Pemkot Pasuruan melalui Dinas Lingkungan
Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP),
dalam rangka untuk mengurangi penimbunan
sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), akan
membuat solusi atau terobosan dalam hal sampah
dan pengelolaannya.
Solusi baru itu berupa pemanfaatan TPS3R
(Tempat Pemrosesan Sampah Reduce, Reuse,
Tecycle) menjadi TPS Terpadu, guna mengelola
berbagai macam jenis sampah baik organaik,
anorganik dan sampah keras anorganik seperti
pecahan kaca, keramik dan bekas kaleng atau
semacamnya.
“Harapan kami kedepan zero waste, atau tanpa ada
timbunan sampah di TPA. Sementara kita ada Pilot
Project (proyek percontohan) di Kelurahan
Krapyakrejo, kita bangun dari TPS3R menjadi TPS
terpadu”, kata Plt Kepala DLHKP Kota Pasuruan,
Samsul Rizal, saat giat bersih-bersih serentak,
Minggu (20/2/2022) pagi.
Menurut Rizal untuk tempat atau proyek
percontohan pertama di tahun 2022 ini pihak
DLKHP Kota Pasuruan akan membangun TPS
Terpadu diwilayah Kelurahan Krapyakrejo,
Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
"Apabila pilot project TPS Terpadu di Krapyakrejo
itu dinilai lebih efektif, maka tidak menutup
kemungkinan akan dibangun TPS Terpadu lainnya
di masing-masing kelurahan yang ada di Kota
Pasuruan,” tambahnya.
Dalam proses pengolahannya sendiri, Rizal
menjelaskan nanti akan dilakukan pemilahan dulu,
dimana sampah jenis organik akan dibuat semacam
pupuk kompos. Dan untuk sampah yang anorganik,
bisa dijual atau diolah menjadi sebuah kerajinan.
untuk sampah atau limbah keras anorganik seperti
pecahan kaca dan keramik, akan dilebur menjadi
semacam abu atau bisa juga dibuat sebagai bahan
campuran material seperti pot atau vas bunga,
batako, paving blok dan sejenisnya.
“Sampah yang jenis organik dijadikan pupuk
kompos, terus yang anorganik seperti plastik, botol
memiliki nilai jual. Dan sampah yang tidak bisa
dikelola seperti kaca, keramik, kaleng, itu
dimasukkan ke mesin semacam pembakaran”,
ujarnya.
Metode ini diharapkan mengurangi penumpukan di
TPA yang overload, dan secara tidak langsung
akan mengurangi penggunaan lahan TPA karena
sampah yang ada di Kota Pasuruan dapat teratasi
dengan baik ditingkat TPS.