Sistem Skeletal
Sistem skeletal adalah sistem
yang terdiri dari tulang (rangka)
dan struktur yang membangun
hubungan (sendi) di antara tulang-
tulang tersebut.
Sistem Skeletal
Pada manusia, rangka dapat dibagi
menjadi dua bagian besar, yaitu
rangka aksial (membentuk sumbu
tubuh, meliputi tengkorak, kolumna
vertebra, dan toraks) dan rangka
apendikular (meliputi ekstremitas
superior dan inferior)
TULANG
Ada 206 buah
•TULANG KEPALA/TENGKORAK, 8 BUAH
•TULANG WAJAH, 14 BUAH
•TULANG TELINGA DALAM, 6 BUAH
•TULANG LIDAH, 1 BUAH
•TULANG DADA, 25 BUAH
•TULANG BELAKANG DAN GELANG PANGGUL, 26
BUAH
•TULANG ANGGOTA GERAK ATAS, 64 BUAH
•TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH, 62 BUAH
TULANG TENGKORAK
Bagian Kepala
•Bagian frontal --> tulang dahi
•Bagian temporal --> tulang samping kiri kanan
kepala dekat telinga
•Bagian occipital --> daerah belakang dari
tengkorak
•Bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang
rongga mata, seperti tulang baji
•Bagian ethmoid --> tulang yang menyususn
rongga hidung.
pada tulang kepala, tulang belikat,
tulang pinggul
•Tulang tidak
beraturan
:
pada rahang, kepala, ruas
tulang belakang
FUNGSI TULANG
Secara Umum:
•Sebagai
formasi kerangka
(dengan membentuk rangka
tubuh, menentukan bentuk dan ukuran tubuh)
•Penggerakan (untuk berbagai aktivitas selama
pergerakan)
•Perlindungan (melindungi organ-organ yang lunak dalam
tubuh)
•Hematopoiesis (pembentukan sel-sel darah merah yang
terjadi pada sumsum tulang merah)
•Tempat
penyimpanan mineral
yaitu kalsium dan fosfor
OSIFIKASI
•Osifikasi adalah proses pembentukkan tulang
keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua
jenis osifikasi yaitu osifikasi intramembran dan
osifikasi endokondral. Tulang keras dapat
terbentuk baik melalui proses osifikasi
intamembran, osifikasi endokondral atau
kombinasi keduanya.
JENIS TULANG :
•- Tulang rawan (Kartilago)
•Kondrosit
•Lentur, lebih terang
•Terdapat pada telinga, hidung, ruas v.dorsalis
–Tulang
rawan ada 3 :
•Hialin
: putih kebiruan, tdpt pd janin.
•Elastin: kuning, terdapat pada epiglotis &
telinga luar.
•Fibroblas : keras, buram, antara ruas v.dorsalis.
•- Tulang keras (Osteon)
Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang
mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan
fosfat. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras.
Tulang keras dibedakan menjadi dua jenis , yaitu
Jenis tulang kompak dan Jenis tulang spons (tulang
berongga).
Tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang
yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa.
Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada
tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila
berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah
merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila
berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak,
misalnya pada diafisis tulang pipa.