📘 Konsep, Kriteria, dan Ukuran Pembangunan Nasional Yuliati Sengkoen, S.E., M.Pd
💡 Konsep Pembangunan Pembangunan = proses perubahan menuju kondisi yang lebih baik . Tidak sebatas pertumbuhan ekonomi → mencakup sosial , politik , budaya , dan lingkungan . Konsep multidimensi : kesejahteraan , pemerataan , keadilan , kemandirian . ➡️ Contoh : Program Kampung KB yang meningkatkan pendidikan & kesehatan masyarakat .
Menurut Rostow, ada 5 tahap yang dilalui oleh suatu negara dalam proses Pembangunan, antara lain : 1. Masyarakat Tradisional 2. Persiapan menuju tinggal landas 3. Tinggal landas 4. Masyarakat dewasa 5. Masa tingginya konsumsi masyarakat
🕰️ Sejarah Pembangunan Nasional Masa Orde Lama: fokus politik , ekonomi terabaikan , inflasi tinggi . Orde Baru: pembangunan ekonomi (REPELITA, GBHN), pertumbuhan tinggi namun timpang . Era Reformasi: desentralisasi , demokratisasi , keberlanjutan , tata kelola Pemerintahan yang baik ( good governance ) . Sekarang : pembangunan berorientasi pada SDGs & RPJPN/RPJMN. ➡️ Contoh : Revolusi Hijau meningkatkan produksi padi, tapi menimbulkan kesenjangan petani .
🏗️ Pengertian Pembangunan Nasional Upaya terencana , sistematis , dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia. Meliputi aspek ekonomi , sosial , politik , budaya , pertahanan , dan lingkungan . Pembangunan nasional = nation building + economic development. ➡️ Contoh : Program Indonesia Pintar & Kartu Indonesia Sehat .
🔎 Hakikat Pembangunan Nasional Proses multidimensional: ekonomi , sosial , politik , budaya . Bersifat partisipatif : rakyat sebagai pelaku sekaligus tujuan . Mengutamakan keadilan & pemerataan . Tidak hanya mengejar pertumbuhan , tapi kesejahteraan berkelanjutan . ➡️ Contoh : Dana Desa → untuk jalan sekaligus pemberdayaan ekonomi.
🎯 Tujuan Pembangunan Nasional Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum . Mencerdaskan kehidupan bangsa . Ikut melaksanakan ketertiban dunia. Mewujudkan masyarakat adil , makmur , sejahtera , dan berdaulat . ➡️ Contoh : Wajib Belajar 12 Tahun .
👁️ Visi dan Misi Pembangunan Nasional Visi: Indonesia maju , mandiri , adil , dan makmur . Misi: 1. Peningkatan kualitas SDM. 2. Penguatan ekonomi nasional . 3. Pengembangan IPTEK. 4. Pelestarian lingkungan . 5. Penguatan demokrasi & tata kelola pemerintahan yang baik . ➡️ Contoh : Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
⚖️ Prinsip Pembangunan Nasional Kemandirian : tidak bergantung penuh pada asing . Berkeadilan : hasil pembangunan dirasakan seluruh rakyat. Berkelanjutan : memperhatikan generasi mendatang . Partisipatif : melibatkan semua elemen masyarakat . Keserasian : seimbang antara ekonomi , sosial , politik , budaya , dan lingkungan . ➡️ Contoh : Transisi energi terbarukan (PLTS, PLTA).
🚧 Faktor-faktor Penghambat Pembangunan Internal : - Kualitas SDM rendah . - Infrastruktur terbatas . - Korupsi dan birokrasi tidak efisien . - Konflik sosial dan politik . Eksternal : - Ketergantungan pada impor & utang luar negeri. - Globalisasi dan persaingan ekonomi . - Krisis global ( energi , pangan , keuangan ).
📊 Kriteria & Pengukuran Hasil Pembangunan Nasional Kriteria : - Kesejahteraan rakyat meningkat . - Pemerataan pembangunan . - Stabilitas sosial-politik terjaga . - Terciptanya k emandirian nasional . Ukuran ( indikator ): - Pertumbuhan ekonomi (PDB). - Pendapatan per kapita . - Indeks Pembangunan Manusia (IPM). - Tingkat kemiskinan , pengangguran , dan ketimpangan ( Indeks Gini). - Kualitas lingkungan hidup dan demokrasi ➡️ Contoh : IPM DKI Jakarta (80,7) vs Papua (61,4).
🌍 Kesimpulan Pembangunan nasional = proses menyeluruh , bukan hanya ekonomi . Tujuan akhirnya : masyarakat adil , makmur , sejahtera , dan berkelanjutan . Diperlukan visi , misi , dan prinsip yang jelas . Keberhasilan dapat diukur dengan indikator ekonomi , sosial , politik , dan lingkungan . ➡️ Contoh : RPJPN 2025–2045 menargetkan Indonesia jadi negara maju .