SUBJEK PENELITIAN (Populasi & Sampel) Oleh Prof. Dr. Supardi U.S., M.M, M.Pd Guru Besar Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta - Indonesia
SUBJEK PENELITIAN & OBJEK PENELITIAN Subjek Penelitian adalah orang, hewan, tumbuhan, barang atau sesuatu yang memiliki unsur/ karakteristik tertentu sesuai kriteria yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Dalam Penelitian Kuantitatif, Subjek Penelitian dinyatakan dalam Populasi dan Sampel. Objek Penelitian adalah unsur atau karakteristik tertentu yang ada atau dimiliki Subjek Penelitian yang dianggap perlu untuk dipelajari oleh peneliti. Objek penelitian lebih dikenal dalam istilah Variabel Penelitian.
POPULASI Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu sesuai kriteria yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Ragam Populasi : Populasi Target vs Populasi Terjangkau Populasi Homogen vs Populasi Heterogen
SAMPEL Bagian dari populasi; Mewakili populasi; Miniatur (mikrokosmos) populasi; Memiliki karakteristik yang sama atau relatif sama dengan karakteristik populasi; Ukuran- ukuran sampel disebut statistik, sedangkan ukuran- ukuran populasi disebut parameter .
SYARAT SAMPEL Presisi (Tidak Bias), artinya Statistik harus sama atau sedapat mungkin hamper sama dengan Parameter (missal: 𝑋 ! = 50 , maka 𝜇 = 50) ; Representatif (Akurat) , artinya subjek penelitian yang menjadi sampel penelitian harus memiliki karakteristik yang sama dengan Populasi; Sederhana dan mudah dilaksanakan .
RAGAM PENELITIAN Berdasarkan Subjek Penelitian (dlm Bagan) Populasi Penelitian Populasi Sampel = Populasi Sampel Populasi Penelitian Sampel Sam pel > Populasi Populasi Penelitian Kasus Ka- sus > Sam pel Ka- sus
RAGAM PENELITIAN Berdasarkan Subjek Penelitian Penelitian Populasi: Proses pengumpulan datanya disebut Sensus ; Subjek penelitian yang diteliti keseluruhan anggota populasi; Temuan penelitian digunakan untuk menggambarkan populasi; Analisis data dilakukan dgn statistika deskriptif, korelatif atau komparatif tanpa taraf signifikansi tertentu. Penelitian Sampel: Proses pengumpulan datanya disebut Sampling ; Subjek penelitian yang diteliti hanya sebagaian dari anggota populasi; Temuan penelitian digunakan untuk menggambarkan populasi; Analisis data dilakukan dgn statistika deskriptif, korelatif atau komparatif dengan taaf signifikansi tertentu. Penelitian Kasus: Proses pengumpulan data dilakukan dengan multi metode; Subjek penelitian yang diteliti hanya fokus pada subjek penelitian tertentu yang akan dipelajari; Temuan penelitian hanya digunakan untuk menggambarkan subjek penelitian tertentu yang dipelajari; Analisis data dilakukan dgn statistika deskriptif dan atau tanpa statistika.
Teknik Sampling Sukarela Teknik Sampling Kekerabatan Teknik Sampling Kekuasaan. TEKNIK SAMPLING Berdasarkan bentuk akses peneliti terhadap subjek penelitian:
TEKNIK SAMPLING Berdasarkan peluang terpilih untuk menjadi sampel: PROBABILITY SAMPLING : Simple Random Sampling Proportionate Stratified Random Sampling Disproportionate Stratified Random Sampling Proportionate Area Random Sampling Disproportionate Area Random Sampling Proportionate Cluster Random Sampling Disroportionate Cluster Random Sampling NON PROBABILITY SAMPLING : Sistematic Sampling Quota Sampling Incidential Sampling Purposive Sampling Total Sampling (Jenuh) Snowball Sampling Multi stage Sampling (bertahap/banyak tahap)
UKURAN SAMPEL Tidak ada keharusan atau ketentuan baku tentang berapa besar ukuran sampel dalam sebuah penelitian; Ukuran sampel suatu penelitian sangat bergantung pada: Karakteristik populasi: Homogen – heterogen Terhingga – tak terhingga Keutuhan subjek penelitian saat disampling (rusak atau tidak rusak?); Tingkat ketelitian penelitian yang direncanakan: (α=1%, 5%, 10% atau lainnya).
PENENTUAN UKURAN SAMPEL Dengan judgment (utk Populasi Tdk Terjangkau) , Menurut Frankel dan Walen (1993) pada buku ‘ How to Design and Evaluate Research in Education’ sbb: Jumlah sampel minimum 100 subjek untuk penelitian deskriptif; Jumlah sampel minimum 50 subjek untuk penelitian korelasi; Jumlah sampel minimum 30 subjek per grup untuk penelitian kausal perbandingan; Jumlah sampel minimum 30 subjek per grup untuk penelitian eksperimental.
PENENTUAN UKURAN SAMPEL Dengan judgment (utk Populasi Tdk Terjangkau) , Roscoe (1975) dikutif Uma Sekaran (2006) dalam buku Metode Penelitian Bisnis, memberikan acuan umum ukuran sampel : Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 5 00 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian; Jika sampel dipecah ke dalam subsampel (pria/wanita, junior/senior, dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat; Dalam penelitian mutivariate (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian; Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eskperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan 20 .
PENENTUAN UKURAN SAMPEL (lanjutan) Dengan judgment (utk Populasi Terjangkau) Menurut Surakhmad dalam Riduwan (2007), menyatakan: jika populasi + 100 maka sampel minimal 50%; dan jika populasi > 1000 maka sampel minimal 15%.
PENENTUAN UKURAN SAMPEL (lanjutan) Dengan Rumus (untuk Populasi Heterogen dan Terjangkau) Rumus Slovin: N N . d 2 1 n n= banyaknya (ukuran) sampel N= banyaknya populasi d= tingkat ketelitian yang ditetapkan (α)
4. b. Rumus dgn Proporsi dari Isaac & Michael: 2 . N . P . Q s d 2 N 1 2 . P . Q S = ukuran sampel N = banyaknya populasi P = Q = 0,5 d = angka signifikansi (α) 2 = nilai tabel chi- kuadrat utk dk=1 pada α tertentu PENENTUAN UKURAN SAMPEL (lanjutan)
Tugas Sebuah penelitian berjudul: ”Pengaruh kemandirian dan kuriositas terhadap literasi IPA guru SMAN di Kota Cilegon”. Hasil penjajagan dari Kantor Dinas pendidikan setempat diperoleh informasi bahwa data guru ditinjau dari tingkat pendidikannnya seperti berikut. Berpendidikan S3 = 1 orang, berpendidikan S2 = 249 orang, berpendidikan S1 = 450 orang, dan belum S1 = 300 orang. Dengan pendekatan rumus Taro Yamane untuk α =0,05; berapa orang guru yang harus dijadikan sampel. Dengan teknik sampling apa sebaiknya cara pengambilan sampel dari populasi tersebut? Jelaskan alasannnya, dan bagaimana tahapan/langkah/prosedurnya ! Dengan menggunakan teknik sampling yang Anda jelaskan di atas, berapa orang sebaiknya sampel dari masing- masing dari setiap kelompok jenjang pendidikan guru tersebut! Apa yang dimaksud dengan teknik multi stage sampling ? Berikan contoh atau ilustrasinya!
Burung Irian Burung Cendrawasih Cukup Sekian Terimakasih