Aktivitas Harian, adab dan tata tertib APBS.pptx

kkkk

1. Sosialisasi Aktivitas Harian, adab dan tata tertib apbs ta 2025/2026 Tim Kepengasuhan APBS

2. Aktivitas rutin Waktu Hari Profil lulusan Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat Waktu Sabtu Minggu   03.00 - 04.30 Tahajud Tahajud Tahajud Tahajud 03.00 - 04.30 Tahajud 03.00 - 04.30 Tahajud Tahajud 3 04.30 - 05.00 Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi 04.30 - 05.00 Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi 04.30 - 05.00 Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi Solat Subuh Berjamaah + Dzikir Pagi 3 05.00 - 05.15 Olahraga Olahraga Olahraga Olahraga 05.00 - 05.15 Olahraga 05.00 - 05.15 Olahraga Olahraga 3 05.15 - 06. 30 Tahsin Morning Talk (conversation) Tahsin Morning Talk (conversation) 05.15 - 06. 30 Tahsin 05.15 - 06. 30 Morning Talk (conversation) Tahsin 3 06.30 - 07.30 Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi 06.30 - 07.00 Aktivitas Pribadi 06.30 - 07.30 Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi   07.30 - 08.00 Apel Pagi Pengelolaan project Pengelolaan project Pengelolaan project 07.00 - 07.30 Pengelolaan project 07.30 - 08.30 Pengelolaan project Pengelolaan project 1, 3 08.00 - 08.30 Pengelolaan project 07.30 - 09.45 PKBM : Matematika (3 JP) 08.30 - 10.00 Kelas Fiqih (2 JP) Aktivitas Pribadi   08.30 – 11.00 Kelas : Pertanian dan peternakan & perikanan Kelas : Pertanian dan peternakan & perikanan Kelas : Pertanian dan peternakan & perikanan Kelas : Pertanian dan peternakan & perikanan 09.45 - 11.20 PKBM : Ekonomi (2 JP) 10.00 - 11.00 Ekstrakurikuler Aktivitas Pribadi 1 11.00 – 13.00 Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang 11.00 – 13.00 Istirahat, Sholat Jum'at, Makan siang 11.00 – 13.00 Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang Istirahat, Sholat Dzuhur Berjamaah, Makan siang   13.00 – 15.00 Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing 13.00 – 15.00 Seminar/Kuliah umum/Studium General 13.00 – 15.00 EkstrakuRikuler Aktivitas pribadi 1

3. 15.00 - 15.30 Sholat Asar + Dzikir Sore Sholat Asar + Dzikir Sore Sholat Asar + Dzikir Sore Sholat Asar + Dzikir Sore 15.00 - 15.30 Sholat Asar + Dzikir Sore 15.00 - 15.30 Sholat Asar + Dzikir Sore Sholat Asar + Dzikir Sore   15.30 – 16.30 Pengelolaan project Pengelolaan project Pengelolaan project Pengelolaan project 15.30 – 16.30 Pengelolaan project 15.30 – 16.30 Pengelolaan project Pengelolaan project 1 16.30 – 18.00 Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi 16.30 – 18.00 Aktivitas Pribadi 16.30 – 18.00 Aktivitas Pribadi Aktivitas Pribadi   18.00 – 19.30 Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin 18.00 – 19.30 Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin 18.00 – 19.30 Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin Shalat Maghrib dan Isya berjamaah, Tahsin 3 19.30 - 21.00 Kajian Akhlaq Kajian Aqidah/ motivasi wirausaha Materi BTQ (Imla’) Al kahfi Time 19.30 - 21.00 Public speaking 19.30 - 21.00 Fun time (nonton) Belajar mandiri 3 21.00 - 22.00 Refleksi harian dan pengisian logbook Refleksi harian dan pengisian logbook Refleksi harian dan pengisian logbook Refleksi harian dan pengisian logbook 21.00 - 22.00 Refleksi harian dan pengisian logbook 21.00 - 22.00 Refleksi harian dan pengisian logbook Refleksi harian dan pengisian logbook 1, 2, 3 PROFIL LULUSAN Lulusan APBS diharapkan menjadi: 1. Agropreneur Mandiri Mampu merintis dan mengelola usaha pertanian, peternakan, perikanan secara terpadu serta pengolahan hasil dan pemasarannya dengan professional dan berbasis nilai-nilai Islam. 2. Pelopor Kemandirian dan Ketahanan Pangan Lokal Mampu berinovasi dan memberdayakan masyarakat melalui usaha pertanian terpadu berkelanjutan dan ramah lingkungan.   3. Pemimpin sosial berkarakter islami Berakhlak mulia, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta tanggung jawab sosial. Terpatri dalam slogan APBS yakni :   “Mandiri1, Peduli2, Adaptif3”

4. Adab dan tata tertib Adab dan Tata Tertib Santri Pesantren Al- Kautsar 561 dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi santri dalam bersikap dan bertingkah laku , berucap , bertindak dan bergaul dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah maupun di pesantren dalam rangka menciptakan kultur pesantren yang dapat menunjang dalam pembentukan karakter dan terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang efektif .

5. prinsip dasar ummatan wasatha Santri APBS Tawassut ( mengambil jalan tengah ), yaitu pemahaman dan pengamalan agama yang tidak ifrat ( berlebih-lebihan dalam beragama ) dan tafrit ( mengurangi ajaran agama). Tawazun ( berkeseimbangan ), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan , baik duniawi maupun ukhrawi ; tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf ( penyimpangan ) dan ikhtilaf ( perbedaan ). I’tidal ( lurus dan tegas ), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya , melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban dan tanggung jawab secara proporsional , bersikap tegas dan berpegang teguh pada prinsip . Tasamuh ( toleransi ), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan , baik dalam aspek keagamaan dan berbagai aspek kehidupan lainnya dan oleh karena itu wasathiyyat menuntut sikap fair dan berada di atas semua kelompok / golongan . Musawah ( egaliter ), yaitu tidak bersikap diskriminatif pada yang lain disebabkan perbedaan keyakinan , status sosial-ekonomi , tradisi , asal usul seseorang , dan/ atau gender. Syura ( musyawarah ), yaitu menyelesaikan persoalan dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya . Ishlah (reformasi), yaitu mengutamakan prinsip reformatif untuk mencapai keadaan lebih baik yang mengakomodasi perubahan dan kemajuan zaman dengan berpijak pada kemaslahatan umum ( mashlahah ‘ ammah ) dengan tetap berpegang pada prinsip almuhafazah ‘ala al- qadimi al- salih wa al- akhdzu bi al- jadid al- aslah . Aulawiyah ( mendahulukan yang prioritas ), yaitu kemampuan mengidentifikasi hal ihwal yang lebih penting harus diutamakan untuk diimplementasikan dibandingkan dengan kepentingan yang lebih rendah . Tatawwur wa ibtikar ( dinamis dan inovatif ), yaitu selalu terbuka melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk kemaslahatan dan kemajuan umat manusia . Tahadhdhur ( berkeadaban ), yaitu menjunjung tinggi akhlakul karimah , karakter , identitas , dan integritas sebagai khair ummah dalam kehidupan kemanusiaan dan peradaban . Wathaniyah wa muwathanah , yaitu penerimaan eksistensi negara bangsa (nation-state) di manapun berada dengan mengedepankan orientasi kewarganegaraan . Qudwatiyah , yaitu melakukan kepeloporan dalam prakarsa-prakarsa kebaikan demi kemaslahatan hidup manusia (common good and wellbeing) dan dengan demikian umat Islam yang mengamalkan Wasathiyat memberikan kesaksian ( syahadah ).

6. 10 Karakter dasar seorang muslim Salimul Aqidah ( berakidah yang lurus ) Shahihul Ibadah ( beribadah yang benar ) Matinul Khuluq ( berakhlaqul karimah ) Qowiyul Jismi ( berbadan sehat jasmani dan rohani ) Mutsaqqoful Fikri ( berwawasan luas ) Mujahidun Linafsihi ( etos kerja yang tinggi ) Harisun ‘Ala Waqtihi ( menjaga waktu ) Munazhzhamun fi Syu’unihi ( tertata urusannya ) Qodirun ‘ alal Kasbi ( mandiri dan mampu bekerja ) Naafi’un Lighoirihi ( bermanfaat bagi orang lain)

7. TATA TERTIB PROSES PEMBELAJARAN A. Proses Belajar Mengajar (PBM) Santri menggunakan seragam lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku . Hadir di kelas 10 menit sebelum PBM dimulai . Santri memberi salam dan berbicara baik dan bersikap sopan kepada Ustadz / Ustadzah (Coach). Santri melaksanakan solat dhuha sebelum PBM pertama dimulai . Santri wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ustadz / Ustadzah (Coach). Santri wajib melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan . Santri wajib menjaga kebersihan , kerapian , dan ketertiban kelas . Jika dalam 5 menit Ustadz / Ustadzah (Coach) belum hadir , maka ketua kelas harus menghubungi Ustadz / Ustadzah (Coach) piket . Apabila santri ingin meninggalkan kelas harus mendapat izin dari Ustadz / Ustadzah (Coach) piket . Santri dilarang meninggalkan kelas tanpa izin pada saat PBM berlangsung . Santri yang tidak masuk kelas diharuskan mendapat surat rekomendasi dari asrama berupa surat keterangan kepada petugas piket sekolah . Petugas piket kelas bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan ruang kelas . Santri dilarang merusak dan mencorat-coret fasilitas kelas / sekolah . Santri dilarang membuat gaduh di dalam kelas . Santri tidak diperkenankan ijin ke WC/ keperluan lainnya ketika PBM berlangsung secara berkelompok , maksimal setiap perijinan 2 orang. Santri tidak di perkenankan berada di luar kelas ketika guru(Coach) berhalangan hadir .

8. B. Waktu Istirahat Waktu istirahat dipergunakan untuk Qoilullah ( istirahat siang sebentar ), shalat dzuhur dan piket masak / makan siang . Tidak diperkenankan kembali ke asrama kecuali seizin Ustadz / Ustadzah (Coach) piket . C. Penilaian ( Asesmen ) Penilaian formatif dilaksanakan setiap selesai tujuan pembelajaran untuk memonitor kemajuan belajar . Penilaian sumatif dilaksanakan setiap selesai materi / konten atau BAB untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran . Penilaian sumatif dapat dilaksanakan di akhir semester jika diperlukan . Penilaian tidak selalu dalam bentuk tes tulis , tetapi dapat berupa praktik maupun projek . Santri wajib bersikap jujur ketika pelaksanaan penilaian ( asesmen ). Santri yang tidak mencapai tujuan pembelajaran wajib mengikuti remedial/ perbaikan .

9. D. Belajar Mandiri Semua Santri wajib melaksanakan belajar mandiri dibawah bimbingan Ustadz / Ustadzah (Coach). Belajar mandiri dilaksanakan di tempat dan waktu yang ditentukan . Selama jadwal belajar mandiri tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan di luar kegiatan belajar mandiri . Disarankan untuk bertanya kepada teman atau Ustadz / Ustadzah (Coach) pembimbing bila mendapatkan kesulitan dalam belajar .

10. F. Apel Pagi Kegiatan apel pagi dilaksanakan setiap hari senin . Ketua kelas secara bergantian wajib mempersiapkan anggotanya masing-masing. Santri wajib mengikuti kegiatan apel pagi tanpa terkecuali . Jika santri berhalangan hadir maka wajib memberitahukan ke wali kelas untuk disampaikan ke petugas piket . Seluruh santri dan petugas harus sudah siap di lapangan 10 menit sebelum apel pagi dimulai . Jika santri tidak mengikuti upacara apel pagi tanpa keterangan maka akan ditindaklanjuti oleh wakasek kesantrian dan guru BK. Santri mengikuti apel pagi secara tertib dan menggunakan atribut sekolah secara lengkap di hari tersebut .

11. G. Kegiatan Kewalikelasan Kegiatan kewalikelasan dilaksanakan untuk memonitor perkembangan santri oleh wali kelas . Kegiatan kewalikelasan dilaksanakan dua pekan sekali . Prosedur pelaksanaan kegiatan kewalikelasan : Wali kelas memimpin santri untuk membaca asmaul husna / membaca Alquran. Wali kelas memberikan motivasi belajar . Wali kelas memberikan pembinaan mengenai permasalahan / kesulitan santri kelasnya seperti : Kesulitan dalam belajar Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekolah Hubungan antar teman Hubungan dengan guru/coach Pembinaan harus mendahulukan santri-santri yang mengalami permasalahan . Wali kelas menegaskan kembali tata tertib , memberikan solusi mengenai permasalahan / kesulitan yang dirasakan santri , dan melakukan evaluasi kegiatan lain yang dianggap perlu . 4. Sekretaris kelas melaporkan daftar kehadiran santri dan agenda kelas secara berkala ( satu kali dalam seminggu ) kepada wali kelas .

12. H. Olah Raga Santri wajib mengikuti olahraga pagi setiap hari Ahad. Jenis olahraga ditentukan secara terjadwal . Olah raga wajib SMA dan APBS dalam bentuk bimbingan Spartan Komando (Sparko) yang dilaksanakan secara terjadwal . Santri dianjurkan mengikuti kegiatan berenang secara terjadwal . Memakai pakaian olahraga ketika kegiatan olahraga pagi . Santri berkewajiban menjaga dan memelihara sarana prasarana olahraga .

13. I. Perpustakaan Pengunjung perpustakaan mengisi daftar hadir yang telah disediakan . Pengunjung harus menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam ruang perpustakaan . Menyimpan tas dan jaket di tempat yang telah disediakan . Mengembalikan pinjaman buku atau yang lainnya apabila sudah selesai waktu peminjaman . Selesai membaca buku atau yang lainnya pengunjung harus mengembalikan pada tempatnya semula /yang telah disediakan . Santri mengikuti prosedur peminjaman yang telah ditetapkan . Tidak mengotori ataupun merusak apapun milik perpustakaan . Tidak membawa makanan / minuman ke dalam ruang perpustakaan . Tidak diperkenankan mengunjungi perpustakaan diluar jam kerja . Mematuhi tata tertib perpustakaan lainnya .

14. J. Laboratorium Project Pengunjung mengisi daftar hadir yang telah disediakan . Pengunjung menjaga ketenangan dan ketertiban selama di ruang laboratorium . Menggunakan jas lab/ pakaian lapang selama berada di lab berikut atribut yang diperlukan dengan mempertimbangkan Safety first . Menjaga peralatan yang ada di laboratorium dan membersihkan serta merapihkannya kembali setelah digunakan . Mengganti peralatan laboratorium jika terjadi kerusakan atas kelalaian sendiri . Tidak membawa makanan / minuman , menambah bahan-bahan , dan atau menggunakan alat-alat yang tidak sesuai dengan prosedur praktikum . Mematuhi tata tertib laboratorium lainnya .

15. K. Laboratorium Komputer Penggunaan lab dengan izin dan pendampingan Ustadz / Ustadzah (Coach). Menjaga kerapihan dan kebersihan ruang laboratorium . Mengganti peralatan laboratorium jika terjadi kerusakan atas kelalaian sendiri . Peralatan belajar milik laboratorium hanya dipergunakan di laboratorium . Tidak membawa makanan / minuman ke dalam laboratorium . Tidak diperkenankan install/uninstall software tanpa izin kepala labkom . Mematuhi tata tertib laboratorium lainnya .

16. L. Kegiatan Ekstrakurikuler Setiap santri diharuskan mengikuti ekstrakurikuler wajib . Setiap santri diharuskan mengikuti ekstrakurikuler pilihan minimal satu sesuai dengan bakat dan minatnya . Setiap santri wajib mengikuti ekstrakurikuler dengan sungguh-sungguh sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan . Jika santri merasa tidak cocok dengan ekstrakurikuler yang dipilihnya diperbolehkan memilih ekstrakurikuler yang lain setelah mengikuti kegiatan selama satu bulan . Setiap santri wajib menjaga , merawat dan memelihara sarana dan prasarana ekstrakurikuler . Setiap santri wajib mendapatkan izin resmi dari pembina ekstrakurikuler jika berhalangan hadir dalam kegiatan . Orang tua diharapkan mendukung keterlibatan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari pengembangan karakter dan bakat santri . Perubahan ekstrakurikuler hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu semester dan dengan persetujuan pembina serta wali kelas . Keterlibatan aktif dalam ekstrakurikuler menjadi salah satu komponen penilaian karakter dan prestasi non- akademik santri . Santri yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tanpa alasan yang jelas lebih dari tiga kali akan mendapatkan pembinaan khusus .

17. TATA TERTIB IBADAH Wudhu dan Shalat A. Wudhu Diwajibkan bagi seluruh santri untuk tertib dalam berwudhu sesuai yang di syariatkan . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk berwudhu 10 menit sebelum adzan . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk menghemat air wudhu ( membuka kran air tidak berlebihan ). Memperhatikan adab-adab berwudhu dan adab-adab ketika di wc /toilet. Diwajibkan bagi seluruh santri untuk memiliki wudhu sebelum berangkat ke sekolah dan sebelum tidur malam . Dianjurkan bagi seluruh santri untuk selalu memperbaharui wudhu kapanpun dan dimanapun di setiap aktivitas .

18. B. Shalat Wajib Diwajibkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shalat berjama’ah di masjid kecuali ada udzur syar’i . Diwajibakan bagi santri putra mengikuti shalat jumat dengan khusyu , tertib dan tidak berbuat gaduh atau ngobrol ketika khatib sedang berkhutbah . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk hadir di masjid 10 menit sebelum adzan berkumandang . Dianjurkan bagi seluruh santri untuk menggunakan sutroh ( pembatas cukup dengan sejadah atau barisan shalat ) ketika shalat sunnah Diwajibkan bagi seluruh santri untuk merapatkan dan meluruskan barisan ketika shalat berjamaah . Diwajibkan bagi seluruh santri akhwat untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah Bersama santri Ikhwan di masjid APBS. Diwajibkan bagi santriwati untuk memakai mukena atau jilbab syar’i ketika shalat . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk membawa al- quran ketika hendak ke masjid. Dianjurkan berdzikir , berdo’a , bershalawat , shalat sunnah muthlaq atau membaca al- quran ketika menunggu waktu shalat . Diwajibkan untuk menjaga ketertiban dan memperhatikan adab-adab di dalam masjid Waktu tunggu shalat antara adzan dan iqamah adalah sebagai berikut : Shalat Subuh : 10 menit setelah adzan Shalat Dzuhur : Pukul 12.15 Shalat Ashar : Pukul 15.15 Shalat Maghrib : 5 Menit Setelah adzan Shalat Isya : 3 Menit Setelah adzan

19. Shalat Sunnah Dianjurkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shalat sunnah tahiyyatul masjid, shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah atau shalat sunnah muthlaq . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shalat sunnah rowatib : Shubuh : 2 rakaat sebelum shubuh Dzuhur : 4 rakaat sebelum , 2 rakaat sesudah dzuhur Maghrib : 2 rakaat sesudah maghrib Isya : 2 rakaat sesudah isya 3. Diwajibkan bagi seluruh santri untuk membiasakan shalat dhuha . 4. Diwajibkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shalat tahajud dan witir baik secara pribadi setiap hari dan berjama’ah pada jadwal yang telah ditentukan . 5. Diwajibkan bagi seluruh santri mengikuti shalat gerhana bulan dan gerhana matahari . 6. Dianjurkan bagi seluruh santri melaksanakan shalat jenazah atau shalat ghoib jika ada yang meninggal . 7. Diwajibkan melaksanakan shalat tarawih pada bulan ramadhan dengan berjamaah di masjid/ musholla . 8. Dianjurkan bagi seluruh santri melaksanakan shalat iedul fithri atau iedul adha Bersama- sama di komplek pesantren .

20. C. Dzikir Diwajibkan bagi seluruh santri untuk selalu berdzikir setiap ba’da shalat . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk berdzikir pagi dan petang serta membawa teks dzikir ( bagi yang belum hafal ). Dianjurkan berdoa dan berdzikir di setiap kegiatan sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah Saw. tentang adab-adab dalam kehidupan sehari-hari . Diwajibkan bagi seluruh santri untuk saling mengingatkan ketika ada teman yang tidak berdzikir .

21. D. Shaum Diwajibkan santri shaum di bulan Ramadhan. Dianjurkan santri melaksanakan shaum sunnah Syawal kecuali ada udzur syar’I . Dianjurkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shaum Senin dan diharuskan untuk shaum sunnah hari Kamis kecuali ada udzur syar’i . Diharuskan bagi seluruh santri melasanakan shaum sunnah arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah , kecuali ada udzur syar’i . Diharuskan bagi seluruh santri melasanakan shaum Tasu’a (9 Muharram) shaum Asyura pada tanggal 10 Muharram, kecuali ada udzur syar’i . Diharuskan bagi seluruh santri untuk makan sahur . Diperbolehkan untuk mengamalkan shaum Sunnah lainnya (Shaum Daud, ayyamul bidh , bulan sya’ban , awal bulan Dzulhijjah ).

22. E. Kajian/Mentoring Santri wajib mengikuti program mentoring sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan dengan tertib dan seksama . Melaksanakan seluruh program-program mentoring yang telah ditetapkan . Memperhatikan adab majelis . Mempersiapkan diri ( fikriyyah , ruhiyyah , dan jasadiyyah ) sebelum mengikuti mentoring.

23. TATA TERTIB KEBERSIHAN DAN KESEHATAN A. Pakaian Harian Santri Santri diwajibkan berpakaian sopan , rapi , sederhana dan menutup aurat Santriwati diwajibkan berbusana muslimah lengkap dengan kaos kaki setiap keluar kamar Untuk keamanan dan kenyamanan , santriwati selalu memakai dalaman (legging, celana panjang , dll ) sebelum memakai rok . Santriwati tidak diperkenankan keluar asrama memakai celana panjang saja Santri tidak berpakaian ketat dan transparan Santri dilarang menggunakan pakaian yang berbahan jeans dan sejenisnya Santri dilarang untuk pinjam meminjam pakaian Santri dilarang membuat seragam ( kaos , jaket , dll ) khusus kelas , kamar , organisasi , dan sejenisnya , tanpa sepengetahuan sekolah dan atau pondok pesantren Santri diharuskan berpakaian sesuai dengan ketentuan pondok meskipun di area luar pesantren / pondok

24. Pakaian Seragam Santri Pakaian seragam adalah pakaian yang harus dipakai ketika proses belajar mengajar (PBM) di sekolah berlangsung , atau kegiatan lain yang ditentukan

25. Kebersihan dan Ketertiban Kamar Kebersihan dan ketertiban kamar merupakan tanggung jawab penuh dari santri sebagai penghuninya . Santri wajib memelihara dan menjaga barang inventaris yayasan , segala bentuk kerusakan barang di kamar adalah tanggung jawab santri ( penghuni kamar ) dan santri wajib mengganti kerusakan yang ditimbulkannya . Kamar harus disapu dan dipel setiap hari Buku dan alat-alat belajar tidak boleh berserakan dan disimpan di tempat tidur atau lantai , tetapi harus dimasukkan ke dalam lemari atau box Tidak ada baju kotor yang tergantung di kamar Tidak boleh menyimpan handuk di dalam kamar . Handuk disimpan / dijemur di tempat jemuran Setiap pagi jendela kamar harus dibuka untuk pergantian udara Tidak boleh menyimpan buku atau barang apapun di jendela yang dapat menghalangi udara masuk Seprai harus diganti 2 (dua) minggu sekali Kasur dan bantal dijemur setiap 2 (dua) minggu sekali Selimut dan handuk harus dicuci setiap bulan Tidak boleh menyimpan piring dan gelas kotor di kamar Tidak menggunakan barang teman tanpa seizin pemilik barang tersebut Sampah bekas makanan dan minuman harus segera dibuang , dan tidak menyimpan tempat sampah di dalam kamar . Tempat sampah disimpan di luar .

26. Kebersihan dan Ketertiban Kamar Mandi Setiap santri menggunakan kamar mandi sesuai daftar nama yang tertera di pintu kamar mandi, terkecuali dalam keadaan sangat mendesak dan tidak merugikan orang lain Tidak diperkenankan meninggalkan sampah ( bungkus sampo , sabun , pembalut , rambut , dll ) di kamar mandi. Setelah menggunakan kamar mandi, santri harus mengecek kembali kondisi kamar mandi sebelum ditinggalkan Santri tidak diperkenankan menggunakan alat mandi orang lain tanpa izin Santri membersihkan kamar mandi setiap hari Minggu secara bergiliran Tidak diperkenankan membuang sampah apapun ke dalam kloset Santri tidak diperkenankan menggunakan sampo / sabun yang berupa sachet untuk mengurangi sampah Selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi Tidak meninggalkan baju/ handuk di kamar mandi Menggunakan air dengan hemat dan bijaksana , santri memastikan kran air tertutup dengan rapat setelah selesai penggunaan Santri tidak bernyanyi dan mengobrol di kamar mandi Selalu mematikan lampu kamar mandi jika sudah digunakan . Santri selalu memperhatikan waktu yang dipergunakannya di kamar mandi, jikalau ada temannya yang akan menggunakan kamar mandi.

27. Kebersihan dan Ketertiban Ruang Makan Santri hanya diperkenankan makan berat di ruang makan , tidak diperbolehkan mengambil makanan ke kamar atau ruangan lain kecuali sedang sakit Santri makan pada waktu yang telah ditentukan Santri tidak diperkenankan makan bersama dalam satu tempat / piring dengan santri yang lain Santri makan sambil duduk berhadapan , dan berdoa terlebih dahulu Santri mengambil makanan secukupnya , jika ingin menambah diperbolehkan dengan tetap memperhatikan jatah teman Santri harus menghabiskan makanan yang diambil , tidak diperkenankan mencaci dan membuang makanan Segera konfirmasi kepada musyrif / musyrifah jika tidak kebagian jatah makan Setelah makan , piring / sendok / gelas kotor segera dicuci dan disimpan di tempat yang sudah ditentukan Santri membuang sampah makanan ke tempat sampah khusus , tidak bercampur dengan sampah kering Santri harus memastikan bekas tempat duduknya bersih , tidak ada nasi atau makanan yang berceceran Tidak diperkenankan menggunakan alat makan bersama santri yang lain Sabun cuci piring dipastikan selalu tersedia di bak cuci .

28. TATA TERTIB KEDISIPLINAN A. Perizinan Keluar Pondok Santri keluar dari komplek pesantren / pondok setelah mendapat izin dari wali kamar atas persetujuan koordinator pengasuhan ikhwan / akhwat dan/ atau kepala sekolah . Santri keluar melalui gerbang utama , setelah sebelumnya menunjukkan surat izin dari wali kamar kepada satpam yang bertugas . Alasan santri boleh keluar lingkungan pesantren adalah : a) Jadwal pesiar bulanan . b) Keperluan lomba . c) Kegiatan khusus seperti outing class, riset alam , riset sosial dll . d) Kegiatan daurah di luar pesantren . e) Berobat yang membutuhkan penanganan khusus . 3. Perizinan pulang dari pondok di luar libur reguler hanya diberikan untuk keperluan a) Pribadi ( pengurusan ijazah, pengurusan KTP/ Pasport /KK) b) Perawatan kesehatan terjadwal ( kontrol dokter ) c) Keperluan keluarga inti (ayah, ibu , kakak , dan adik ) seperti ; kematian , sakit dengan perawatan , pernikahan , wisuda , dan walimatus safar , dengan lama kepulangan sesuai ketentuan dari pondok dengan tetap mempertimbangkan banyaknya perizinan yang sudah diberikan . d) Keperluan keluarga selain keluarga inti ( kakek , nenek , paman , bibi , dll ) seperti ; kematian dan sakit dengan perawatan , dengan lama kepulangan sesuai ketentuan dari pondok dengan tetap mempertimbangkan banyaknya perizinan yang sudah diberikan . 4. Santri diharuskan kembali tepat waktu sesuai dengan izin yang diberikan 5. Selama izin , santri dilarang mengunjungi atau memasuki tempat-tempat Terlarang , diantaranya : tempat billyard , nightclub, rental play station, dll . 6. Santri boleh dirawat di rumah ketika sakit dengan rekomendasi dokter dan izin Koordinator Pengasuhan Ikhwan/ Akhwat dan/ atau Kepala Sekolah 7. Santri baru akan di jadwalkan penjengukan pertama setelah mengikuti program 40 hari santri adaptasi di pondok .

29. B. Tamu dan Kunjungan Santri Santri dapat dibawa keluar lingkungan APBS oleh orang tua / wali murid setelah mendapatkan izin tertulis dari koordinator pengasuhan Santri kembali sesuai waktu yang ditentukan dan langsung melapor kepada piket asrama dengan menyerahkan buku perizinan Pengunjung mengikuti dan menaati Tata Tertib APBS Pengunjung wajib berpakaian sopan dan rapi , untuk wanita berpakaian muslimah ( menutup aurat ) Pengunjung laki-laki tidak diperkenankan masuk area asrama putri tanpa izin pengurus asrama Pengunjung tidak diperbolehkan merokok di lingkungan pesantren APBS Pengunjung tidak diperkenankan berjualan di lingkungan asrama kecuali bazar resmi

30. C. Penelponan Santri berhak mendapatkan izin penelponan pada jadwal yang diatur oleh pihak pesantren Jadwal peneleponan dilaksanakan 2 minggu sekali selama maksimal 20 menit Jadwal peneleponan untuk santri baru dilaksanakan setelah 40 hari Teknis dan mekanisme penelponan diatur oleh pihak manajemen pesantren Dilarang menggunakan Smartphone/ chromebook selain KBM atau atas izin sekolah / pesantren D. Rambut , Kuku, Tato, Make Up dan lain-lain Santri dilarang mewarnai rambut Santriwati dilarang memotong rambut menyerupai laki-laki Santri dilarang gundul tanpa sebab yang dibenarkan oleh pimpinan pondok Santri dilarang menggunakan aksesoris / perhiasan , selain jam tangan Santri dilarang bertato (semi maupun permanen ), memanjangkan kuku dan mengecat kuku. Santriwati dilarang berhias berlebihan , tidak diperkenankan memakai lipstik , eyeshadow, maskara dan sejenisnya Santriwati tidak memakai wewangian yang mencolok .

31. E. Barang- barang Terlarang Santri tidak boleh membawa alat elektronik ke pesantren seperti berikut ini : mp3/mp4/audio-video player, smart watch yang ada fungsi koneksi sosmed -internet-player audio/video, flashdisk , headset, heater atau pemanas air, kipas angin , kompor listrik / portabel , alat-alat game, kartu-kartu seperti remi , uno, permainan yang melalaikan , dan sejenisnya . Santri tidak boleh membawa kamera kecuali yang berizin untuk ekskul , itupun akan dititipkan di guru PJ ekskulnya . Santri tidak boleh membawa komik dan atau novel atau buku bacaan sejenis yang bertema / berisi ; cinta , romansa , terbuka aurat , pornografi , horror, kriminal , dan lainya yang tidak sesuai nilai Islam. Santri tidak boleh membawa uang cash ( tunai ). Santri tidak boleh membawa makanan pedas yang berlebihan . Santri tidak boleh membawa mie instan lebih dari 4 bungkus satuan ( dalam waktu per 1 bulan ). Santri tidak boleh membawa senjata tajam dan senjata api serta yang sejenisnya . Santri tidak boleh membawa korek api / korek gas. Santri dilarang keras membawa dan menggunakan rokok , fave dan sejenisnya .

32. F. Pertunjukan dan Hiburan Hiburan berupa nasyid , music, film, drama, teater dan pertunjukan seni lainnya harus sesuai dengan nilai-nilai Islam dan perkembangan psikologi santri dan atas rekomendasi koordinator pengasuhan . Dilarang mengadakan pertunjukan hiburan atau seni yang mengandung unsur pornografi , kata-kata kasar , menyerupai lawan jenis dan yang bertentangan dengan syariat Islam lainnya . Kegiatan hiburan diatur oleh koordinator pengasuhan .   G. Pengiriman Paket Pengiriman paket dibatasi maksimal dua kali pengiriman dalam satu bulan , termasuk pengiriman melalui marketplace atau sarana lain. Untuk keamanan dan kenyamanan , semua paket yang masuk akan dibuka oleh santri diperiksa / dibuka di hadapan petugas piket atau musyrif / musyrifah . Setiap pengiriman akan dikenakan infak pengiriman paket sebanyak Rp 1.000/kg, dengan maksimal pengiriman 5 kg. Lebih dari itu , kelebihan berat akan dikenakan biaya Rp 5.000/kg. Infak ini diperuntukan untuk transpor dan pengelola paket . Pengiriman paket untuk santri baru dilaksanakan setelah 40 hari .

33. H. Ketentuan Uang Jajan Uang jajan ditransfer melalui rekening yang sama pada saat transfer infaq masuk . Santri tidak diperbolehkan menyimpan uang dalam bentuk tunai . Orang tua / wali santri wajib menambahkan kode mutasi yang telah diberikan sebelumnya ( sama pada saat transfer infaq pendaftaran / infaq masuk ) Besaran uang jajan ditentukan oleh orang tua / wali santri dengan mengkonfirmasi kepada Staf Bagian Keuangan , maksimal Rp15.000 perhari Orangtua dapat mentransfer uang jajan minimal untuk 1 minggu dari besaran uang jajan yang telah disepakati sebelumnya bersama staf bagian keuangan Saldo uang jajan yang dapat dibelanjakan oleh santri berupa cashless/non tunai dalam bentuk kartu / buku tabungan Pengisian saldo uang jajan yang dapat dibelanjakan oleh santri dilakukan 1 kali dalam 1 minggu , nominal uang jajan harian dikalikan 7 hari Apabila saldo uang jajan yang dapat dibelanjakan santri habis sebelum 7 hari dari waktu pengisian terakhir , maka santri tetap menunggu sampai waktu pengisian ulang berikutnya . Orang tua dilarang menitipkan uang jajan selain ke bagian keuangan atau wali kamar .   I. Ketentuan uang Kebutuhan Uang kebutuhan ditransfer melalui rekening yang sama pada saat transfer infaq pendaftaran / infaq masuk ( boleh disatukan dengan uang jajan ) Orang tua / wali santri wajib menambahkan kode mutasi yang telah diberikan sebelumnya ( sama pada saat transfer infaq pendaftaran / infaq masuk ) Besaran uang kebutuhan ditentukan oleh orangtua / wali santri dengan mengkonfirmasi kepada Staf Bagian Keuangan , minimal Rp 50.000 perminggu Orang tua / wali santri dapat mentransfer uang kebutuhan minimal untuk 1 minggu dari besaran uang jajan yang telah disepakati sebelumnya bersama staf bagian keuangan Alokasi uang kebutuhan , diantaranya : pembelian alat tulis , pembelian alat mandi/ kebersihan , pembelian alat makan , berobat , potong rambut , kas atau iuran kelas / angkatan ( jika ada ), kelebihan laundry, jasa paket , haflah , dll .

34. tahfidz 1. minimal 3 juz (3 Tahun ) 2. waktu halaqoh tahfiz subuh & ba’da maghrib

35. PELANGGARAN DAN SANKSI