Asuransi dalam pandangan Islam beserta akad yang digunakan.pptx

FuadZainuddin 8 views 17 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Praktik Asuransi berdasarkan prinsip syariah


Slide Content

Asuransi Syariah

Table of contents Struktur Pengelolaan Risiko Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah Regulasi dan Prospek Industri Asuransi 01 04 02 05 03 06 Pengertian Asuransi Asuransi Syariah Perbandingan Model Akad Risiko Prospek

Pengertian Asuransi Asuransi berasal dari kata assurance yang berarti jaminan atau perlindungan Asuransi : suatu perikatan antara dua pihak yaitu penanggung dan tertanggung . Penanggung mengikatkan diri untuk memberikan Ganti rugi kepada tertanggung , bila terjadi peristiwa atau musibah yang dijamin dalam polis . Tertanggung membayar sejumlah uang kepada penanggung yang disebut premi , sebagai imbal jasa atas pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung .

Pengertian Asuransi Asuransi : perjanjian antara dua pihak , yaitu Perusahaan asuransi dengan pemegang polis, yang menjadi dasar atau acuan bagi penerimaan premi oleh Perusahaan asuransi dengan imbalan untuk : Memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian yang dideritanya . Atau, Memberikan pembayaran dengan acuan pada meninggalnya tertanggung .

Unsur-unsur Asuransi Asuransi memiliki beberapa unsur : Pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung Tertanggung membayar premi Penanggung berkewajiban membayar Ganti rugi sesuai persyaratan dan ketentuan yang diatur polis

Unsur-unsur Asuransi Asuransi memiliki beberapa unsur : Pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung Tertanggung membayar premi Penanggung berkewajiban membayar Ganti rugi sesuai persyaratan dan ketentuan yang diatur polis

Asuransi Syariah Dalam Bahasa Arab : Ta’min , Takaful, Tadhamun . Asuransi Syariah : usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru ’ memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai syariah. (Fatwa No 21/DSN-MUI/X/2011) Asuransi Syariah : usaha saling tolong menolong dan melindungi di antara peserta melalui pembentukan Kumpulan dana (dana Tabarru ’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu .

Dasar Hukum Asuransi Syariah Al Qur’an, Al-Maidah ayat 2 Al Qur’an, Al- Hasyr ayat 18

Dasar Hukum Asuransi Syariah Hadits Nabi Muhammad SAW

Fatwa terkait Asuransi Syariah Fatwa No 21 Tahun 2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah Fatwa No 50 Tahun 2006 tentang akad Mudharabah Musytarakah Fatwa no 51 Tahun 2006 Tentang akad Mudharabah Musytarakah pada Asuransi Syariah Fatwa No 52 tahun 2006 tentang akad wakalah bi al- ujrah pada asuransi dan re- asuransi Syariah Fatwa no 53 tahun 2006 tentang Tabarru ’ pada Asuransi Syariah

Perbedaan asuransi Syariah dan Konvensional Asuransi Konvensional Transfer of Risk Kontrak Jual Beli Dana Premi sepenuhnya milik Perusahaan Asuransi Dana diinvestasikan tanpa Batasan prinsip syariah Tidak ada larangan terkait transaksi Riba, Maysir , dan Gharar Asuransi Syariah Sharing of Risk Kontrak Ta’awun / Tabarru ’ Dana Premi milik Bersama peserta Dana diinvestasikan sesuai prinsip Syariah Transaksi tidak boleh mengandung unsur Riba, Maysir , dan Gharar Diawasi oleh DPS

Model Akad Akad Mudharabah

Model Akad

Struktur Pengelolaan Risiko

Prospek Asuransi Syariah Jumlah Masyarakat Muslim yang besar Market share saat ini 5%, ruang untuk berkembang masih luas Produk masih dapat dikembangkan Ekosistem syariah yang terus berkembang

Tantangan Asuransi Syariah Belum ada Regulasi Spesifik Asuransi Syariah Isu terkait Spin-off UUS Keterbatasan Aspek Kelembagaan

Terima Kasih!