Abses Periodontal, Karakteristik dan Klasifikasi.pptx
ChokkEyy1
0 views
13 slides
Oct 15, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
What is periodontal abscess in Bahasa Indonesia
Size: 63.9 KB
Language: none
Added: Oct 15, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
Abses Periodontal Pembimbing : Martina Amalia, drg ., Sp. Perio (K) 19850313 200912 2 007 Mahasiswa : Joey Wong Joe 120600172
Abses Periodontal Abses periodontal merupakan infeksi purulen lo k al pada poket periodontal yang dapat menyebabkan kerusakan ligament periodontal dan tulang alveolar. Abses periodontal secara mikroskopis merupakan akumulasi dari Polimorfonuklir (PMN) dalam poket periodontal.
Karakteristik Akumulasi pus terlokalisir pada dinding gingiva dari poket periodontal, biasanya terjadi pada aspek lateral gigi . Pembengkakan gingiva berwarna merah dan mengkilap yang tampak seperti kubah .
Faktor Penyebab
Poket periodontal berliku-liku ( cul-de-sac ) sehingga poket menjadi terisolasi dan dapat mendukung pembentukan abses . Penutupan margin dari poket periodontal menyebabkan perluasan infeksi ke jaringan periodontal pendukung sekitarnya . Perubahan komposisi mikroflora , virulensi bakteri atau cacat dalam pertahanan penjamu . Prosedur scaling dan penyerutan akar menyebabkan kalkulus terlepas dan terdorong dalam jaringan lunak periodontal. Pemberian antibiotik sistemik tanpa debridemen subgingiva dengan periodontitis kronis menyebabkan perubahan komposisi mikroorganisme subgingiva sehingga terjadi infeksi dan pembentukan abses . Sebagai konsekuensi dari perforasi dinding lateral gigi dengan instrument endodontik selama perawatan saluran akar .
Klasifikasi Abses Periodontal Berdasarkan etiologinya : Abses terkait periodontitis Infeksi akut berasal dari biofilm pada poket periodontal yang sedang hingga dalam . Abses tidak terkait periodontitis Infeksi akut yang berasal dari sumber lokal lainnya misalnya impaksi makanan dan perubahan dalam integritas akar .
Klasifikasi Abses Periodontal ( Lanjutan ) Berdasarkan perjalanan penyakit : Abses periodontal akut Abses berkembang dalam waktu singkat dan berlangsung selama beberapa hari atau minggu . Abses periodontal kronis Kondisi abses yang berlangsung secara perlahan untuk jangka waktu yang lama.
Mikrobiologi Bakteri-bakteri yang sering ditemukan pada abses periodontal meliputi Bakteroid melaninogenicus , Fuscobacterium , Vibrio coroders , Capnocytophaga , Peptococcus dan Peptostreptococcus . Infeksi mulut purulent biasanya bersifat polimikrobial dan biasanya disebabkan oleh bakteri endogen. Sekitar 60% dari bakteri yang dikultur dari abses periodontal adalah bakteri batang anaerob gram negatif dan cocci falkutatif positif . Persentase bakteri penghasil lactamase yang menempati abses cukup tinggi .
Diagnosis Pemeriksaan Radiografi Hasil radiografi dental (periapical, bitewing, panaromik ) bisa tampak normal pada tulang interdental ataupun menunjukkan adanya kehilangan tulang . Radiografi intraoral digunakan untuk menilai kehilangan tulang marginal dan kondisi periapikal gigi yang terlibat .
Tes Vitalitas Pulpa Tes termal atau listrik untuk menilai vitalitas pulpa dan sekaligus menyingkirkan kemungkinan adanya abses periapikal . Uji Mikrobial Pus dari abses yang disingkirkan dari sulkus gingiva bisa dikultur untuk mengetahui jenis bakteri , sambil membantu meresepkan antibiotik yang tepat . Laboratorium Peningkatan leukosit , netrofil , dan monosit mungkin respons imun tubuh terhadap toksin bakteri yang terdapat pada abses periodontal.
Diagnosa Banding Abses Gingiva Barusan terjadi trauma Terlokalisir pada gingiva Tidak terdapat poket periodontal Abses Periapikal Terdapat pada apeks akar gigi Gigi non-vital Karies besar melibatkan pulpa Sejarah sensitivitas terhadap makan panas atau dingin Tidak terdapat simptom penyakit periodontal Radiolusen pada daerah periapikal
Perawatan Perawatan Lokal Drainase melalui poket periodontal Drainase melalui insisi eksternal P erawatan Sistemik berjalan bersamaan dengan perawatan lokal Perawatan imediat Perawatan inisial Terapi definitif