AKSI-NYATA-menerapkan-pendekatan-Teaching-at-The-Right-Level-pada-pembelajaran.pdf

AKSI NYATA PPG PGSD

1. Disusun Oleh:
Siti Komariyah, S.Pd.SD.
SDN 2 Sidoharjo Kecamatan
Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas
AKSI NYATA MENERAPKAN
PENDEKATAN TEACHING AT THE
RIGHT LEVEL PADA
PEMBELAJARAN

2. TUJUAN PENERAPAN TEACHING AT THE
RIGHT LEVEL PADA PEMBELAJARAN
Tujuan penerapan pembelajaran TaRL adalah agar setiap
kemampuan peserta didik dapat terfasilitasi dengan baik
dengan pendekatan yang dapat membantu guru dalam
menyusun pembelajaran yang mengacu pada tingkat capaian
peserta didik.

3. Tahukah Bapak Ibu Guru
pengertian dari Pembelajaran
TaRL
Teaching at The Right Level (TaRL)
merupakan pendekatan pembelajaran
yang fokus pada tingkat kemampuan
peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.

4. Guru merancang pembelajaran meliputi tujuan
pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
Guru melaksanakan asesmen awal pembelajaran
Guru memperbaiki rancangan pembelajaran dengan
mempertimbangkan hasil asesmen awal dan diferensiasi
pembelajaran
Guru mengimplementasikan rancangan pembelajaran
Guru melaksankan asesmen sumatif untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran. hasil asesmen sumatif
dapat digunakan guru untuk penyusunan asesmen awal
pembelajaran selanjutnya.
5 Tahapan Alur Perancangan dan
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis
Pendekatan TaRL

5. Guru berjumpa pada peserta didik dengan karakteristik yang berbeda-beda
hal tersebut adalah kemampuan awal atau tingkat capaian pembelajaran
peserta didik yang artinya tidak setiap peserta didik memiliki kemampuan
awal yang sama terhadap materi yang disampaikan guru. Oleh karena itu
kegiatan pembelajaran yang Bapak/Ibu Guru rancang harus memfasilitasi
semua peserta didik agar setiap kemampuan peserta didik dapat terfasilitasi
dengan baik.
Penerapan Teaching at The Right
Level (TaRL) pada Pembelajaran

6. Pentingnya dilakukan Asesmen
Diagnostik pada Pembelajaran
Asesmen dilakukan untuk memetakan murid
berdasarkan kemampuannya sehingga guru dapat
mengajar sesuai dengan kemampuan murid agar
pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif

7. Pengaturan kelompok belajar
Perbanyak bahan ajar visual
dan teks
Pembagian peran dalam
kelompok
Bimbingan bagi yang belum
mencapai
Tujuan Asesmen diagnostik
pada Pembelajaran
Tujuan Asesmen Diagnostik untuk mengindentifikasi Kompetensi
kekuatan dan kelemahan peserta didik dengan cara:

8. Menganalisis raport murid
tahun sebelumnya
TAHAPAN CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK PADA ASESMEN PEMBELAJARAN
Menggali informasi tentang murid,
seperti latar belakang keluarga,
motifasi, minat, serta kesediaan sarana
dan prasarana belajar
Mengindentifikasi
kompetensi yang akan
diajarkan Melaksanakan asesmen dan
mengolah hasilnya
menyusun instrumen
asesmen untuk mengukur
kompetensi peserta didik
Menggunakan data hasil asesmen
untuk merencanakan
pembelajaran yang lebih
bermakna dan tepat sasaran
01
02
03
04
05
06

9. Asesmen diagnostik dilakukan pada awal tahun ajaran baru untu
memetakan murid di awal pembahasan materi baru dengan kemampuan
prasyarat yang berkaitan dengan karakteristik mata pelajaran.
Keterampilan proses dilakukan dalam bentuk catatan anekdotal
sehingga guru selalu memiliki data kondisi murid yang terbaru tanpa
melakukan asesmen diagnogsis. Jadi guru hanya mengolah dan
memperbaharui capain pembelajaran dari setiap mata pelajaran.
Kapan Guru dapat melakukan Asesmen
Diagnostik

10. Tujuan Pembelajaran1.
2. Asesmen Awal
3. Asesmen Formatif
4. Asesmen Sumatif
5. Kegiatan pembelajaran
berdasarkan hasil asesmen
awal
Rancangan pembelajaran
dengan Pembelajaran TaRL

11. Setiap murid di kelas memiliki kemampuan
yang berbeda-beda. maka dari itu asesmen
awal pembelajaran dengan menggunakan
asesmen diagnostik diperlukan untuk
mengindentifikasi kompetensi kekuatan dan
kelemahan murid, karena setiap murid
memiliki kebutuhan, kemampuan, latar
belakang, pengalaman, sampai tingkat
kematangan yang berbeda-beda
REFLEKSI

12. UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT
Persentase yang disampaikan secara
keseluruhan menginspirasi bagi rekan
sejawat lainnya untuk menjadi pengajar
yang lebih baik berpusat pada peserta
didik.
Pemaparan konten mudah dipahami dan
menambah wawasan baru saya sebagai
pendidik dalam memahami kemampuan
dan karakteristik masing-masing peserta
didik di sesuaikan dengan materi
pembelajaran agar siswa mendapat
pengetahuan yang sama sesuai harapan.

13. Belajar pada hari ini dengan topik materi
pelajaran sangat menyenangkan dan membaut
saya lebih bersemangat serta saling menghargai
sesama teman.
Pelajaran hari ini begitu menarik untuk saya
ikuti mudah dipahami dan saya pun merasa
termotivasi karena tidak ada penekanan pada
diri saya dan teman-teman lainnya.
UMPAN BALIK DARI SISWA

14. DOKUMENTASI

15. THANK YOU!