Anatomi Manusia Sistem pencernaan manusia .pptx

sintaolla 0 views 51 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 51
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51

About This Presentation

Sistem pencernaan pada manusia


Slide Content

TERIMA KASIH

Anatomi
Sistem Pencernaan

keïenjar parotid

forty Kelenjar sublingual
urn Kelenjar submandbufar

hati

Empedu

Kolon Askenden

ileum

sackum

Appendiks

Tul Tul

・ Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam
hewan multisel yang menerima makanan,
mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta
mengeluarkan sisa proses tersebut melalui
dubur Pada dasarnya sistem pencernaan
makanan dalam tubuh manusia terjadi di
sepanjang saluran pencernaan dan dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran
makanan yang terjadi dalam mulut hingga
lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan
sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus.
Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa
makanan melalui anus. Sistem pencernaan
makanan pada manusia terdiri dari beberapa

ad .
organ, antar: ‘Iain adalahsww
Ful Ful ini Tul

- a Pa LS À ーー

Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi
dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar
Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang
mengandung enzim Amilase (Ptyalin). Mulut
manusia berupa rongga yang dilapisi oleh
jaringan epitel pipih berlapis banyak. Dalam
rongga tersebut terdapat alat pencernaan
seperti gigi, lidah, dan kelenjar ludah (kelenjar
saliva) yang membantu proses pencernaan
mekanis dan kimiawi.

Tul

Ful
Ful Yul A ul À
Pi 0 | 4 一 wf) (E

Pustekkom Depdiknas © 2008

vn

Tail ‘Ful ‘Full

ae at ^ 그 AY)

gigi susu. Gigi susu berangsur-angsur akan berubah
menjadi gigi sulung. Gigi sulung bersifat tetap
(tanggal) dan berjumlah 20 buah. Mulai umur enam
sampai empat belas tahun secara berangsur - angsur
gigi sulung akan digantikan oleh gigi tetap (gigi
permanen).

e
ye
he


[IA

Gigi manusia melekat pada rahang atas dan
rahang bawah yang terlindung oleh gusi. Struktur
gigi manusia terdiri atas bagian:

1. Email, merupakan bagian terluar dari gigi,
berupa lapisan yang paling keras dan berwarna
putih,

2. Dentin atau tulang gigi, tersusun oleh zat kapur
dan posfor, lapisan email dan dentin disebut
mahkota gigi,

3. Sumsum gigi (pulpa) terdapat dibagian dalam
tulang gigi, pada sumsum gigi terdapat banyak
pembuluh darah dan syaraf.

4. lapisan semen (sementum) melapisi dentin yang
masuk dan tertanam ke dalam rahang, pulpa dan

Tal seméhtum Ánimas akar gigi.
po. ia 1 Tr”. 4

Berdasarkan strukturnya, jenis gigi pada manusia
dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Gigi seri (incisor), terletak berderet lurus di bagian
depan berbentuk pipih dan tajam untuk mengiris
dan memotong makanan.

2. Gigi taring (canius), ujungnya berbentuk runcing
untuk mecabik dan menyobek makanan.

3. Geraham depan (premolar),b entuknya berlekuk-
lekuk untuk mengiris dan menghabiskan
makanan.

4. Geraham belakang (molar), bentuknya berlekuk -
lekuk untuk menghaluskan makanan dan terletak
pada bagianıbelakang.

ul

1. Pallatum Molle
Langit-langit mulut(palattum) yang berada di bawah sebelah
atas uvula palatina (jika di bandingkan dengan uvula palatina)
dan merupakan paling belakang sendiri. (Dekat dengan
lubang mulut)

2. Pallatum Durum

Adalah langit-langit mulut (Pallatum)yang berada paling atas,
disebelah belakang gigi seri dan gigi taring.
3. Raphe Pallati
wal

Adalah langit-langit mulut (Pagtum) yang tampak menonjol
Tudan "memenir 人 mer gern hingga belakang pallatum.
~ 3 EN 4X

want

Ful Tul Tul
BER = À vw LN ~

1. Akar (Radit)
2. Badan (Corpus)
3. Ujung Lidah (Apex)

Pada lidah, terdapat papila memiliki jumlah yang amat banyak,
yakni sekitar 2.000 buah. Bentuk papila ada yang besar dan
kecil. Selain ciri tersebut, kuncup rasa tersusun atas sel pendukung
dan pengecap. Pada bagian permukaan sel pengecap terdapat
mikrovilus yang meggspon rangsangan berbagai rasa.
Selanjutnya, sel Y ini berhuBwhgan dengan banyak sel saraf

1858 akar'hengirirfiken impúls menuju otak untuk ditanggapi.. -
ae eee y - AY A

| 』 mi ~

Lidah mengandung banyak tonjolan-tonjolan epitel mulut dan
lamina propia (yang disebut papilla / badan sel saraf perasa).
Terdapat tiga jenis papilla pada manusia yaitu:

a. Filiformis
Terdapat di bagian posterior berbentuk tonjolan konis, sangat
banyak diseluruh dipermukaan lidah dan epitel berambut tidak
mengandung putting pengecap.

b. Fungiformis
Bagian epitel berlapis pipih. Bagian anterior dan diantara filiformis
menyerupai jamur karena menpunyai tangkai sempit dengan
permukaan yang halus, bagian atas melebar mengandung putting
kecap, yang tersebar di permukaan atas.

c. Circumvalate
Papillae yang sangat besar dengan permukaannya berbentuk pipih
meluas di atas papillae lain, susunan seperti parit tersebar di
daerah “V” bagian posterior lidah, mengandung kelenjar mukosa
dan serosin banyak putting kecap yang terdapat di sepanjang sisi
papilla. Ful

Y
er es i

Pengecap rasa manis
Pustekkorn Depdiknas © 2008

kelenjar parotis =

kelenjar sub
mandibularis

kelenjar sub maksilaris

Kelenjar saliva pada manusia |

Full Tul A Tal a
eae Fra ees ann

Ludah membantu proses pencernaan makanan secara
kimiawi dimana menghasilkan enzim amilase/enzim ptealin
yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi glukosa.
Ludah juga dapat menjaga temperatur rongga mulut serta
membantu dalam proses penelanan makanan menuju
esofagus. Makanan yang melewati esofagus berbentuk
bolus.

Kelenlar-kelenjar tersebut adalah:

1. kelenjar parotis, merupakan kelenjar ludah didekat telinga,
menyekresikan ludah yang mengandung enzim ptialin
(amilase).

2. kelenjar submaksilaris, merupakan kelenjar ludah disamping
rahang atas, menyeksresikan ludah yang mengandung air
dan lendir.

3. kelenjar submandibularis, merupakan kelenjar ludah
dibawah lidah, menyekresikan ludah yang mengandung air

air dan lendir. 了
Ful

가 Full
Fal 1 1

2. Kerongkongan (Esophagus)

terletak di belakang trakea (tenggorokan) . Yang panjang

| kira — kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5-6.
menggerakkan makanan dari faring ke lambung

melalui gerak peristalsis / peristaltik. Sebelum makanan

masuk ke kerongkongan, pada pangkal tenggorokan
(laring) terdapat bagian yang memiliki katup disebut

Epiglotis.
‘Tul
‘Tull

Tull

Berfungsi mengatur masuknya makanan dan
udara ke dalam tubuh

Dinding esofagus terdiri dari 4 lapisan, yaitu :

. Mukosa : Terbentuk dari epitel berlapis gepeng

bertingkat yang berlanjut ke faring bagian atas,
dalamkeadaan normal bersifat alkali dan tidak
tahan terhadap isi lambung yang sangat asam

. Sub Mukosa : Mengandung sel-sel sekretoris

yang menghasilkan mukus yang dapat
mempermudah jalannyamakanan sewaktu
menelan dan melindungi mukosa dari cedera

akibat zat kimia.
Tull

Tar
SS E

3. Muskularis : otot bagian esofagus, merupakan
otot rangka. Sedangkan otot pada separuh
bagian bawahmerupakan otot polos, bagian yang
diantaranya terdiri dari campuran antara otot
rangka dan otot polos.

4, Lapisan bagian luar (Serosa) : Terdiri dari jaringan
ikat yang jarang menghubungkan esofagus
dengan struktur-struktur yang berdekatan tidak
adanya serosa mengakibatkan penyebaran selsel
tumor lebih cepat (bila adakanker esofagus) dan
kemungkinan bocor setelah operasi lebih besar.

レン Esofagus

Dinding lambung,

Pilorus

Duodenum
3 Lapisan otot polos

E Tul

Lambung pada manusia terletak pada bagian
kiri atas rongga perut di bawah diafragma.
Dinding lambung terdiri atas lapisan otot vang
tersusun memanjang, melingkar dan
menyerong. Dengan adanya kontraksi otot-
otot lambung tersebut, makanan akan teraduk
dengan baik menjadi bubur (chyme / kim).
Lambung juga berperan sebagai kelenjar
eksokrin yang menghasilkan enzim
pencernaan dan sebagai kelenjar endokrin
yang menghasilkan hormon.

wat

LAMBUNG

Lapisan Dalam

1 A ye Yul

Seluruh permukaan mukosa gaster terdapat
gastric pits atau foveola gastric. Epitel mukosa
selapis torak tanpa sel goblet . Terdapat tiga
daerah, yaitu :

1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk
makanan dari kerongkongan itu sendiri .

2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya
membulat.

3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang
berhubungan dengan usus 12 jari atau sering
disebut duodenum

nding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :

. Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai
jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon.
Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar
perbandingan antara luas dan volume sehingga
memperbanyak volume getah lambung yang dapat
dikeluarkan. Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang
berfungsi dalam pencernaan, yaitu :

a. Sel goblet (goblet cell). Sel goblet berfungsi untuk
memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan
terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam
lambung.

b. Sel parietal (parietal cell).berfungsi untuk memproduksi
asam lambung [Hydrochloric acid] yang berguna dalam
pengaktifan enzim pepsin. Diperkirakan bahwa sel parietal
memproduksi 1,5 mol dm? asam lambung yang membuat

tingkat 다솔 lambungmencapai pH 2.
Tail ail Tul

“ans Fa ra —

2. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh
darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk
menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut
sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea,
dan karbondioksida dari sel-sel tersebut.

3.

Muscularis adalah lapisan otot yang membantu perut
dalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3
lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan
menyerong. Kontraksi dan ketiga macam lapisan otot
tersebut mengakibatkan

4. gerak peristaltik (gerak menggelombang). Gerak
peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung
diaduk-aduk. Lapisan terluar yaitu serosa berfungsi
sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini
mengeluarkan, sejenis cairan untuk mengurangi gaya
gesekan dle A antafa perut dengan anggota

™tubuh lainnya | |
_tubun 16 ER u

4. Usus Halus (Intenstinum Tenue)

Jejunum

y

o — > ya
| Mayo Foundation for Medical Education and Research. All ngnts reserved. |

Usus halus

tunika serosa. Tunica muscularis merupakan bagian
yang menyebabkan gerakan usus halus.
Fungsi usus halus :

1. Mengakhiri proses pencernaan makanan. Proses ini
diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pangkreas

serta dibantu empedu dalam hati.
‘Tull

+ Usus halus $ selektif möflgabsorbsi produk digesti.
人 NN

a ae

mdiameternya
3. lleum (usus belit/ usus penyerapan). Panjangnya sektar 2 m
sampai 2,5 m, diameternya 2,5 cm.
Kelenjar — kelenjar usus menghasilkan enzim-enzim pencernaan, yaitu :
a. Peptidase, berfungsi mengubah peptide menjadi asam amino
b. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
c. Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadi glukosa

d. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Full
Tu Ya Ful

há Pal 개도 아우라

5. Usus Besar (Intestinum Krasum)

ail
Full Full Full
i zu A Full ~ AN

Usus besar

Fungsi dari usus besar adalah :

1. Mengabsorbsi 80 % sampai 90 % air dan elektrolit dari
kimus yang tersisa dan mengubah kimus dari cairan
menjadi massa semipadat.

2. Memproduksi mucus

3. Mengeksresikan zat sisa dalam bentuk feses.

Usus besar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.
b. Kolon. Pada kolon terjadi gerakan mencampur isi kolon
dengan gerakan mendorong.
Pada kolon ada tiga divisi yaitu :
学 Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi
bawah hati disebelah kanan dan membalik secara horizontal
pada fleksura hepatika.

e
+

Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke
bawah hati dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri,
tempatnya memutar ke bawah pada fleksura spienik.
Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri
abdomen dan menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang
bermuara di rectum.

a
+

c. Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses
sebelum dibu 和 lg melalui anus, Yang panjangnya 12 — 13 cm.
Tull Ful A Full

Faye À

|otot polos dan otot lurik. =
b. Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.

‘Full

1. Sakit Gigi

Sakit gigi yang paling sering disebabkanı oleh adanya
lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies.
Lubang terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh
asam yang dihasilkan oleh bakteri

2. Gastritis

Gastritis merupakan inflamasi (radang) yang terjadi pada

mukosa dinding lambung. Kelainan sistem pencernaan ini
dapat bersifat akut dan kronis. Gastritis dapat terjadi karena
ningga

kelebihan

am yang diproduksi oleh lambung

menyebabkan iritasi di se

out lendir lambung

Gastritis

org nggu atau terserang oleh

ri cc bibir dan lidah Anda “seperti

A nda te
terluka dan terasa perih khususnya saat makan

5. Diare

Diare, adalah penyakit atau keadaan di mana si
penderita. mengalami buang air besar bercampur- air
berkali- kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh
|

penyakit lain seperti kolera dan disentri.

ALUR PENCEGAWAN BAK ーー

7. Disentri

Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri
terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang.
Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare)
kadang-kadang berdarah dan berlendir.

nah, ctomash
pain, but I
cannot poop.
Help! Help!

The E-Coli Bacterium

is sehat Maag E> maag
ku kok sakit

338

dian demam
J SWngat padat

11. Hemorrhoid /Wasir/Ambeyen

Hemorrhoid/Wasir/Ambeyen meru ak
pembengkakan pada pembuluh yena

Formation of hemorrhoids

Anak Ibu

Cacingan?

13. Radang Dinding Lambung

Radang dinding lambung menyerang membran mukus
yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas, feses
berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala.

‘ANAK- ANAK, KALIAN
HARUS MAKAN YANG
BANYAK SUPAYA TIDAK
SEPERTI OM INI!

17. Xerostomia

Xerostomia adalah suatu penyakit pada rongga mulut yang
ditandai rendahnya produksi air ludah.
Pada penderita xerostomia, kondisi mulut sangat kering dan
makanan jadi tidak tercerna dengan baik. Xerostomia dapat
diakibatkan adanya gangguan pada pusat ludah, syaraf
pembawa rangsang ludah, ataupun oleh
perubahan komposisi faali elektrolit ludah.