Anatomi dan Fisiologi Sistem Hematologi Mata Kuliah: Keperawatan Gawat Darurat / Dasar Keperawatan Penyusun: Prof. Alfyan, Ph.D Pendamping: Dr. Iya, Ners
Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan struktur anatomi sistem hematologi • Menjelaskan proses pembentukan dan fungsi darah • Menganalisis mekanisme fisiologis dalam menjaga homeostasis tubuh
Pengantar Sistem Hematologi Sistem hematologi berhubungan dengan darah dan organ pembentuknya. Fungsi utama: transportasi, pertahanan, dan regulasi.
Komponen Utama Sistem Hematologi • Darah (Blood) • Organ hematopoietik: sumsum tulang, limpa, kelenjar getah bening • Sirkulasi darah: arteri, vena, kapiler
Volume dan Komposisi Darah • Volume darah: ± 7–8% dari berat badan • Komposisi: Plasma darah (55%), Sel darah (45%)
Plasma Darah • 90% air • 7% protein (albumin, globulin, fibrinogen) • 3% zat terlarut (elektrolit, hormon, nutrisi, limbah metabolik)
Sel Darah • Eritrosit (sel darah merah) • Leukosit (sel darah putih) • Trombosit (platelet)
Eritrosit • Bentuk: bikonkaf, tanpa inti • Fungsi: transportasi O₂ dan CO₂ • Umur: ±120 hari • Mengandung hemoglobin
Leukosit • Fungsi: pertahanan tubuh • Jenis: Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil) dan Agranulosit (limfosit, monosit)
Fungsi Masing-Masing Leukosit • Neutrofil: fagositosis bakteri • Eosinofil: melawan parasit • Basofil: pelepasan histamin • Limfosit: pembentukan antibodi • Monosit: berubah menjadi makrofag
Trombosit • Fragmen sitoplasma dari megakariosit • Fungsi: pembekuan darah (hemostasis primer) • Umur: 7–10 hari
Sistem Pembekuan Darah • Jalur intrinsik & ekstrinsik • Aktivasi faktor X → trombin → fibrinogen → fibrin → bekuan darah
Fibrinolisis • Proses penghancuran bekuan darah • Enzim utama: plasmin
Organ Hematopoietik • Sumsum tulang: pembentukan sel darah • Limpa: filtrasi darah dan penghancuran eritrosit tua • Kelenjar getah bening: proliferasi limfosit
Hematopoiesis • Proses pembentukan sel darah di sumsum tulang merah • Tahapan: stem cell → progenitor → sel matur
Regulasi Produksi Sel Darah • Eritropoietin (ginjal): pembentukan eritrosit • CSF: produksi leukosit • Trombopoietin: pembentukan trombosit
Golongan Darah • Sistem ABO dan Rh • Penting dalam transfusi dan keperawatan gawat darurat
Fungsi Fisiologis Darah • Transportasi (O₂, nutrisi, hormon) • Pertahanan (imun, hemostasis) • Regulasi (pH, suhu, cairan)
Homeostasis Sistem Hematologi • Hubungan dengan sistem kardiovaskular dan limfatik • Pengaturan volume plasma dan komposisi ionik
Gangguan Umum pada Sistem Hematologi • Anemia • Leukemia • Trombositopenia • Hemofilia
Aplikasi dalam Keperawatan Gawat Darurat • Interpretasi hasil lab cepat • Pemantauan perdarahan • Transfusi darah • Pencegahan komplikasi hematologis
Kesimpulan dan Refleksi • Sistem hematologi vital untuk homeostasis tubuh • Pemahaman anatomi & fisiologi penting untuk keputusan klinis cepat • Integrasi dengan sistem lain: kardiovaskular, imun, limfatik