AHMAD DALVA ASYUJA Sidang (21020067)-1.pptx

DalvaHunter 0 views 14 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Ahmad Dalva ppt sidang


Slide Content

Implementasi Kebijkan Pemerintah Desa Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Oleh: AHMAD DALVA ASYUJA : 21020067 Dosen Pembingbing : Jerman Prawiranegara , S.Sos ., M.Si H. Tatang Komara., S.Sos ., M.M PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN STISIP SYAMSUL’ULUM SUKABUMI 2025

LATAR BELAKANG Novelty Beberapa penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada efektivitas program bantuan secara umum di tingkat kabupaten atau nasional , tetapi kajian yang secara spesifik menyoroti implementasi kebijakan di tingkat desa khususnya di Desa Gedepangrango masih sangat terbatas . Fenomena Pelaksanaannya di Desa Gedepangrango , ditemukan fakta bahwa program bantuan seringkali tidak tepat sasaran . Banyak kasus di mana bantuan justru diterima oleh masyarakat yang tergolong mampu , sedangkan mereka yang benar-benar miskin tidak mendapatkan haknya . GAP Research Beberapa penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada efektivitas program bantuan secara umum di tingkat kabupaten atau nasional , tetapi kajian yang secara spesifik menyoroti implementasi kebijakan di tingkat desa khususnya di Desa Gedepangrango masih sangat terbatas . Belum banyak penelitian yang membedah secara rinci faktor-faktor penyebab ketidaktepatan sasaran bantuan di desa ini , serta bagaimana mekanisme pelaksanaan kebijakan pemerintah desa tersebut berlangsung .

B. I DENTIFIKASI MASALAH Masih Tingginya angka kemiskinan di tingkat desa meskipun pemerintah desa telah melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan . Kebijakan yang diterapkan belum sepenuhnya menyentuh akar permasalahan kemiskinan , seperti keterbatasan lapangan kerja , rendahnya kualitas pendidikan , dan keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi . Kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan , pelaksanaan , dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan di tingkat desa Lemahnya pengawasan dan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan , sehingga tidak diketahui secara pasti sejauh mana program tersebut berhasil mengurangi angka kemiskinan . Keterbatasan kapasitas aparatur desa dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan secara efektif dan tepat sasaran .

C. BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah dalam penelitian ini hanya berfokus pada Implementasi Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Gedepangrango kecamatan Kadudampit kabupaten Sukabumi . D. RUMUSAN MASALAH Bagaimana implementasi kebijakan pemerintah desa dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Gedepangrango ? Sejauh mana efektivitas kebijakan pemerintah desa dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Gedepangrango ? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kebijakan penanggulangan kemiskinan di Desa Gedepangrango ?

E. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui implementasi kebijakan Pemerintah Desa Gedepangrango dalam penanggulangan kemiskinan . Untuk menganalisis efektivitas kebijakan pemerintah Desa dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Gedepangrango . Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penanggulangan kemiskinan di Desa Gedepangrango . F. MANFAAT PENELITIAN Berdasarkan tujuan diatas , maka penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua diantaranya : Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

G. WAKTU , TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai bulan April tahun 2025. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Desa Gedepangrango , Kecamatan Kadudampit , Kabupaten Sukabumi , Provinsi Jawa Barat.

Jadwal Penelitian

BAB II A. HASIL PENELITIAN TERDAHULU Herlin Suswanti (2020) “ Implementasi Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Pengentasan Kemiskinan Perspektif Maslahah Mursalah ” : Menunjukan bahwa kebijakan pengentasan kemiskinan di Desa Wukisari cukup efektif dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat . Lilis Rohimah (2021) “ Implementasi Program Inovasi Desa dalam rangka Pengetasan Kemiskinan di Kabupaten Banyumas”: Menunjukan bahwa Inovasi desa mampu membuka lapangan kerja, tetapi terbatas pada desa dengan SDM yang aktif. Agustina, Ainnaya Dwi (2024) “ Implementasi Program Desa Dampingan dalam Menanggulangi Kemiskinan di Desa Mlilir , Kecamatan Gubug , Kabupaten Grobogan : Menunjukan bahwa Implementasi program tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa .

B. KAJIAN TEORI Pengertian Implementasi ( Menurut KBBI) Definisi Kebijakan ( Menurut Irfan Islamy , M. Solly Lubis, dan Luban) Definisi Pemerintah Desa ( Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 1 Ayat (2)) Penanggulangan Kemiskinan ( Menurut BAPPENAS) Faktor - Faktor Yang Menyebabkan Kemiskinan ( Menurut Kartasasmita )

C. KERANGKA TEORI

A. OBYEK PENELITIAN Adapun obyek penelitian ini dilakukan di Desa Gedepangrango , Kecamatan Kadudampit , Kabupaten Sukabumi , dengan penelitiannya adalah Implementasi Kebijakan Pemerintah Desa dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Gedepangrango , Kecamatan Kadudampit , Kabupaten Sukabumi . B. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Berdasarkan masalah yang diangkat oleh peneliti , jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif . C. DATA DAN SUMBER DATA Data Primer : Tokoh Masyarakat ( Ketua RT & KADUS) dan Pemerintah Desa Gedepangrango . Data Sekunder : Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen yang dimiliki pemerintah Desa Gedepangrango , Undang – Undang tentang desa , buku , jurnal , artikel , yang berkaitan dengan penelitian dan sumber acuan lainnya .

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Observasi Wawancara Dokumentasi E. TEKNIK PENENTUAN INFORMAN PENELITIAN Penentuan sumber data pada orang yang dipilih untuk dijadikan informan yakni dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan tertentu . F. TEKNIK ANALISIS DATA Tkenik analisis data diawali dengan pengumpulan data dilapangan dan dicatat kembali serta reduksi dalam format dan kategori data agar sesuai dengan fokus pertanyaan penelitian . Data tersebut kemudian dianalisis , diperiksa keabsahannya , dan ditarik kesimpulannya .

TERIMA KASIH…..