ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN SYOK DIKLAT ORIENTASI KHUSUS ANAK
POKOK BAHASAN Pengertian Etiologi Tanda dan gejala Pemeriksaan penunjang Tatalaksana Asuhan keperawatan
PENGERTIAN SYOK Syok dapat didefensikan berkurangnya volume sirkulasi darah dibandingkan dengan kapasitas pembulih darah total Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolic ditandai dengan kegagalan system sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ organ vital tubuh
ETIOLOGI SYOK Perdarahan Hematom subcapsular hati Aneurisma aorta pecah Perdarahan gastroentistinal Trauma 2. Kehilangan plasma Luka bakar yang luas Pankreatitis Deskuamasi kulit
ETIOLOGI SYOK 3. Kehilangan cairan ekstraseluler Muntah Dehidrasi Diare Terapi dieuriti yang sangat agresif Diabetes insipidud Insufiseinsi adrenal
TANDA DAN GEJALA SYOK
KLASIFIKASI SYOK
PEMERIKSAAN PENUNJANG ultrasonografi . Foto polos dada Tes kehamilan Endoskopi transesofageal echocardiography, Darah
PATOFISIOLOGI yok merupakan gangguan hemodinamik yang menyebabkan tidak adekuatnya hantaran oksigen dan perfusi jaringan . Gangguan hemodinamik tersebut dapat berupa penurunan tahanan vaskuler sitemik terutama di arteri , berkurangnya darah balik , penurunan pengisian ventrikel dan sangat kecilnya curah jantung . Gangguan faktor-faktor tersebut disbabkan oleh bermacam-macam proses baik primer pada sistim kardiovaskuler , neurologis ataupun imunologis .
PATOFISIOLOGI Diantara berbagai penyebab syok tersebut , penurunan hebat volume plasma intravaskuler merupakan faktor penyebab utama . Terjadinya penurunan hebat volume intravaskuler dapat terjadi akibat perdarahan atau dehidrasi berat , sehingga menyebabkan yang balik ke jantung berkurang dan curah jantungpun menurun . Penurunan hebat curah jantung menyebabkan hantaran oksigen dan perfusi jaringan tidak optimal dan akhirnya menyebabkan syok .
TATALAKSANA SYOK Prinsip pengelolaan dasar syok hemoragik ialah mengehntikan perdarahan dan menggantikan kehilangan volume darah Jangan memberi cairan apapun pada mulut penderita Periksa ABC Buat pasien merasa nyaman dan hangagt , hal ini dilakukan agar mencegah hipotermia Bila ada cedera pada kepala , leher atau punggung jangan memeindaahkan posisinya Apabila tampak adanya perdarahan eksternal maka segera lakukan penekanan pada lokasi perdarahan dengan menggunakan kain atau handuk . hal ini dilakukan untuk meminimalisir volume darah yang terbuang
TATALAKSANA SYOK Jika ditemukan benda tajam masih menancap pada tubuh penderita jangan dicabut hal ini ditakutkan akan menyebabkan perdarahan hebat , Beri sanggaan pada kaki 45 derajat atau setinggi 30 cm untuk meningkatkan peredaran adrah . Saat akan dipindahkan ke dalam ambulance ushakan posisi kaki tetap sama Jika adanya cedera pada kepala atau leher asaat akan dinaikan menuju ambulance barilah penyangga khsuus terlebih dahulu . Pemantauan tekanan vena sentral penting untuk mencegah pemberian cairan yang berlebihan
ASUHAN KEPERAWATAN Identitas Mengkaji biodata pasien yang berisikan nama klien dan nama penanggung jawab , umur , jenis kelamin , tempat tanggal lahir , alamat , golongan darah , pendidikan terakhir , tanggal masuk RS, agama, status perkawinan , pekerjaan , nomor register, dan diagnosa medis Keluhan Utama Keluhan utama adalah keluhan atau gejala saat awal dilakukan pengkajian yang menyebabkan pasien berobat (Aziz Alimul Hidayat , 2021). Pasien yang mengalami syok hipovolemik akan terjadi penurunan kesadaran , lemas , adanya perdarahan aktif , mual muntah dan diare ( Dewi & Rahayu , 2010)
PENGKAJIAN PRIMER Airway Penilaian kepatenan jalan nafas , meliputi pemeriksaan mengenai adanya obstruksi jalan napas , adanya benda asing . Pada klien yang dapat berbicara dapat dianggap jalan napas bersih . Dilakukan pula pengkajian adanya suara napas tambahan seperti snoring. Breathing Penilaian frekuensi jalan napas , apakah ada penggunaan otot bantu pernapasan retraksi dinding dada, adanya sesak napas . Palpasi pengembangan paru , auskultasi suara napas , kaji adanya suara napas tambahan seperti ronchi , wheezing dan kaji adanya trauma pada dada
PENGKAJIAN PRIMER Circulation Pada pengkajian sirkulasi dilakukan pengkajian tentang volume darah dan cardiac output serta adanya perdarahan . Pengkajian juga meliputi status hemodinamik , warna kulit , dan nadi Disability Nilai tingkat kesadaran , serta ukuran dan reaksi pupil. Gejala-gejala syok seperti kelemahan , penglihatan kabur , dan kebingungan . Nyeri dada, perut , atau punggung mungkin menunjukkan gangguan pada pembuluh darah .
PENGKAJIAN PRIMER Exposure Pada pengkajian ini yang dilakukan yaitu menentukan apakah pasien mengalami cidera tertentu
PENGKAJIAN SEKUNDER
PENGKAJIAN SEKUNDER
PENGKAJIAN SEKUNDER
DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai respon klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang berlangsung actual maupun potensial . Diagnosa keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien individu , keluarga dan komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan . Diagnosa keperawatan utama yang muncul pada pasien dengan syok hipovolemik di ruang IGD yaitu hipovolemia merupakan penurunan volume cairan intravascular, interstisial , dan / atau intraselular , dengan factor penyebab yaitu kehilangan cairan aktif dan kekurangan intake cairan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).
PERENCANAAN Perencanaan adalah kegiatan dalam keperawatan yang meliputi : meletakkan pusat tujuan pada klien , menetapkan hasil yang ingin dicapai , dan memilih intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan (Haryanto, 2007).
IMPLEMENTASI Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Aziz Alimut Hidayat , 2021).
EVALUASI Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan dengan cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai atau tidak . Menurut Hidayat (2021) evaluasi keperawatan dibagi menjadi : Evaluasi Formatif Evaluasi formatif merupakan hasil observasi dan analisa perawat terhadap respon segera pada saat dan setelah dilakukan tindakan keperawatan . Evaluasi Sumatif Evaluasi Sumatif merupakan rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan ditulis pada catatan perkembangan