alat dan jenis kontrasepsi kondom jenis dan fungsi
siskadhewi3
2 views
21 slides
Oct 19, 2025
Slide 1 of 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
About This Presentation
KB KONDOM
Size: 1.6 MB
Language: none
Added: Oct 19, 2025
Slides: 21 pages
Slide Content
KESEHATAN KELUARGA BERENCANA “KONDOM” DOSEN PENGAJAR : SISKA DHEWI, SKM., M. KES KELOMPOK 3 NAMA ANGGOTA : HAFIFAH SHOLEHAH 19070075 RISMA 19070098 KHAIRIL BARIYYAH 19070072 NUR AZKIYA 19070444
Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita pada keadaan ereksi sebelum bersenggama atau berhubungan suami-istri . Kondom meruakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih karena praktis , murah , dan mudah diperole . Penggunaan kondom secra benar dapat membantu mencegah kehamilan sekaligus melinungi tubuh dari penyakit menular seksual (PMS). 1. Pengertian Kondom !
2. Mengenal Produk Kondom Pria Bahan Bentuk Cairan pelumas Rasa 01 03 02 04 01 02 03 04 Kondom pria tersedia dalam berbagai varian , b erikut adalah penjelasannya : 05 5 Warna
Bahan 01 Materi utama kondom dapat berupa lateks , polyurethane atau polyisoprene , sejenis plastik , dan bahan alami yang terbuat dari usus domba . Kondom lateks lebih sering dijumpai dan dianggap paling efektif dalam mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk saat melakukan seks oral. Kondom yang terbuat dari polyurethane atau polyisoprene dan bahan alami biasanya direkomendasikan bagi yang memiliki alergi terhadap lateks . Kondom yang bahannya dibuat dari usus domba dapat mencegah kehamilan , namun tidak mencegah PMS.A
Bentuk Sebagian kondom pria memiliki bagian ujung yang mengerucut untuk menahan air mani , namun sebagian lagi tidak . Kondom juga ada yang bertekstur atau bergerigi sehingga dapat memberikan rangsangan tambahan ketika sedang berhubungan seksc 02
Cairan pelumas 03 Sebagian kondom pria telah dilapisi oleh cairan pelumas sehingga bisa mencegah rasa sakit dan iritasi saat hubungan seksual , serta mencegah kondom sobek ketika dipakai . Jika Anda menggunakan kondom yang belum dilapisi oleh pelumas , Anda dianjurkan untuk membeli pelumas secara terpisah dan menggunakannya saat akan melakukan penetrasi agar seks terasa lebih nyaman . Cairan pelumas yang mengandung spermisida biasanya sudah disertakan pada sebagian besar kondom yang beredar di pasaran . Spermisida adalah zat yang dapat membunuh sel-sel sperma guna memberi perlindungan lebih pada kondom dalam mencegah kehamilan . Meski mampu membunuh sel sperma , kondom berpelumas spermisida memiliki kekurangan , yaitu dapat mengiritasi alat kelamin sehingga bisa membuat Anda lebih berisiko untuk terkena penyakit menular seksual .
Rasa Kondom memiliki banyak rasa dan aroma, dan yang paling terkenal adalah rasa buah-buahan . Rasa yang terdapat pada kondom biasanya berasal dari pelumas yang melapisi kondom . Umumnya kondom seperti ini digunakan oleh pria yang ingin menyertakan seks oral ketika berhubungan intim dengan pasangannya . 04
Warna Ada berbagai macam warna kondom yang dapat dipilih sesuai selera . Bahkan , kini sudah tersedia kondom glow in the dark yang bisa menyala yang mungkin dapat membuat seks menjadi lebih menyenangkan . 5
3. Cara Memakai Kondom yang Benar
Penggunaan kondom pria jauh lebih mudah dibandingkan kondom wanita . Selain itu , kondom pria bisa digunakan beberapa saat sebelum melakukan hubungan intim . Bagi para pria , berikut adalah cara pemakaian kondom yang benar : Perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsa kondom . Jangan gunakan kondom yang kemasannya rusak atau telah melewati tanggal kedaluwarsa . Buka kemasan kondom dengan hati-hati agar kondom tidak robek . Kondom rentan untuk sobek jika terkena benda tajam , seperti perhiasan atau kuku. Jika kondom yang digunakan tidak dilapisi pelumas , oleskan pelumas ke kondom sebelum digunakan . Pasang kondom pada penis yang ereksi . Sisakan sekitar 1 cm pada ujung kondom yang tidak memiliki penampung sperma . Tekan dengan telunjuk dan ibu jari untuk mengeluarkan udara yang kemungkinan terperangkap pada ujung kondom .
Gulung kondom ke arah bawah penis, Pastikan kondom yang dikenakan menutupi seluruh penis Jika kondom sulit digulirkan , tandanya Anda menggunakannya dalam posisi terbalik . Segera ganti dengan kondom yang baru apabila sisi yang salah dari kondom sudah menempel pada ujung penis. Lepas kondom segera setelah ejakulasi . Pegang bagian bawah kondom yang berada di bagian dasar penis untuk melepasnya . Lepas kondom secara perlahan agar sperma tidak tercecer . Ikat pangkal kondom dan buang kondom bekas pakai ke tempat sampah . Gunakan kondom baru setiap kali akan melanjutkan hubungan seks setelah ejakulasi . Jangan mengambil risiko dengan menyentuhkan penis ke vagina sebelum kondom benar-benar terpasang . Selain itu , waspadai kebocoran kondom , karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya kehamilan atau penularan penyakit menular seksual ..
4. Hal-Hal yang Mengganggu Efektivitas Kondom
Paparan panas Jenis pelumas yang salah Obat-obatan yang digunakan oleh pasangan Ukuran kondom yang tidak pas Goresan benda tajam Risiko Pemakaian Kondom
5. Mengenal Produk Kondom Wanita
Mudah Digunakan Aman dan E fektif Jangan G unakan Bersamaan dengan Kondom Pria Memiliki Keunggulan 01 03 02 04 01 02 03 04 Kondom biasanya digunakan oleh pria , namun tahukah kamu , bahwa ada juga kondom wanita . Memiliki tujuan yang sama dengan kondom pria , kondom wanita juga digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dengan cara menghalangi sperma agar tidak masuk ke dalam rahim . Tidak hanya itu , kondom wanita juga memberi perlindungan pada wanita dari berbagai macam infeksi menular seksual . Berikut adalah fakta-faktanya : 05 5 Kekurangan Kondom Wanitaa
Untuk menjamin keamanan , ada pasangan yang menggunakan kondom wanita dan kondom pria . Namun , hal itu tidak ada gunanya . Kondom wanita yang digunakan bersamaan dengan kondom pria justru bisa saling menempel dan rusak . Jadi , gunakan saja satu kondom dalam satu waktu . Jangan G unakan Bersamaan dengan Kondom Pria
K eunggulan : Efektif mencegah kehamilan sekaligus berbagai penyakit menular seksual , termasuk HIV . Bisa digunakan saat menstruasi , hamil , atau setelah melahirkan . Jarang menyebabkan reaksi alergi , sehingga aman untuk wanita yang alergi dengan bahan lateks . Bisa digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak maupun air. Beberapa pasangan merasa kondom wanita mengganggu hubungan intim . Untuk menyiasati hal ini , kamu bisa memasang kondom terlebih dahulu atau cobalah untuk menjadikannya sebagai bagian dari foreplay . Meskipun terbuat dari bahan yang kuat , kondom wanita juga bisa robek bila tidak digunakan dengan benar . Kondom wanita lebih jarang ditemukan daripada kondom pria , dan harganya biasanya lebih mahal . K ekurangan :
7. Cara Memakai Kondom Wanita yang Benar :
Berikut cara menggunakan kondom wanita : Bukalah kemasan kondom dengan hati-hati agar tidak robek , lalu keluarkan kondom . Perlu diketahui , cincin bagian dalam yang tebal dengan ujung tertutup digunakan untuk dimasukkan ke dalam vagina, sedangkan cincin luar yang tipis harus berada di luar tubuh agar mudah ditarik . Kemudian , berbaring , dan cari posisi yang nyaman . Lalu , sambil memegang bagian luar kondom pada ujung tertutup , jepit sisi cincin bagian dalam dengan ibu jari dan telunjuk dan masukkan ke dalam vagina. Caranya mirip dengan memasukkan tampon. Dengan menggunakan jari , dorong cincin bagian dalam sejauh mungkin sampai menyentuh serviks . Kondom akan mengembang secara alami yang mungkin tidak kamu sadari . Pastikan kondom tidak terpilin , dan cincin luar yang tipis harus tetap berada di luar vagina. Pastikan penis masuk ke dalam kondom saat berhubungan intim , bukan ke dalam celah di antara vagina dan kondom . Segera lepaskan kondom wanita setelah berhubungan intim dengan cara menariknya keluar dari vagina secara perlahan dengan memutar cincin agar air mani tidak tumpah . Segera buang kondom di tempat sampah setelah digunakan .
Kesimpulan Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih karena praktis , murah , dan mudah diperoleh . Penggunaan kondom secara benar dapat membantu mencegah kehamilan sekaligus melindungi tubuh dari penyakit menular seksual (PMS ) seperti herpes genital, sifilis , hingga HIV/AIDS . Kondom pria memiliki tingkat efektivitas sekitar 98 persen dala m mencegah kehamilan apabila digunakan secara benar . Meski kondom pria tergolong sebagai alat kontrasepsi yang aman dan minim efek samping , Anda tetap perlu mewaspadai risiko alergi , terutama terhadap kondom yang terbuat dari lateks . Untuk menjaga kesehatan Anda dan pasangan , penting untuk menentukan jenis kondom yang cocok bagi Anda berdua . Jika perlu . Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pilihan kontrasepsi yang aman .