam-Macam Enzim pada Rongga Mulut Pada rongga mulut terdapat kelenjar air ludah yang dapat menghasilkan enzim-enzim untuk memproses makanan serta menyingkirkan kuman yang berbahaya. Beberapa enzim dan fungsinya tersebut yaitu : Enzim Lipase = menghidrolisis lipid/lemak menjadi bentuk yang lebih sederhana berupa gliserol dan asam lemak. Enzim Amilase = memecah molekul pati (karbohidrat) menjadi gula (glukosa). Enzim Lisozim = sebagai anti bakteri yaitu melindungi dari bakteri berbahaya yang masuk bersama makanan. Lisozim memecah polisakarida pada dinding sel dari banyak bakteri. Enzim Haptocorrin = untuk membantu penyerapan vitamin B12.

2. Macam-Macam Enzim pada Lambung Kelenjar getah lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim pepsin, renin, dan asam klorida. Fungsi dari masing-masing enzim tersebut adalah : Enzim Pepsin = memecah protein menjadi pepton. Enzim Renin = menggumpalkan protein susu (kasein) dengan bantuan ion kalsium. Asam Klorida (HCl) = mengasamkan makanan dan membunuh kuman yang masuk bersama makanan.

3 . Macam-Macam Enzim pada Usus Halus Pada usus halus terdapat muara dari saluran empedu dan pangkreas yang menghasilkan zat, dan enzim untuk membantu proses pencernaan. Enzim yang berperan pada usus halus yaitu: Sakrase = mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Maltase = mencerna maltosa menjadi glukosa. Laktase = mencerna laktosa menjadi glukosa. Erepsinogen = diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin, mengubah pepton menjadi asam amino.

TERIMAKASIH
Tags