Anatomi_dan_Fisiologi_Sistem_Hematologi_Prof_Alfyan.pptx

AlfyanRahim1 0 views 25 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Anatomi fisiologi pada sistem peredaran manusia


Slide Content

Anatomi dan Fisiologi Sistem Hematologi Mata Kuliah: Keperawatan Gawat Darurat / Dasar Keperawatan Penyusun: Prof. Alfyan, Ph.D Pendamping: Dr. Iya, Ners

Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan struktur anatomi sistem hematologi • Menjelaskan proses pembentukan dan fungsi darah • Menganalisis mekanisme fisiologis dalam menjaga homeostasis tubuh

Pengantar Sistem Hematologi Sistem hematologi berhubungan dengan darah dan organ pembentuknya. Fungsi utama: transportasi, pertahanan, dan regulasi.

Komponen Utama Sistem Hematologi • Darah (Blood) • Organ hematopoietik: sumsum tulang, limpa, kelenjar getah bening • Sirkulasi darah: arteri, vena, kapiler

Volume dan Komposisi Darah • Volume darah: ± 7–8% dari berat badan • Komposisi: Plasma darah (55%), Sel darah (45%)

Plasma Darah • 90% air • 7% protein (albumin, globulin, fibrinogen) • 3% zat terlarut (elektrolit, hormon, nutrisi, limbah metabolik)

Sel Darah • Eritrosit (sel darah merah) • Leukosit (sel darah putih) • Trombosit (platelet)

Eritrosit • Bentuk: bikonkaf, tanpa inti • Fungsi: transportasi O₂ dan CO₂ • Umur: ±120 hari • Mengandung hemoglobin

Hemoglobin • Struktur: 4 rantai globin + 4 gugus heme • Fungsi: mengikat O₂ dan CO₂ • Jenis: HbA, HbF, HbS

Leukosit • Fungsi: pertahanan tubuh • Jenis: Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil) dan Agranulosit (limfosit, monosit)

Fungsi Masing-Masing Leukosit • Neutrofil: fagositosis bakteri • Eosinofil: melawan parasit • Basofil: pelepasan histamin • Limfosit: pembentukan antibodi • Monosit: berubah menjadi makrofag

Trombosit • Fragmen sitoplasma dari megakariosit • Fungsi: pembekuan darah (hemostasis primer) • Umur: 7–10 hari

Hemostasis Tahapan: 1. Vasokonstriksi 2. Pembentukan sumbat trombosit 3. Koagulasi Faktor pembekuan: I–XIII

Sistem Pembekuan Darah • Jalur intrinsik & ekstrinsik • Aktivasi faktor X → trombin → fibrinogen → fibrin → bekuan darah

Fibrinolisis • Proses penghancuran bekuan darah • Enzim utama: plasmin

Organ Hematopoietik • Sumsum tulang: pembentukan sel darah • Limpa: filtrasi darah dan penghancuran eritrosit tua • Kelenjar getah bening: proliferasi limfosit

Hematopoiesis • Proses pembentukan sel darah di sumsum tulang merah • Tahapan: stem cell → progenitor → sel matur

Regulasi Produksi Sel Darah • Eritropoietin (ginjal): pembentukan eritrosit • CSF: produksi leukosit • Trombopoietin: pembentukan trombosit

Golongan Darah • Sistem ABO dan Rh • Penting dalam transfusi dan keperawatan gawat darurat

Fungsi Fisiologis Darah • Transportasi (O₂, nutrisi, hormon) • Pertahanan (imun, hemostasis) • Regulasi (pH, suhu, cairan)

Homeostasis Sistem Hematologi • Hubungan dengan sistem kardiovaskular dan limfatik • Pengaturan volume plasma dan komposisi ionik

Gangguan Umum pada Sistem Hematologi • Anemia • Leukemia • Trombositopenia • Hemofilia

Pemeriksaan Laboratorium Hematologi • Hb, Ht, RBC, WBC, Platelet • Hitung jenis leukosit • PT, aPTT, INR

Aplikasi dalam Keperawatan Gawat Darurat • Interpretasi hasil lab cepat • Pemantauan perdarahan • Transfusi darah • Pencegahan komplikasi hematologis

Kesimpulan dan Refleksi • Sistem hematologi vital untuk homeostasis tubuh • Pemahaman anatomi & fisiologi penting untuk keputusan klinis cepat • Integrasi dengan sistem lain: kardiovaskular, imun, limfatik