Aqidah Akhlad PKD TM1.pptx..Publik sPEAKING

Teknik komunikasi Publik

1. Teknik Komunikasi Publik Disampaikan dalam Kegiatan Pembekalan Kader DKP3 ( Desa / Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan )

2. Tujuan 1. Memberikan Pemahaman Kepada Peserta mengenai Teknik Komunikasi Publik secara Efektif 2. Memberikan Pemahaman Kepada Peserta Mengenai Komunikasi , Informasi dan Publik 3. Memberikan Pemahaman Kepada Peserta mengenai media dalam berkomunikasi Publik

3. Pengertian Komunikasi Publik Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi ( pesan , ide, gagasan ) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya , komunikasi dilakukan secara verbal maupun non verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak . Komunikasi publik adalah penyampaian pesan atau infomasi yang sifatnya penting untuk diketahui kepada sejumlah orang, kelompok masyarakat , komunitas atau lainnya secara massal , melalui tatap muka , media atau sarana tertentu untuk sebuah tujuan . Tipe komunikasi publik ini merupakan monological karena hanya satu orang yang biasanya terlibat dalam mengirimkan pesan kepada publik . Informasi adalah sesuatu yang bisa mengurangi ketidakpastian dalam situasi tertentu . Kecukupan informasi ini menjadi dasar untuk mencegah kesalahan persepsi

4. Tujuan Komunikasi Publik Tujuan umum Memberikan informasi kepada sejumlah banyak orang mengenai suatu hal atau aktifitas kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat umum Menjalin hubungan / relasi dengan orang lain, sekelompok orang, komunitas di dalam organisasi / lembaga dan juga diluar organisasi / lembaga Memberikan hiburan , pengalaman (best practices) kepada banyak orang Tujuan Khusus Biasanya dinyatakan langsung dalam bentuk pernyataan dengan kalimat / informasi lengkap yang di kemukakan oleh komunikator

5. Ciri dan Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Komunikasi Publik Tepat waktu dan Tepat Sasaran Informasi Lengkap dan Mudah Dimengerti Perlu memperhatikan kondisi dan situasi Perlu memilih dan memilah kata-kata yang sesuai dan lebih diterima Adanya ajakan dalam berkomunikasi / informasi yang mempengaruhi orang banyak Ciri Khas Komunikasi Publik Berorientasi pada pembicara ( dominan ) 1 Melibatkan banyak penerima pesan 2 Hampir tidak Ada interaksi antara pemberi dan penerima pesan 3 Bahasa yang Digunakan umum dan baku sehingga mudah dipahami banyak orang 4

6. Aktor Komunikasi Publik Kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan warga biasa menjadi komunikator publik . Sebagai contoh ketika memposting komentar / beropini diruang publik melalui media sosial yang dapat diakses dan mampu mendapat respon dari banyak orang dapat dikatakan itu adalah komunikasi publik Komunikasi publik dapat dilakukan oleh siapapun baik masyarakat biasa maupun komunikator publik profesional seperti contohnya influencer, staf humas, wartawan / jurnalis , penyiar radio, presenter berita , penyaji ramalan cuaca dan sebagainya

7. Sarana/Media Komunikasi Publik Media Massa (TV, Radio, Koran, Majalah dll ) Aksi Demonstrasi Orasi pada Rapat Umum Media Online, Blog, & Kolom Komentar website/blog SMS, Email, Mailing List Media Sosial Billboard, Reklame , spanduk (media luar ruang ) Media daring (zoom dll )

8. Efek Komunikasi Publik 1. Efek Kognitif Efek yang berkaitan dengan nalar dan rasio . Misalnya Pendengar semula tidak tahu menjadi tahu tentang informasi tertentu , atau semula tidak sadar menjadi sadar . 2. Efek Afektif Efek yang berhubungan dengan perasaan . Misalnya komunikasi yang menyebabkan pendengar semula tidak senang menjadi senang , yang semula sedih menjadi gembira , atau yang semula takut menjadi berani 3. Efek Konatif Efek yang menimbulkan niatan untuk berperilaku tertentu dalam artian jasmaniah / fisik . Misalnya komunikasi ajakan yang semula perokok menjadi berhenti merokok atau yang semula golput menjadi pergi ke TPS. Efek konatif ini akan tercapai jika efek kognitif dan efek afektif sudah tercapai .

9. Persiapan dalam Berbicara ke Publik Pembicara menentukan siapa yang menjadi target pendengarnya atau siapa yang akan mendengarkan dilihat dari segmentasi seperti usia , gender dll . Pembicara mengumpulkan data tentang topik yang dibawakan , calon penerima informasi serta mempelajari sikap dan karakteristik mereka . Dengan informasi yang diperoleh si pembicara dapat membentuk dugaan atau asumsi . Pembicara hendaknya membuat poin-poin penting dari informasi yang akan disampaikan , serta memilih bahasa serta kalimat ajakan yang mudah dipahami agar informasi tepat sasaran kepada target pendengarnya

10. Penyampaian Komunikasi Publik Kualitas penyampaian presentasi lisan ditentukan oleh pesan dan informasi yang ingin disampaikan . Hal-hal lain yang perlu diperhatikan : Vokalik , kecepatan berbicara , nada dan irama suara , serta penekanan pada kata-kata tertentu perlu diperhatikan dalam penyampaian presentasi secara lisan Kontak mata adalah teknik komunikasi non-verbal yang sangat membantu si pembicara dalam menjelaskan idenya kepada pendengar dan membantu untuk menjaga perhatian pendengar Perencanaan . Aturlah alur komunikasi sebelum penyampaian presentasi . Memulai dengan ice breaking, humor, informasi kunci dan lain sebagainya Pentingnya Gestur tubuh : Membangun hubungan lebih cepat dengan para peserta , perhatian dan minat peserta . Memahami apa yang ada di pikiran lawan bicara

11. Cara Mengemukakan Gagasan /Ide Untuk Publik Pembicara perlu membentuk opini kepada pendengar agar muncul gagasan /ide baru diluar ide awal dalam bentuk komentar / partisipasi Pembicara mampu memunculkan masalah / problem dan mengajak diskusi pendengarnya atas gagasan dan solusi yang muncul Pembicara mampu mengemukakan best practices ( pengalaman ) erat terkait topik / informasi yang disampaikan agar memunculkan ide untuk sebuah perubahan di lingkungan baru

12. Dr. Hardiyansyah . 2015. Komunikasi Pelayanan Publik : Konsep dan Aplikasi : Penerbit Gava Media Rachmat Kriyantono , Ph.D., 2021. Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah . Penerbit Kencana ( Prenadamedia Group). Sahran Raden dkk. 2020. Mendaulatkan Suara Pemilih.: Strategi Sosialisi dan Potret Partisipasi Pemilu 2019. KPU RI Silih Agung Wasesa & Jim Macnamera. 2010. Strategi Public Relations: Membangun Pencitraan Berbiaya Minimal dengan Hasil Maksimal. PT Kompas Gramedia Zainal Maarif. 2015. Retorika Metode Komunikasi Publik. Rajawali Press . Daftar Referensi