AQIDAH ISLAMIYAH MWNWLUAUARI IMAN YANG SHAHIH.pptx

MATERI AQIDAH ISLAMIYYAH

1. العقيدة الإسلامية TELUSUR IMAN YANG SHAHIH

2. HU 2

3. BANGUNAN POHON APAPUN DITENTUKAN BENIHNYA

4. Imam Syafi'i berkata : " Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma'rifat kepada Allah Ta'ala . Arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan kalbu dalam kondisi orang yang berfikir tersebut dituntut untuk ma'rifat kepada Allah. Dengan cara seperti itu , ia bisa sampai kepada ma'rifat terhadap hal-hal yang ghaib dari pengamatannya dengan indra dan ini merupakan suatu keharusan . Hal ini seperti merupakan suatu kewajiban dalam bidang ushuluddin ." ( Lihat Fiqhul Akbar , Imam Syafi'i hal . 16)

5. TIGA PERTANYAAN MENDASAR MANUSIA 1. DARI MANA MANUSIA BERASAL? 2. UNTUK APA MANUSIA HIDUP? 3. KEMANA SETELAH MATI? AKIDAH/IMAN Jawaban dari 3 pertanyaan mendasar inilah

6. Aqidah Bathil

7. Diciptakan Dibangkitkan SEBELUM DUNIA (al Kholiq ) DI DUNIA ( alam semesta , manusia , kehidupan ) SETELAH DUNIA ( Akhirat ) Aturan Hisab Aqidah I slam meyakini Allah SWT sebagai P encipta sekaligus pengatur kehidupan dengan perintah -larangan di dunia dan penghisaban kelak di akhirat

8. AQIDAH ISLAMIYAH = SHAHIH AQLI NAQLI FAKTA TERINDERA FAKTA TAK TERINDERA BUKTI/ DALIL Al- îmân : tashdîq jâzm muthâbiqun li al- wâqi ’ ‘an dalîl ( Pembenaran yang bersifat pasti , sesuai dengan realitas , dari proses pembuktian / dalil ) العقيدة الإسلامية هي الإيمان بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وبالقضاء والقدر خيرهما وشرهما من الله تعالى.

9. AKAL MANUSIA MAMPU MEMBUKTIKAN SESUATU YANG BERADA DI LUAR JANGKAUANNYA JIKA ADA SESUATU YANG DAPAT DIJADIKAN PETUNJUK ATAS­NYA Perkataan seorang Badui tatkala dita­nyakan kepadanya " Dengan apa engkau mengenal Rabbmu ?" Jawabnya : " Tahi Onta itu menunjukkan adanya onta dan bekas ta­pak kaki menunjuk-kan ada orang yang berjalan . Bukankah gugusan bintang yang ada di langit dan ombak yang bergelombang di laut menunjukkan adanya Sang Pencipta Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa .?”  

10.  إِنَّ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ (3) وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَابَّةٍ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ (4) وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا أَنزلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (5) " Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang beriman . Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang melata yang ber­tebaran (di muka bumi ) terdapat tanda-tanda ( kekua­saan Allah) bagi kaum yang meyakini . Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-nya dengan air hujan itu bumi ( tanah ) sesudah matinya ; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda ( kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal " (QS Al Jaatsiyat 3-5).

11. PENCIPTA JUGA PENGATUR Terbit dan tenggelamnya matahari Adanya siang dan malam Siklus air di bumi Sistem sirkulasi darah dalam tubuh kita Sinyal lapar dan haus Rasa sakit  SEMUA MENUNJUKKAN ADANYA PENCIPTA DAN JUGA PENGATUR

12.  الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku- cukupkan kepadamu nikmat -Ku, dan telah Ku- ridhai Islam itu jadi agama bagimu .  (QS. Al Maidah 3) RISALAH ISLAM DITURUNKAN DALAM BENTUK WAHYU/KALAM ALLAH YANG DISAMPAIKAN KEPADA RASULULLAH SAW, YAITU AL QUR’AN

13. BERIMAN PADA AL-QURAN AL QUR’AN BUATAN ORANG ARAB BUATAN MUHAMMAD WAHYU ALLAH SWT? 3 Kemungkinan Sumber Al Qur’an

14. AL-QURAN KEMUNGKINAN DARI ORANG ARAB….??? TIDAK BENAR SEBAB, AL QUR’AN MENANTANG MEREKA UNTUK MEMBUAT YANG SERUPA DENGANNYA Tapi, MEREKA TIDAK MAMPU وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدنا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين “Dan jika kamu ( tetap ) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat ( saja ) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar .” ( QS.Al-Baqarah : 23) قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا Katakanlah : " Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini , niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia , sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain“ ( QS.Al-Isra : 88)

15. KEMUNGKINAN DARI MUHAMMAD…??? Muhammad adalah bagian dari orang arab Gaya bahasa al-Qur’an tidak sama dengan Hadits Al-Quran TIDAK BENAR

16. AL-QURAN MAKA….ALQUR’AN PASTI WAHYU ALLAH Tidak ada manusia yang bisa meniru Keotentikannya dijamin Allah Isinya pasti benar Termasuk menyangkut jawaban atas 3 pertanyaan mendasar tadi

17. KONSEKUENSI IMAN KEPADA AL-QUR’AN Apapun yang disampaikan Al Qur’an Berasal dari Alloh SWT Setiap yang disampaikan Al Qur’an pasti benar Setiap yang disampaikan Al Qur’an harus di Imani , baik terindra/tak terindra , yang nyata/ghoib. Apapun yang diperintah al Qur’an  sami’na wa atho’naa (kami dengar dan kami taati QS.2:285)

18. KONSEKUENSI IMAN KEPADA AL-QUR’AN  MENGIMANI HAL -HAL GHOIB (TAK TERIND E RA SECARA LANGSUNG) : Adanya Malaikat dg segala sifat dan tugasnya.QS.35:1,.21:27, 42:5, 19;7 Adanya hari kiamat dan penghisaban QS.99:7-8 Adanya Syurga, adanya Neraka...QS.an Nisa : 56, QS. 66: 6 Adanya Nabi & Rasul s e b e lum Nabi Muhammad.QS.2:136. Adanya Kitab” Samawi sebelum Al Quran...  Semua tsb di imani secara pasti, hanya karena Alloh telah menyampaikannya dlm Al Quran.

19. MUHAMMAD SAW DATANG D G MEMBAWA MU’JIZAT AL-QUR’AN AL-QUR’AN TERBUKTI DARI ALLAH SWT MUHAMMAD SAW TERBUKTI SE B A GAI UTUSAN ALLAH SWT /RASUL ALLOH KEBENARAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI RASUL ALLAH SWT

20. KONSEKUENSI BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Konsekuensi Laailaaha illa Allah, Muhammad Rasuulullaah... H anya All a h satu-satunya Dzat yang berhak di ibadahi, di abdi, dipatuhi, di ta’ati, dan satu - satu nya Al Haakim ( Pembuat Syariah / hukum )  QS. Yusuf 40 Hanya Nabi Muhammad saw yang paling layak untuk diikuti dan diteladani. Tidak boleh mengambil teladan perbuatan dan hukum KECUALI dari beliau (baik dr ajaran agama apapun dan atau ideologi apapun diluar Islam).  QS.Ali Imran 19, 85

21. وَأَنِ ٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ وَٱحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَنۢ بَعْضِ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَٱعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُصِيبَهُم بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ لَفَٰسِقُونَ Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah , dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. ( TQS. Al Maidah ayat 49) KONSEKUENSI IMAN  BERHUKUM PADA APA YANG DITURUNKAN ALLAH

22. َومَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ ”Barangsiapa yang tidak menjalankan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS Al- Maidah : 44), ”Barangsiapa yang tidak menjalankan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim (QS Al-Maidah : 45), ”Barangsiapa yang tidak menjalankan hukum menurut apa yang diturunkan Allah , maka mereka adalah orang-orang yang fasik. ” (QS Al-Maidah : 47) KONSEKUENSI IMAN  BERHUKUM PADA APA YANG DITURUNKAN ALLAH

23. العقيدة A Q I D A H المؤمن الكافر خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (البينة: 7) سيدخل الجنة (البينة: 8) شَرُّ االْبَرِيَّةِ (البينة: 6) شَرُّ الدَّوَابِ (الأنفال: 55) سيدخل النار (البينة: 6) خير أمة (آل عمران: 110) هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ فَمِنكُمۡ كَافِرٞ وَمِنكُم مُّؤۡمِنٞۚ  [التغابن: 2]  عَمَلُهُ مَحْبُوْطٌ (الأعراف: 147) لَهُ أجْرٌ غَيْر مَمْنُونٍ (التين: 6)

24. - Nizham al-Islam, hal. 6, bab. طريقُ الإيمانِ - Al-Syakhshiyyah al-Islamiyyah , I/194 , bab. الفرق بين العقيدة والحكم الشرعي - Al-Fikr al-Islami, hal. 10-12, bab. المبدأ - Hadîts al-Shiyâm, hal. 105-110, bab. العقيدة الروحية والعقيدة السياسية - Al-Syakhshiyyah al-Islamiyyah , I/45-48, bab. معنى الإيمان بيوم القيامة REFERENSI:

25. PERTEMUAN SELANJUTNYA AKAN DIBAHAS LEBIH DETIL BAGAIMANA AQIDAH ISLAMIYAH MELAHIRKAN KEPRIBADIAN ISLAM  Pertemuan ke - 3 BAGAIMANA AQIDAH ISLAMIYAH MELAHIRKAN PERADABAN ISLAM  Pertemuan ke - 4

26. والله أعلم بالصواب والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته